Anda di halaman 1dari 8

UMAR LOUNDRY

OLEH :

NAMA : MUHAMMAD ZAINUDDIN


NIM : 2009308110008
BAB I

IKHTISAR

Umar Laundry.

Unit usaha kecil skala rumahan yang sedang ku geluti di daerah maros laundry kiloan
merupakan salah satu peluang usaha rumahan yang menguntungkan. Sebab, masih banyak
masyarakat yang punya beragam kesibukan sehingga tidak sempat untuk mencuci pakaiannya
sendiri. Apalagi, bisnis yang satu ini terbilang tidak membutuhkan modal yang sangat besar.
Dengan modal kisaran jutaan Rupiah, kita sudah bisa membuka usaha laundry kiloan, bahkan di
rumah. Menariknya lagi, usaha ini mampu menghasilkan keuntungan bersih jutaan Rupiah tiap
bulannya.

Langkah awal berbisnis laundry rumahan adalah dengan belajar soal laundry dari ahlinya.
Untuk memperkecil risiko kegagalan, kami bisanya riset di internet atau melihat tutorial di
YouTube yang menjelaskan seluk-beluk bisnis laundry. Niat berbisnis laundry harus diimbangi
riset perhitungan yang detail terkait modal awal, biaya operasional, dan estimasi BEP atau rugi-
laba. Jika Anda berbisnis dari nol dengan dana pribadi, maka Anda perlu merancang kalkulasi
yang ketat dalam hal pengeluaran.

BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. BENTUK PASAR.

Ada beberapa target pasar dalam bisnis luundry.

1. Mahasiswa

Banyak mahasiswa Dari mereka banyak yang berasal dari kalangan kelas menengah ke
atas yang sebelumnya tidak pernah mencuci pakaian. Selain itu, sebagian besar dari mahasiswa
tersebut juga lebih memilih untuk menyewa kosan atau kontrakan selama menempuh
pendidikannya.

Kesibukan mereka dalam menjalankan perannya sebagai mahasiswa membuat mereka


tidak mempunyai waktu yang banyak untuk mencuci pakaiannya. Selain karena sibuk,
keterbatasan peralatan mencuci di kosan masing-masing juga menjadi kendala, belum lagi rasa
malas yang menggunung karena harus mencuci tumpukan pakaian kotor.Untuk itu, tidak sedikit
dari mereka yang lebih memilih menggunakan jasa laundry kiloan.

2. Para pekerja kantoran

para pekerja kantoran juga yang lebih mencoba untuk hidup mandiri. Mereka pun sadar
bahwa waktu yang mereka miliki tidak sama dengan ketika waktu kulian dahulu. Mereka harus
berangkat pagi dan pulang malam setiap hari, sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk
mengurus pakaian kotornya. Selain itu, padatnya kegiatan harian para pekerja kantor juga
membuat mereka menjadi terlalu lelah untuk mengurus pakaian kotor. Untuk itulah mereka
membutuhkan jasa laundry untuk mengurus pakaian kotor mereka.

3. Pasangan suami istri

Setiap pasangan suami istri tentunya mempunyai kesibukan dan tanggung jawab yang jelas
berbeda dengan pekerja kantoran ataupun mahasiswa. Pasangan suami istri ini biasanya
mempunyai jadwal yang sama sibuknya, khususnya bagi pasangan mudah yang dua-duanya
bekerja.

Tentunya mereka memiliki kesibukan masing-masing, dan hal itu belum termasuk masak,
membersihkan rumah, sampai mengurus anak. Jika akhir pekan tiba, mereka akan lebih memilih
untuk bersantai dengan keluarganya. Pada akhirnya, mereka akan cenderung lebih memilih untuk
menggunakan jasa laundry untuk mengurus cucian mereka.

Dari tiga poin ini, kita bisa simpulkan bahwa bisnis laundry kiloan akan selalu mempunyai
tempat pasarnya sendiri. Akan selalu ada mahasiswa, pekerja kantoran, dan pasangan suami istri
baru di setiap tahunnya. Hal inilah yang membuat bisnis laundry bisa bertahan cukup lama.
B. MENGUKUR DAN MERAMALKAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN.

Seiring dengan meningkatnya tingkat kesibukan masyarakat yang membutuhkan bantuan


dalam urusan pakaian kotor mereka. Di tinjau dari jumlah penduduk terhadap aktivitas mereka di
luar rumah. Maka kami optimistis bahwa bisnis Laundry yang akan di jalankan ini akan berhasil.

