Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS

“ PROSPEK DALAM USAHA LAUNDRY ”

DOSEN PEMBIMBING

Ahmad Hadibrata, S.E.,M.M.

DISUSUN OLEH :

1. Evander Ofong
2. Hana Salsabillah Firdaus

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

TAHUN AKADEMIK 2021 / 2022


KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pengantar Bisnis dengan judul: “PROSPEK
USAHA LAUNDRY”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan di dunia bisnis.

Karawang, 12 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................3

2.1 Perencanaan Usaha Laundry..............................................................................................3


2.2 Proses Pemasaran................................................................................................................5
2.3 Analisis Swot......................................................................................................................5
2.4 Kelebihan dan Kekurangan.................................................................................................7
2.5 Proses Produksi...................................................................................................................8
BAB III PENUTUP...............................................................................................................10

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................10
3.2 Saran...................................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Di zaman modern ini, kaum perempuan mempunyai peluang yang sama dengan
pria untuk berkarier diluar rumah. Hal ini menyebabkan pekerjaan rumah tidak lagi
ditangani sepenuhnya oleh Ibu. Salah satu gaya hidup modern dari masyarakat kota
adalah mencuci pakaian di tempat-tempat khusus atau dikenal dengan laundry. Dikota-
kota besar khususnya kotaKarawang, gerai-gerai laundry terus berkembang dengan pesat.
Laundry kiloan juga menjadi pilihan yang tepat bagi yang ingin membuka usaha jenis ini
dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan bermodalkan mesin cuci dan ruangan
tempat usaha yang memadai, serta didukung lokasi yang strategis, dan membuat prospek
pada usaha tersebut. Peluang usaha laundry merupakan peluang usaha yang cukup banyak
dikembangkan orang untuk saat ini. Laundry merupakan salah satu bentuk layanan jasa
bagi mereka yang selalu menginginkan hidup untuk lebih mudah. Lokasi yang bisa
pemilik usaha jadikan tempat mengelola bisnis laundryadalah daerah yang dekat dengan
kawasan industri, perumahan, dan pemukiman padat pendudukyang biasanya didaerah
tersebut kebanyakan orang-orang sibuk dengan bekerja dan lebih memilih untuk mencuci
di laundry. Karena daerah Karawangyang terkenal sebagai kota industri. Peluang usaha
laundry kelola akan dapat berkembang pesat jika mampu memaksimalkan pelayanan
kepada para pelanggan, baik dalam hal kualitas hasil cucian, ketepatan waktu, serta
keramahan pihak pelayan. Jika pemilik usaha mampu akan lebih baik lagi menawarkan
dan memberikan jasa pelayanan prima berupa jemput dan antar hasil laundry ke alamat
pelanggan yang terjangkau. Untuk mengembangkan peluang usaha laundry, Pemilik
usaha juga bisa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak seperti perusahaan, perhotelan,
dan lain-lain.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana perencanaan awal dalam usaha laundry ?
2. Bagaimana proses pemasaran usaha laundry ?
3. Apa saja analisis swot dari usaha laundry ?
4. Mengapa usaha laundry menjadi potensi bisnis yang bagus?
5. Apa kelebihan dan kekurangan dalam usaha laundry?

1
1.3 TUJUAN PENULISAN

Dalam penyusunan makalah berjudul “ PROSPEK DALAM USAHA LAUNDRY ”


ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat baik bagipenulis sendiri maupun
pembaca dan masyarakat luas.

