Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL BISNIS

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

USAHA JASA LAUNDRY ‘LAUNDRY KITE’

Oleh :

Noval Ahmad Khaliq 1061920 Ketua


Bima Ajilaksana 1061908 Anggota 1
Yodi Prahata Jasa 1061929 Anggota 2

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG


2021
ii
RINGKASAN

‘LAUNDRY KITE’ merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa yaitu jasa
pencuci baju atau laundry. Kami membuka usaha ini dengan melihat peluang yang
ada di wilayah Bangka. Peluang ini akan kami manfaatkan untuk
mengembangkan bisnis yang dapat menghasilkan profit dan keuntungan setiap
harinya. ‘LAUNDRY KITE’ akan menerima semua jenis kaos, kemeja, celana,
hijab wanita, baju muslimah serta gaun wanita. Yang akan menjadi target
pelanggan ialah para mahasiswa/I, pekerja kantoran, PNS & ASN, anak kostan
hingga hotel serta penginapan yang ada di wilayah Bangka.

iii
DAFTAR ISI

JUDUL .................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
RINGKASAN ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I DESKRIPSI USAHA ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Konsep Usaha................................................................................................ 1
1.3 Visi & Misi .................................................................................................... 2
1.4 Tujuan ........................................................................................................... 2
1.5 Analisis SWOT ............................................................................................. 2
BAB II PRODUK/JASA ....................................................................................... 4
2.1 Deskripsi Produk ........................................................................................... 4
2.2 Keunggulan ................................................................................................... 4
2.3 Potensi Pengembangannya ............................................................................ 4
BAB III PEMASARAN ........................................................................................ 6
3.1 Analisis Pasar ................................................................................................ 6
3.2 Strategi Pemasaran ........................................................................................ 6
BAB 1V MANAJEMEN USAHA ........................................................................ 7
BAB V ..................................................................................................................... 8
5.1 Keuangan dan Rencana Pendanaan ............................................................... 8
5.2 Biaya ............................................................................................................. 9
5.3 Analisis BEP ................................................................................................. 9
5.4 Deskripsi Rencana Kegiatan PMW ............................................................. 10
LAMPIRAN ....................................................................................................... 111

iv
BAB I
DESKRIPSI USAHA
1.1 Latar Belakang

Mencuci baju sudah menjadi kegiatan penting bagi semua orang khususnya para
ibu rumah tangga dan juga mereka yang tinggal sendiri di kontrakan atau kostan
tidak lepas dari namanya mencuci baju. Tetapi bagi mereka yang tidak sempat
untuk mencuci baju dikarenakan jadwal kerja yang padat dan harus berangkat
kerja pagi, ini dapat menjadi masalah bagi mereka. Apalagi misalnya bagi para
mahasiswa yang harus berangkat kuliah di pagi hari ditambah lagi jadwal yang
padat membuat pakaian mereka tidak sempat untuk dicuci.

Kondisi seperti ini membuat kami ingin sekali membuka usaha laundry di wilayah
Sungailiat agar dapat memecahkan masalah diatas sekaligus membuat kami
mendapatkan profit. Ini dapat menjadi peluang bagi kami karena masih sedikitnya
laundry di wilayah Bangka dan juga cara mereka mempromosikan laundry mereka
masih kurang baik. Kami juga mendapatkan peluang dari mahasiswa/i Polman
Babel yang tinggal di kostan atau kontrakan yang tidak sempat mencuci baju
mereka sendiri. Sehingga usaha laundry ini dapat menjadi pilihan yang tepat bagi
kami jika ingin membuka usaha di wilayah Sungailiat.

1.2 Konsep Usaha

‘LAUNDRY KITE’ ini merupakan nama dari usaha laundry kami, laundry kami
akan buka di jam 08.00-22.00 WIB setiap hari Senin-Sabtu sedangkan untuk
minggu akan buka di jam 10.00-15.00 WIB. Laundry kami akan menerima semua
jenis kaos, kemeja, celana, hijab wanita, baju muslimah serta gaun wanita. Yang
akan menjadi target pelanggan ialah para mahasiswa/I, pekerja kantoran, PNS &
ASN, anak kostan hingga hotel serta penginapan yang ada di wilayah Bangka.
Kami juga akan menerapkan konsep antar jemput baju bagi pemesan laundry
online atau untuk pelanggan dari hotel dan penginapan dengan syarat baju yang
ingin dilaundry beratnya > 1 Kg. Untuk teknisnya sendiri kami akan
menggunakan mesin cuci front loading disertai sabun pewangi kemudian untuk

1
pengeringan menggunakan mesin pengering lalu baju akan kami setrika
menggunakan setrika uap khusus laundry disertai dengan parfum.

1.3 Visi & Misi

Visi :

“Mengembangkan usaha laundry yang dapat menjadi jasa pencuci baju terpercaya
dan memiliki banyak pelanggan.”

