Silabus PRE

SILABUS
Mata Pelajaran : Penerapan Rangkaian Elektronika (PRE)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Bawang
Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video
Kelas : XI dan XII
Semester : 3 – 4 dan 5 – 6
Alokasi Waktu : 6.480 menit (4 JP x 36 pert x 45 menit)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
3.1. Menerapkan 3.1.1. Memahami 1. Susunan Fisis Inkuiri dengan pendekatan Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
komponen FET susunan fisis, FET/MOSFET; siklus belajar 5E. siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
dan MOSFET simbol dan 2. Simbol  Kognitif menit) Electronic
sebagai penguat karakteristik FET/MOSFET; 1. Mengamati (pengetahuan) Devices:
daya. FET/MOSFET. 3. Karakteristik  Mengamati video  Psikomorik Conventiona
3.1.2. Merencanakan FET/MOSFET; pembelajaran (keterampilan l Current
FET/MOSFET 4. FET/MOSFET susunan fisis, ) Version.
sebagai penguat sebagai simbol, dan  Afektif  Barry
sinyal kecil Penguat Sinyal karakteristik (Sikap) Woollard.
3.1.3. Merancanakan Kecil;
INDIKATOR
KOMPETENSI
FET/MOSFET 5. FET/MOSFET FET/MOSFET; 2003.
sebagai piranti sebagai Piranti  Menggambarkan Jakarta:
saklar. Saklar; susunan fisis, Jenis Penilaian: Pradnya
3.1.4. Merencanakan 6. FET/MOSFET simbol untuk Paramita.
FET/MOSFET sebagai menjelaskan  Tulis  Widiharso.
sebagai penguat Penguat Sinyal prinsip kerja  Lisan 2013.
sinyal besar Besar (Penguat danparameter (Wawan-cara) Teknik
(penguat daya). Daya); karakteristik  Praktek Dasar
3.1.5. Menginterpre- 7. Datasheet Tipe FET/MOSFET (performance Elektronika
stasikan datasheet FET/MOSFET 2. Menanya test) Komunikasi.
macam-macam tipe untuk  Mendiskusikan Jakarta:
FET/MOSFET Keperluan prinsip kerja FET/ Kemdikbud.
untuk keperluan Perencanaan; MOSFET;  Syaiful
perencanaan. 8. Metode  Mendiskusikan Karim. 2013.
3.1.6. Menerapkan Pencarian FET/MOSFET Sensor dan
metode pencarian Kesalahan sebagai penguat Aktuator.
kesalahan FET/MOSFET sinyal kecil, saklar, Jakarta:
FET/MOSFET sebagai dan penguat sinyal Kemdikbud.
sebagai penguat/piranti besar (penguat  Rugianto.
penguat/piranti saklar akibat daya). 2016.
saklar akibat pergeseran titik 3. Mengesplorasi Penerapan
pergeseran titik kerja DC.  Melakukan Rangkaian
kerja DC. eksperimen Elektronika.
FET/MOSFET Jakarta:
4.1. Membuat 4.1.1. Menggambarkan sebagai penguat Dirjen GTK.
rangkaian susunan fisis, sinyal kecil , saklar, Kemdikbud.
dengan simbol untuk dan penguat daya
menggunakan menjelaskan dengan
FET dan prinsip kerja dan menggunakan
MOSFET parameter perangkat lunak
sebagai penguat karakteristik dan pengujian
daya. FET/MOSFET. perangkat keras
INDIKATOR
KOMPETENSI
4.1.2. Melakukan serta interprestasi
eksperimen data hasil
FET/MOSFET pengukur-an;
sebagai penguat  Mengguna-kan data
sinyal kecil sheet macam-
menggunakan macam tipe
perangkat lunak FET/MOSFET
dan pengujian untuk keperluan
perangkat keras pengujian
serta interprestasi perangkat keras;
data hasil  Mencoba dan
pengukuran. menerapkan
4.1.3. Melakukan metode pencarian
eksperimen kesalahan
FET/MOSFET FET/MOSFET
sebagai piranti sebagai penguat
saklar dan piranti saklar.
menggunakan 4. Mengasosiasi
perangkat lunak  Menganalisa
dan pengujian FET/MOSFET
perangkat keras sebagai penguat
serta interprestasi sinyal kecil, piranti
data hasil saklar, dan penguat
pengukuran. daya;
4.1.4. Melakukan  Menganalisa
eksperimen pencarian
FET/MOSFET kesalahan
sebagai penguat FET/MOSFET
sinyal besar sebagai penguat
(penguat daya) dan piranti saklar.
menggunakan
perangkat lunak 5. Mengomunikasi-kan
INDIKATOR
KOMPETENSI
dan pengujian Membuat laporan
perangkat keras tertulis hasil
serta interprestasi pengamatan dan
data hasil diskusi.
pengukuran.
4.1.5. Menggunakan
datasheet macam-
macam tipe
FET/MOSFET
untuk keperluan
pengujian
perangkat keras.
4.1.6. Mencoba dan
menerapkan
metode pencarian
kesalahan
FET/MOSFET
sebagai penguat
dan piranti saklar.
3.2. Menganalisis 3.2.1. Memahami 1. Susunan Fisik 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
kerja sensor susunan fisis, dan  Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
rangkaian simbol dan Karakteristik pembelajaran  Kognitif menit) Electronic
elektronika. karakteristik macam- susunan fisis dan (pengetahuan) Devices:
macam-macam macam karakteristik  Psikomorik Conventiona
komponen sensor komponen macam-macam (keterampilan l Current
pada rangkaian empat lapis komponen empat ) Version.
elektronika analog (SCR-Silicon lapis (SCR-Silicon  Afektif  Barry
dan digital. Controlled Controlled (Sikap) Woollard.
3.2.2. Menerapkan Rectifier), Rectifier), Diac, 2003.
macam-macam Diac, Triac, Triac, SCS-Silicon Jakarta:
komponen sensor SCS-Silicon
INDIKATOR
KOMPETENSI
pada rangkaian Controlled Controlled Pradnya
elektronika analog Switched, Switched, UJT-Uni Paramita.
dan digital. UJT-Uni Junction Transistor, Jenis Penilaian:  Widiharso.
3.2.3. Menginter- Junction dan PTU- 2013.
prestasikan Transistor, Programmable  Tulis Teknik
datasheet macam- dan PTU- Unijunction  Lisan Dasar
macam komponen Programmable Transistor); (Wawan-cara) Elektronika
sensor untuk Unijunction  Menggambarkan  Praktek Komunikasi.
keperluan Transistor; susunan fisis dan (performance Jakarta:
perencanaan pada 2. Penerapan karakteristik test) Kemdikbud.
rangkaian komponen macam-macam  Syaiful
elektronika analog empat lapis komponen empat Karim. 2013.
dan digital. (SCR-Silicon lapis. Sensor dan
3.2.4. Memahami metode Controlled 2. Menanya Aktuator.
pencarian Rectifier),  Mendiskusikan Jakarta:
kesalahan macam- Diac, Triac, penerapan Kemdikbud.
macam komponen SCS-Silicon komponen empat  Rugianto.
sensor pada Controlled lapis (SCR-Silicon 2016.
rangkaian Switched, Controlled Penerapan
elektronika analog UJT-Uni Rectifier), Diac, Rangkaian
dan digital. Junction Triac, SCS-Silicon Elektronika.
Transistor, Controlled Jakarta:
4.2. Menguji 4.2.1. Menggambarkan dan PTU- Switched, UJT-Uni Dirjen GTK.
komponen susunan fisis, Programmable Junction Transistor, Kemdikbud.
sensor rangkaian simbol untuk Unijunction dan PTU-
elektronika. menjelaskan Transistor); Programmable
prinsip kerja, 3. Interprestasi Unijunction
karakteristik Penerapan Transistor);
macam-macam Datasheet  Mendiskusikan dan
komponen sensor macam- Menginterprestasik
pada rangkaian macam an penerapan
elektronika analog komponen datasheet macam-
INDIKATOR
KOMPETENSI
dan digital. semikondukto macam komponen
4.2.2. Melakukan r empat lapis semikonduktor
eksperimen untuk empat lapis untuk
macam-macam keperluan keperluan
komponen sensor perencanaan; perencanaan).
pada rangkaian 4. Metode 3. Mengesplorasi
elektronika analog pencarian  Melakukan
dan digital kesalahan eksperimen
menggunakan macam- komponen empat
perangkat lunak macam lapis (SCR-Silicon
dan pengujian komponen Controlled
perangkat keras empat lapis Rectifier), Diac,
serta interprestasi (SCR-Silicon Triac, SCS-Silicon
data hasil Controlled Controlled
pengukuran. Rectifier), Switched, UJT-Uni
4.2.3. Menggunakan Diac, Triac, Junction Transistor,
datasheet macam- SCS-Silicon dan PTU-
macam komponen Controlled Programmable
sensor untuk Switched, Unijunction
keperluan UJT-Uni Transistor) dengan
pengujian Junction menggunakan
perangkat keras Transistor, perangkat lunak
rangkaian dan PTU- dan pengujian
elektronika analog Programmable perangkat keras
dan digital. Unijunction serta interprestasi
4.2.4. Mencoba dan Transistor). data pengukuran;
menerapkan  Menggunakan
metode pencarian datasheet
kesalahan macam- komponen
macam komponen semikonduktor
sensor pada empat lapis untuk
rangkaian keperluan
INDIKATOR
KOMPETENSI
elektronika analog pengukuran;
dan digital.  Mencoba dan
menerapkan
metode pencarian
kesalahan macam-
macam komponen
empat lapis (SCR-
Silicon Controlled
Rectifier), Diac,
Triac, SCS-Silicon
Controlled
Switched, UJT-Uni
Junction Transistor,
dan PTU-
Programmable
Unijunction
Transistor).
