Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL BISNIS LAUNDRY KILOAN
NIKITA ANGELITA MARIA NANGOY
120614241/C3

Usaha Kecil Menengah dalam pengembangnya diperlukan Studi Kelayakan Proyek walau dalam skala
kecil dan sederhana,hal ini dilakukan untuk menghindari keterlanjuran penanaman Modal yang ternyata tidak
menguntungkan
Disamping Studi Kelayakan juga tak kalah penting adalah Riset Pemasaran hal ini dilakukan agar UKM tersebut
dapat terbantu untuk mengetahui Keinginan,Kebutuhan sekaligus Kepuasan Konsumen
Beberapa Aspek dalam Riset Pemasaran antara lain adalah Riset Harus memperhatikan masalah Budaya
setempat,Sosial ekonomi,Pribadi dan Juga Aspek Psikologis dari Konsumen.
Dengan memperhatikan Studi kelayakan Proyek dan Riset Pemasaranya maka kita dapat menentukan jenis usaha
apa atau produk apa yang akan kita kerjakan, dengan demikian resiko kegagalan dapat ditekan seminimal mungkin.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG HAL. 3
BAB.1 PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN PENGEMBANGAN USAHA HAL 4
1.2 STUDI KELAYAKAN USAHA HAL 4
1.3 USULAN PROYEK HAL 5
BAB.2 ASPEK-ASPEK
2.1 ASPEK HUKUM HAL 5
2.2 ASPEK EKONOMI SOSIAL DAN BUDAYA HAL 5
2.3 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN HAL 5
2.4 ASPEK TEKNISI DAN TEKNOLOGI HAL 6
2.5 ASPEK MANAJEMEN HAL 6
2.6 ASPEK KEUANGAN HAL 7
PENUTUP HAL 8

KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL BISNIS NIKITA NANGOY Page 2


PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat segala kegiatan rumah
tangga secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal mencuci pakaian. Biasanya
mereka lebih memilih untuk menyewa jasa asisten rumah tangga daripada
melakukannya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun
memang melelahkan. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat
bisnis laundry kiloan.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus
diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana
peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara
memperoleh order tersebut.
Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan
kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan
mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah
persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa
malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa
harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi.
Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting
adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada
gagal mencoba.

KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL BISNIS NIKITA NANGOY Page 3


BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN PENGEMBANGAN USAHA
Dalam rangka meningkatkan pendapatan Keluarga pada saat krisis ekonomi
yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang bersifat
Agresif,Kreatif,Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar.
Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi
tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik,itu angkatan
kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian Makro
terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena
PHK.
Dengan demikian tujuan dari pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu
dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial,Aspek Ekonomi adalah untuk
meningkatkan pendapatan sementara Aspek sosial adalah untuk membantu
Masyarakat dalam mengatasi Pengangguran.

1.2 STUDI KELAYAKAN USAHA


Dari Pengamatan Langsung dan dari data jumlah Mobil /Sepeda Motor yang
melakukan parkir di rumah-rumah kost dimana rata rata anak-anak kost setiap hari
melakukan kegiatan yang sama terus menerus sehingga dapat diperkirakan anak-
anak kost d sekitaran rumah lebih dari 100 orang. (itu pun terhitung hanya anak-
anak kost belum orang-orang yang bertempat tinggal tetap)
Maka saya dapat diambil kesimpulan sementara bahwa anak-anak kost yang
rata-rata berkuliah dan ada pula yang bekerja tentunya mereka tidak punya cukup
waktu dalam mengurusi hal-hal kecil seperti mencuci baju.
Kira-kira mereka per orang mempunyai 20-30 pasang pakaian. Per hari
mereka bisa menghasilkan baju kotor 3-4 pasang pakaian, jika dihitung dalam 3 hari
maka mereka mempunya pakaian yang bertumpuk sekitar 10 pasang pakaian.
Tentunya mereka tidak mampu untuk mencuci bahkan menyetrika baju dalam
hitungan detik apalagi kegiatan yang mereka miliki beragam.
Jika saya perkirakan 10 pasang pakaian untuk dikilokan menjadi sekitar 25Kg
dan jika ada celana jeans atau jaket tentunya akan menjadi lebih berat lagi. Kira-kira
semuanya dapat 85Kg. jika saya memasang harga Rp.6.000/Kg (cuci dan setrika)
maka saya mendapat Rp.510.000,- tentunya ini memasang tariff untuk pengambilan
yang original, tapi bagi yang express atau dalam sehari langsung jadi maka bisa jadi
pemasukan saya akan melebihi dari itu. (itu hanya dihitung 1 orang saja)
Untuk itu sangat tepat sekali jika saya segera mungkin dapat menggatasi
masalah rumah tangga ini menjadi bisnis yang menggiurkan serta mendapat untung
yang tentunya dapat pulang modal.

KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL BISNIS NIKITA NANGOY Page 4


1.3 USULAN PROYEK
Dari Studi Kelayakan Proyek yang telah dilakukan dimana ekspektasinya yang
menggiurkan untuk dapat dipertimbangkan .
Faktor lain yang juga mendukung layaknya usulan proyek ini adalah
ketersediaan barang-barang yang diperlukan juga semuanya ada daerah Manado.
Mudahnya membuat ini menjadi proyek yang menjanjikan tidaklah sulit
karena konsumen yang ada sudah ada di depan mata.

BAB. 2 ASPEK-ASPEK
2.1 ASPEK HUKUM
Saat ini pengurusan Izin Lokasi seperti :
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
Surat tanda rekanan dari pemda setempat
sementara dalam proses karena berhubungan saya masih baru memulai serta usia
saya yang masih sangat belia.

2.2 ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA


Sesuai dengan studi kelayakan usaha yang dilakukan budaya disini sangat
fleksibel karena sudah bukan mitos lagi bahwa seorang wanitalah yang harus
bekerja mengurusi rumah tangga, tetapi adakalanya wanita jugalah yang mencari
nafkah sehingga seolah-oalh pekerjaan rumah tangga terbengkalai, tetapi dengan
membuka usaha ini maka urusan rumah tangga menjadi lebih simple dan efisien.

Untuk perekonomian dalam pengamatan saya , rata-rata anak-anak kost-san


setiap orang yang bekerja maupun yang berkuliah mempunyai biaya sendiri dalam
mengurusi keperluan pribadi. Lebih transparan lagi setiap yang bekerja rata-rata
adalah staff/pegawai kantoran sehingga rata-rata penghasilan mereka lebih dari
Rp.2.000.000,- dan untuk mahasiswa seminggu mereka bisa mendapatkan uang
jajan sekitar Rp.500.000 , jika sebulan maka bisa Rp.2.000.000,-. Tentu juga
sehubungan dengan social dalam pergaulan sekitar yang sangat erat tentu
memudahkan jalannya bisnis ini.

2.3 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


Pemasaran kali ini bertepatan dengan segi keloyalan konsumen dalam
mempercayakan urusan rumah tangga pada sektor pengelola rumah tangga yang
bisa dibilang sebagai asisten rumah tangga modern, yang dulunya menyewakan jasa
orang kerja sekarang setiap pekerjaan bisa di andalkan pada orang lain.

KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL BISNIS NIKITA NANGOY Page 5


Dari segi pemahaman dan penelitian sementara, para konsumen yang
terjaring kali ini mempunyai daya beli yang kuat , karena mereka membutuhkan
sarana dalam membantu pekerjaan rumah tangga. Sehubungan dengan
pertumbungan penduduk saat ini memang berfluktuasi karena ini bukanlah
penduduk tetap. Tapi pertumbuhan ekonomi dibidang jasa tempat kost sangat
banyak serta peminatnya juga seiring waktu permintaaannya juga sepadan.
Ditambah lagi , tempat pembukaan laundry sangat strategis karena didepan mata
jalan yang banyak dilalui kendaraan, serta jika dilihat laundry ini sangat
menguntungkan karena paling pertama di dapat dari jalan utama.

Untuk menarik pelanggan, saya memikirkan jika membuat voucher jika 5x


mencuci di tempat bisa di beri gratis laundry max.100Kg. ini adalah bisnis yang
menguntungkan tidak hanya bagi produsen tapi juga konsumen.

