Modul Praktikum
PNEUMATIK MANUAL
(BLENDED LEARNING)
Disusun Oleh :
Muhamad Yusuf
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
Petunjuk Praktikum Mata Kuliah Pneumatik.
Buku ini disusun untuk kebutuhan pegangan bagi mahasiswa Politeknik Negeri
Cilacap Jurusan Teknik Elektronika. Disamping itu tentunya dapat dimanfaatkan
untuk memperdalam pengetahuan dibidang Pneumatik dan Otomasi Industri.
Materi pratikum dalam buku ini mencakup tentang penggunaan komponen-
komponen dasar pneumatik, membuat rangkaian pneumatik dan mensimulasikannya,
membuat rangkaian control pneumatik manual dan membuat rangkaian kontrol
elektropneumatik pada papan kerja. Saran dan masukan yang mendukung untuk buku
ini selalu diharapkan agar buku petunjuk praktikum Pneumatik ini dapat lebih baik
lagi.
Akhir kata, semoga buku petunjuk praktikum ini bisa menjadi petunjuk bagi
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum Pneumatik.
Muhamad Yusuf
Pelaksanaan Praktikum saat pandemic Covid-19 memiliki beberapa protocol yang harus
dipatuhi agar dapat meminilalisasi resiko COVID-19 akibat berkumpulnya sejumlah/banyak
orang dalam satu lokasi.
KESELAMATAN
BAHAYA LISTRIK
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diikuti mahasiswa jika menghadapi
bahaya api atau panas berlebih:
Jangan panik
Beritahukan dan minta bantuan pranata laboratorium, instruktur,
dosen, mahasiswa lain dan orang di sekitar anda tentang terjadinya
bahaya api atau panas berlebih
Matikan semua peralatan elektronik dan sumber listrik di meja masing-
masing
Menjauh dari ruang praktikum
BAHAYA BENDA TAJAM DAN LOGAM
Berikut ini adalah panduan yang harus dipatuhi ketika menggunakan alat-alat
praktikum:
Sebelum menggunakan alat-alat praktikum, pahami petunjuk
penggunaan alat itu.
Perhatikan dan patuhi peringatan (warning) yang biasa tertera pada
badan alat
Pahami fungsi atau peruntukan alat-alat praktikum dan gunakanlah
alat-alat tersebut hanya untuk aktivitas yang sesuai fungsi atau
peruntukannya. Menggunakan alat praktikum di luar fungsi atau
peruntukannya dapat menimbulkan kerusakan pada alat tersebut dan
bahaya keselamatan mahasiswa
Pahami rating dan jangkauan kerja alat-alat praktikum dan gunakanlah
alat-alat tersebut sesuai rating dan jangkauan kerjanya. Menggunakan
alat praktikum di luar rating dan jangkauan kerjanya dapat
menimbulkan kerusakan pada alat tersebut dan bahaya keselamatan
mahasiswa
Pastikan seluruh peralatan praktikum yang digunakan aman dari benda/
logam tajam, api/ panas berlebih atau lainnya yang dapat
mengakibatkan kerusakan pada alat tersebut
Tidak melakukan aktifitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan,
goresan atau sejenisnya pada badan alat-alat praktikum yang
digunakan
Pengabaian uraian panduan di atas dapat dikenakan sanksi tidak lulus mata
kuliah praktikum yang bersangkutan dan atau surat peringatan.
1.1 Pendahuluan
Sistem Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yaitu “pneuma” yang
berarti udara. Istilah pneumatik selalu berhubungan dengan teknik penggunaan
udara bertekanan, baik tekanan di atas 1 atmosfer maupun tekanan di bawah 1
atmosfer (vacum). Sehingga pneumatik merupakan ilmu yang mempelajari
teknik pemakaian udara bertekanan (udara kempa). Dalam penerapannya,
sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi. Pada system
pneumatic mempunyai beberapa kelebihan diantaranya yaitu ;
1) Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer.
2) Dapat disimpan dengan baik.
3) Penurunan tekanan relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem
hidrolik.
4) Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan.
5) Aman terhadap kebakaran.
Dalam sistem pneumatik udara difungsikan sebagai media transfer dan sebagai
penyimpan tenaga (daya) yaitu dengan cara dikempa atau dimampatkan. Udara
termasuk golongan zat fluida karena sifatnya yang selalu mengalir dan bersifat
compressible (dapat dikempa). Udara dipermukaan bumi ini terdiri atas
campuran dari bermacam-macam gas. Komposisi dari macam-macam gas
tersebut adalah sebagai berikut : 78 % vol. gas 21 % vol. nitrogen, dan 1 % gas
lainnya seperti carbon dioksida, argon, helium, krypton, neon dan xenon. Sifat-
sifat udara dalam pengontrolan sistem Pneumatik antara lain :
a) Udara tidak mempunyai bentuk khusus.
b) Selalu sesuai dengan tempatnya.
c) Dapat dimampatkan / kompresibel.
d) Memenuhi semua ruang sama rata.
e) Dapat dikontrol baik laju alirannya maupun tekanan dan gaya yang
berkerja.
Push Button
1 3
Foot Pedal
1 3
Spring Return
1 3
Roller Operated
1 3
2
Double Solenoid and pilot operation
with manual over-ride 1 3
2 3/2 -
1 3
4 2 4/2 -
1 3
1 3
1 3
Dari simbol katup di atas menunjukkan jumlah lubang atau port bawah ada tiga
(1,3,5) sedangkan di bagian output ada 2 port (2,4). Katup tersebut juga
memiliki dua posisi/ruang yaitu a dan b. Penggerak katup berupa udara
bertekanan dari sisi 14 dan 12. Sisi 14 artinya bila disisi tersebut terdapat
tekanan udara, maka tekanan udara tersebut akan menggeser katup ke kanan
sehingga udara bertekanan akan mengalir melalui port 1 ke port 4 ditulis 14.
A B
Gambar 1.7 (A) Silinder Single Acting dan (B) Simbolnya
START
Besarnya aliran udara yang masuk ke
1 3
silinder diatur oleh one way flow control
4 2
START
5 3
1
4 2
START
5 3
1
Coba diskusikan dan analisa, apakah perbedaan dari kedua sistem di atas,
jelaskan?
Praktikum 2
2. Silinder kerja tunggal, kontrol tidak langsung
Soal : Plat besi dibentuk menjadi U dengan menggunakan silinder kerja
tunggal dengan diameter 150 mm, panjang langkah 100 mm. Perintah mulai
(start) diberikan dengan menekan tombol. Apabila tombol dilepas silinder
kembali ke posisi semula. Gerakan silinder saat maju dan mundur secara
perlahan. Besar aliran udara dikontrol oleh one-way-flow control.
Praktikum 4
4. Silinder kerja ganda , kontrol tidak langsung
Soal : buatlah persoalan no 2 dengan mengganti dengan silinder kerja ganda?
Praktikum 6
2. Pengontrolan secara otomatis
Soal : Sebuah benda didorong keluar ke atas ban berjalan dengan
menggunakan silinder kerja ganda. Pekerjaan untuk mulai diberikan dengan
TUGAS 3 (OFFLINE)
1. Lakukan instalasai peralatan pneumatic sesuai dengan prosedur dengan
memperhatikan kaidah K3
2. Uji coba semua peralatan pendukung sistem pneumatic apakah dapat
bekerja dengan baik (seperti compressor, air service unit dan air
distributor)
3. Buat rangkaian pneumatik pada papan kerja sesuai dengan gambar
rangkaian yang telah anda simulasikan di fluidsim pada praktikum 1 s/d 6
4. Kirim file hasil praktikum yang telah anda lakukan pada laman e-learning
PNC
5. Buat laporan hasil praktikum dan kirimkan pada elearning PNC
Praktikum 8
2. Rangkaian logika AND
Soal : Pengoperasian dua buah tombol T1 dan T2 ditekan menyebabkan
elemen pembengkok pada mesin pelipat mendorong turun ke bawah dan
menahan ujung lembaran plat dengan luas penampang 40 x 5. Jika kedua –
atau salah satu saja – tombol tekan dilepas, silinder kerja ganda (1.0)
kembali ke posisi inisial.
Praktikum 9
3. Rangkaian kombinasi logika “AND” dan “OR”
Soal : membuka dan menutup jendela seperti gambar dibawah ini dilakukan
dengan cara menekan salah satu tombola tau lebih dari ketiga tombol yang
ada (T1,T2,T3) dengan posisi silinder berada pada posisi minimal atau
jendela tertutup. Control dirancang sedemikian rupa supaya jendela dapat
dibuka dan ditutup dari tempat manapun. Untuk menutup jendela
menggunakan satu buah tombol (T4) yang dapat ditekan kapan saja.
Praktikum 11
2. Rangkaian Pengunci dengan control off
Soal : Silinder kerja ganda digunakan untuk melubangi sebuah PCB. Jika
tombol S1 dan S2 ditekan sesaat maka batang piston silinder akan keluar
dan masuk secara terus menerus. Kemudian dengan penekanan S3 maka
kerja dari silinder akan berhenti.
A0 A1
B0 B1
A
B
4 2
4 2
5 3
1 5 3
1
1 2 3 4 5=1 Langkah
1 a1
Nama A
Silinder a0
0
b1
1
B
0
A+ B+ A- B- Notasi
Start
Jawaban
Alat Pengangkat Kotak
1. Diagram langkah dan notasi
1 2 3 4 5=1
1
A
0
1
B
0
Start
1 2 3 4 5=1
1
A
0
1
B
0
A+ A- B+ B-
Start
e2 e1
(S1) (S2) (S1)
Konflik terjadi pada silinder A yaitu pada saat A+ ke A- dan pada silinder B yaitu pada
saat B+ ke B-, jadi jumlah konflik yaitu 2 buah, e2 berarti menuju saluran 2. Catatan
: konflik yang terjadi pada suatu rangkaian minimal 2 buah.
(S1)
(S2)
e2 e1
(S1)
(S2)
(S3)
(S4)
e2 e1/e3/e4
e3 e1/e4
e4 e1
Jawaban :
1. Diagram Langkah
1 2 3 4 5=1
1
A
0
1
B
0
Start
Persamaan :
1 2 3 4 5=1
1
A
0
1
B
0
Start
Persamaan :
1 2 3 4 5 6 7=1
1
A
0
1
B
0
1
C
0
Start
Persamaan :
TUGAS 6 (ONLINE)
1. Buatlah rangkaian pneumatic pada praktikum 12 s/d 15 di software
fluidsim dan simulasikan sampai berhasil
2. Jelaskan hasil percobaan yang telah anda lakukan dalam bentuk video
yang di upload pada media penyimpanan video
3. Upload link video praktikum yang telah anda buat pada laman
http://elearning.pnc.ac.id/
4. Kirim file hasil praktikum yang telah anda lakukan pada laman e-learning
PNC
5. Buat laporan hasil praktikum pada percobaan kemudian kirimkan laporan
hasil praktikum dalam bentuk softcopy pada elearning PNC