Anda di halaman 1dari 4

7 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Penyakit Menular

Pada dasarnya, penyakit menular adalah penyakit yang bisa ditularkan secara langsung maupun
tidak langsung. Penularan langsung terjadi ketika kuman berpindah melalui kontak fisik atau
cairan tubuh–baik dari manusia atau binatang. Lantas, bagaimana pencegahan penyakit menular
yang bisa Anda lakukan? Sebelum mengetahui mengenai pencegahan penyakit menular, perlu
Anda ketahui juga bahwa penyakit menular bisa berpindah secara tidak langsung, misalnya saat
menyentuh pegangan tangga, keran air atau kenop pintu yang terdapat di tempat umum. Kuman
bisa menginfeksi saat Anda menyentuh mulut, hidung atau mata. Karenanya sangat penting
aktivitas mencuci tangan usai menyentuh barang di tempat-tempat umum. Berikut adalah upaya
pencegahan penyakit menular yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Praktik Seks Aman

Pencegahan penyakit menular yang pertama adalah hindari melakukan aktivitas seksual tanpa
pengaman. Bagi pasangan yang memiliki risiko seks tinggi, salah satu upaya pencegahan agar
tidak terkena penyakit menular seksual adalah dengan menggunakan kondom. Kondom dapat
mencegah perpindahan bakteri atau virus menular dari pasangan yang mempunyai risiko seks
tinggi.

2. Hati-hati dengan Hewan Peliharaan

Penularan penyakit bukan hanya terjadi ketika adanya kontak antara orang ke orang, tapi dapat
juga melalui hewan. Jika memiliki hewan peliharaan, cara mencegah penyakit menular yang
dapat dilakukan adalah dengan vaksinasi pada hewan tersebut. Karena beberapa jenis hewan
dapat membawa penyakit seperti rabies, flu burung, dan beberapa jenis penyakit kulit.

3. Jangan Berbagi Barang Pribadi

Cara pencegahan penyakit menular yang sering kali terlewatkan adalah penggunaan barang
pribadi secara bersama-sama. Pencegahan penyakit menular bisa dilakukan dengan menghindari
penggunaan bersama barang-barang seperti handuk, pisau cukur, sapu tangan, sikat gigi, hingga
tempat makan dan minum.
4. Memperhatikan Kebersihan Masakan

Pencegahan penyakit menular lainnya yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan
yang Anda makan. Penyakit menular bisa muncul dari persiapan makanan dan kebiasaan makan
yang buruk. Memperhatikan kematangan masakan juga perlu diperhatikan untuk memastikan
kuman dan bakteri yang ada di dalamnya benar-benar mati.

5. Tidak Bepergian Ketika Sakit

Jika sedang sakit atau kesehatan sedang menurun, disarankan untuk tidak keluar rumah sebagai
salah satu cara pencegahan penyakit menular. Ketika tubuh kurang sehat, hal itu membuat Anda
sangat rentan tertular penyakit karena sistem kekebalan tubuh tidak bekerja secara maksimal.

6. Melakukan Imunisasi

Pencegahan penyakit menular selanjutnya dapat dilakukan dengan imunisasi. Tubuh manusia
mempunyai kemampuan mengingat terhadap penyakit yang pernah masuk ke dalam tubuh
sebelumnya. Jika penyakit tersebut masuk lagi, maka tubuh akan meningkatkan produksi sel
darah putih dan antibodi untuk mencegah penyakit yang sama datang kedua kalinya. Dengan
melakukan imunisasi, tubuh akan dimasukkan jenis mikroba tertentu yang akan terdeteksi oleh
tubuh, sehingga ketika mikroba yang sama masuk kembali pertahanan tubuh telah lebih kuat dan
siap untuk melawannya.

7. Mencuci Tangan

Pencegahan penyakit menular yang sering dianggap sepele adalah aktivitas mencuci
tangan. Sangat disarankan mencuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum
dan sesudah makan, apalagi setelah menggunakan toilet. Jika Anda tidak sempat untuk
melakukan cuci tangan, sebaiknya hindari menyentuh area mulut, hidung atau mata. Nah, itulah
beberapa upaya pencegahan penyakit menular yang bisa Anda lakukan.
Penyakit Menular yang Ada di Indonesia

Setelah Anda mengetahui beberapa pencegahan penyakit menular seperti di atas, hal lain yang
juga harus Anda tahu adalah apa saja penyakit menular seksual yang umum terjadi. Di Indonesia,
prioritas penyakit menular, masih tertuju pada penyakit HIV/AIDS, demam berdarah, malaria,
pes, tuberkulosis, flu burung dan influenza. Selain itu, perkembangan penyakit menular di
Indonesia juga belum sepenuhnya berhasil mengendalikan penyakit neglected diseases seperti
kusta, leptospirosis, filarisis dan lain-lain. Angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh
penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti polio, campak, difteri, pertusis,
hepatitis B, dan tetanus. Berikut adalah beberapa penyakit menular yang umum terjadi di
Indonesia, di antaranya:

1. Pes

Pes (Plague) disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang terdapat pada binatang
pengerat/rodensia seperti tikus/bajing. Seseorang dapat terkena penyakit ini jika digigit pinjal
(sejenis serangga) yang terpapar bakteri Y. pestis, setelah serangga tersebut menggigit hewan
yang terinfeksi. Pinjal menularkan penyakit pes hidup dengan mengisap darah hewan pengerat.

2. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang
disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini–dan bisa menyerang
manusia. Tikus adalah salah satu binatang yang dicurigai sebagai sumber utama infeksi pada
manusia di Indonesia.

3. Tuberkulosis

Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru, namun bakteri tersebut bisa
juga menyerang bagian tubuh lain seperti sendi, tulang, selaput otak dan jantung, hingga kelenjar
getah bening. Penyebaran bakteri bisa terjadi saat penderita bersin atau batuk. Pencegahan bisa
dilakukan dengan pemberian vaksin BCG.
4. Malaria

Selain oleh nyamuk, malaria adalah penyakit menular yang juga bisa disebabkan oleh parasit.
Penderita malaria umumnya mengalami sakit kepala, nyeri otot, mual, menggigil, dan
demam.

5. Demam Dengue

Demam dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus
dengue menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penyakit musiman ini umum terjadi di negara dengan iklim tropis. Selain itu, penyakit
menular ini sering terjadi di saat musim hujan. Jika tidak segera ditangani, deman dengue
bisa menjadi demam berdarah dengue.

6. Difteri

Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Gejala yang bisa muncul
adalah peradangan di selaput saluran pernapasan bagian atas dan demam. Seseorang yang
tidak lengkap mendapatkan vaksin, berisiko terkena penyakit ini.

7. Flu Burung

Flu burung adalah suatu jenis penyakit influenza yang ditularkan oleh unggas kepada
manusia. Dua jenis virus flu burung, yaitu H5N1 dan H7N9. Seseorang yang terkena flu
burung akan mengalami gejala seperti pilek, batuk, demam, sakit kepala, pegal-pegal, dan
sesak napas.

Anda mungkin juga menyukai