Disusun Oleh :
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak Mohammad Ramadona,
S.E., M.Pd. Selaku dosen pengampu matakuliah manajemen bisnis yang membimbing
kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
kedua orang tua kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data
dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang
“Perencanaan Bisnis Raja Laundry”.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui. Maka dari itu kami mengharapkan saran & kritik yang bersifat membangun dari
teman-teman maupun dosen, demi kesempurnaan penyusunan makalah ini.
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dengan semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang, menuntut untuk dapat
mengatur waktunya sebaik mungkin. Sedikit sekali orang memiliki kemampuan
manajerial dalam membagi waktunya, apalagi untuk hal-hal yang dianggap sepele
namun berpengaruh besar.
Aktivitas yang kecil namun membawa pengaruh besar tersebut yaitu mencuci
pakaian. Bila dipikir, tidak banyak orang yang tidak bisa membagi waktunya untuk
mencuci pakaiannya sendiri, sejak pagi sudah bergelut dengan aktivitasnya hingga sore
bahkan larut malam, dan setelah pulang hanya ada satu dibenak pikiran yaitu istirahat.
Contoh para pelajar atau anak kos yang tidak dapat menyisihkan waktunya untuk
mencuci pakaian, sehingga mereka memilih jasa pencucian untuk mengatasi masalah
tersebut.
Peluang usaha cuci baju kiloan adalah suatu peluang bisnis yang cukup
menjanjikan dimana bisnis ini juga relative tidak beresiko tinggi. Belum lagi dengan
adanya pengaruh cuaca yang kadang membuat konsumen malas untuk mencuci sendiri
karna pakaiaan yang akan lama keringnya.
Dengana adanya usaha laundry ini, baik konsumen maupun pemilik laundry
merasa saling diuntungkan, Bagi konsumen biaya yang dikeluarkan sebanding dengan
hasil yang diperoleh, terlebih biaya jasa laundry juga relative murah, sesuai kantong
mahasiswa, yang merupakan pangsa pasar terbesar untuk Raja Laundry. Bagi
pengusaha laundry pun sama merasa diuntungkan, karena dengan harga yang
terjangkau dapat menarik konsumen yang begitu banyak. Maka tidak heran bahwa
bisnis laundry merupakan bisnis yang menggiurkan dan tidak ada matinya
2. VISI
“ Menjadi penyedia jasa laundry dengan konsep baju kiloan yang memberika
pelayanan terbaik dan memberikan rasa kepuasan kepada setiap pelanggan “
3. MISI
4. MOTTO
1. Bersih
2. Wangi
3. Rapih
BAB II
8. Logo Usaha :
2. Profil Pengurus
2. Jabatan : Pengurus
ANALISIS PRODUK
1. DESKRIPSI UMUM PRODUK
Usaha yang kami tawarkan adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa
pencucian. Bisnis laundry kiloan adalah salah satu bisnis dibidang jasa yang ssaat ini
sedang marak di kalangan masyarakat.
Dalam usaha laundry “RAJA LAUNDRY” ini merupakan gagasan yang muncul
karena kebanyakan sebagian pelaku bisnis, karyawan, bahkan ibu rumah tangga
maupun mahasiswa memilih jasa pencucian laundry, karena praktis dan harga nya
terjangkau. Jadi lebih meringankan beban mereka yang tidak mengenal waktu mencuci
baju ataupun menyetrika baju kerja maupun sehari – hari mereka. Apalagi disaat musim
penghujan mereka akan kesulitan mendapatkan baju bersih dan kering dalam waktu
cepat. Berikut beberapa barang yang dapat diloundry :
2. Keunggulan Produk
3. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang
bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga
kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut
kontribusinya masing-masing. Satu hal yang perlu diingat baik-baik oleh para pengguna
analisa ini, bahwa analisa SWOT ini semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang
ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat
analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan yang
sedang dihadapi.
1. Kekuatan (S)
1. Harga terjangkau
2. Kelemahan (W)
3. Peluang (O)
4. Ancaman (T)
Pasar sasaran dari Raja Laundry menengah keatas yang mencakup dari
berbagai kalangan baik dari segi umur, pendidikan, profesi, dan sebagainya. Segala
jenis golongan masyarakat dapat menggunakan jasa laundry yang kami tawarkan.
Kebutuhan masyarakat kabupaten tangerang terkhususnya area bonang akan adanya
jasa laundry mulai meningkat, terutama dari kalangan mahasiswa dan pegawai di
wilayah ini. Laundry yang menawarkan kualitas yaang baik dengan harga yang
terjangkau merupakan usaha yang cukup menguntungkan.
1. Segmentasi Pasar
a. Sisi Demografi
Dari sisi demografi berkaitan dengan usia dan jenis kelamin. Raja Laundry usaha
yang bergerak di bidang jasa cuci baju kiloan dapat menjangkau semua jenis kelamin
dan usia menengah ke atas, dari mulai remaja, dewasa, hingga tua
Dari sisi gaya hidup, masyarakat pada zaman serba canggih sekarang ini
cendrung memiliki gaya hidup sibuk, yang dengan hal ini memberikan urusan cucian
baju ke jasa laundry. Dalam hal ini Raja Laundry akan memberikan pelayanan jasa
cucian yang mengedepankan kualitas dan kepuasan konsumen.
