Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

SEKTOR USAHA JASA LAUNDRY


“CAHAYA LAUNDRY”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah : Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Nurcahyoko, S.Pd. MPd.

Disusun Oleh :

1. Dwi Nur Aisah [ 0101201069 ]


2. Nur Khomisah [ 0101201068 ]

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA CIREBON
KBM SITANGGAL BREBES 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah dan
nikmat-Nya sehingga makalah tentang “Proposal Sektor Jasa Laundry” terselesaikan tepat waktu
sesuai dengan yang diharapkan.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan,
dengan tujuan agar mahasiswa dan mahasiswi memahami dan mengetahui materi dari makalah
tersebut.
Kami ucapakan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan yang
senantiasa membimbing kami dalam penyusunanan makalah ini. Tak lupa kami mengucapkan
segenap rasa terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan
semangatnya kepada kami.
Tentunya makalah ini masih jauh dari kata sempurna, saran dan kritik yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya, penulis berharap semoga makalah ini bisa menjadi bahan bacaan dan menjadi
referensi dalam pembelajaran Kewirausahaan di dalam kelas.

Brebes, November 2023

Penyusun

II
DAFTAR ISI

SAMPUL / JUDUL ................................................................................................... I

KATA PENGANTAR………………………………………………………………II

DAFTAR ISI............................................................................................................. III

BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................................................
..4

A. Latar belakang ...................................................................................................4

B. Tujuan…………………………………………………………………………4

C. Manfaat usaha…………………………………………………………………5

BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................................
.6

A. Rencana dan Profil Usaha……………………………….................................6


B. Penelitian modal dan pengembangan usaha…………………………….…….9

BAB III
PENUTUP....................................................................................................1
1

A. Antisipasi Masa Depan ...................................................................................12

B. Kesimpulan .....................................................................................................12

C. Saran ...............................................................................................................13
III

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup menjanjikan. Di era serba
cepat kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan kita mengelola dan
memanejemen semua aktivitas rumah tangga membuat masyarakat ingin serba praktis ,misalnya
aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju ,tidak semua menyempatkan diri untuk mencuci,
apalagi khusunya siswa yang saat ini tugas kuliah dari dosen yang bertumpuk-tumpuk membuat
mereka enggan untuk mencuci dan lebih mempercayakannya kepada jasa tukang cuci atau
pengusaha laundry dengan alasan menghemat waktu dan agar lebih berkonsentrasi untuk
menyelesaikan tugas kuliahnya. Usaha laundry ini akan kami beri nama CAHAYA LAUNDRY,
kami berharap melalui usaha ini kami akan memberikan pelayanan-pelayanan yang tidak lazim
diberikan pada usaha-usaha sejenisnya, kedepannya kami berinisiatif usaha ini dapat memberikan
corak yang berbeda di dunia kewirausahaan. Dari uraian singkat diatas kami merumuskan
beberapa hal sebagai berikut yang melatar belakangi kami untuk mulai merintis usaha ini:
1. Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
2. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak siswa, karyawan, dan ibu rumah
tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya
pada usaha laundry kiloan.
3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor,
bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering,
oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry.
4. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

B. Tujuan
Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa dalam bidang kewirausahaan ini adalah:

1. Merintis wirausaha laundry sebagai fasilitas untuk masyarakat khususnya siswa dan ibu
rumah tangga dalam mengefektifkan dan memanajemen waktu sehari hari
2. Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat baik untuk dijalankan mengingat besarnya
potensi dari bisnis ini.