4. Mengasosiasi
Menganalisa penerapan
komponen empat lapis
(SCR-Silicon
Controlled Rectifier),
Diac, Triac, SCS-
Silicon Controlled
Switched, UJT-Uni
Junction Transistor,
dan PTU-
Programmable
Unijunction
Transistor).
5. Mengomunikasikan
INDIKATOR
KOMPETENSI
Membuat laporan
tertulis hasil
pengamatan dan
diskusi.
3.3. Menganalsis 3.3.1. Memahami 1. Susunan Fisis, 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
komponen susunan fisis, Simbol, dan Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
transduser pada simbol dan Karakteristik pembelajaran susunan  Kognitif menit) Electronic
rangkaian karakteristik Macam-Macam fisis, simbol dan (pengetahuan) Devices:
elektronika. macam-macam Komponen karakteristik macam-  Psikomorik Conventiona
komponen Sensor dan macam (keterampilan l Current
transducer pada Transducer komponensensor dan ) Version.
rangkaian pada Rangkaian transducer pada  Afektif  Barry
elektronika analog Elektronika rangkaian elektronika (Sikap) Woollard.
dan digital. Analog dan analog dan digital; 2003.
3.3.2. Menerapkan Digital; Jenis Penilaian:
Jakarta:
macam-macam 2. Penerapan 2. Menanya  Tulis Pradnya
komponen Macam-Macam  Mendiskusikan  Lisan Paramita.
transducer pada Komponen susunan fisis,  Widiharso.
(Wawan-cara)
rangkaian Sensor dan simbol untuk 2013.
 Praktek
elektronika analog Transducer menjelaskan Teknik
(performance
dan digital. pada Rangkaian prinsip kerja, Dasar
test)
3.3.3. Menginterpre- Elektronika karakteristik Elektronika
stasikan datasheet Analog dan macam-macam Komunikasi.
macam-macam Digital; komponen sensor Jakarta:
komponen 3. Interpretasi dan transducer Kemdikbud.
transducer untuk Datasheet pada rangkaian  Syaiful
keperluan Macam-Macam elektronika analog Karim. 2013.
perencanaan pada Komponen dan digital; Sensor dan
rangkaian Sensor dan  Mendiskusikan Aktuator.
elektronika analog Transducer macam-macam Jakarta:
dan digital. pada Rangkaian
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.3.4. Memahami metode Elektronika komponen sensor Kemdikbud.
pencarian Analog dan dan transducer  Rugianto.
kesalahan macam- Digital; pada rangkaian 2016.
macam komponen 4. Metode elektronika analog Penerapan
transducer pada Pencarian dan digital. Rangkaian
rangkaian Kesalahan 3. Mengesplorasi Elektronika.
elektronika analog Macam-Macam  Melakukan Jakarta:
dan digital. Komponen eksperimen Dirjen GTK.
Sensor dan macam-macam Kemdikbud.
4.3. Menguji 4.3.1. Menggambarkan Transducer komponen sensor
komponen susunan fisis, pada Rangkaian dan transducer
transduser simbol untuk Elektronika pada rangkaian
rangkaian menjelaskan Analog dan elektronika analog
elektronika. prinsip kerja, Digital. dan digital
karakteristik menggunakan
macam-macam perangkat lunak
komponen dan pengujian
transducer pada perangkat keras
rangkaian serta interprestasi
elektronika analog data hasil
dan digital. pengukuran;
4.3.2. Melakukan  Menggunakan
eksperimen datasheet macam-
macam-macam macam komponen
komponen sensor dan
transducer pada transducer untuk
rangkaian keperluan
elektronika analog pengujian
dan digital perangkat keras
menggunakan rangkaian
perangkat lunak elektronika analog
dan pengujian dan digital;
INDIKATOR
KOMPETENSI
perangkat keras  Mencoba dan
serta interprestasi menerapkan
data hasil metode pencarian
pengukuran. kesalahan macam-
4.3.3. Menggunakan macam komponen
datasheet macam- sensor dan
macam komponen transducer pada
transducer untuk rangkaian
keperluan elektronika analog
pengujian dan digital.
perangkat keras
rangkaian 4. Mengasosiasi
elektronika analog Menganalisa penerapan
dan digital. macam-macam
4.3.4. Mencoba dan komponen sensor dan
menerapkan transducer pada
metode pencarian rangkaian elektronika
kesalahan macam- analog dan digital.
macam komponen 5. Mengomunikasi-kan
transducer pada Membuat laporan
rangkaian tertulis hasil
elektronika analog pengamatan dan
dan digital. diskusi.
3.4. Menganalisis 3.4.1. Memahami 1. Susunan Fisis, 1. Mengamati Aspek penilaian 4 JP  Thomas L.
karakteristik, susunan fisis, Simbol, dan Mengamati video siswa, meliputi: (180 Floyd. 2012.
parameter & simbol dan Karakteristik pembelajaran susunan  Kognitif menit) Electronic
kegunaan karakteristik Penguat fisis, simbol dan (pengetahuan) Devices:
penguat penguat Operasional; karakteristik penguat  Psikomorik Conventiona
operasional. operasional. 2. Interpretasi operasional; (keterampilan l Current
3.4.2. Menginter- Model Ideal 2. Menanya ) Version.
prestasikan model serta
INDIKATOR
KOMPETENSI
ideal serta Parameter  Mendiskusikan  Afektif  Barry
parameter penguat Penguat interprestasi model (Sikap) Woollard.
operasional. Operasional; ideal serta 2003.
3.4.3. Memahami konsep 3. Konsep Dasar parameter penguat Jakarta:
dasar jaringan Jaringan operasional Jenis Penilaian: Pradnya
umpan balik Umpan Balik  Mendiskusikan Paramita.
negatif penguat Negatif konsep dasar  Tulis  Widiharso.
operasional. Penguat jaringan umpan  Lisan 2013.
3.4.4. Menerapkan Operasional; balik negatif (Wawan-cara) Teknik
jaringan umpan 4. Penerapan penguat  Praktek Dasar
balik negatif Jaringan operasional; (performance Elektronika
penguat Umpan Balik  .Mendiskusikan test) Komunikasi.
operasional. Negatif konsep dasar Jakarta:
3.4.5. Menjelaskan Penguat jaringan umpan Kemdikbud.
jaringan umpan Operasional; balik negatif  Syaiful
balik negatif dapat 5. Pengaruh penguat Karim. 2013.
mempengaruhi Jaringan operasional. Sensor dan
impedansi penguat Umpan Balik Aktuator.
operasional. Negatif 3. Mengesplorasi Jakarta:
3.4.6. Menjelaskan terhadap  Melakukan Kemdikbud.
tanggapan Impedansi eksperimen  Rugianto.
frekuensi jaringan Penguat jaringan umpan 2016.
terbuka (open-loop Operasional; balik negatif Penerapan
frequency 6. Tanggapan rangkaian penguat Rangkaian
response) penguat Frekuensi membalik Elektronika.
operasional. Jaringan (inverting) dan Jakarta:
3.4.7. Menjelaskan Terbuka tidak membalik Dirjen GTK.
tanggapan (Open-Loop (non-inverting) Kemdikbud.
frekuensi jaringan Frequency menggunakan
tertutup (closed- Response) perangkat lunak
loop frequency Penguat dan pengujian
response) penguat Operasional;
INDIKATOR
KOMPETENSI
operasional. 7. Tanggapan perangkat keras
3.4.8. Memahami metode Frekuensi serta interprestasi
pencarian Jaringan data hasil
kesalahan Tertutup pengukuran;
rangkaian penguat (Closed-Loop  Melakukan
membalik dan Frequency eksperimen
tidak membalik. Response) jaringan umpan
Penguat balik negatif dapat
4.4. Menganalisis 4.4.1. Menggambarkan Operasional; mempengaruhi
karakteristik, susunan fisis, 8. Metode impedansi
parameter & simbol untuk Pencarian rangkaian penguat
kegunaan menjelaskan Kesalahan membalik
penguat konsep dasar dan Rangkaian (inverting) dan
operasional. karakteristik Penguat tidak membalik
penguat Membalik dan (non-inverting)
operasional. Tidak menggunakan
4.4.2. Menggambarkan Membalik. perangkat lunak
rangkaian dan pengujian
pengganti model perangkat keras
ideal serta serta interprestasi
parameter penguat data hasil
operasional. pengukuran;
4.4.3. Merangkai jaringan  Mengukur dan
umpan balik menggambarkan
negatif pada tanggapan
rangkaian penguat frekuensi jaringan
membalik terbuka (open-loop
(inverting) dan frequency
tidak membalik response) penguat
(non-inverting). operasional;
4.4.4. Melakukan  Mengukur dan
eksperimen menggambarkan
INDIKATOR
KOMPETENSI
jaringan umpan tanggapan
balik negatif frekuensi jaringan
rangkaian penguat tertutup (closed-
membalik loop frequency
(inverting) dan response) penguat
tidak membalik operasional;
(non-inverting)  Menerapkan
menggunakan metode pencarian
perangkat lunak kesalahan
dan pengujian rangkaian penguat
perangkat keras membalik dan tidak
serta interprestasi membalik.
data hasil 4. Mengasosiasi
pengukuran. Menganalisa jaringan
4.4.5. Melakukan umpan balik negatif
eksperimen pada rangkaian penguat
jaringan umpan membalik (inverting)
balik negatif dapat dan tidak membalik
mempengaruhi (non-inverting).
impedansi 5. Mengomunikasikan
rangkaian penguat Membuat laporan
membalik tertulis hasil
(inverting) dan pengamatan dan
tidak membalik diskusi.