2. Target Pasar
Semua kalangan ditinjau dari aspek apa pun baik umur, pekerjaan, pendidikan,
atau aspek lainnya.
3. Posisi Pasar
Menciptakan image dan citra laundry ini dipikiran dan dibenak konsumen
sebagai laundry yang mengedepankan kualitas hasil cucian yang bersih dan wangi
dengan harga bersaing. Bila dilihat dari posisi lokasi, laundry ini dirasa sangat strategis
karena berada di area jalan besat dan kost-kostan serta diwilayah padat penduduk.
3. STRATEGI PEMASARAN
2. Bundle pricing, yaitu pemasaran dua atau lebih jasa dalam satu harga
paket. Dalam hal ini, kami menetapkan harga cuci baju dan setrika baju dalam
satu harga paket yaitu Rp. 7.000.- / Kg, dimana harga untuk satu jasanya masing
masing berharga Rp. 4.000.- / Kg. Adapun rincian harga-harga untuk layanan
cuci di Raja Laundry adalah :
2. Strategi Lokasi
Raja Laundry berada dilokasi yang dekat dengan pondok, kos-kosan dan
perumahan masyarakat dan mempertimbangkan sarana dan prasarana terkait seperti
dekat dengan jalan raya.
3. Strategi Promosi
1. Periklanan
-. Memasang spanduk nama usaha yang cukup besar dan jelas sehingga
calon konsumen dapat dengan mudah melihat dan membacanya. Dipasangkan
pada lokasi usaha dan beberapa sudut keramaian di sekitaran wilayah lokasi
usaha.
2. Pemilihan Teknologi
2.Setrika Uap
4. Dry clean
Mesin yang dikhususkan untuk baju yang tidak bisa masuk kemesin cuci
maupun mesin pengering , alat ini menggunakan uap untuk mencuci dan
sekaligus merapihkan baju dengan cepat dan mudah.
BAB VI
PRODUKSI
1. Produk
Produk usaha Raja Laundry adalah jasa laundry pakaian, yaitu jasa pencucian
hingga penyetrikaan segala bentuk pakaian.
2. Proses Produksi
2. Pemilihan jenis pakaian yaitu memisahkan pakaian putih dan bukan, pakaian
bernoda berat yang memerlukan proses penghilangan noda khusus atau dengan
menggunakan mesin spotting.
8. Proses finishing, pada tahapan ini pakaian yang telah selesai dicuci dan
disetrika diberikan parfum khusus laundry. Kemudian dikemas menggunakan
plastik kemasan agar tetap rapi dan wangi hingga diambil oleh konsumen.
Kemudian, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut disimpan di rak
lemari penyimpanan untuk memudahkan pengambilan
BAB VII
KEUANGAN
1. Modal Usaha
Untuk modal usaha kami mengumpulkan modal awal sebesar Rp. 80.000.000
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya sewa, biaya listrik, biaya operasional.
4. Pendapatan
Raja Laundry memiliki target pendapatan harian Rp. 420.000 dengan rincian
produksi jasa laundry baju dalam satu hari adalah 60kg dengan memanfaatkan 8 mesin
cuci dan 4 mesin pengering.
Aktiva tetap suatu entitas memiliki masa manfaat lebih dari satu periode
akuntansi, dan seiring dengan pemakaian aset tetap tersebut maka kemampuan
potensial aset tetap tersebut untuk menghasilkan pendapatan akan semakin berkurang.
Oleh karena itu, biaya perolehan aset tetap harus dialokasikan sepanjang umur dari
aset tetap tersebut secara sistematis.
80.000.000−0
= 5
= Rp.16.000.000
Total : Rp.40.880.000
BAB VIII
PENUTUP
1. Kesimpulan
Setiap usaha bisnis yang dijalankan mestilah harus ada yang namanya
perencanaan, karenan dengan adanya perencanaan tersebut bisa mencapai sebuah
tujuan yang di inginkan, serta fungsi sepeti pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengendalian dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Setiap usaha bisnis yang dijalankan memiliki beberapa tujuan yaitu: memperoleh
keuntungan, membuka peluang pekerjaan, manfaat ekonomi, tersedianya sarana
prasarana, membuka isolasi wilayah, dan meningkatkan persatuan dan membantu
pemerataan pembanggunan.
Jadi usaha “Raja Loundry” ini bisa menjadi sebuah usaha mandiri yang sangat
menguntungkan, yang bisa membuka peluang pekerjaan, serta menjadi pendapatan
penghasilan bagi pemerintah dan negara.
2. Lampiran
1. Setrika Uap
6. Plastik Laundry
7.Botol Spray, Nota Bon, Lakban