Anda di halaman 1dari 7

THE DAILY WASH LOUNDRIMART PANGLIMA DENAI

A. Start up bisnis usaha “ The Daily Wash laundromart Panglima Denai”

Bisnis startup  adalah bisnis rintisan yang diharapkan dapat tumbuh dan menguasai ceruk pasar
secara cepat dan selanjutnya menjadi perusahaan yang besar. Bisnis startup  biasanya lebih
mengutamakan ide-ide baru dan memberi solusi permasalahan bagi konsumen.
Bisnis startup  juga biasanya mengandalkan teknologi untuk membantu pertumbuhan bisnis,
maka tidak salah jika sebagian orang memandang bisnis startup merupakan bisnis yang bergerak
di bidang teknologi.

Bisnis laundry “The Daily Wash Loundrimart Panglima Denai” didirikan karena banyak
masyarakat yang memiliki kesibukan yang tinggi sehingga mereka tidak mempunyai waktu
luang untuk menyelesaikan kegiatan rumah tangga yaitu mencuci pakaian. Dengan alasan
tersebut kami memanfaatkan peluang bisnis dengan mendirikan bisnis Laundromat ini.

Jenis produk yang di pasarkan adalah berupa jasa laundry. Kebanyakan orang yang memiliki
dana lebih dan dapat dikatakan orang sibuk mempercayakan kepada jasa laundry untuk
menyelesaikan masalah pakaian kotor, namun terkadang terdapat perasaan khawatir pakaianya
tidak kembali sesuai dengan harapan. Contohnya pakaian hilang saat dilaundry, ataupun
kerusakan pada warna pakaian, sehingga kami memiliki inovasi baru dalam layanan laundry
kami yaitu berupa otomatisasi pencucian, dimana customer dapat mencuci pakaianya sendiri. Ide
ini kami dapatkan dari kecanggihan teknologi pencucian di luar negeri. Cuci otomasi yang
dimaksudkan yaitu kami menyediakan mesin cuci otomatis yang dilengkapi dengan sistem
pembayaran, yaitu ketika pelanggan datang ke counter dan membayarkan sejumlah uang sesuai
dengan banyaknya cucian kemudian menukarkanya dengan koin yang batas maksimal 5 kg
dengan memasukan 5 koin ke mesin cuci otomatis. sehingga customer dapat memilih produk
laundry otomatis cuci sendiri maupun menggunakan jasa pegawai untuk mencucikan. Inovasi
lain dari produk bisnis kami yaitu menyediakan fasilitas wifi dan Delivery order.
MANAJEMEN

1. Nama Perusahaan : The Daily Wash Loundrimart Panglima Denai Laundromat

2. Nama Pemilik/Pimpinan Perusahaan : - Eka Roviatin

- Feronika Magdalena

- Khairunnisa

- Malinda Sugiharti

3. Bidang Usaha : Jasa Laundry Otomatis

4. Jumlah Karyawan/Tenaga Kerja : 4 orang

5. Badan Hukum : Firma

6. Alamat Perusahaan : Jl Sarijadi No. 100

PEMASARAN

1. Produk yang dipasarkan : Jasa Laundry Otomatis

2. Sasaran Konsumen/Pembeli : Mahasiswa, Karyawan, dan Masyarakat

umum

3. Wilayah Pemasaran : Sarijadi dan Ciwaruga

4. Rencana Penjualan/Tahun : 151.200 kg dan asumsi naik 9%/periode

PRODUKSI/OPERASI

1. Kapasitas Produksi : 151.200 kg

2. Ketersediaan bahan baku : Mudah didapatkan di pasaran

3. Fasilitas/Sarana Produksi : Menggunakan kantor dan tempat produksi


4. Dampak Lingkungan : Dampak dari produksi yang dilaksanakan adalah adanya
limbah yang akan diolah sehingga tidak akan mencemari lingkungan sekitarnya

KEUANGAN

A. Total pembiayaan proyek : Rp. 253.300.000,-


Modal sendiri : Rp. 150.000.000,-
Pinjaman yang diajukan : Rp. 150.000.000,-
Jangka waktu pengembalian pinjaman : 1 tahun / 12 bulan

B. Penjualan per tahun (Rp) : Rp. 756.000.000,- (tahun 1)


C. Keuntungan per tahun (Rp) : Rp. 53.035.000 ,- (tahun 1)
D. Alternatif Anggunan/Jaminan dimiliki : Harta tetap milik Pemrakarsa
E. Realisasi proyek : Pelaksanaannya pada bulan Agustus tahun 2019

Wilayah pemasaran bisnis Adapun wilayah yang akan menjadi target pasar kami adalah warga
Jln Panglima Denai.

Permintaan

1. Jumlah permintaan terhadap produk Target konsumen


 Mahasiswa
 Karyawan/Wiraswasta
 Masyarakat Umum
2. Jumlah target konsumen
 96 orang/hari Jumlah kebutuhan konsumen perbulan
 5 kg x 30 = 150 kg/bulan
 Jumlah permintaan per bulan 150 x 96 orang = 14.400 kg

1. Produk

Produk – produk yang telah ditawarkan oleh pesaing yang terdapat di antara lain :

1. Cuci basah
2. Cuci kering

3. Cuci kering + setrika

4. Cuci satuan (layanan ini dimaksudkan untuk customer yang ingin melaundry karpet, boneka,
bedcover , sepatu ,dll)

2. Harga

Berikut harga yang kami dapatkan dari hasil observasi langsung ke lapangan. Pada
umunya setiap pesaing yang kami observasi menggunakan penetapan metode value pricing,
dimana setiap pesaing menawarkan harga rendah dengan kualitas atau mutu yang tinggi.

Rata- rata realisasi harga, sebagai berikut:

1. Cuci basah : 3000/kg

2. Cuci kering : 4000/kg

3. Cuci kering + setrika : 5000/kg

3. Saluran distribusi yang digunakan oleh pesaing

Types of channel nya berupa saluran 0 tingkat, yaitu berupa distribusi langsung.

4. Promosi yang digunakan

Mengunakan periklanan (advertising) berupa brosur dan pamflet.

5. People

Beberapa pesaing yang usahanya sudah cukup besar rata-rata memiliki pegawai sebagai
orang-orang yang terlibat langsung, yaitu 11 orang-orang yang ikut dalam mengembangkan
usaha tersebut. Tetapi dengan persentase lebih besar, pesaing yang kami miliki

mengembangkan usahanya sebagai usaha rumahan dimana mereka tidak memiliki pegawai.

6. Phisycal Evidence

Memiliki tempat yang strategis, yaitu disekitar jalan raya dan lingkungan kampus.
7. Process

Pelayanan yang dilakukan sudah baik. Dimana ketika customer datang langsung menuju
kasir untuk menimbang pakaian yang akan di cuci dan membayar biayanya. Setelah itu pihak
kasir memberikan nota sebagai tanda bukti pada saat pakaian telah selesai dicuci.
Penyelesaian pencucian pakaian selama 3 hari.

E. Stategi pemasaran bisnis anda

1. Produk

Produk – produk yang akan ditawarkan oleh perusahaan kami antara lain :

1. Cuci basah otomatis

2. Cuci kering otomatis

3. Cuci kering + setrika otomatis

4. Jasa cuci basah

5. Jasa cuci kering

6. Jasa cuci kering + setrika

7. Jasa Cuci satuan (layanan ini dimaksudkan untuk customer yang ingin melaundry karpet,
boneka, bedcover, sepatu, dll)

2. Harga

Harga cuci sendiri (otomatis)

1. Paket cuci sendiri + setrika uap Rp 5000/kg + detergent

2. Paket cuci sendiri tanpa setrika Rp 4000/kg + detergent

3. Paket Setrika Uap Rp 2500/kg

Harga jasa pencucian


1. Paket jasa cuci kering Rp 3500/kg

2. Paket jasa cuci basah Rp 2500/kg

3. Paket Cuci kering + setrika Rp 4500/kg

4. Paket setrika Rp 3000/kg

3. Saluran distribusi

Types of channelnya berupa saluran 0 tingkat, yaitu berupa distribusi langsung.

4. Media promosi

Promosi yang dilakukan berupa periklanan (advertising) dan direct marketing

5. People

Orang-orang yang terlibat secara langsung ialah pegawai

6. Phisycal Evidence

Menyediakan sarana wifi, music, dan aroma terapi untuk melengkapi ruang tunggu bagi
customer, hal ini disediakan untuk membuat customer menjadi nyaman.

Peluang yang dialami usaha laundry di tengah pandemic covid-19 (corona virus)

alasan yang membuat pengusaha laundry berpeluang bertahan di tengah pandemi covid-19
sekarang ini. Setidaknya, bisnis ini tak terlalu terdampak, mengingat aktivitasnya tetap bisa
dikerjakan tanpa keluar rumah.

Di masa seperti sekarang ini, ada mahasiswa atau pekerja harian yang memutuskan pulang
kampung karena kampus atau tempat kerja mereka libur. Namun, ada pula yang memilih tetap
bertahan di rumah kost demi menaati imbauan pemerintah untuk tidak bepergian.

Diakui atau tidak, pelanggan setia bisnis laundry ini berkurang. Yang harus dilakukan untuk
mengantisipasi hal ini, tentu mencari pelanggan baru. Untuk menarik minat pelanggan baru, The
Daily wash loundrimart biasanya menawarkan sejumlah promo. Misal, laundry lima kali gratis
satu kali, laundry lima kilogram gratis satu kilogram, layanan antar jemput pakaian kotor, dan
lain-lain.

Dan juga bisa mempromosikan usaha laundry melalui media sosial dengan memaksimalkan
internet. Dengan menyebarkannya ke grup-grup lapak usaha, atau secara personal ke teman-
teman yang dikenal, dengan jarak rumah yang masih bisa dijangkau.

Hambatan yang dialami usaha laundry di tengah pandemic covid-19 (corona virus)

Biaya perawatan alat yang mahal

Lantaran mesin cuci, mesin pengering, dan setrika dipakai setiap hari, kerusakan pasti akan
terjadi. Biaya untuk perbaikannya pun tak sedikit. Dan sulitnya mencari toko peralatan yang
tutup karena covid 19

Banyaknya Pesaing

Banyak nya pesaing atau competitor melihat peluang usaha di tengah pandemic membuat
semakin sedikit kostumer

Kostumer yang memilih mencuci di rumah

Semenjak Lockdown, banyak nya waktu untuk tetap dirumah membuat para kostumer memilih
menyuci sendiri dirumah

Anda mungkin juga menyukai