Anda di halaman 1dari 12

kdm

(Konsep dasar manusia)

INFEKSI

NAMA KELOMPOK : - ANIKA NUR AFRIDA


- ANISA JULIANTI
- DIVA YUNISA AISARAH
- NA ZHWA FIDA AURA R.
- NESYA DESTIANA
- SITI JULIYANTI
- YUNI SULISTYAWATI
Pengertian Penyakit Infeksi
Penyakit infeksi adalah penyakit atau kondisi kesehatan yang disebabkan oleh serangan mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, fungi (jamur), atau parasit. Di
dalam tubuh manusia yang sehat, sebenarnya terdapat mikroorganisme, seperti bakteri dan parasit di dalam mulut atau usus. Mikroorganisme alami dalam jumlah
tertentu biasanya tidak dianggap sebagai infeksi dan justru bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Masalah muncul ketika mikroorganisme menyebabkan penyakit dan bisa menularkan ke orang lain. Inilah yang kemudian disebut dengan infeksi. Infeksi yang
terjadi dalam tubuh dapat bersifat lokal (hanya pada bagian tertentu) atau menyebar melalui darah sehingga menjadi bersifat sistemik (memengaruhi seluruh tubuh).

 
Tanda dan gejala penyakit infeksi
Hampir seluruh jenis infeksi dapat menimbulkan gejala serupa. Beberapa gejala yang umum muncul akibat penyakit infeksi
antara lain:
 
- Batuk dan bersin
- Demam
- Peradangan
- Muntah
- Diare
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Kram

Gejala-gejala di atas muncul karena tubuh sedang berupaya untuk membasmi mikroorganisme yang menginfeksi. Kemungkinan
ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah
pada dokter.
Penyebab penyakit infeksi
Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, serta jamur. Berikut adalah cara bagaimana seseorang bisa terinfeksi mikroorganisme,
berdasarkan penjelasan dari Mayo Clinic :

1. Kontak langsung
Salah satu cara termudah untuk terkena infeksi adalah kontak fisik secara langsung dengan orang atau hewan yang juga terinfeksi. Biasanya,
penularan dengan kontak fisik terjadi melalui cara-cara berikut:

- Bersalaman
- Bersentuhan
- Menghirup droplet (percikan liur) dari pasien yang bersin atau batuk
- Melakukan hubungan seksual
- Dicakar hewan, misalnya anjing atau kucing
- Melalui proses persalinan (ibu ke bayinya)
2. Kontak tidak langsung
Selain secara langsung, Anda juga bisa tertular penyakit infeksi
melalui kontak tidak langsung. Misalnya, menyentuh benda mati,
seperti gagang pintu atau permukaan meja yang terkontaminasi. Orang
yang menderita infeksi secara tidak sadar meninggalkan jejak bakteri
atau virus di atas permukaan benda mati yang disentuhnya. Jika Anda
menyentuh benda tersebut, Anda bisa terinfeksi ketika Anda lupa
mencuci tangan dan menyentuh hidung, mata, atau mulut Anda.

3. Gigitan serangga
Gigitan serangga, seperti nyamuk, lalat, atau kutu, juga bisa
menyebabkan penyakit infeksi. Beberapa jenis serangga dapat menjadi
vektor, alias pembawa mikroorganisme dari manusia lain yang
mengidap penyakit. Gigitan nyamuk Aedes aegypti adalah salah satu
contoh penularan virus demam berdarah dengue lewat gigitan
serangga, serta nyamuk Anopheles yang membawa parasit malaria .
4. Makanan yang terkontaminasi
Anda juga bisa terserang penyakit infeksi dari makanan atau air
yang terkontaminasi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Salah satu
jenis bakteri yang paling sering ditularkan dari makanan adalah
Escherichia coli, yang banyak ditemukan di daging kurang
matang.
Faktor yang mempengaruhi infeksi
Beberapa faktor yang dapat berperan dalam terjadinya infeksi
dibagi menjadi 4 yaitu:
 
1. Faktor Intrinsik: seperti umur, jenis kelamin, kondisi umum,
resiko terapi, adanya penyakit lain, tingkat pendidikan dan lamanya
masa kerja.

2. Faktor Ekstrinsik: seperti dokter, perawat, penderita lain, bangsal /


lingkungan, peralatan, material medis, pengunjung/keluarga, makanan
dan minuman.

3. Faktor Keperawatan: lamanya hari perawatan, menurunnya


standar perawatan dan padatnya penderita.

4. Faktor Mikroba Patogen: kemampuan invasi/ merusak jaringan,


dan lamanya paparan.
JENIS – JENIS PENYAKIT INFEKSI

- Infeksi bakteri, terjadi karena bakteri yang berkembang


biak dalam tubuh dan menimbulkan gangguan. Bakteri ialah
sel tunggal yang kompleks. Beberapa penyakit yang
disebabkan oleh infeksi bakteri, yaitu infeksi saluran kencing
(ISK), tetanus, TBC (tuberkulosis), dan tifus.

- Infeksi virus, virus yaitu berukuran lebih kecil dan bukan


merupakan sel. Tidak seperti bakteri, virus membutuhkan
inang atau rumah, seperti manusia atau hewan, agar dapat
berkembang biak. Penyakit-penyakit yang berhubungan
dengan infeksi virus seperti cacar, influenza, rabies, serta
HIV/AIDS.
- Infeksi parasit, merupakan mikroorganisme yang hidup
dengan cara bergantung pada organisme lain, yang disebut
dengan host atau inang. Beberapa jenis parasit masuk ke
dalam tubuh manusia melalui gigitan serangga, makanan,
minuman, atau menginjak tanah dan air yang terkontaminasi,
penyakit pada infeksi parasit ialah malaria dan cacingan.

- Infeksi jamur, jamur banyak ditemukan di air, tanah,


tanaman, atau udara. Beberapa jamur juga hidup secara alami
didalam tubuh manusia, tapi tidak berbahaya. Penyakit
infeksi jamur yaitu, cadidiasi dan kutu air.
DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN

Diagnosis
Infeksi adalah sesuatu keadaan saat tubuh kemasukan bibit penyakit
(kuman) sehingga menimbulkan gejala demam atau panas tubuh sebagai
sesuatu reaksi tubuh menolak antigen (kuman) agar dapat melumpuhkan
atau mematikan kuman tersebut.

Pengobatan
Penyakit infeksi disebabkan oleh organisme tak kasat mata yang
hidup disekitar kita. Pada dasarnya, semua jenis penyakit infeksi ini bisa
dicegah jika anda tidak melakukan kontak dengan oganisme tersebut.
PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI

- Mencuci tangan saat sebelum dan sesudah beraktivitas.


- Menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk.
- Berdiam diri dirumah saat sakit.
- melakukan pemeriksaan kesehatan dokter secara berkala.
- Membersihkan permukaan benda yang sering disentuh.
- Menjaga kebersihan makanan.
- Menerapkan perilaku seks yang sehat.
- menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
- Tidak berbagi pakai barang pribadi, seperti sikat gigi,
sisir, atau alat cukur.
- Menghindari penggunaaan alat makan dan minum
bersama.
- Berkonsultasi ke dokter terkait perlunya vaksinasi,
terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai