Anda di halaman 1dari 19

Penyakit Infeksi

PATOFISIOLOGI

Kelompok 5
Dwika Tifanni Arifin 18 308 005
Inti Utami 18 308 020
Rini Hastuti 18 308 007

POLITEKNIK PIKSI
GANESHA
Penyakit Infeksi
Penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang disebabkan
oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteri atau
parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar)
atau kimia (seperti keracunan).
Bakteri, virus, jamur dan parasit memiliki
berbagai cara untuk masuk kedalam tubuh.
Cara penularannya

Kontak langsung terdiri Kontak tidak langsung


atas penyebaran orang terdiri atas gigitan
ke orang (misalnya dari serangga yang hanya
bersin, kontak seksual menjadi pembawa
atau semacamnya ), vector ( seperti
hewan ke orang nyamuk, lalat, kutu atau
(gigitan atau cakaran tungau )
Gejala Secara Umum

BAKTERI ->Jika seseorang terkena infeksi bakteri di


tenggorokan, maka ia akan merasakan nyeri tenggorokan,
Bervariasi
batuk.
,
Jika mengalami infeksi bakteri di pencernaan, maka ia
tergantun
akan merasakan
g bagian gangguan pencernaan ( sepertia diare, mual,
tubuh
muntah
yang
)
manaJika mengalami infeksi di saluran kemih, maka ia akan
merasakan
diinfeksi keinginan buang air kecil yang terus menerus,
BAK tidak puas,
JAMUR atau-> bahkan nyeri jamur
Kebanyakan saat BAK.
menginfeksi kulit,
meskipun terdapat bagian tubuh lain yang dapat
Gejala
terinfeksi
lainnya seperti paru-paru dan otak.
Gejala infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur
tergantu
ng dari lain:
antara gatal, kemerahan, kadang terdapat rasa
tempat
terbakar,
yg kulit bersisik.
terinfeks
i
VIRUS -> Gejala yang biasanya ditimbulkan antara lain gejala
seperti flu (demam, mudah lelah, nyeri tenggorokan, nyeri
kepala, batuk, pegal- pegal dan sebagainya).
Gangguan pencernaan (diare, mual, muntah ), rash
(kemerahan dikulit), bersin-bersin, malaise, hidung berair dan
tersumbat, pembesaran kelenjar getah bening (KGB),
pembengkakan tonsil atau bahkan turunnya berat badan.

PARASIT -> Kebanyakan dari infeksi parasit


menyebabkan gejala pencernaan. Gejala spesifik
berdasarkan jenis infeksinya antara lain:

1. Malaria ( disebabkan oleh plasmodium &


diperantarai oleh nyamuk)
2. Trichomoniasis ( yang disebabkan oleh hubungan
seksual )
3. Giardiasis ( infeksi saluran pencernaan )
PENYEBAB & pengobatan

BAKTERI => Salah satu cara bakteri untuk menginfeksi tubuh


adalah dengan mengeluarkan toksin (racun) yang dapat
merusak jaringan tubuh. Terdapat 4 kelompok bakteri yg dapat
diklasfikasikan berdasarkan bentuknya :
1. Bacilli : berbentuk batang. Penyakit yg biasanya
disebabkan oleh bankteri ini adalah tifoid & sistitis
2. Cocci : bentuk bulat. Penyakit yg biasanya disebabkan oleh
bakteri ini adalah infeksi stafilokokus
3. Spirochaetes : bentuk spiral. Bakteri ini menyebabkan
penyakit sifilis
4. Vibrio : bentuk koma, Bakteri ini menyebabkan penyakit
kolera

Pengobatan bakteri ini adalah antibiotik. Namun,


antibiotik tidak dapat digunakan begitu saja. Saat
seseorang meminum antibiotik, maka ia harus mengikuti
VIRUS => Virus berukuran lebih kecil dari bakteri &
membutuhkan host. Saat virus masuk ke dalam tubuh,
biasanya ia menginvasi sel tubuh yg normal & mengambil
alih sel untuk memproduksi virus lainnya. Virus dapat
menyebabkan penyakit yg paling ringan seperti common cold
hingga sangat berat seperti AIDS.