C. SEGMENTASI TARGET, POSISI DI PASAR

 Segmentasi Berdasarkan Demografi

1. Mahasiswa baik pria maupun wanita.

2. Pelajar baik pria maupun wanita.

3. Umur antara 16-45 tahun.

 Segmentasi Berdasarkan Geografi

1. Mahasiswa yang bertempat tinggal di jl. Andi mauraga pangkep dan sekitarnya

2. Para pekerja muda yang sibuk dengan aktifitas kerja.

3. Para keluarga muda yang suami dan istri sibuk.

D.PERSAINGAN DI LINGKUNGAN INDUSTRI

Untuk dapat mengidentifikasi strategi yang dilakukan oleh pesaing Umar loundry
pertama tama menggunakan produk yang bagus dalam melakukan pencucian, pengeringan,
penyetrikaan, sampai dengan proses pengepakan pakaian untuk sampaiketangan customer.
Seperti pemakaian detergen,softener yang berkualitas agar tidakmerusak bahan dari pakaian
customer. Kemudian juga kami menggunakan alat-alatdengan kualitas yang bagus tentunya.
Memberikan harga yang standar dan tidakterlalu mahal karna tapi dengan hasil pencucian
pakaian yang bersih, harum danrapih. Dan yang terkahir memberikan pelayan yang ramah pada
para customer atauservice excellent, agar para customer akan senang mempercayakan jasa
LaundryOrange untuk membantu meringankan pekerjaan mereka.

E. Sikap, perilaku dan kepuasan konsumen

Dalam bersikap kami membiasakan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan dengan
ramah dan santun.

F. MANAJEMEN PEMASARAN

Dari letak atau posisi umar loundry ini yg terpetak di daerah yg bisa di katakan sibuk yakni di
dekat kantor bupati dan universitas Muslim maros atau bisa di katakan di pusat kota maros , Di
mana peluang nya cukup bagus dan target pasarnya luas, dari kalangan pebisnis, mahasiswa
hingga pekerjadi sekitaran wilayah Pangkep.

1. Analisis persaingan

Untuk posisi persaingan, usaha laundry kami berada dalam posisi nicher.Dikarenakan market
share kami masih tergolong rendah yaitu sekitar 10%, selainitu usaha laundry kami adalah usaha
kecil menengah yang target konsumennyaadalah orang kuliah dan pekerja kantoran tempat
sekitar usaha laundry.

2. Bauran pemasaran.

a. Produk.

Kualitas pelayanan yang baik dari suatu usaha pencucian pakaian atau laundry
merupakan hal paling utama dalammemberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas pelayanan
yang baik jugadapat memberikan citra yang baik pada usaha laundry. Kualitas pelayanandapat
dilihat dari dimensi kehandalan, keresponsifan, jaminan, empati dan.

b. Harga

Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalahharga yang
merujuk pada target pasar dan pesaing. Target pasar kami adalah mahasiswa dan pelajar
memiliki uang saku yang terbatas.
c. Promosi

Promosi Umar Loundry akan dilakukan dengan cara :

1. Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari
mulut ke mulut.

2.Dengan media sosial

3.Dengan media banner yang akan di letakkan di berbagai tempat strategisyang tentunya pesan
atau isinya dapat tersampaikan kepada calonkonsumen.

4.Poster akan di tempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh calonkonsumen.

5.Spanduk akan di letakkan pada tempat-tempat yang dinilai efektif dalammenyampaikan pesan
yang akan terkandung di dalamnya.

BAB II.

ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI

A. Pemilihan strategi produksi

Dalam perencanaan aspek manajemen kami telah merencanakan untukmembuat brosur


dan akan di promosikan ke perumahan-perumahan, Instansirumah sakit, kos-kosan dan di
lingkungan wilayah pangkep dan sekitarnya.Serta terjun langsung mempromosikan keunggulan
dari laundry kami sehingga berberbeda dari laundry-laundry yang ada.

B. Pemilihan Dan perencanaan produk yang akan Diproduksi.

1. Membersihkan Noda membandel

2. Warna tidak Luntur

3.Pelayanan maksimal

4. Tepat waktu

C. Rencana kulalitas.
Memberikan pelayanan yang maksimal, dengan hasil cucian yang maksimal. Pelanggan
juga akan puas ketika pakaian mereka selesai tepat pada waktu nya.

D. Pemilihan teknologi

1. Mesin cuci 7unit

2. Mesin pengering 6 Unit

3. Setrika uap 4 unit

4. Timbangan Digital 2 unit

Dll

E. Rencana Kapasitas produksi.

Umar Loundry masih dalam tahap pengembangan dimana kami berusaha menerima setiap
permintaan yang masuk.

F. Perencanaan letak Pabrik

Umar loundry terletak di Kota maros dekat taman wisata kuliner PTB Maros dekat kantor
Bupati .

BAB IV.

ASPEK MANAJEMEN.

A. Pembangunan proyek

1. Perencanaan kegiatan, waktu, SDM, keuangan dan produk

Umar lundry buka setiap hari mulai dari jam 08.00 - 17.00, Dengan jumlah karyawan 6 orang,

2. Pengorganisasian., termasuk struktur, bentuk dan prestasi organisasi


Dalam menjalankan bisnis pendirian laundry, kami membutuhkan beberapa tenaga kerja agar
dapat beroperasi. Namun karena bisnis kami masih skala rumahan kami tidak memiliki struktur
pengorganisasian yang baik. Dimana langsung di ambil alih secara langsung oleh pemilik
Sulistiawati Rahman.

B. Penggerakan termasuk kepemimpinan.

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, pemilik dari Umar Loundry bernama Muhammad
Umar maka nama Umar Loundry di ambil dari nama pemiliknya.

Anda mungkin juga menyukai