Anda di halaman 1dari 22

CHI - SQUARE

KELOMPOK 4
KELOMPOK 4
Sri utari Meriza meli
Rita angelia Lidya mufdi
Ardia regita Laura audia
Fetri helena Ilendra yenti
Al haris arta Zasma juwita
Milati khusna Rina yulia dewi
Novia wahyu diana Suci oktalia sari

megawati
OUT LINE

PENGERTIAN CHI- KUADRAT

KEGUNAAN CHI-KUADRAT

KELEBIHAN CHI-KUADRAT

KELEMAHAN CHI-KUADRAT
Pengertian Chi Kuadrat

Uji Chi Kuadrat (X2) dapat dikatakan sebagai uji


proporsi untuk dua peristiwa atau lebih dan data
berjenis nominal, sehingga datanya bersifat dikrit.
Dalam uji Chi- Kuadrat dihadapkan pada suatu
pengujian apakah perbedaan antara frekuensi hasil
observasi (disimbolkan fo) dengan frekuensi yang
diharapkan pleh peneliti (disimbolkan fe/fh) dari
sampel yang terbatas merupakan perbedaan yang
signifikan atau tidak.
Kegunaan Chi Kuadrat

• Kegunaan Chi kuadrat


• Uji Chi Kuadrat berguna untuk menguji hubungan atau
pengaruh dua buah variabel nominal dan mengukur
kuatnya hubungan antara variabel yang satu dengan
variabel nominal lainnya (C= coefisien of congtingency)

• Karakteristik
1. Nilai chi square selalu positif
2. Terdapat beberapa keluarga distribusi chi square, yaitu
distribusu chi square dengan DK= 1,2,3 dst
3. Bentuk distribusi chi square adalah menjulur positif
PROSEDUR CHI-KUADRAT

Contoh Prosedur Uji Chi-Square Satu Sampel

Secara manual
Pemerintah Kota Padang Panjang akan melakukan
pembagian bantuan gerobak untuk UMKM kepada 4 kelurahan
(Kelurahan Guguk Malintang, Balai-Balai, Kebun Sikolos, dan
Sigando).

Jumlah gerobak bantuan yang akan dibagikan berbeda-


beda untuk setiap wilayah. Untuk membuktikan apakah
pembagian tersebut merata kepada setiap wilayah, diagunakan
50 sampel yang tersebar di 4 kelurahan sebagai sampel.
Data yang diperoleh dari sampel adalah sebagai berikut

Jumlah Gerobak Bantuan Yang Diberikan Kepada Kelurahan

Kelurahan Guguk Malintang Kebun Sikolos Balai-Balai Sigando

Jumlah 7 9 10 14

Ditanya :

Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5 persen, lakukan


pengujian apakah bantuan gerobak yang diberikan merata kepada seluruh
kelurahan atau tidak.
Jawab:

Jumlah Gerobak Bantuan Yang Diberikan Kepada Kelurahan

Kelurahan Guguk Malintang Kebun Sikolos Balai-Balai Sigando

Frekuensi Observasi 7 9 10 14

Frekuensi Harapan 10 10 10 10
1. Tentukan H0 dan H1

2. Tentukan tingkat signifikansi alpha=0.05


3. Tentukan kriteria pengujian alpha=0.05

df=k-1
df=4-1
df=3
Chi-Square tabel adalah sebagai berikut:
Kriteria penolakan:

• Gagal menolak H0 jika Chi-Square Hitung <


Chi-Square tabel atau p-value>alpha
• Berhasil menolak H0 jika Chi-Square Hitung
> Chi-Square tabel atau p-value<alpha
4. Tentukan nilai uji statistik

Statistik Uji:

Berdasarkan hasil pengujian, maka didapatkan


bahwa:

Bisa disimpulkan bahwa, dengan tingkat keyakinan 95 persen, bantuan


gerobak yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Panjang kepada setiap
kelurahan memiliki jumlah yang merata.
Uji Chi-Square Kasus Satu Sampel Dengan SPSS

Langkah- Langkah sbb:

1. Input variabel yang dibutuhkan pada jendela variable


view
2. Input data yang digunakan pada jendela data view
3. Buat penimbang terlebih dahulu. Pilih Data > Weight Cases
4. Pilih Frekuensi sebagai penimbang, klik Ok
5. Lakukan pengujian dengan SPSS, pilih  Analyze >
Nonparametric Test > Legacy Dialogs > Chi-Square
6. Pilih variabel yang akan diuji chi-square, pindahkan variabel
tersebut pada kotak test variable list, kemudian klik OK
7. Berikut Output yg didapatkan
Interpretasi output:

1. Pada cell Chi-Square, terlihat nilai 2.600. Nilai ini


menunjukkan chi-square hitung yang dihasilkan.
2. Nilai Asymp. Sig. adalah 0.457. Nilai ini merupakan p-
value.
Karena p-value>alpha, bisa disimpulkan bahwa kita gagal
untuk menolak H0.
Hasil dan kesimpulan ini senada dengan pengujian manual.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN CHI-KUADRAT

kelebihan dari distribusi chi-kuadrat, yaitu antara lain :

1. Konsep chi-kuadrat dalam statistik nonparametrik mudah untuk


dimengerti.

2. Dapat digunakan untuk menganalisa data yang berbentuk


hitungan maupun peringkat (rank).
3. Perhitungan yang harus dilakukan pada umumnya sederhana dan
mudah, khususnya untuk data yang kecil.
Kelemahan uji chi-kuadrat

1. Uji ini sensitif terhadap banyaknya sampel yang digunakan. Uji ini akan
menjadi kurang akurat jika terdapat nilai frekuensi harapan yang kurang
dari 5 pada sel tabel kontingensi. Bahkan uji ini tidak bisa digunakan jika
frekuensi harapan yang kurang dari 5 terdapat lebih dari 20 % dari total
sel yang ada atau bila terdapat nila frekuensi harapan yang kurang dari 1.
2. Uji Chi-Square hanya memberikan informasi tentang ada atau tidaknya
hubungan antara kedua variabel. Uji ini tidak memberikan informasi
mengenai seberapa besar hubungan yang ada antara kedua variabel
tersebut serta bagaimana arah hubungan yang ada.
3. Uji Chi-Square hanya bagus digunakan untuk skala data nominal untuk
kedua variabel yang diuji. Uji ini lemah digunakan jika kedua variabel
tersebut berskala ordinal.

Anda mungkin juga menyukai