(non-inverting)
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
INDIKATOR
KOMPETENSI
4.4.6. Mengukur dan
menggambarkan
tanggapan
frekuensi jaringan
terbuka (open-loop
frequency
response) penguat
operasional.
4.4.7. Mengukur dan
menggambarkan
tanggapan
frekuensi jaringan
tertutup (closed-
loop frequency
response) penguat
operasional.
4.4.8. Mencoba dan
menerapkan
metode pencarian
kesalahan
rangkaian penguat
membalik dan
tidak membalik.
3.5. Merencanakan 3.5.1. Menjelaskan 1. Konsep Dasar 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
rangkaian filter. konsep dasar filter Filter Pasif Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
pasif orde pertama Orde Pertama pembelajaran konsep  Kognitif menit) Electronic
RC dan RL. RC dan RL; dasar filter pasif orde (pengetahuan) Devices:
3.5.2. Memahami 2. Permasalahan pertama RC dan RL,  Psikomorik Conventiona
permasalahan filter Filter Pasif permasalahan filter (keterampilan l Current
pasif orde tinggi. Orde Tinggi; pasif orde tinggi, filter ) Version.
3.5.3. Menjelaskan 3. Konsep Dasar aktif dengan penguat
INDIKATOR
KOMPETENSI
konsep dasar filter Filter Aktif operasional, dan  Afektif  Barry
aktif dengan dengan rangkaian LPF, HPF, (Sikap) Woollard.
penguat Penguat dan BPF dengan 2003.
Jenis Penilaian:
operasional. Operasional; penguat operasional. Jakarta:
3.5.4. Memahami konsep 4. Konsep Dasar 2. Menanya  Tulis Pradnya
dasar rangkaian Rangkaian  Mendiskusikan  Lisan Paramita.
Low Pass Filter Low Pass konsep dasar filter (Wawan-cara)  Widiharso.
(LPF) orde Filter (LPF) pasif orde pertama  Praktek 2013.
pertama dengan Orde Pertama RC dan RL, (performance Teknik
penguat dengan permasalahan filter test) Dasar
operasional. Penguat pasif orde tinggi, Elektronika
3.5.5. Merencanakan Operasional; filter aktif dengan Komunikasi.
rangkaian Low 5. Perencanaan penguat Jakarta:
Pass Filter (LPF) Rangkaian operasional, dan Kemdikbud.
orde pertama Low Pass rangkaian LPF,  Syaiful
dengan penguat Filter (LPF) HPF, dan BPF Karim. 2013.
operasional. Orde Pertama dengan penguat Sensor dan
3.5.6. Menganalisis dengan operasional; Aktuator.
rangkaian Low Penguat  Merencanakan dan Jakarta:
Pass Filter (LPF) Operasional; menganalisis Kemdikbud.
orde pertama 6. Analisis konsep dasar filter  Rugianto.
dengan penguat Rangkaian pasif orde pertama 2016.
operasional. Low Pass RC dan RL, Penerapan
3.5.7. Memahami konsep Filter (LPF) permasalahan filter Rangkaian
dasar rangkaian Orde Pertama pasif orde tinggi, Elektronika.
High Pass Filter dengan filter aktif dengan Jakarta:
(HPF) orde Penguat penguat Dirjen GTK.
pertama dengan Operasional; operasional, dan Kemdikbud.
penguat 7. Konsep Dasar rangkaian LPF,
operasional. Rangkaian HPF, dan BPF
3.5.8. Merencanakan High Pass dengan penguat
rangkaian High Filter (HPF)
INDIKATOR
KOMPETENSI
Pass Filter (HPF) Orde Pertama operasional.
orde pertama dengan 3. Mengesplorasi
dengan penguat Penguat  Melakukan
operasional. Operasional; eksperimen
3.5.9. Menganalisis 8. Perencanaan penguat logaritma
rangkaian High Rangkaian dan antilogaritma
Pass Filter (HPF) High Pass menggunakan
orde pertama Filter (HPF) perangkat lunak
dengan penguat Orde Pertama dan pengujian
operasional. dengan perangkat keras
3.5.10. Memahami konsep Penguat serta interprestasi
dasar rangkaian Operasional; data hasil
Band Pass Filter 9. Analisis pengukuran;
(BPF) orde Rangkaian  Melakukan
pertama dengan High Pass eksperimen
penguat Filter (HPF) rangkaian sumber
operasional. Orde Pertama arus konstan
3.5.11. Merencanakan dengan menggunakan
rangkaian Band Penguat perangkat lunak
Pass Filter (BPF) Operasional; dan pengujian
orde pertama 10. Konsep Dasar perangkat keras
dengan penguat Rangkaian serta interprestasi
operasional. Band Pass data hasil
3.5.12. Menganalisis Filter (BPF) pengukuran;
rangkaian Band Orde Pertama  Melakukan
Pass Filter (BPF) dengan eksperimen
orde pertama Penguat rangkaian
dengan penguat Operasional; pengubah arus ke
operasional. 11. Perencanaan tegangan
3.5.13. Memahami konsep Rangkaian menggunakan
dasar rangkaian Band Pass perangkat lunak
Band Stop Filter Filter (BPF)
INDIKATOR
KOMPETENSI
(BPF) dengan Orde Pertama dan pengujian
penguat dengan perangkat keras
operasional. Penguat serta interprestasi
3.5.14. Merencanakan Operasional; data hasil
rangkaian Band 12. Analisis pengukuran;
Stop Filter (BPF) Rangkaian  Melakukan
dengan penguat Band Pass eksperimen
operasional. Filter (BPF) rangkaian detektor
3.5.15. Menganalisis Orde Pertama puncak
rangkaian Band dengan menggunakan
Stop Filter (BPF) Penguat perangkat lunak
dengan penguat Operasional; dan pengujian
operasional. 13. Konsep Dasar perangkat keras
3.5.16. Menginterpre- Rangkaian serta interprestasi
stasikan macam- Band Stop data hasil
macam filter orde Filter (BPF) pengukuran;
tinggi dengan  Melakukan
menggunakan Penguat eksperimen
penguat Operasional; rangkaian Level
operasional. 14. Perencanaan kontrol liquid
Rangkaian menggunakan
4.5. Menguji 4.5.1. Menggambarkan Band Stop perangkat lunak
rangkaian filter. struktur orde filter Filter (BPF) dan pengujian
untuk menjelaskan dengan perangkat keras
konsep dasar Penguat serta interprestasi
perencanaan filter Operasional; data hasil
pasif dan aktif. 15. Analisis pengukuran;
4.5.2. Membangun filter Rangkaian  Melakukan
pasif orde tinggi Band Stop eksperimen
dan interprestasi Filter (BPF) rangkaian kontrol
permasalahan dan dengan lampu dimmer
solusi pemecahan Penguat menggunakan
INDIKATOR
KOMPETENSI
masalah. Operasional; perangkat lunak
4.5.3. Merangkai skema 16. Interpretasi dan pengujian
rangkaian filter Macam- perangkat keras
aktif menggunakan macam Filter serta interprestasi
penguat Orde Tinggi data hasil
operasional. Menggunakan pengukuran;
4.5.4. Membangun Penguat  Mencoba dan
rangkaian Low Operasional. menerapkan
Pass Filter (LPF) metode pencarian
orde pertama kesalahan pada
dengan penguat rangkaian Level
operasional. kontrol liquid dan
4.5.5. Melakukan kontrol lampu
eksperimen dimmer
rangkaian Low menggunakan
Pass Filter (LPF) penguat
orde pertama operasional.
dengan penguat 4. Mengasosiasi
operasional struktur, simbol dan
menggunakan prinsip dasar penguat
perangkat lunak instrumentasi dan
(simulasi) serta penguat insulasi
interprestasi data menggunakan penguat
hasil simulasi. opersional.
4.5.6. Melakukan
pengujian 5. Mengomunikasikan
perangkat keras Membuat laporan
rangkaian Low tertulis hasil
Pass Filter (LPF) pengamatan dan
orde pertama dari diskusi.
hasil simulasi serta
interprestasi data
INDIKATOR
KOMPETENSI
hasil pengukuran.
4.5.7. Membangun
rangkaian High
Pass Filter (HPF)
orde pertama
dengan penguat
operasional dan
interprestasi
permasalahan serta
solusi pemecahan
masalah.
4.5.8. Melakukan
eksperimen
rangkaian High
Pass Filter (HPF)
orde pertama
dengan penguat
operasional
menggunakan
perangkat lunak
(simulasi) serta
interprestasi data
hasil simulasi.
4.5.9. Melakukan
pengujian
perangkat keras
rangkaian High
Pass Filter (HPF)
orde pertama dari
interprestasi data
hasil pengukuran.
INDIKATOR
KOMPETENSI
4.5.10. Membangun
rangkaian Band
Pass Filter (BPF)
orde pertama
dengan penguat
operasional dan
interprestasi
permasalahan serta
solusi pemecahan
masalah.
4.5.11. Melakukan
eksperimen
rangkaian Band
Pass Filter (BPF)
orde pertama
dengan penguat
operasional
menggunakan
perangkat lunak
serta interprestasi
data hasil simulasi.
4.5.12. Melakukan
pengujian
perangkat keras
rangkaian Band
Pass Filter (BPF)
orde pertama dari
interprestasi data
hasil pengukuran.
4.5.13. Membangun
rangkaian Band
INDIKATOR
KOMPETENSI
Stop Filter (BPF)
dengan penguat
operasional dan
interprestasi
permasalahan serta
solusi pemecahan
masalah.
4.5.14. Melakukan
eksperimen
rangkaian Band
Stop Filter (BPF)
dengan penguat
operasional
menggunakan
perangkat lunak
serta interprestasi
data hasil simulasi.
4.5.15. Melakukan
pengujian
perangkat keras
rangkaian Band
Stop Filter (BPF)
dari hasil simulasi
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
4.5.16. Melakukan
eksperimen
macam-macam
filter orde tinggi
menggunakan
menggunakan
INDIKATOR
KOMPETENSI
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran
(eksperimen).
3.6. Menerapkan 3.6.1. Memahami  Rangkaian 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
rangkaian arsitektur rangkaian pengatur  Mengamati siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
pengatur nada. pengatur nada (tone nada(tone rangkaian pengatur  Kognitif menit) Electronic
control) penguat control) penguat nada (tone control) (pengetahuan) Devices:
audio. audio penguat audio  Psikomorik Conventiona
3.6.2. Merencana  Komponen DC  Mengamati (keterampilan l Current
rangkaian pengatur (statis) dan komponen DC ) Version.
nada penguat audio. komponen AC (statis) dan  Afektif  Barry
3.6.3. Mendimensikan (dinamis) komponen AC (Sikap) Woollard.
komponen DC pengatur nada (dinamis) pengatur 2003.
(statis) dan Jenis Penilaian:
penguat audio nada penguat audio Jakarta:
komponen AC  Tanggapan  Mengamati  Tulis Pradnya
(dinamis) pengatur frekuensi tanggapan Paramita.
 Lisan
nada penguat audio. rangkaian frekuensi  Widiharso.
(Wawan-cara)
3.6.4. Mendimensikan pengatur nada rangkaian pengatur 2013.
 Praktek
tanggapan frekuensi penguat audio nada penguat audio Teknik
(performance
rangkaian pengatur  Mengamati cacat Dasar
test)
nada penguat audio.  system cacat dan dan cakap silang Elektronika
3.6.5. Mendeskripsikan cakap silang (cross talk) Komunikasi.
system cacat dan (cross talk) rangkaian pengatur Jakarta:
cakap silang (cross rangkaian nada penguat audio Kemdikbud.
talk) rangkaian pengatur nada system stereo  Syaiful
pengatur nada penguat audio 2. Menanya Karim. 2013.
penguat audio system stereo.  Mendiskusikan Sensor dan
system stereo.
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.6.6. Mengerti kegunaan  macam-macam rangkaian pengatur Aktuator.
dan penerapan pengukuran pada nada (tone control) Jakarta:
spesifikasi data rangkaian penguat audio Kemdikbud.
teknis pengatur nada pengatur nada  Mendiskusikan  Rugianto.
pada penguat audio. (tone control). komponen DC 2016.
4.6. Mendemontrasik 4.6.1. Menggambar skema (statis) dan Penerapan
an pemakaian rangkaian pengatur komponen AC Rangkaian
rangkaian nada audio (tone (dinamis) pengatur Elektronika.
pengatur nada. control) beserta nada penguat audio Jakarta:
daftar komponen  Mendiskusikan Dirjen GTK.
dan nama tanggapan Kemdikbud.
komponen. frekuensi
4.6.2. Mendesain, merakit rangkaian pengatur
papan rangkaian nada penguat audio
tercetak (PRT)  Mendiskusikan
pengatur nada audio cacat dan cakap
(tone control) silang (cross talk)
menggunakan rangkaian pengatur
perangkat lunak. nada penguat audio
4.6.3. Melakukan system stereo
pengukuran titik 3. Mengeskplorasi
kerja DC (statis)  Membuat
dan AC (dinamis) rangkaian pengatur
rangkaian pengatur nada penguat audio
nada (tone control)  Melakukan analisa
menggunakan tanggapan
perangkat lunak dan frekuensi
interprestasi data rangkaian pengatur
hasil pengukuran nada penguat
4.6.4. Melakukan audio.
pengukuran  Me lakukan analisa
tanggapan frekuensi cacat dan cakap
INDIKATOR
KOMPETENSI
rangkaian pengatur silang (cross talk)
nada (tone rangkaian pengatur
control)menggunaka nada penguat audio
n perangkat lunak system stereo.
dan interprestasi  Melakukan
data hasil pengukuran
pengukuran rangkaian pengatur
4.6.5. Melakukan nada penguat
pengukuran faktor audio.
cacat dan cakap  Melakukan
silang (cross talk) pengukuran
rangkain pengatur tanggapan
nada (tone control) frekuensi
sistem stereo rangkaian pengatur
4.6.6. Menyajikan nada penguat
spesifikasi data audio.
teknis rangkaian  Me lakukan
pengatur nada (tone pengukuran cacat
control) sistem dan cakap silang
audio (cross talk)
rangkaian pengatur
nada penguat audio
system stereo.
4. Mengasosiasi
Menganalisa tanggapan
frekuensi , cacat dan
cakap silang (cross
talk) rangkaian
pengatur nada penguat
audio system stereo
5. Mengomunikasikan
INDIKATOR
KOMPETENSI
Membuat laporan
tertulis hasil
pengamatan dan diskusi
3.7. Merencanakan 3.7.1. Menerapkan 1. Penerapan 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
penguat pengoperasian pengoperasian  Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
operasional pada rangkaian rangkaian pembelajaran  Kognitif menit) Electronic
rangkaian pembanding pembanding pengoperasian (pengetahuan) Devices:
elektronika penguat penguat rangkaian  Psikomorik Conventiona
aritmatik dan operasional. operasional; pembanding (keterampilan l Current
kegunaan 3.7.2. Menerapkan 2. Penerapan penguat ) Version.
khusus. pengoperasian Pengoperasian operasional;  Afektif  Barry
rangkaian Rangkaian  Mengamati video (Sikap) Woollard.
penjumlah penguat Penjumlah pembelajaran 2003.
operasional. Penguat Jenis Penilaian:
struktur, simbol Jakarta:
3.7.3. Menganalisis Operasional; dan prinsip dasar  Tulis Pradnya
pengoperasian 3. Analisis penguat Paramita.
 Lisan
rangkaian Pengoperasian instrumentasi,  Widiharso.
(Wawan-cara)
integrator dan Rangkaian penguat 2013.
 Praktek
differensiator Integrator dan operasional Teknik
(performance
penguat Differensiator transkondktansi, Dasar
test)
operasional. Penguat dan penguat Elektronika
3.7.4. Menerapkan Operasional; logaritma dan Komunikasi.
metode pencarian 4. Penerapan antilogaritma Jakarta:
kesalahan Metode menggunakan Kemdikbud.
rangkaian aritmatik Pencarian penguat opersional.  Syaiful
menggunakan Kesalahan 2. Menanya Karim. 2013.
penguat Rangkaian  Mendiskusikan Sensor dan
operasional. Aritmatik pengoperasian Aktuator.
3.7.5. Memahami struktur, Menggunakan rangkaian Jakarta:
simbol dan prinsip Penguat pembanding, Kemdikbud.
dasar penguat Operasional; penjumlah,  Rugianto.
instrumentasi 5. Struktur,
INDIKATOR
KOMPETENSI
menggunakan Simbol dan integrator dan 2016.
penguat opersional. Prinsip Dasar differensiator Penerapan
3.7.6. Memahami Penguat penguat Rangkaian
struktur, simbol Instrumentasi operasional; Elektronika.
dan prinsip dasar Menggunakan  Mendiskusikan Jakarta:
penguat insulasi. Penguat metode pencarian Dirjen GTK.
