Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar belakang

Pada awalnya sang suami merupakan Pegawai dan ibuk berjualan angkringan,
hingga pada akhirnya sang suami jatuh sakit. Lalu mereka memiliki ide untuk membuat
usaha rumahan dimana yang mengharuskan mereka berdua untuk tidak keluar dari rumah
tetapi tetap mendapatkan penghasilan. Lalu, tercetuslah usaha laundry Ceria milik Ibu
Nuryati. Dari usaha ini mereka mendapatkan penghasilan tanpa keluar dari rumah.
Setelah berdirinya usaha tersebut ternyata mendapatkan antusiasme dari konsumen.

Dengan semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang, menuntut untuk dapat
mengatur waktunya sebaik mungkin. Sedikit sekali orang memiliki kemampuan
manajerial dalam membagi waktunya, apalagi untuk hal-hal yang dianggap sepele namun
berpengaruh besar. Aktivitas yang kecil namun membawa pengaruh besar tersebut yaitu
mencuci pakaian. Bila dipikir,tidak banyak orang dikota besar yang bisa membagi
waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri, sejak pagi sudah  bergelut dengan
pekerjaanya, pulang dari kantor sudah larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran
yaitu istirahat. Selain pekerja, banyak para  pelajar atau anak kos yang tidak dapat
menyisihkan waktunya untuk mencuci  pakaian, khususnya para mahasiswa di UNDIP
dan sekitarnya, sehingga mereka memilih jasa laudry untuk mengatasi masalah tersebut.

b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat suatu usaha dibidang jasa Laundry.
2. Bagaiman proses produksi dan pemasaran usaha jasa Laundry?
3. Bagaimana dengan modal dan keuntungan dalam usaha Laundry?

c. Tujuan
Tujuan dari didirikankanya usaha jasa laundry ini adalah:
 Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang
kebutuhan hidup sehari-hari
 Memanfaatkan peluang yang dapat menghasilkan uang.
 Melatih jiwa berwirausaha dikalangan mahasiswa.

1
BAB II

ISI

2.1 Profil Usaha


Judul/Nama Usaha : HOME INDUSTRY LAUNDRY CERIA
Nama Pemilik : Ibu Nuryati
Tanggal Berdirinya Perusahaan : 30 April 2016
Alamat Usaha : Jl.Timoho 1 No.32 Bulusan, Kec.
Tembalang, Semarang
Nomor Telepon : 082134663343

2.2 Proses Produksi


Pencucian pakaian dilakukan dengan proses sebagai berikut:
1. Pakaian kotor dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan  pemiliknya.
2. Pakaian dibungkus dan ditimbang beratnya.
3. Pakaian dicuci dengan menggunakan mesin pencuci pakaian.
4. Setelah pakaian dicuci bersih, pakaian dikeringkan.
5. Setelah pakaian kering, pakaian kemudian disetrika.
6. Pakaian yang telah rapih dikemas dan siap dikembalikan ke  pelanggan.

2.3 Pemasaran
Segmen pasar yang kita bidik untuk sementara waktu dan tahun-tahun  berikutnya
adalah mahasiswa di UNDIP (Universitas Diponegoro) di daerah Tembalang,
Semarang. Diperkirakan dengan  jumlah mahasiswa UNDIP yang mencapai 44.000
jiwa, dengan tingkat konsumtif yang sangat tinggi dengan banyak mahasiswa yang
bertempat tinggal kost diperkirakan 30% atau 13.000 jiwa akan menggunakan jasa
laundry.
Sabun yang digunakan juga sabun yang berkualitas merk MOMO yang sudah
terkenal di kalangan para pengusa laundry,dan bahkan menjadi pemasok sabun
loundry bagi mayoritas usaha loundry.
Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara memasang  pengumuman
melalui browser, spanduk dan papan nama didepan lokasi laundry, serta dengan

2
menawarkan paket-paket menarik yang berbeda dari laundry-laundry yang lain.
Dengan asumsi pakaian yang dilaundrykan 3 kg/mahasiswa dan setiap harinya
mahasiswa yang datang adalah 0,2% maka dapat diperkirakan setiap harinya akan ada
65 Kg cucian pakaian bahkan bisa mencapai 80 kg

Kelebihan produk: Dua hari jadi , waktu 2 hari termasuk waktu yang cepat daripada

loundry lainnya

2.4 Hambatan Dalam Bisnis


Hambatan dari bisnis ini adalah ketika terjadi musim hujan, sehingga cucian yang di
targetkan sehari kering menjadi tidak kering.Selain itu loundry ceria belum memiliki
alat pengering.

