Kewirausahaan Mahasiswa
Akafarma Sunan Giri Ponorogo
Jenis Usaha :
Oleh :
DAFTAR TABEL....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
D. Kegunaan...................................................................................................................................2
E. Luaran........................................................................................................................................2
1. Analisis Produk...........................................................................................................................3
2. Pemasaran.................................................................................................................................3
D. Proses Produksi..........................................................................................................................4
E. Manajemen Internal..................................................................................................................5
B. Jadwal Kegiatan.........................................................................................................................8
i
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Alokasi harga pokok........................................................................................... 6
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
dimana kebutuhan mahasiswa yang beraneka ragam, salah satu kebutuhannya adalah
kebutuhan akan sandang. Disini salah satunya adalah seperti pakaian yaitu baju
seragam, jas laboratorium dan jas almamater serta baju dan celana dan lainnya. Dengan
masalah pakaian kotor. Hal ini memberikan peluang usaha tersendiri, karena kebutuhan
menengah, biaya laundry masih menjadi perhitungan. Alternatif yang bisa dipilih
adalah laundry kiloan. Laundry kiloan juga pilihan yang tepat bagi yang ingin
membuka usaha jenis ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan bermodalkan
mesin cuci dan ruangan tempat usaha yang memadai, serta didukung lokasi yang
B. Rumusan Masalah
Beberapa hal yang akan menjadi hambatan dalam bisnis ini adalah munculnya pemain
lain dalam bisnis ini serta kualitas pengerjaan, ketepatan waktu, dan bisnis Laundry
merupakan bisnis yang mengandalkan jasa. Sehingga kami berorientasi pada kepuasan
bisnis ini.
C. Tujuan
PONOROGO
1
2. Memperoleh keuntungan dari kegiatan usaha yang dilakukan melalui laundry
pakaian.
D. Kegunaan
mengembangkan bisnis.
seragam, jas almamater, jas laboratorium sudah bersih, rapi, dan wangi lebih
E. Luaran
Luaran yang diharapakan dari program ini adalah suatu produk jasa berupa layanan jasa
laundry dan dry clean. Dengan pelayanan yang maksimal serta mengedepankan
kepercayaan konsumen terhadap bisnis ini, agar konsumen puas dengan pelayanan jasa
kami.
2
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Analisis Produk
Produk yang akan dilaundry adalah produk pakaian yang beragam, tidak hanya dari
pakaian harian saja namun bisa berupa seragam, Jas almamater, Jas laboratorium, dan alat-
alat sholat. Jasa laundry ini mengedepankan kualitas kebersihan, ketepatan waktu dan
keamanan pakaian.
2. Pemasaran
menerapkan strategi pemasaran JEKAB (Jemput Kotor Antar Bersih) dan dipasarkan
lewat berbagai macam sosial media, face to face. Strategi pemasaran ini dilakukan untuk
memperluas pasar dan meningkatkan jumlah konsumen. Ketika jumlah konsumen yang
berlangganan banyak maka target penjualan setiap minggu akan lebih mudah dicapai.
3
BAB 3
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
A. Waktu Dan Tempat Produksi
Kegiatan ini dilakukan selama 1 bulan dan lokasi program “SAE LOUNDRY”
adalah ditempat kos salah satu anggota kami yang lokasinya tidak jauh dari kampus
sehingga menghemat biaya transportrasi. Lokasi kos terletak di Jln.imam Bonjol no 79.
Sarana yang kami gunakan untuk menunjang usaha kami adalah mesin cuci,
mesin pengering, setrika, detergen, pewangi laundry, hanger, air, plastik, kresek, solatip,
nota, bolpoin. Sementara untuk prasarananya kami menggunakan rumah salah satu
anggota kami.
D. Proses Produksi
5. Masukan air bersih secukupnya dan masukan deterjen (sesuai dengan berapa kg baju
yang masuk);
6. Kemudian putar wash timer 315 kearah kanan pada angka 15 (15 menit);
4
7. Setelah 15 menit angkat pakaian lalu pindahkan ke ember yang berisi air bersih
8. Buang sisa air kotor pencucian tadi dengan memutar wash selector, putar atau pilih
9. Setelah proses pembilasan masukan pakaian kedalam mesin pengering, putar spin
11. Proses selanjutnya yaitu proses penyetrikaan pakaian dengan diberi pewangi dan
12. Selanjutnya proses pengecekan dan packing atau pembungkusan pakaian kedalam
plastic serta tidak lupa menempelkan nota yang sudah tertera nama pemilik dan
harga;
13. Proses terakhir yaitu finising pakaian siap diantar (tergantung pemesanan) ke
E. Manajemen Internal
Strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan pelayanan Laundry ini yaitu :
1. Mencari informasi formula khusus yang dapat digunakan untuk menghilangkan noda
pada pakaian;
dipasaran;
5
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rencana Biaya Usaha
Rencana biaya usaha yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:
TOTAL Rp 11.600.000
6
3. Kebutuhan Bahan Habis Pakai per Bulan
9. Listrik Rp 200.000
TOTAL Rp 2.740.000
7
B. Jadwal Kegiatan