Pengobatan:
Beberapa infeksi virusa biasanya dapat diecagah dengan
vaksinasi (seperti campak, hepatitis, dll) Antivirus juga
biasanya digunakan dalam mengobati infeksi virus, namun
antivirus biasanya hanya efektif digunakan untuk
beberapa infeksi : herpes, hepatitis B & C, HIV.
Infeksi virus ringan sebenarnya bersifat self-limited,
atau dapat sembuh dengan sendirinya. Hanya saja
seseorang harus memiliki daya tahan tubuh yang
kuat untuk melawan virus-virus tsb
JAMUR => Infeksi jamur biasanya tidak bahaya, namun
beberapa dapat mengancam kehidupan. Jamur merupakan
penyebab banyak penyakit kulit. Penyakit lain yang
disebabkan oleh jamur antara lain infeksi di paru-paru &
sistem saraf . Jamur dapat menyebar jika seseorang
menghirup spora atau menempel langsung dikulit.
Seseorang juga akan lebih mudah terkena jamur jika sistem
omunnya sedang lemah atau sedang meminum antibiotik.

Pengobatan:
Jamur biasanya sulit untuk dibunuh. Untuk infeksi kulit
dan kuku, terdapat pengobatan anti jamur topikal yg dapat
digunakan dengan cara dioleskan ke bagian tubuh yang
terinfeksi. Namun, jika terinfeksi jamur meluas atau
serius, maka terdapat pengobatan anti jamur yang bisa
iminum.
PARASIT => Beberapa parasit tidak mempengaruhi host yang
ia tinggali, sedangkan beberapa lainnya mengalami
pertumbuhan, reproduksi, dan bahkan mengeluarkan toksin
(racun) yg menyebabkan host mengalami infeksi parasit.
Infeksi parasit disebabkan oleh PROTOZOA, HELMINTH, &
1. Protozoa : infeksi yg disebabkan antara lain,
EKTOPARASIT
giardiasis yaitu infeksi yg dapat terjadi akibat
meminum air yg terinfeksi oleh protozoa
2. Helminth : jenis cacing yg dapat menginfeksi
manusia, seperti flatworm, tapeworm, ringworm &
roundworm
3. Ektoparasit : organisema yg memiliki banyak sel yg
biasanya hidup/makan dr kulit manusia, seperti
nyamuk, lalat, kutu & tungau

Pengobatan : tidak semua parasit memiliki


pengobatan. Pengobatan yg biasanya
Jenis Penyakit Infeksi
tbc

TBC => Tuberkulosis adalah suatu infeksi menular dan


menahun dan bisa berakibat fatal yang disebabkan oleh
Myobacterium Tuberculosis.
Gejala Klinis :

1. Pada awalnya penderita hanya merasakan tidak


sehat atau batuk terus-menerus dan berdahak selama
3 minggu atau lebih
2. Jumlah dahak biasanya akan bertambah banyak
sejalan dengan perkembangan penyakit. Pada
akhirnya dahak akan berwarna kemerahan karena
mengandung darah.
3. Masa inkubasi berkisar antara 4 – 12 minggu.
4. Salah satu gejala yang paling sering ditemukan
adalah berkeringat di malam hari tanpa aktivitas.
Penatalaksanaan Pencegahan TBC:

Terdapat beberapa cara untuk mencegah


tuberkulosis :

1. Sinar ultraviolet pembasmi bakteri, sinar ini bisa


membunuh bakteri yang terdapat di dalam udara.

2. Isoniazid sangat efektif jika diberikan kepada


orang-orang dengan resiko tinggi tuberkulosis,
misalnya petugas kesehatan dengan hasil tes
tuberkulin positif, tetapi hasil rontgen tidak
menunjukkan adanya penyakit. Isoniazid diminum
setiap hari selama 6 – 9 bulan.