2.5 Analisis SWOT


1. Strength Kekuatan dari usaha ini sendiri adalah kami sangat berkomitmen untuk
menjamin kepuasan para pelanggan dengan cara memberikan  pelayanan yang
maksimal (tepat waktu, bersih, dan tanggap terhadap keluhan para konsumen).
2. Weightnes Kelemahan dari usaha ini adalah mengingat usaha kami masih  baru,
maka peralatan laundry seperti mesin cuci yang kami miliki masih terbatas.
3. Opportunity Peluang dari usaha ini adalah mengingat letaknya yang berada di
kawasan pendidikan yang telah kita ketahui bahwa banyak sekali mahasiswa
maupun mahasiswi yang membutuhkan jasa laundry ini.
4. Treath Ancaman yang mungkin muncul adalah semakin banyaknya  pesaing-
pesaing yang bermunculan dan menawarkan harga yang lebih murah di
bandingkan usaha kami.

2.6 Rancangan Anggaran Biaya (RAB)


Penentuan Harga Pokok Setiap kilogram (Kg) pakaian yang dilaundry kami beri harga
Rp.3.000
Invetasi yang Diperlukan :

1. Mesin cuci LG WP-700N, 7Kg kapasitas 2 buah Rp 3.200.000

2. Mesin Pengering Modena MD-650, kapasitas 7Kg 2 buah Rp 7.600.000

3. Setrika Cosmos 3 buah Rp 225.000

3
4. Meja + alas setrika ukuran 80 x 180cm 2 buah Rp. 1.100.000

5. Timbangan Digital Max 20Kg 1 buah Rp 450.000

6. Ember besar 4 buah Rp 300.000

7. Keranjang 10 buah Rp 250.000

8. Meja + Alat-alat Administrasi Komplit Rp 550.000

9. Media Promosi ( Spanduk, brosur , Papan Nama ) - Rp 370.000

10. Hanger + jepitan 15 pak Rp 250.000

11. Tali tambang 100 m Rp 100.000

12. Rak Besi Siku 1 buah Rp 650.000

13. Peralatan Listrik ( rol, terminal, lampu, kabel ) - Rp 250.000

TOTAL Rp. 11.495.000

4
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Peluang usaha laudry dapat dikategorikan cukup luas, karena melihat aspek
pemsaran yang sasarannya mudah didentifikasi, faktor kesibukan, tidak mau
capek, kurang air bersih sampai pada menginginkan bau harum dan cucian halus
merupakan faktor pendorong pelanggan dalam menggunakan jasa usaha ini, motiv
ini merupakan suatu peluang yang jelas dalam analisis peluang bisnis Pendanaan
usaha ini memang tidak kecil, namun keuntungan yang didapat diperkirakan
memenuhi kebutuhan usaha sehingga laba yang di harapkan tercapai, dengan
demikian, usaha laundry layak direncanakan serta direalisasikan sebagai pilihan
bisnis.

3.2 Saran
 Dalam menjalankan bisnis membuka laundry yang harus diperhatikan yaitu
tempat yang harus strategis.
 Kualitas dalam melayani pelanggan dengan menghasilkan hasil laundry yang
sangat memuaskan.
 Kualitas teknologi yaitu mesin cuci yang dipakai yang bersih juga dapat
menarik pelanggan untuk mencucikan bajunya ke bisnis laundry anda.
 Mengadakan berbagai diskon aga menarik banyak konsumen.

5
LAMPIRAN

6
7

Anda mungkin juga menyukai