Adapun tujuan berikut adalah sebagai berikut:

1. Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar


manajemen yang dibimbing oleh bapak Ahmad Hadibrata, S.E.,M.M.
2. Makalah ini ditujukan bagi penulis dan yang membaca sebagai penambah
informasi dan pengetahuan mengenai prospek usaha laundry dalam bidang
bisnis.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERENCANAAN USAHA LAUNDRY


Salah satu usaha yang selalu punya peluang baik di pasar bisa jadi adalah
usaha laundry. Apalagi dengan lokasi yang berada di kota metropolitan yang terkenal akan
kesibukan aktivitasnya masing-masing. Di Kota Karawang ini kami memilih untuk membuka
usaha laundry dikarenakan tempatnya yang strategis dan berpotensi bagus dalam berbisnis.
Selain itu, usaha laundry juga tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya untuk pembukaan
awal modal usahanya. Usaha laundry akan berkembang pesat di daerah-daerah yang dekat
dengan kawasan industri ataupun perumahan, dikarenakan mereka yang sibuk dengan
pekerjaan serta banyak pula para perantau dari luar kota Karawangyang sering kali karena
kesibukannya tidak sempat untuk mencuci pakaiannya sedangkan pakaian yang mereka
kenakan itu harus ganti setiap harinya. Apalagi untuk daerah perumahan atau pemukiman
penduduk yang sangat sulit untuk mendapatkan air, mereka lebih memilih untuk mencuci
bajunya ke laundry daripada mereka harus mencari air yang terkadang sulit untuk didapatkan.
Sebelum membuka usaha laundry kita harus merencanakan terlebih dahulu apa saja yang kita
perlukan untuk membuka usaha tersebut.
Dalam perencanaan awal pembukaan usaha laundry kita harus mempersiapkan beberapa hal,
yaitu :
1. Modal Awal
Dalam modal bisa meliputi uang yang diinvestasikan akan digunakan untuk
menyewa tempat/kios, pembelian peralatan dan perlengkapan, pembayaran instansi air,
dan juga pembayaran listrik, pembayaran tenaga kerja/SDM. Modal awal yang diperlukan
untuk membuka usaha laundry sekitar ± Rp. 10.000.000.
2. Lokasi
Lokasi yang dijadikan tempat operasional usaha laundry harus strategis dan
mudah dijangkau oleh banyak orang serta memiliki tingkat prospektif yang bagus dalam
usaha tersebut. Lokasi yang akan dijadikan tempat operasional yaitu daerah perumahan
yang dekat dengan kawasan-kawasan industri, karena kebanyakan orang yang bekerja
selalu sibuk dan tak sempat untuk mencuci pakaiannya. Selain pada perumahan kita juga
bisa menempatkan usaha laundry didaerah kontrakan yang kebanyakan dihuni/ditempati

3
oleh para perantau dari luar kota Karawang ataupun pada pemukiman yang padat
penduduknya.

3. Peralatan dan Perlengkapan


Macam-macam peralatan dan perlengkapan yang kita perlukan untuk membuka
usaha laundry yaitu :
1. Mesin Cuci dan Pengering
2. Setrika Uap
3. Setrika Biasa
4. Cash Register ( mesin penghitung uang )
5. Timbangan
6. Rak Baju
7. Hanger/Jemuran Pakaian
8. Perlengkapan Lainnya

4. Tenaga Kerja ( Sumber Daya Manusia )

Sumber Daya manusia ( SDM ) sangat dibutuhkan pada usaha laundry, karena
bisa meningkatkan segi pelayanan kepada konsumen. Dalam usaha laundry membutuhkan
sekitar 2-3 orang tenaga kerja yang memiliki tugasnya masing-masing seperti bagian
penerimaan baju, pencucian, penyetrika baju, penjemuran dan juga ada bagian packing
pesanan yang sudah siap.

5. Penentuan Harga
Penentuan harga harus memperhatikan biaya pengeluaran atau modal awal dengan
penghasilan yang akan diterima nantinya. Jika pada penetapan harga terjadi kesalahan
dalam perhitungan maka akan membuat usaha laundry itu tidak berjalan dengan efektif
dan efisien.