3. Di negara-negara berkembang, vaksin BCG


digunakan untuk mencegah infeksi oleh M.
tuberculosis.
Hiv / aids

HIV / AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome atau


Acquired Immune Deficiency Syndrome ) : sekumpulan
gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem
kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau
infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies
lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Penyebab penyakit AIDS adalah HIV yaitu virus
yang masuk dalam kelompok retrovirus yang
biasanya menyerang organ-organ vital sistem
kekebalan tubuh manusia. Penyakit ini dapat
ditularkan melalui penularan seksual, kontaminasi
patogen di dalam darah, dan penularan masa
perinatal.
Pada awal infeksi, HIV tidak segera menyebabkan kematian
dari sel yang di infeksinya tetapi terlebih dahulu mengalami
replikasi (penggandaan), sehingga ada kesempatan untuk
berkembang dalam tubuh penderita tersebut, yang lambat
laun akan menghabiskan atau merusak sampai jumlah tertentu
dari sel lymfosit T4.
Setelah beberapa bulan sampai beberapa tahun kemudian,
barulah pada penderita akan terlihat gejala klinis sebagai
dampak dari infeksi HIV tersebut. Masa antara terinfeksinya
HIV dengan timbulnya gejala – gejala penyakit (masa
inkubasi) adalah 6 bulan sampai lebih dari 10 tahun, rata-rata
21 bulan pada anak-anak dan 60 bulan pada orang dewasa.
Infeksi oleh virus HIV menyebabkan fungsi
kekebalan tubuh rusak yang mengakibatkan daya
tahan tubuh berkurang atau hilang, akibatnya
mudah terkena penyakit-penyakit lain seperti
penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri,
protozoa, dan jamur dan juga mudah terkena
penyakit kanker seperti sarkoma kaposi. HIV
Penyebab AIDS adalah sejenis virus yang tergolong
Retrovirus yang disebut Human Immunodeficiency Virus
(HIV). Terdapat dua jenis virus penyebab AIDS, yaitu HIV-
1 dan HIV 2. HIV 1 paling banyak ditemukan di daerah
barat eropa, asia dan afrika tengah, selatan dan timur. HIV-
2 terutama ditemukan di afrika barat.
HIV dapat ditemukan dalam darah, produk darah
(serum, plasma), cairan sperma, saliva, air mata, otak,
dan kelenar limfe. Virus AIDS dalam bahan tersebut
dapat bertahan hidup sampai 7 hari pada suhu kamar.
HIV dapat dibiakan pada kera jenis simpanse. Setelah
penyuntikan kera dengan bahan pemeriksaan yang
berasal dari penderita AIDS, HIV dapat dideteksi dalam
limfosit darah perifer kera dengan cara
immunofluoresensi, radioimunopresipitasi dan
mengguanakn mikroskop electron.
Gejala Klinis :
Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi
sistemik; seperti demam, berkeringat (terutama pada malam
hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah,
serta penurunan berat badan. Infeksi oportunistik tertentu
yang diderita pasien AIDS, juga tergantung pada tingkat
kekerapan terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis
Tanda
tempat hidup & Gejala :
pasien
1. Rasa lelah dan lesu
2. Berat badan menurun secara drastis
3. Demam yang sering dan berkeringat
diwaktu malam
4. Mencret dan kurang nafsu makan
5. Bercak-bercak putih dilidah dan didalam
mulut
6. Pembengkakan leher dan lipatan paha
7. Radang paru, kanker kulit
Mencegah penyakit HIV AIDS :

1. Hindari jarum suntik bekas 


2. Hindari berhubungan intim dengan orang lain
kecuali istri sendiri
3. Hindari memakai narkoba         
4. Hindari memakai pakaian orang yang terkena HIV
AIDS
5. Hindari transfusi darah tanpa pengecekan dokter
PPOK
Penyakit Paru Obstruktif Kronik

PPOK : Penyakit paru kronik yg ditandai oleh hambatan


aliran udara disaluran napas.
Penyakit PPOK terdiri atas bronkitis kronis &
paru
Yg emfisema/gabungan keduanya.
berlangsung -Bronkitis kronis adalah kelainan saluran napas
lama yg ditandai oleh batuk kronik berdahak minimal
3 bulan dlm setahun, sekurang-kurangnya 2
tahun berturut-turut, tidak disebabkan penyakit
lainnya

-Emfisema adalah kelainan anatomi paru yg


ditandai oleh pelebaran rongga udara distal
bronkiolus terminal, disertai kerusakan dinding
alveoli Pencegahan : Mencegah
kebiasaan merokok, infeksi dan
Infeksi saluran pernafasan adalah penyebab paling
umum dari eksaserbasi PPOK. Namun, polusi udara,
gagal jantung, emboli pulmonal, infeksi
nonpulmonal, dan pneumothorax dapat memicu
eksaserbasi akut. Terdapat bukti yang menunjukkan
bahwa setidaknya 80 % dari PPOK eksaserbasi
disebabkan oleh infeksi. Infeksi tersebut 40-50%
disebankan oleh bakteri, 30% oleh virus, dan 5-10%
karena bakteri atipikal. Infeksi bersamaan oleh lebih
Tanda
dari satu patogen & Gejala:
menular tampaknya terjadi dalam
10 sampai 20% 1. Batuk produktif, kronis pd bulan” musim
pasien.
dingin
2. Batuk kronik & pembentukan sputum
purulen dlm jumlah yg sangat banyak
3. Dispnea
4. Nafas pendek & cepat (takipnea)
5. Anoreksia & Hipoksia (sesak dlm dada)
6. Penurunan BB, kelemaha
terimakasih

Ada pertanyaan ? 

Anda mungkin juga menyukai