2.4 ASPEK TEKNOLOGIS DAN TEKNIS


Dalam penggunaan teknologi dalam bisnis ini sangatlah penting. Karena kami
memilih laundry kiloan dengan menggunakan mesin cuci berkapasitas besar serta
berkualitas. Setrika yang sengaja saya piliih yang dari Indonesia dan alat seperti
hekter yang khusus untuk dapat mempermudah pemisahan pemilik dari pakaian
tersebut.

Saya memilih mesin cuci yang khusus untuk laundry kiloan serta alat
pengering. Alat pengering ini dipakai jika ada customers yang ingin memakai jasa
express (1 hari jadi) , dan jika yang original (2 hari jadi) saya lebih memilih untuk
menjemurnya di sinar matahari. Selain menghemat dalam pengguaan listrik juga
sinar matahari adalah sumber daya alam yang gratis. Mesin cuci yang dipakai sekitar
5-6 mesin cuci dan 4 alat pengering.

Untuk menyetrika, saya saya memakai setrika merek Maspion karena sudah
saya memilih konsep I LOVE INDONESIA dengan mencintai produk dalam negeri dan
juga Maspion sudah lama penggunaannya. Saya menggunakan 5 setrika uap. Serta
dalam pengepack-an saya memesan plastic serta selotip.

Untuk teknisi saya merekrut 8 orang pekerja. 1 di kassir, 2 pada messin cuci ,
3 di setrika dan 2 pada pengepack-an.

2.5 ASPEK MANAJEMEN


Dalam mengatur perencanaan saya menyediakan voucher 5x mencuci
pakaian gratis 1x max.100Kg. untuk tempatnya saya telah mempersiapkan tempat
yang kebetulan sudah ada. Dalam hal ini saya tidak banyak membutuhkan promosi
besar-besaran karena jangkauan saya sementara untuk di sekitar wilayah tempat
tinggal saat ini.

Serta Jasa express min.45 Kg yg hanya jadi dalam 1 hari harga per/Kg
Rp.15.000,-

KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL BISNIS NIKITA NANGOY Page 6


2.6 ASPEK KEUANGAN
Dalam bisnis ini saya masih dibiayai oleh orang tua saya, saya mendapat
modal Rp.10.000.000,- dan dari keluarga, dll saya sehingga total modal awal saya
Rp.25.000.000,-

1. Kas Rp.25.000.000,-
Modal Rp.25.000.000,-
2. Perlengkapan Rp.1.500.000,-
Kas Rp.1.500.000,-
(membuat nota, membeli buku kas, bullpen, sabun,pengharum dan hanger)
3. Mesin cuci Rp. 12.000.000,-
Alat pengering Rp. 8.000.000,-
Setrika Rp. 1.000.000,-
Alat hekter Rp. 1.000.000,-
Kiloan Rp. 1.500.000,-
Kas Rp.22.500.000,-

Minimal pendapatan per bulan


Jasa original
/hari 100Kg x 4 minggu = 3000Kg
3000Kg x Rp.6.000,- = Rp. 18.000.000
Jasa express
/hari 90Kg x 4 minggu = 360Kg
360Kg x Rp.15.000,- = Rp. 5.400.000
+
Rp.23.4000.000,-

Laporan Laba/Rugi per bulan


Pendapatan
Jasa Original Rp. 18.000.000,-
Jasa Express Rp. 5.400.000,-
+
Rp. 23.400.000,-
Biaya-Biaya
Beban Listrik Rp. 2.000.000,-
Beban Gaji Rp. 12.000.000,-
+
Rp. 14.000.000,-
-
Laba Rp. 9.400.000,-

KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL BISNIS NIKITA NANGOY Page 7


BAB.3 PENUTUP
Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam
memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha
tersebut berupa usaha sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal
dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu
keharusan.

Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai


usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek
berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama
kelamaam tersedot habis.
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang
lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang . Dengan
demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL BISNIS NIKITA NANGOY Page 8

Anda mungkin juga menyukai