Harga dan pelayanan yang ada di laundry :

1. Pakaian = Rp. 10.000/Kg

2. Bad Cover = Rp. 15.000/Kg

3. Gordyn = Rp. 15.000/Kg

4
4. Kebaya = Rp. 15.000/Kg

5. Bahan Jeans = Rp. 15.000/Kg

6. Selimut = Rp. 10.000/Kg

7. Jilbab/Sajadah = Rp. 10.000/Kg

2.2 PROSES PEMASARAN

Agar usaha laundry berkembang pesat dan berjalan dengan lancar


diperlukannya proses pemasaran yang efektif. Mengingat kembali lokasi yang kami
pilih di daerah perumahan dan pemukiman padat penduduk perlu adanya strategi
dalam memasarkan usaha jasa dibidang laundry, strategi-strategi pemasaran yang
akan kami gunakan yaitu :

1. Menyebarkan brosur ke perusahaan, perumahan, dan masyarakat yang tinggal


di pemukimantersebut.
2. Melakukan promosi melalui media sosial/online sehingga tidak hanya
masyarakat yang tinggal di sekitar daerah itu saja yang akan menjadi
konsumen dan membuat usaha laundry lebih mudah dikenal banyak orang.
3. Memberikan diskon awal pembukaan akan mengajak para pelanggan untuk
mencuci pakaiannya dikarenakan ada potongan harga/penawaran menarik
lainnya.
4. Memberikan pelayanan yang memuaskan sehingga pelanggan yang merasa
puas akan mengajak orang lain untuk laundry ditempat kita.

2.3 ANALISIS SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),


Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).Manfaat analisis SWOT
bagi perusahaan adalah sebagai strategi penentu masa depan dalam
keberlangsungan bisnis. Bagaimana sebuah perusahaan menjalankan strategi misi
untuk mencapai tujuan (visi) perusahaan.Oleh karena itu, pada usaha laundry juga

5
memerlukan analisis SWOT yang baik demi terciptanya usaha yang berkembang dan
maju.

Berikut adalah analisis-analisis SWOT yang ada pada usaha laundry :

FAKTOR INTERNAL
STRENGTHS WEAKNESSES
( Kekuatan ) (Kelemahan)
1. Harganya yang terjangkau dan 1. Kurangnya tenaga kerja
murah 2. Lamanya proses laundry
2. Pelayanan yang memuaskan memakan waktu 2-3 hari
terhadap konsumen
3. Terbatasnya lahan usaha
3. Tepat waktu dalam melayani
untuk menjemur pakaian dan
pesanan pelanggan
parkir kendaraan
4. Lokasi strategis ( Perumahan &
4. Pakaian kadang rusak akibat
industri)
5. Pengadaan promo dan diskon
dicampur saat mencuci atau

kepada setiap detergen yang jelek


Member/pelanggan yang 5. Faktor cuaca yang tidak
laundry menentu.
6. Menyediakan layanan laundry
antar jemput
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY THREATS
( Peluang ) ( Ancaman )
1. Aktivitas masyarakat perkotaan 1. Banyaknya para pesaing yang
yang selalu sibuk juga membuka usaha laundry.
2. Adanya perusahaan- 2. Usaha yang lain membuat
perusahaan besar yang penawaran harga yang lebih
mengadakan program laundry
murah.
untuk para karyawannya.
3. Tingkat kepuasan seorang
3. Banyak kos-kosan yang
terbatas lahannya untuk konsumen yang sering
menjemur pakaian. berubah ubah.
4. Tingkat keinginan konsumen 4. Perkembangan teknologi dan
yang kompleks dan instan. mesin yang semakin modern
5. Banyak daerah-daerah yang
masih sulit untuk mendapatkan
air sehingga lebih memilih
untuk mencuci pakaian di

6
laundry.