Misi :

1. Mempromosikan usaha laundry melalui brosur, spanduk dan media sosial.


2. Melayani pelanggan dengan baik agar dapat memuaskan pelanggan.
3. Menerima setiap masukan dari pelanggan agar dapat meningkatkan kualitas
usaha.
4. Melakukan proses laundry secara baik dan aman agar tidak mengalami
kerugian.
5. Menjaga serta meningkatkan kualitas laundry setiap harinya.
6. Membuka cabang laundry di daerah lain.

1.4 Tujuan

Tujuan kami membuka usaha laundry ini ialah sebagai berikut 1) Membantu
mereka yang tidak bisa mencuci baju sendiri dengan jasa laundry 2) Melatih kami
dalam berwirausaha 3) Mengembangkan mental wirausaha kami,
4) Memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan usaha jangka panjang
agar dapat meraih profit dan keuntungan.

1.5 Analisis SWOT

A. Strength (Kekuatan)
1) Jasa laundry dibutuhkan setiap harinya, 2) Usaha kami menerapkan sistem
antar jemput baju pesanan online, 3) Waktu buka laundry jauh lebih lama dari
yang lain.

2
B. Weakness (kelemahan)
1) Membutuhkan modal yang besar untuk memulai usaha.

C. Oppurtunities (Peluang)
1) Belum banyak yang membuka usaha laundry 2) Kompetitor belum begitu
gencar mempromosikan usaha laundrynya, 3) Banyak permintaan untuk laundry
karena banyak orang tidak bisa mencuci baju sendiri karena beberapa sebab,
4) Banyaknya dari mahasiswa Polman Babel yang nge-kost dan tidak bisa
mencuci.

D. Threats (Ancaman)
1) Terjadinya kesalah dalam proses laundry sehingga menyebabkan kerugian,
2) Hilangnya pelanggan laundry, 3) Munculnya usaha serupa.

3
BAB II
PRODUK/JASA
2.1 Deskripsi Produk

‘LAUNDRY KITE’ merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa yaitu jasa
pencuci baju atau laundry. Kami membuka usaha ini dengan melihat peluang yang
ada di wilayah Bangka. Peluang ini akan kami manfaatkan untuk
mengembangkan bisnis yang dapat menghasilkan profit dan keuntungan setiap
harinya.

‘LAUNDRY KITE’ bertempat di Sungailiat dan akan buka setiap hari Senin-
Sabtu jam 08.00-22.00 WIB sedangkan untuk hari minggu akan buka jam 10.00-
15.00 WIB. Laundry kami akan menerima semua jenis kaos, kemeja, celana, hijab
wanita, baju muslimah serta gaun wanita. Yang akan menjadi target pelanggan
ialah para mahasiswa/I, pekerja kantoran, PNS & ASN, anak kostan hingga hotel
serta penginapan yang ada di wilayah Bangka.

2.2 Keunggulan

Inilah beberapa keunggulan baju custom kami : 1) Usaha laundry kami


menerapkan sistem antar jemput baju dari pemesan online, 2) Laundry kami buka
dengan jam yang lebih lama dari kompetitor, 3) Kami menjamin kualitas dari
laundry kami, 4) Berkualitas dan dijual dengan harga yang terjangkau.

2.3 Potensi Pengembangannya

Usaha laundry kami ini memiliki prospek usaha yang menjanjikan dan dapat
berkembang dalam jangka panjang. Dikarenakan tingginya kebutuhan akan
laundry di wiliayah Bangka membuat usaha kami dapat menjadi play maker baru
dalam dunia laundry wilayah Bangka. Karena tingginya kebutuhan laundry maka
usaha kami dapat berkembang setiap harinya. Apalagi kami menerapkan sistem
antar jemput baju sehingga dapat memudahkan pelanggan dan dapat membuat
mereka betah menjadi pelanggan laundry kami. Apabila usaha laundry kami ini

4
berkembangg pesat di wilayah Bangka maka kami akan membuka cabang baru di
wilayah Bangka Belitung yang lainnya.

5
BAB III
PEMASARAN
3.1 Analisis Pasar

Usaha laundry memiliki pasar yang luas, karena usaha ini berbentuk jasa yaitu
jasa pencuci baju dan jasa ini tentunya dibutuhkan setiap harinya. Mulai dari para
mahasiswa/i, pekerja kantoran, PNS & ASN, anak kostan hingga hotel serta
penginapan semuanya pasti ada yang membutuhkan jaza laundry tiap harinya.
Maka kondisi ini membuat usaha laundry kami dapat terus berkembang setiap
harinya. Jadi tidaklah susah apabila kita ingin mengembangkan usaha ini karena
setiap harinya laundry selalu dicari dan dibutuhkan oleh mereka.