5
C. Manfaat usaha
Sedangkan manfaat usaha yang dapat diperoleh dalam jangka 6 bulan kedepan adalah:

1. Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat


memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran dengan menyerap
tenaga kerja melalui usaha laundry ini, mengingat usaha ini memiliki potensi yang
besar.
2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha
sehingga mampu menghadapi persaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur
muda indonesia.
3. Terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya tempat penunjang kebutuhan
sehari hari seperti usaha laundry ini. Oleh karena itu kami berniat merintis usaha
laundry yang lain dari pada yang lain, dimana kami mengusung usaha laundry , yaitu
sebuah layanan jasa pencucian pakaian yang menyesuaikan harga dengan kantong
masyarakat sekitar, karyawan pabrik dan santri tanpa mengurangi sedikitpun
kepuasan dan kualitas. Sistem pemangkasan harga tersebut adalah sesuatu yang tidak
mustahil selama keuntungan yang didapatkan adalah keuntungan relative dan sifatnya
kontinyu untuk kelangsungan usaha ini.
BAB II PEMBAHASAN

A. Rencana dan profil usaha


1. Nama Usaha : Cahaya Laundry

Nama Pendiri : Dwi Nur Aisah & Nur Khomisah


2. Bentuk dan Bidang Usaha
Usaha ini menerima cucian berupa :
a. Pakaian (baju, celana, dll)
b. Boneka (harga satuan)
c. Selimut (harga satuan ) dll
d. Melayani panggilan antar jemput.
e. Cuci kering Lipat
f. Paket lengkap ( cuci+ kering + setrika )
g. Setrika dll.

3. Tempat Usaha

Lokasi Usaha : Jl. Lingkar Sawah Baru, (jalur alternatif PadakatonBulakelor),


Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Keunggulan Lokasi Usaha :
a. Lokasi berada di jalur alternatif dan pemukiman warga
b. Lokasi dekat dengan pabrik, kosan, dan pondok pesantren

4. Jadwal pembagian waktu kerja


Untuk jam kerja di laundry ini, kami mulai pukul 08.00 dan tutup pukul 16.00 ,
sehinga dalam satu hari selam 8 jam dan pada hari minggu laundry kami tutup.
Sehingga dalam seminggu karyawan hanya bekerja selama 6 hari, dan pada hari
libur nasional , laundry kami juga meliburkan para karyawan. Dan bagi karyawan
yang berhalangan hadir harus ijin kepada pemlik laundry.
6

7
Agar para pekerja betah di tempat usaha kam maka kam memberikan beberapa
hal sbb :
Mempertimbangkan tingkat upah yang dbayarkan laundry lain untuk pekerja
sejenis dan memberikan tnjangan hari raya ( THR ) yaitu sebesar 15% dari gaji.
5. Visi dan Misi Usaha :
Visi
Membangun usaha jasa laundry dengan harga terjangkau tanpa mengurangi
kualitas.
Misi
a. Menjadikan usaha ini sebagai lapangan kerja buat mahasiswa
b. Memberikan promo-promo yang menarik
c. Memberikan pelayanan terbaik

6. Aspek pemasaran
a. Strategi Harga

Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan


adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha (hasil laundry
dan kepuasan konsumen), dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila
dibandingkan dengan pesaing. Penetapan harga yang akan dilakukan adalah
dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana
kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara
kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar. b. Strategi Promosi
Publikasi jasa laundry untuk promosi dilakukan melalui media cetak
(koran,mading-mading, dll). Selain itu, kami juga akan menjalin kerjasama
dengan pihak-pihak yang berkecimpun dalam dunia bisnis usaha laundry ini
seperti toko toko swalayan(tempat pembelian bahan baku detergen dll). Promosi
penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi dari
mulut ke mulut, dan penekanan pada pendekatan perorangan serta memberikan
bonus bonus kepada pelanggan yang sering kali melakukan transaksi.

8
c. Wilayah pemasaran
Wilayah pemasaran yang kami pilih adalah di sekitar Jl. Lingkar Sawah Baru,
(jalur alternatif Padakaton-Bulakelor), Ketanggungan, Kabupaten Brebes, kami
memilih wilayah tersebut didasari dengan meningkatnya permintaan pasar akan
tempat-tempat jasa pencucuian pakaian seperti usaha laundry ini. Kami akan hadir
sebagai sarana yang dapat mempermudah kebutuhan sehari-hari masyarakat
sekitar khususnya karyawan pabrik dan santri. Namun tidak menutup
kemungkinan apabila kelak usaha ini dapat berkembang dengan pesat, kami
berniat untuk melebarkan sayap di lokasilokasi strategis lainnya. d. Strategi
pelayanan

• Keramahan dan kesabaran terhadap pelanggan


• Tempat yang dan nyaman.
• Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
• Menggunakan detergen yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan
pakaian

e. Layanan antar jemput


Kami menyadari bahwa usaha sejenis juga sudah cukup banyak di sekitar wilayah
usaha, namun melihat keluhan keluhan dari konsumen akan pelayanan dan
kepuasan yang diberikan maka kami melihat adanya peluang pasar dimana kami
hadir sebagai usaha laundry yang memiliki nilai special seperti harga jual jasa
yang terjangkau, kualitas baik, Proses pencucian dipisah-pisah masingmasing
konsumen (tidak dicampur), layanan antar jemput, konsumen dapat memilih
pewangi yang digunakan sesuai selera, lokasi usaha yang mudah dijangkau
konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan transaksi
bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service (satu hari selesai).
f. Struktur organisasi

1.direktur
2.bagian penjualan
3.Karyawan

B. Penelitian modal dan pengembangan usaha

Dalam pembuatan usaha Ini kami mengahabiskan biaya kurang lebih


Rp.25.000.000,- ( dua puluh lima juta rupiah ) yaitu Rp. 10.000.000,- dari modal
sendiri dan Rp. 15.000.000,- pinjaman dari bank. Biaya tesebut sudah termasuk
pembelian barang , sewa tempat, ,dll.
Kami menggunakan tenaga krja yang dapat dipercaya , tanggung jawab, ujur, tekun,
dan ulet. Serta mampu berkomnikasi dengan baik dengan para konsuen , sengan
komunkasi yang bauik maka konsumen akan measa senang dan tidak akan pindah ke
laundry lain.

Apabila banyak pelanggan yang datang, maka kami akan mendapatkan


keuntungan. Keuntungan tersebut akan kami gunakan untuk kebutuhan laundry dan
sebagian di tabung. Setiap bulanya penghasilan yang didapatkan kurang lebih RP.
5.000.000,- . Tapi apabila penghasilan kurang dari 5 juta maka saya akan berusah
menutupi kekurangan dengan mencari penghasilan tambahan. Apabila pendapatan
melebihi 5 juta maka akan saya tabung untuk jaga-jaga kalau pendapatanya kurang
dari yang ditargetkan tersebut.
Rencana Anggaran :

Modal
1. Modal sendiri Rp. 10.000.000,-
2. Modal asing (pinjaman) Rp. 15.000.000,- +
Rp.25.000.000,-
Pengeluaran
1. Biaya sewa tempat Rp. 4.000.000,-
2. Pembelian alat-alat Rp. 16.191.000,-
3. Pembelian papan nama dan brosur Rp. 180.000,-
4. Gaji 2 orang pekerja (perbulan) Rp. 1.000.000,-
5. Pembelian meja Rp. 550.000,-
6. Pembelian rak Rp. 1.200.000,-
10
7. Biaya listrik (1bulan)+air Rp. 1.000.000,-

8. Pembuatan buku bon Rp. 135.000,-

9. Biaya transportasi Rp. 55.000,-


10. Gaji 1 orang bag. penjualan (perbulan) Rp. 400.000,-
11. Keperluan lain Rp. 289.000,- +

Rp. 25.000.000,-
Biaya pembelian alat:
No. Nama barang Jumlah Biaya
1 Mesin Cuci kapasitas 7kg 2 Rp. 10.240.000,00
2 Mesin Pengering 1 Rp. 5.000.000,00
3 Setrika 1 Rp. 171.000,00
4 Meja setrika 1 Rp. 250.000,00
5 Timbangan 1 Rp. 135.000,00
6 Detergen 1kg Rp. 22.000,00
7 Softener 1kg Rp. 19.000,00
8 Sprayer/pewangi 1kg Rp. 25.000,00
S Keranjang laundry ukuran 60x41x30 3 Rp. 186.000,00
10 Plastic 60x100cm 1pak Rp. 48.000,00
11 Hanger pakaian 144 Rp. 95.000,00
Jumlah Rp. 16.191.000