3.7.7. Memahami Operasional; kesalahan Kemdikbud.
struktur, simbol 6. Struktur, rangkaian aritmatik
dan prinsip dasar Simbol dan menggunakan
penguat Prinsip Dasar penguat
operasional Penguat operasional;
transkonduktansi. Insulasi;  Mendiskusikan
3.7.8. Menerapkan 7. Struktur, struktur, simbol
penguat logaritma Simbol dan dan prinsip dasar
dan antilogaritma Prinsip Dasar penguat insulasi;
menggunakan Penguat  Mendiskusikan
penguat Operasional struktur, simbol
operasional Transkondukt dan prinsip dasar
transkonduktansi. ansi; penguat
3.7.9. Menerapkan 8. Penerapan operasional
rangkaian sumber Penguat transkonduktansi.
arus konstan Logaritma dan
menggunakan Antilogaritma 3. Mengesplorasi
penguat Menggunakan  Melakukan
operasional. Penguat eksperimen
3.7.10. Menerapkan Operasional rangkaian
rangkaian Transkondukt pembanding,
pengubah arus ke ansi; penjumlah,
tegangan 9. Penerapan integrator dan
menggunakan Rangkaian differensiator
penguat Sumber Arus menggunakan
operasional. Konstan
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.7.11. Menerapkan Menggunakan perangkat lunak
rangkaian detektor Penguat dan pengujian
puncak Operasional; perangkat keras
menggunakan 10. Penerapan serta interprestasi
penguat Rangkaian data hasil
operasional Pengubah pengukuran;
3.7.12. Menerapkan Arus Ke  Mencoba dan
rangkaian Level Tegangan menerapkan
kontrol liquid Menggunakan metode pencarian
menggunakan Penguat kesalahan
penguat Operasional; rangkaian aritmatik
operasional 11. Penerapan menggunakan
3.7.13. Menerapkan Rangkaian penguat
rangkaian kontrol Detektor operasional;
lampu dimmer Puncak  Melakukan
menggunakan Menggunakan eksperimen
penguat Penguat penguat logaritma
operasional. Operasional; dan antilogaritma
3.7.14. Memahami metode 12. Penerapan menggunakan
pencarian Rangkaian perangkat lunak
kesalahan pada Level Kontrol dan pengujian
rangkaian Level Liquid perangkat keras
kontrol liquid dan Menggunakan serta interprestasi
kontrol lampu Penguat data hasil
dimmer Operasional; pengukuran;
menggunakan  Melakukan
penguat eksperimen
operasional rangkaian sumber
4.7. Menguji penguat 4.7.1. Melakukan arus konstan
operasional pada eksperimen menggunakan
rangkaian rangkaian perangkat lunak
elektronika pembanding dan pengujian
INDIKATOR
KOMPETENSI
aritmatik dan penguat perangkat keras
kegunaan operasional serta interprestasi
khusus. menggunakan data hasil
perangkat lunak pengukuran;
dan pengujian  Melakukan
perangkat keras eksperimen
serta interprestasi rangkaian
data hasil pengubah arus ke
pengukuran. tegangan
4.7.2. Melakukan menggunakan
eksperimen perangkat lunak
penjumlah penguat perangkat keras
operasional serta interprestasi
menggunakan data hasil
perangkat lunak pengukuran;
dan pengujian  Melakukan
perangkat keras eksperimen
serta interprestasi rangkaian detektor
data hasil puncak
pengukuran. menggunakan
4.7.3. Melakukan perangkat lunak
eksperimen dan pengujian
rangkaian perangkat keras
integrator dan serta interprestasi
differensiator data hasil
penguat pengukuran;
operasional  Melakukan
menggunakan eksperimen
perangkat lunak rangkaian Level
dan pengujian kontrol liquid
perangkat keras menggunakan
INDIKATOR
KOMPETENSI
serta interprestasi perangkat lunak
data hasil dan pengujian
pengukuran. perangkat keras
4.7.4. Mencoba dan serta interprestasi
menerapkan data hasil
metode pencarian pengukuran;
kesalahan  Melakukan
rangkaian aritmatik eksperimen
menggunakan rangkaian kontrol
penguat lampu dimmer
operasional. menggunakan
4.7.5. Menggambarkan perangkat lunak
struktur, simbol dan pengujian
dan prinsip dasar perangkat keras
penguat serta interprestasi
instrumentasi data hasil
menggunakan pengukuran.
penguat opersional. 4. Mengasosiasi
4.7.6. Menggambarkan  Menganalisa
struktur, simbol rangkaian
dan prinsip dasar pembanding,
penguat insulasi. penjumlah,
4.7.7. Menggambarkan integrator dan
struktur, simbol differensiator
dan prinsip dasar penguat
penguat operasional;
operasional.  Menganalisis
4.7.8. Melakukan prinsip dasar
eksperimen penguat
penguat logaritma instrumentasi dan
dan antilogaritma penguat insulasi
menggunakan menggunakan
INDIKATOR
KOMPETENSI
perangkat lunak penguat opersional.
dan pengujian 5. Mengomunikasikan
perangkat keras Membuat laporan
serta interprestasi tertulis hasil
data hasil pengamatan dan
pengukuran. diskusi.
4.7.9. Melakukan
eksperimen
rangkaian sumber
arus konstan
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
4.7.10. Melakukan
eksperimen
rangkaian
pengubah arus ke
tegangan
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
4.7.11. Melakukan
eksperimen
rangkaian detektor
INDIKATOR
KOMPETENSI
puncak
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
4.7.12. Melakukan
eksperimen
rangkaian Level
kontrol liquid
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
4.7.13. Melakukan
eksperimen
rangkaian kontrol
lampu dimmer
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.8. Merencanakan 3.8.1. Memahami prinsip 1. Prinsip Dasar 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
rangkaian dasar osilator Osilator Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
pembangkit berdasarkan Berdasarkan pembelajaran osilator  Kognitif menit) Electronic
gelombang. jaringan umpan Jaringan berdasarkan jaringan (pengetahuan) Devices:
balik dan ekspresi Umpan Balik umpan balik dan  Psikomorik Conventiona
kriteria penguatan dan Ekspresi ekspresi kriteria (keterampilan l Current
Barkhausen. Kriteria penguatan Barkhausen ) Version.
3.8.2. Menyebutkan Penguatan dan klasifikasi osilator  Afektif  Barry
klasifikasi osilator Barkhausen; berdasarkan bentuk (Sikap) Woollard.
berdasarkan bentuk 2. Klasifikasi gelombang, rangkaian, 2003.
gelombang, Osilator frekuensi dan jaringan Jakarta:
rangkaian, Berdasarkan umpan balik. Jenis Penilaian: Pradnya
frekuensi dan Bentuk 2. Menanya Paramita.
jaringan umpan Gelombang, Mendiskusikan  Tulis  Widiharso.
balik. Rangkaian, pergeseran fasa dan  Lisan 2013.
3.8.3. Memahami konsep Frekuensi dan jaringan umpan balik (Wawan-cara) Teknik
dasar pergeseran Jaringan osilator RC kaskade,  Praktek Dasar
fasa dan jaringan Umpan Balik; osilator Colpittz, (performance Elektronika
umpan balik 3. Konsep Dasar osilator Hartley, test) Komunikasi.
osilator RC Pergeseran Jembatan Wien, dan Jakarta:
kaskade. Fasa dan osilator kristal/keramik. Kemdikbud.
3.8.4. Mendimensikan Jaringan 3. Mengesplorasi  Syaiful
besarnya geseran Umpan Balik  Melakukan Karim. 2013.
fasa dalam jaringan Osilator RC eksperimen Sensor dan
umpan balik Kaskade; rangkaian kaskade Aktuator.
osilator RC 4. Dimensi osilator pergeseran Jakarta:
kaskade. Besarnya fasa RC, osilator Kemdikbud.
3.8.5. Membuktikan Geseran Fasa Colpittz, osilator  Rugianto.
besarnya dalam Jaringan Hartley, Jembatan 2016.
pergeseran fasa dan Umpan Balik Wien, dan osilator Penerapan
frekuensi osilator Osilator RC kristal/keramik Rangkaian
RC kaskade. Kaskade;
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.8.6. Memahami konsep 5. Pembuktian menggunakan Elektronika.
dasar pergeseran Besarnya perangkat lunak Jakarta:
fasa dan jaringan Pergeseran serta interprestasi Dirjen GTK.
umpan balik Fasa dan data hasil simulasi; Kemdikbud.
osilator Colpittz. Frekuensi  Melakukan
3.8.7. Mendimensikan Osilator RC pengujian
besarnya geseran Kaskade; perangkat keras
fasa dalam jaringan 6. Konsep Dasar rangkaian kaskade
umpan balik Pergeseran osilator pergeseran
osilator Colpittz. Fasa dan fasa RC, osilator
3.8.8. Membuktikan Jaringan Colpittz, osilator
besarnya Umpan Balik Hartley, Jembatan
pergeseran fasa dan Osilator Wien, dan osilator
frekuensi osilator Colpittz; kristal/keramik,
Colpittz. 7. Dimensi serta interprestasi
3.8.9. Memahami konsep Besarnya data hasil
dasar pergeseran Geseran Fasa pengujian;
fasa dan jaringan dalam Jaringan  Mencoba dan
umpan balik Umpan Balik menerapkan
osilator Hartley. Osilator metode pencarian
3.8.10. Mendimensikan Colpittz; kesalahan
besarnya geseran 8. Pembuktian rangkaian kaskade
fasa dalam jaringan Besarnya osilator pergeseran
umpan balik Pergeseran fasa RC, osilator
osilator Hartley. Fasa dan Colpittz, osilator
3.8.11. Membuktikan Frekuensi Hartley, Jembatan
besarnya Osilator Wien, dan osilator
pergeseran fasa dan Colpittz; kristal/keramik.
frekuensi osilator 9. Konsep Dasar 4. Mengasosiasi
Hartley. Pergeseran Menganalisis rangkaian
3.8.12. Memahami konsep Fasa dan kaskade osilator
dasar pergeseran Jaringan
INDIKATOR
KOMPETENSI
fasa dan jaringan Umpan Balik pergeseran fasa RC,
umpan balik Osilator osilator Colpittz,
osilator Jembatan Hartley; osilator Hartley,
Wien. 10. Dimensi Jembatan Wien, dan
3.8.13. Mendimensikan Besarnya osilator kristal/keramik.
besarnya geseran Geseran Fasa 5. Mengomunikasikan
fasa dalam jaringan dalam Jaringan Membuat laporan
umpan balik Umpan Balik tertulis hasil
osilator Jembatan Osilator pengamatan dan
Wien. Hartley; diskusi.