3.2 Strategi Pemasaran

1. Kami akan memasang spanduk dipinggiran jalan untuk memberi informasi


laundry kami kepada calon pelanggan.
2. Kami akan menyebarkan brosur dan menawarkannya langsung ke target
pelanggan yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Kemudian kami akan mempromosikannya melalui media sosial agar lebih
cepat dikenal oleh orang-orang.

6
BAB IV
MANAJEMEN USAHA

Dalam memulai usaha ini, kami bisa hanya dengan 3 orang saja sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sebagai berikut :

1. Project Manager

Bagian ini merupakan tanggung jawab ketua yaitu Noval Ahmad. Bagian inilah
yang akan mengatur semua perencanaan usaha dari awal hingga jangka panjang
dan mengendalikannya serta mengatur kinerja anggota lainnya sekaligus
mengontrol keungan.

2. Teknis Lapangan

Bagian ini dapat menjadi tugas anggota 2 yaitu Yodi Prahata, bagian inilah yang
akan bertugas mengendalikan semua proses di lapangan seperti pencucian,
pengeringan dan penyetrikaan. Bagian ini memiliki tanggung jawab yang besar
selama proses dilapangan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat menimbulkan
kerugian bagi usaha ini.

3. Marketing

Bagian ini akan ditugaskan ke anggota 1 yaitu Bima Ajilaksana, bagian inilah
yang mengatur bagaimana caranya mempromosikan usaha laundry kami baik
dengan brosur, spanduk ataupun melalui media sosial.

7
BAB V
5.1 Keuangan dan Rencana Pendanaan

A. Biaya Peralatan
Harga
No Material Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
Satuan
Mesin Cuci Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
1 Front Loading Unit 1
1 Tabung
Mesin
2 Unit 1 Rp. 2.500.000, Rp. 2.500.000,
Pengering Baju
Setrika Uap
Listrik Silver
3 Unit 2 Rp. 500.000, Rp. 1.000.000,
Star ES300/ES-
300 1000W
SUB TOTAL (Rp) Rp. 7.000.000,
Tabel 5.1 Biaya Peralatan

B. Biaya Operasional
(i) Biaya produksi (biaya habis pakai)
Harga
No Komponen Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
Satuan
Pewangi
Parfum Botol (5
1 4 Rp. 250.000, Rp. 1.000.000,
Laundry Grade Liter)
A
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.000.000,
Tabel 5.2 Biaya produksi (biaya habis pakai)
Jadi, total jumlah biaya peralatan sebesar Rp. 7.000.000

8
5.2 Biaya

A. Biaya Tetap = Rp. 7.000.000


B. Biaya Variabel = Rp. 1.000.000
C. Total Biaya = Rp. 8.000.000
5.3 Analisis BEP

Perhitungan BEP berdasarkan unit dihitung dengan rumus BEP (Q), sedangkan
perhitungan BEP berdasarkan rupiah dihitung dengan rumus BEP (Rp).

Keterangan:
BEP(Q) : Jumlah produk yang dihasilkan/dijual
Rumus : BEP(Rp) : Hasil penjualan dalam rupiah
BEP(Q) = FC / (P-V) FC : Fixed Cost (biaya tetap)
BEP(Rp) = FC / (1-(V/P) VC : Variabel Cost (biaya variabel)
P : Price per unit (harga jual per unit)
V : VC per Unit
Diketahui harga 1 kiloan baju seharga Rp. 7.000
Biaya Tetap (FC) = Rp. 7.000.000
Biaya Variabel (VC) per Unit = Rp. 2.000
Harga Jual (P) per Unit = Rp. 7.000
A. Perhitungan BEP atas dasar kuantitatif (Unit)
BEP(Q) = FC / (P-V) = 7.000.000 / (7.000-2.000) = 1.400 Unit/Kg Baju

B. Perhitungan BEP atas dasar penjualan dalam rupiah


BEP(Rp) = FC / (1-(V/P) = 7.000.000 / (1 - (2.000 / 7.000)
Atau BEP (Rp) = BEP(Q) x P = 1.400 x Rp. 7.000 = Rp. 9.800.000

Kesimpulan :

Untuk memperoleh titik impas dengan harga 1 Kg baju seharga Rp. 7.000, maka
laundry kami harus bisa menerima orderan laundry sebanyak 1.400 Kg.
Sedangkan apabila kami bisa menerima 1.400 Kg Baju maka kami akan
mendapatkan profit sebesar Rp. 9.800.000

9
5.4 Deskripsi Rencana Kegiatan PMW

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan peralatan & bahan
2 Menyiapkan lokasi laundry
4 Promosi
5 Mulai membuka laundry
6 Evaluasi Hasil
7 Pembuatan laporoan
Tabel 5.3 Deskripsi Rencana Kegiatan PMW

10
LAMPIRAN

11
14
15
16
17
18
19
20

Anda mungkin juga menyukai