11

Daftar harga:

1. Cuci Kering Setrika Rp. 2.500,-


2. Cuci Kering Lipat Rp. 1.500,-
3. Setrika saja Rp. 1.500,-
4. Boneka kecil Rp. 1.500,-
5. Boneka Sedang Rp. 3.000,-
6. Boneka Besar Rp. 6.500,-
7. Boneka Jumbo Rp. 9.000 - 19.000,-
8. Selimut Tipis Rp. 3.000,-
9. Selimut Tebal Rp. 4.000,-
10. Gordin Tipis/ m Rp. 2.000,-
11. Gordin Tebel/ m Rp. 3.000,-
12. Dll

BAB III PENUTUP

A. Resiko Yang Akan Dihadapi


Dalam menjalankan usaha pastilah ada resiko yang harus dihadapi, tidak ada usaha yang
berjalan lancer tanpa adanya resiko. Begitu juga dengan usaha yang saya dirikan ini, ada juga
resiko yang saya hadapi. Resiko-resiko itu antara lain :
1. Semakin banyaknya easing yang membka usaha laundry
2. Semakin berkurangnya konsumen
3. Pakaian yang di laundri ada yang hilang atau terbawa konsume lain
4. Adanya polsi udara kaena lokasi berada di dekat jalan.
5. Lokasi berada di [pinggir jalan, sehingga besar kemungkinan terjadi tindakan pencurian
dan perampokan.

Tindaka alternativenya adalah kami hars berhati-hati da tetap waspada sehingga laundry
tetap aman. Dan kami akan bertanggung jawab apabila adan pakaian konsuen yang hilang
dengan cara enggantinya dengan uang. Dan apabila ada barang / uang yangtertinggal dalam
kantong pakaian , naka aka kami rawatkan dengan baik dan akan kami kembalikan bersamaan
dengan pengambilan pakaian.
B. Antisipasi Masa Depan

Dengan demikian terselesaikan penyusunan proposal ini, maka saya sebagai penyusun
apabila ingin mendirikan sebuah usaha maka akan lebih memper mudah sistematika kerja
yangmana sudah direncanakan dan diatur segala sesuatu yang mungkin dihadapi.
Sedangkan untuk ke depan , sebuah proposal tidaklah hanya bermanfaat untuk sebuah
peencanaan saja namun bisa dipakai sebagai acuan perhitungan rugi laba sebuah usaha.
Dengan adanya rencana kerja, maka kita dapat mengatur segenap uraian secara terperinci
mengenai perhitungan modal yang diperlukan. Sehingga kita dapat mempersiapkan modal dan
memperhitungkan segala sesuatu sejak dini.
Uraian diatas merupakan contoh tertentu yang masih banyak untuk diperbaiki, Untuk itu
saya penyusun pada kesempatan ini pula minta maaf apabila terdapat tulisa-tulisan yang kuran
tepat atau bahkan salah sama sekali dalam penyusun proposal ini.
12

13
Dengan ini pula kami penyusun sangat menanti kritik saran yang sifatnya membangun untuk
menjadi lebih baik.
C. Saran
Untuk membuat usaha laundry ini sebaiknya kita lihat apa saja yang harus
diperhatikan dan buatlah usaha tersebut sangat bermanfaat bagi para penggunannya.
Selain itu selalu berusaha memperkecil dampak negatif dari adanya usaha kita.
Demikianlah proposal permohonan ini dibuat. Semoga mendapat dukungan dari berbagai
pihak.

Anda mungkin juga menyukai