3.8.14. Membuktikan 11. Pembuktian
besarnya Besarnya
pergeseran fasa dan Pergeseran
frekuensi osilator Fasa dan
Jembatan Wien. Frekuensi
3.8.15. Memahami konsep Osilator
dasar pergeseran Hartley;
fasa dan jaringan 12. Konsep Dasar
umpan balik Pergeseran
osilator Fasa dan
kristal/keramik. Jaringan
3.8.16. Mendimensikan Umpan Balik
besarnya geseran Osilator
fasa dalam jaringan Jembatan
umpan balik Wien;
osilator 13. Dimensi
Kristal/keramik. Besarnya
3.8.17. Membuktikan Geseran Fasa
besarnya dalam Jaringan
pergeseran fasa dan Umpan Balik
frekuensi osilator Osilator
Kristal/keramik. Jembatan
INDIKATOR
KOMPETENSI
Wien;
4.8. Menguji 4.8.1. Menggambarkan 14. Pembuktian
rangkaian prinsip dasar (blok Besarnya
pembangkit diagram) osilator Pergeseran
gelombang berdasarkan Fasa dan
sinus. jaringan umpan Frekuensi
balik dan ekspresi Osilator
kriteria penguatan Jembatan
Barkhausen. Wien;
4.8.2. Mendiagramkan 15. Konsep Dasar
klasifikasi osilator Pergeseran
berdasarkan bentuk Fasa dan
gelombang, Jaringan
rangkaian, Umpan Balik
frekuensi dan Osilator
jaringan umpan Kristal/Kerami
balik. k;
4.8.3. Melakukan 16. Dimensi
eksperimen Besarnya
rangkaian kaskade Geseran Fasa
osilator pergeseran dalam Jaringan
fasa RC Umpan Balik
menggunakan Osilator
perangkat lunak Kristal/
serta interprestasi Keramik;
data hasil simulasi. 17. Pembuktian
4.8.4. Melakukan Besarnya
pengujian Pergeseran
perangkat keras Fasa dan
rangkaian kaskade Frekuensi
osilator pergeseran Osilator Kristal
fasa RC serta keramik.
INDIKATOR
KOMPETENSI
interprestasi data
hasil pengujian.
4.8.5. Mencoba dan
menerapkan
metode pencarian
kesalahan
rangkaian kaskade
osilator pergeseran
fasa RC.
4.8.6. Membangun
rangkaian osilator
Colpittz dan
interprestasi
permasalahan dan
solusi pemecahan
masalah.
4.8.7. Melakukan
eksperimen
rangkaian osilator
Colpittz
menggunakan
perangkat lunak
serta interprestasi
data hasil
eksperimen.
4.8.8. Melakukan
pengujian
perangkat keras
rangkaian osilator
Colpittz dari hasil
simulasi serta
inpterprestasi data
INDIKATOR
KOMPETENSI
hasil pengukuran.
4.8.9. Membangun
rangkaian osilator
Hartley dan
interprestasi
permasalahan dan
solusi pemecahan
masalah.
4.8.10. Melakukan
eksperimen
rangkaian osilator
Hartley
menggunakan
perangkat lunak
serta interprestasi
data hasil
eksperimen.
4.8.11. Melakukan
pengujian
perangkat keras
rangkaian osilator
Hartley dari hasil
simulasi serta
inpterprestasi data
hasil pengukuran.
4.8.12. Membangun
rangkaian osilator
jembatan Wien dan
interprestasi
permasalahan dan
solusi pemecahan
masalah.
INDIKATOR
KOMPETENSI
4.8.13. Melakukan
eksperimen
rangkaian osilator
jembatan Wien
menggunakan
perangkat lunak
serta interprestasi
data hasil
eksperimen.
4.8.14. Melakukan
pengujian
perangkat keras
rangkaian osilator
jembatan Wien dari
inpterprestasi data
hasil pengukuran.
4.8.15. Membangun
rangkaian osilator
kristal/keramik dan
interprestasi
permasalahan dan
solusi pemecahan
masalah.
4.8.16. Melakukan
eksperimen
rangkaian osilator
kristal/keramik
menggunakan
perangkat lunak
serta interprestasi
data hasil
INDIKATOR
KOMPETENSI
eksperimen.
4.8.16. Melakukan
eksperimen
rangkaian osilator
kristal/keramik
menggunakan
perangkat lunak
serta interprestasi
data hasil
eksperimen.
3.9. Merencanakan 3.9.1. Memahami 1. Macam-macam 1. Mengamati Aspek penilaian 12 JP  Thomas L.

rangkaian macam-macam IC IC keluarga Mengamati video siswa, meliputi: (540 Floyd. 2012.
pembangkit keluarga logika logika (logic pembelajaran  Kognitif menit) Electronic
gelombang non (logic family). family); penerapan rangkaian (pengetahuan) Devices:
sinus. 3.9.2. Memahami 2. Karakteristik keluarga logika.  Psikomorik Conventiona
karakteristik macam-macam 2. Menanya (keterampilan l Current
macam-macam IC IC logika;  Mendiskusikan ) Version.
logika. 3. Karakteristik macam-macam dan  Afektif  Barry
3.9.3. Memahami transistor bi- karakteristik IC (Sikap) Woollard.
karakteristik polar (Bi-polar keluarga logika 2003.
transistor bi-polar Transistor (logic family); Jakarta:
(Bi-polar Transistor Characteristics  Mendiskusikan Pradnya
Characteristics). ); konsep dasar dan Paramita.
3.9.4. Memahami konsep 4. Rangkaian karakteristik  Widiharso.
dasar rangkaian Resistor- transistor bi-polar 2013.
Resistor-Transistor Transistor Jenis Penilaian:
(Bi-polar Transistor Teknik
Logic (RTL). Logic (RTL); Characteristics),  Tulis Dasar
3.9.5. Memahami konsep 5. Rangkaian Resistor-Transistor  Lisan Elektronika
dasar rangkaian Diode Logic (RTL), (Wawan-cara) Komunikasi.
Diode Transistor Transistor Diode Transistor  Praktek Jakarta:
Logic (DTL). Logic (DTL);
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.9.6. Memahami konsep 6. Rangkaian Logic (DTL), (performance Kemdikbud.
dasar rangkaian Transistor Transistor test)  Syaiful
Transistor Transistor Transistor Logic Karim. 2013.
Transistor Logic Logic (TTL); (TTL), Emitter- Sensor dan
(TTL). 7. Rangkaian Coupled Logic Aktuator.
3.9.7. Memahami konsep Emitter- (ECL), Integrated- Jakarta:
dasar rangkaian Coupled Logic Injection Logic Kemdikbud.
Emitter-Coupled (ECL); (I2L), Metal Oxide  Rugianto.
Logic (ECL). 8. Rangkaian Semiconductor 2016.
3.9.8. Memahami konsep Integrated- (MOS); Penerapan
dasar rangkaian Injection Logic  Mendiskusikan Rangkaian
Integrated-Injection (I2L); penerapan macam- Elektronika.
Logic (I2L). 9. Rangkaian macam IC keluarga Jakarta:
3.9.9. Memahami konsep Metal Oxide logika (logic Dirjen GTK.
dasar rangkaian Semiconductor family) pada Kemdikbud.
Metal Oxide (MOS); rangkaian
Semiconductor 10. Penerapan antarmuka digital
(MOS). macam-macam (interfacing).
3.9.10. Memahami IC keluarga 3. Mengesplorasi
penerapan macam- logika (logic  Merangkai dan
macam IC keluarga family) pada menerapkan
logika (logic rangkaian macam-macam IC
family) pada antarmuka keluarga logika
rangkaian digital (logic family) pada
antarmuka digital (interfacing). rangkaian
(interfacing). antarmuka digital
4.9. Mendemontrasik 4.9.1. Merangkai macam- (interfacing);
an pemakaian macam IC keluarga  Menerapkan
pembangkit logika (logic transistor bi-polar
gelombang non family). (Bi-polar Transistor
sinus. 4.9.2. Menerapkan Characteristics),
macam-macam IC Resistor-Transistor
INDIKATOR
KOMPETENSI
keluarga logika Logic (RTL),
(logic family) pada Diode Transistor
rangkaian Logic (DTL),
antarmuka digital Transistor
(interfacing). Transistor Logic
4.9.3. Menerapkan (TTL), Emitter-
transistor bi-polar Coupled Logic
(Bi-polar Transistor (ECL), Integrated-
Characteristics) Injection Logic
pada rangkaian (I2L), Metal Oxide
logika digital. Semiconductor
4.9.4. Menggambarkan (MOS) pada
konsep dasar rangkaian logika
rangkaian Resistor- digital;
Transistor Logic  Melakukan
(RTL). eksperimen
4.9.5. Menggambarkan macam-macam IC
konsep dasar keluarga logika
rangkaian Diode (logic family) pada
Transistor Logic rangkaian
(DTL) pada logika antarmuka digital
digital. (interfacing)
4.9.6. Menggambarkan menggunakan
konsep dasar perangkat lunak
Transistor perangkat keras
Transistor Logic serta interprestasi
(TTL) pada logika data hasil
digital. pengujian.