2.4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan dalam usaha laundry :

1. Modal awal membuka usaha laundry relatif kecil


2. Cocok sebagai usaha sampingan / bisnis rumahan
3. Mudah dijalankan
4. Cara promosi laundry sederhana
5. Termasuk jenis usaha yang banyak dibutuhkan masyarakat
6. Usaha yang dapat bertahan lama
7. Persentase keuntungan lumayan besar
8. Beban gaji karyawan kecil
9. Risikonya yang kecil

Kekurangan dalam usaha laundry :

1. Mudah ditiru sehingga banyak pesaing baru


2. Hambatan cuaca
3. Masalah saat listrik dan air

2.5 PROSES PRODUKSI

Skema Proses Produksi Pada Usaha Laundry :

7
Pakaian Dijemput Dari Pakaian Langsung Diantar
Pelanggan Oleh Pelanggan Ke Toko

Penerimaan Pakaian dan


Cucian Kotor

Pemilihan Jenis Pakaian

Proses Pembersihan Noda

Proses Pencucian

Proses Pelembutan

Proses Pengeringan

Proses Penyetrikaan

Proses Finishing

Tahap-tahap proses kerja pada usaha laundry adalahsebagai berikut:

8
1. Penjemputan cucian kotor oleh Jasa Laundry atau pakaian
/cucian kotor langsung diantar oleh konsumen ke Laundry.
2. Penerimaan cucian kotor, meliputi: penimbangan dan penandaan cucian.
3. Pemilihan jenis pakaian yaitu memisahkan pakaian putih dan
bukan, pakaian bernoda berat yang memerlukan proses penghilangan noda
khusus atau dengan menggunakan mesinspotting
4. Proses pembersihan noda ( spotting laundry processing ) pada bagian kerah
kemeja atau lengan bawah (ketiak) dan pada noda-noda khusus, seperti: noda
oli, noda darah, noda tinta, dll.
5. Proses pencucian dengan menggunakan detergen dan mesin cuci.
6. Proses pelembutan dengan menggunakan softener  dan mesin cuci.
7. Proses pengeringan menggunakan mesin pengering pakaian.
8. Proses penyetrikaan menggunakan setrika uap.
9. Proses  Finishing , pada tahapan ini pakaian yang telah selesai dicuci dan
disetrika diberikan parfum khusus laundry. Kemudian dikemas menggunakan
plastik kemasan agar tetap rapi dan wangi hingga diambil oleh konsumen.
Kemudian, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut disimpan di rak
lemari penyimpanan untuk memudahkan pengambilan

BAB III

9
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Usaha laundry menjadi salah satu usaha yang memiliki peluang baik terhadap
pasar, terlebih lagi jika lokasi yang ditempatkan di kota metropolitan yang mayoritas
penduduknya sibuk dengan aktivitas kantor, kampus, kerja industri, dan lainnya.
Dimana jika orang sibuk dengan aktivitas sehingga mereka tidak memiliki waktu
untuk mencuci pakaian dan lebih memilih menyewa jasa laundry. Sebelum membuka
usaha laundry kita harus memperhatikan modal yang akan di investasikan, lokasi yang
akan digunakan, peralatan dan perlengkapan yang akan dibutuhkan, tenaga
kerja/SDM, dan harga yang akan ditawarkan. Jika ada salah satu dari tahap
perencanaan itu tidak terealisasi dengan baik, maka akan sulit untuk usaha tersebut
berkembang dan bisa menjadi gulung tikar/bangkrut.

Setiap usaha bisnis yang dijalankan memiliki beberapa tujuan yaitu: memperoleh
keuntungan, membuka peluang pekerjaan, manfaat ekonomi, tersedianya sarana
prasarana, membuka isolasi wilayah, dan meningkatkan persatuan dan membantu
pemerataan pembangunan.

3.2 SARAN

Saran ini saya sampaikan sebagai penulis:

1. Dalam menjalankan bisnis membuka laundry yang harus diperhatikan yaitu tempat yang
harus strategis
2. Kualitas pegawai dalam melayani pelanggan dengan menghasilkan hasil laundry yang sangat
memuaskan
3. Kualitas teknologi yaitu mesin cuci yang dipakai yang bersih juga dapat menarik pelanggan
untuk mencucikan bajunya ke bisnis laundry anda.

10

Anda mungkin juga menyukai