Anda di halaman 1dari 9

Metodologi Penelitian

Bab.12 Asosiasi Dan Uji


Pembedaan

NIKITA NANGOY (120614241)


AGITHA A. PRANANDA (120614283)
RUCHMAWATI (120614151)
ANDREAS WANGARRY (120614155)
SUGARAY LONDA (1206145017)
DEVID MANOREK (120614243)
MUHAMAD N. ALHABSYI (110614139)
Asosiasi
Metode asosiasi akan membantu kita untuk memahami hubungan secara baik,
namun juga membantu kita mengetahui kekuatan hubungan secara lebih baik

Metode Asosiasi yang sesuai dengan Kombinasi Pengukuran

2
Analisis Bivariat: Prosedur Umum untuk Uji Asosiasi

3
Tabulasi Silang
Tabulasi Silang adalah cara termudah untuk melihat asosiasi dalam sejumlah data

Korelasi Kontinjensi
Korelasi Kontinjensi: untuk mengukur kekuatan hubungan dalam tabulasi silang.
Untuk itu perlu menggunakan koefisien phi (f)
Contoh Korelasi Kontinjensi
Suatu penelitian ingin mengetahui: apakah ada perbedaan diantara
mahasiswa Fakultas A dalam hal kesukaannya terhadap beberapa jenis
music ?

Hasil hitung : X2 = 8,5


Yang akan dibuktikan:
H0 -> C = 0
Ha -> C 0

Besarnya koefisien kontingensi:

Contoh Hitung Koefisien Kontingensi

Uji signifikansi :
1. X2 = 8,5 -> signifikan pada = 0,02
2. C = 0,278
3. Jadi C 0
4. Dengan demikian mahasiswa fakultas A menggemari beberapa jenis musik
berhubungan didalam populasinya.
5
Contoh Korelasi Kontinjensi

Daerah Penerimaan Koefisien Kontingensi

6
Korelasi Spearman Bank:

Cara yang paling tepat untuk mengukur asosiasi hubungan antar variabel.

Rumusnya adalah:

Rs = Korelasi Spearman Bank

N = Jumlah sampel

d = perbedaan antar sampel dalam dua


distribusi sampel

7
Uji perbedaan
Untuk mendeteksi mengenai perbedaan antar kelompok yang amat berguna bagi para
peneliti. Uji ini meliputi uji Chi Square untuk menguji perbedaan antar grup dan uji Z
untuk perbedaan proporsi, serta uji t untuk perbedaan rata-rata

8
TerIma KasIh

Anda mungkin juga menyukai