4.9.7. Menggambarkan 4. Mengasosiasi
konsep dasar Menganalisa penerapan
rangkaian Emitter- rangkaian IC keluarga
INDIKATOR
KOMPETENSI
Coupled Logic logika (logic family).
(ECL) pada logika 5. Mengomunikasikan
digital. Membuat laporan
4.9.8. Menggambarkan tertulis hasil
konsep dasar pengamatan dan
rangkaian diskusi.
Integrated-Injection
Logic (I2L) untuk
logika digital.
4.9.9. Menggambarkan
konsep dasar
rangkaian Metal
Oxide
Semiconductor
(MOS) pada logika
digital.
4.9.10. Melakukan
eksperimen
macam-macam IC
keluarga logika
(logic family) pada
rangkaian
antarmuka digital
(interfacing)
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengujian.
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.10 Menerapkan 3.10.1. Memahami 1. Macam-macam 1. Mengamati Aspek penilaian 12 JP  Thomas L.
. macam-macam macam-macam IC IC keluarga Mengamati video siswa, meliputi: (540 Floyd. 2012.
rangkaian keluarga logika logika (logic pembelajaran  Kognitif menit) Electronic
elektronika (logic family). family); penerapan rangkaian (pengetahuan) Devices:
digital. 3.10.2. Mmahami 2. Karakteristik keluarga logika.  Psikomorik Conventiona
karakteristik macam-macam 2. Menanya (keterampilan l Current
macam-macam IC IC logika;  Mendiskusikan ) Version.
logika. 3. Karakteristik macam-macam dan  Afektif  Barry
3.10.3. Memahami transistor bi- karakteristik IC (Sikap) Woollard.
karakteristik polar (Bi-polar keluarga logika 2003.
transistor bi-polar Transistor (logic family); Jakarta:
(Bi-polar Transistor Characteristics  Mendiskusikan Jenis Penilaian: Pradnya
Characteristics). ); konsep dasar dan Paramita.
3.10.4. Memahami konsep 4. Rangkaian karakteristik  Tulis  Widiharso.
dasar rangkaian Resistor- transistor bi-polar  Lisan 2013.
Resistor-Transistor Transistor (Bi-polar Transistor (Wawan-cara) Teknik
Logic (RTL). Logic (RTL); Characteristics),  Praktek Dasar
3.10.5. Memahami konsep 5. Rangkaian Resistor-Transistor (performance Elektronika
dasar rangkaian Diode Logic (RTL), test) Komunikasi.
Diode Transistor Transistor Diode Transistor Jakarta:
Logic (DTL). Logic (DTL); Logic (DTL), Kemdikbud.
3.10.6. Memahami konsep 6. Rangkaian Transistor  Syaiful
dasar rangkaian Transistor Transistor Logic Karim. 2013.
Transistor Transistor (TTL), Emitter- Sensor dan
Transistor Logic Logic (TTL); Coupled Logic Aktuator.
(TTL). 7. Rangkaian (ECL), Integrated- Jakarta:
3.10.7. Memahami konsep Emitter- Injection Logic Kemdikbud.
dasar rangkaian Coupled Logic (I2L), Metal Oxide  Rugianto.
Emitter-Coupled (ECL); Semiconductor 2016.
Logic (ECL). 8. Rangkaian (MOS); Penerapan
3.10.8. Memahami konsep Integrated-  Mendiskusikan Rangkaian
dasar rangkaian Injection Logic
INDIKATOR
KOMPETENSI
Integrated-Injection (I2L); penerapan macam- Elektronika.
Logic (I2L). 9. Rangkaian macam IC keluarga Jakarta:
3.10.9. Memahami konsep Metal Oxide logika (logic Dirjen GTK.
dasar rangkaian Semiconductor family) pada Kemdikbud.
Metal Oxide (MOS); rangkaian
Semiconductor 10. Penerapan antarmuka digital
(MOS). macam-macam (interfacing).
3.10.10. Memahami IC keluarga 3. Mengesplorasi
penerapan macam- logika (logic  Merangkai dan
macam IC keluarga family) pada menerapkan
logika (logic rangkaian macam-macam IC
family) pada antarmuka keluarga logika
rangkaian digital (logic family) pada
antarmuka digital (interfacing). rangkaian
(interfacing). antarmuka digital
4.10 Menguji macam- 4.10.1. Merangkai macam- (interfacing);
. macam macam IC keluarga  Menerapkan
rangkaian logika (logic transistor bi-polar
elektronika family). (Bi-polar Transistor
digital. 4.10.2. Menerapkan Characteristics),
macam-macam IC Resistor-Transistor
keluarga logika Logic (RTL),
(logic family) pada Diode Transistor
rangkaian Logic (DTL),
antarmuka digital Transistor
(interfacing). Transistor Logic
4.10.3. Menerapkan (TTL), Emitter-
transistor bi-polar Coupled Logic
(Bi-polar Transistor (ECL), Integrated-
Characteristics) Injection Logic
pada rangkaian (I2L), Metal Oxide
logika digital. Semiconductor
INDIKATOR
KOMPETENSI
4.10.4. Menggambarkan (MOS) pada
konsep dasar rangkaian logika
rangkaian Resistor- digital;
Transistor Logic  Melakukan
(RTL). eksperimen
4.10.5. Menggambarkan macam-macam IC
konsep dasar keluarga logika
rangkaian Diode (logic family) pada
Transistor Logic rangkaian
(DTL) pada logika antarmuka digital
digital. (interfacing)
4.10.6. Menggambarkan menggunakan
konsep dasar perangkat lunak
Transistor perangkat keras
Transistor Logic serta interprestasi
(TTL) pada logika data hasil
digital. pengujian.
4.10.7. Menggambarkan 4. Mengasosiasi
konsep dasar Menganalisa penerapan
rangkaian Emitter- rangkaian IC keluarga
Coupled Logic logika (logic family).
(ECL) pada logika
digital.
4.10.8. Menggambarkan 5. Mengomunikasikan
konsep dasar Membuat laporan
rangkaian tertulis hasil
Integrated-Injection pengamatan dan
Logic (I2L) untuk diskusi.
logika digital.
konsep dasar
INDIKATOR
KOMPETENSI
rangkaian Metal
Oxide
Semiconductor
(MOS) pada logika
digital.
4.10.10. Melakukan
eksperimen
macam-macam IC
keluarga logika
(logic family) pada
rangkaian
antarmuka digital
(interfacing)
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengujian.
3.11 Menerapkan 3.11.1. Memahami 1. Rangkaian 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.

. rangkaian digital rangkaian logika logika Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
kombinasi. kombinasional kombinasional pembelajaran rangkaian  Kognitif menit) Electronic
pada rangkaian pada rangkaian logika kombinasional (pengetahuan) Devices:
elektronika digital. elektronika pada rangkaian  Psikomorik Conventiona
3.11.2. Menerapkan digital; elektronika digital, (keterampilan l Current
macam-macam 2. Macam-macam macam-macam ) Version.
rangkaian rangkaian rangkaian penjumlah  Afektif  Barry
penjumlah dan penjumlah dan dan pengurang pada
INDIKATOR
KOMPETENSI
pengurang pada pengurang operasi aritmatik, (Sikap) Woollard.
operasi aritmatik. pada operasi macam-macam sistem 2003.
3.11.3. Menerapkan aritmatik; pengkode bilangan Jakarta:
macam-macam 3. Macam-macam pada rangkaian Jenis Penilaian: Pradnya
sistem pengkode sistem elektronika digital Paramita.
bilangan pada pengkode kombinasional,  Tulis  Widiharso.
rangkaian bilangan pada pembangkitan parity  Lisan 2013.
elektronika digital rangkaian dan sistem pengecekan (Wawan-cara) Teknik
kombinasional. elektronika parity, sistem  Praktek Dasar
3.11.4. Memahami digital penjumlah biner paralel (performance Elektronika
pembangkitan kombinasional; empat bit, rangkaian test) Komunikasi.
parity dan sistem 4. Pembangkitan enkoder dan dekoder Jakarta:
pengecekan parity. parity dan pada rangkaian Kemdikbud.
3.11.5. Memahami sistem sistem elektronika digital,  Syaiful
penjumlah biner pengecekan rangkaian Multipleser Karim. 2013.
paralel empat bit. parity; dan deMultipleser pada Sensor dan
3.11.6. Menerapkan 5. Sistem rangkaian elektronika Aktuator.
rangkaian enkoder penjumlah digital. Jakarta:
dan dekoder pada biner paralel 2. Menanya Kemdikbud.
rangkaian empat bit;  Mendiskusikan  Rugianto.
elektronika digital. 6. Rangkaian rangkaian logika 2016.
3.11.7. Menerapkan enkoder dan kombinasional Penerapan
rangkaian dekoder pada pada rangkaian Rangkaian
Multipleser dan rangkaian elektronika digital, Elektronika.
deMultipleser pada elektronika macam-macam Jakarta:
rangkaian digital; rangkaian Dirjen GTK.
elektronika digital. 7. Rangkaian penjumlah dan Kemdikbud.
3.11.8. Memahami metode Multipleser pengurang pada
pencarian dan operasi aritmatik,
kesalahan pada deMultipleser macam-macam
rangkaian enkoder, pada rangkaian sistem pengkode
dekoder, elektronika
INDIKATOR
KOMPETENSI
Multipleser dan digital; bilangan pada
deMultipleser. 8. Metode rangkaian
4.11 Membuat 4.11.1. Mencontohkan pencarian elektronika digital
. rangkaian digital rangkaian logika kesalahan pada kombinasional,
kombinasi. kombinasional rangkaian pembangkitan
pada rangkaian enkoder, parity dan sistem
elektronika digital. dekoder, pengecekan parity,
4.11.2. Melakukan Multipleser sistem penjumlah
eksperimen dan biner paralel empat
macam-macam deMultipleser. bit, rangkaian
rangkaian enkoder dan
penjumlah dan dekoder pada
pengurang untuk rangkaian
operasi aritmatik elektronika digital,
menggunakan rangkaian
perangkat lunak Multipleser dan
dan pengujian deMultipleser pada
perangkat keras rangkaian
serta interprestasi elektronika digital;
data hasil  Mendiskusikan
pengukuran. metode pencarian
4.11.3. Melakukan kesalahan pada
eksperimen rangkaian enkoder,
macam-macam dekoder,
sistem pengkode Multipleser dan
bilangan pada deMultipleser.
rangkaian 3. Mengesplorasi
elektronika digital  Melakukan
kombinasional eksperimen
menggunakan macam-macam
perangkat lunak rangkaian
dan pengujian penjumlah dan
INDIKATOR
KOMPETENSI
perangkat keras pengurang untuk
serta interprestasi operasi aritmatik
data hasil menggunakan
pengukuran. perangkat lunak
4.11.4. Mencontohkan dan pengujian
pembangkitan perangkat keras
parity dan sistem serta interprestasi
pengecekan parity. data hasil
4.11.5. Melakukan pengukuran;
eksperimen sistem  Melakukan
penjumlah biner eksperimen
paralel empat bit macam-macam
menggunakan sistem pengkode
perangkat lunak bilangan pada
dan pengujian rangkaian
perangkat keras elektronika digital
serta interprestasi kombinasional
4.11.6. Melakukan dan pengujian
eksperimen perangkat keras
rangkaian enkoder serta interprestasi
dan dekoder data hasil
menggunakan pengukuran;
perangkat lunak  Melakukan
dan pengujian eksperimen sistem
perangkat keras penjumlah biner
serta interprestasi paralel empat bit
4.11.7. Melakukan dan pengujian
eksperimen perangkat keras
INDIKATOR
KOMPETENSI
rangkaian serta interprestasi
Multipleser dan data hasil
deMultipleser pengukuran;
menggunakan  Melakukan
perangkat lunak eksperimen
dan pengujian rangkaian enkoder
perangkat keras dan dekoder
serta interprestasi menggunakan
data hasil perangkat lunak
pengukuran. dan pengujian
4.11.8. Mencoba dan perangkat keras
menerapkan serta interprestasi
metode pencarian data hasil
kesalahan pada pengukuran;
rangkaian enkoder,  Mencoba dan
dekoder, menerapkan
multipleser dan metode pencarian
demultipleser. kesalahan pada
rangkaian enkoder,
dekoder,
multipleser dan
demultipleser.
4. Mengasosiasi
Menganalisa penerapan
rangkaian logika
kombinasional pada
rangkaian elektronika
digital, macam-macam
rangkaian penjumlah
dan pengurang pada
operasi aritmatik,
macam-macam sistem
INDIKATOR
KOMPETENSI
pengkode bilangan
pada rangkaian
elektronika digital
kombinasional,
pembangkitan parity
dan sistem pengecekan
parity, sistem
penjumlah biner paralel
empat bit, rangkaian
enkoder dan dekoder
pada rangkaian
elektronika digital,
rangkaian Multipleser
dan deMultipleser pada
rangkaian elektronika
digital..
5. Mengomunikasikan
Membuat laporan
tertulis hasil
pengamatan dan
diskusi.
3.12 Menerapkan 3.12.1. Memahami konsep 1. Konsep dasar 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
. macam-macam dasar rangkaian rangkaian Shift Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
rangkaian shift Shift Register. Register; pembelajaran  Kognitif menit) Electronic
register. 3.12.2. Memahami konsep 2. konsep dasar penerapan macam- (pengetahuan) Devices:
dasar rangkaian rangkaian macam rangkaian shift  Psikomorik Conventiona
Serial-in-Serial-out Serial-in-Serial- register. (keterampilan l Current
Shift Register. out Shift 2. Menanya ) Version.
3.12.3. Memahami konsep Register; Mendiskusikan konsep  Afektif  Barry
dasar rangkaian 3. konsep dasar dasar rangkaian Shift (Sikap) Woollard.
Serial-in-Parallel- rangkaian Register, Serial-in- 2003.
out Register. Serial-in- Serial-out Shift
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.12.4. Memahami konsep Parallel-out Register, Serial-in- Jakarta:
Jenis Penilaian:
dasar rangkaian Register; Parallel-out Register, Pradnya
Parallel-in-Serial- 4. Konsep dasar Parallel-in-Serial-out  Tulis Paramita.
out Register. rangkaian Register, Parallel-in-  Lisan  Widiharso.
3.12.5. Memahami konsep Parallel-in- Parallel-out Register, (Wawan-cara) 2013.
dasar rangkaian Serial-out Universal Register, dan  Praktek Teknik
Parallel-in-Parallel- Register; Shift Register (performance Dasar
out Register. 5. Konsep dasar Counters. test) Elektronika
3.12.6. Memahami konsep rangkaian Komunikasi.
dasar rangkaian Parallel-in- Jakarta:
Universal Register. Parallel-out Kemdikbud.
3.12.7. Memahami konsep Register; 3. Mengesplorasi  Syaiful
dasar rangkaian 6. konsep dasar Melakukan eksperimen Karim. 2013.
Shift Register rangkaian rangkaian Shift Sensor dan
Counters. Universal Register, Serial-in- Aktuator.
Register; Serial-out Shift Jakarta:
4.12 Membuat 4.12.1. Merangkai macam- 7. Konsep dasar Register, Serial-in- Kemdikbud.
. macam-macam macam rangkaian rangkaian Shift Parallel-out Register,  Rugianto.
rangkaian shift Shift Register Register Parallel-in-Serial-out 2016.
register. menggunakan Counters. Register, Parallel-in- Penerapan
perangkat lunak Parallel-out Register, Rangkaian
dan pengujian Universal Register, dan Elektronika.
perangkat keras Shift Register Counters Jakarta:
serta interprestasi menggunakan Dirjen GTK.
data hasil perangkat lunak dan Kemdikbud.
pengujian. pengujian perangkat
4.12.2. Melakukan keras serta interprestasi
eksperimen data hasil pengukuran.
rangkaian Serial-in- 4. Mengasosiasi
Serial-out Shift Menganalisa penerapan
Register macam-macam
menggunakan rangkaian shift register.
INDIKATOR
KOMPETENSI
perangkat lunak 5. Mengomunikasikan
dan pengujian Membuat laporan
perangkat keras tertulis hasil
serta interprestasi pengamatan dan
data hasil diskusi.
pengukuran.
4.12.3. Melakukan
eksperimen
rangkaian Serial-in-
Parallel-out
Register
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
4.12.4. Melakukan
eksperimen
rangkaian Parallel-
in-Serial-out
Register
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
4.12.5. Melakukan
eksperimen
INDIKATOR
KOMPETENSI
rangkaian Parallel-
in-Parallel-out
Register
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
4.12.6. Melakukan
eksperimen
rangkaian
Universal Register
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
4.12.7. Melakukan
eksperimen
rangkaian Shift
Register Counters
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.13 Menerapkan 3.13.1. Memahami prinsip 1. Prinsip dasar 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
. rangkaian dasar rangkaian rangkaian Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
penghitung Penghitung Penghitung pembelajaran rangkaian  Kognitif menit) Electronic
(counter). (Counter). (Counter); Penghitung (Counter), (pengetahuan) Devices:
3.13.2. Memahami 2. Penerapan rangkaian  Psikomorik Conventiona
penerapan rangkaian Asynchronous (Serial (keterampilan l Current
rangkaian Penghitung or Ripple) Counters, ) Version.
Penghitung (Counter); Synchronous (Parallel)  Afektif  Barry
(Counter). 3. Rangkaian Counters, Synchronous (Sikap) Woollard.
3.13.3. Memahami konsep Asynchronous Down-Counter, 2003.
dasar rangkaian (Serial or Synchronous Up-Down Jakarta:
Asynchronous Ripple) Counter, Synchronous Jenis Penilaian: Pradnya
(Serial or Ripple) Counters; Counter, Synchronous/ Paramita.
Counters. 4. Macam- Asynchronous Counter,  Tulis  Widiharso.
3.13.4. Memahami macam IC Presettable Counter,  Lisan 2013.
macam-macam IC untuk dan IC Synchronous (Wawan-cara) Teknik
untuk rangkaian rangkaian Counter.  Praktek Dasar
Asynchronous Asynchronous 2. Menanya (performance Elektronika
Counter. Counter; Mendiskusikan test) Komunikasi.
3.13.5. Memahmi konsep 5. Rangkaian rangkaian Penghitung Jakarta:
dasar rangkaian Synchronous (Counter), rangkaian Kemdikbud.
Synchronous (Parallel) Asynchronous (Serial  Syaiful
(Parallel) Counters. Counters; or Ripple) Counters, Karim. 2013.
3.13.6. Memahami konsep 6. Rangkaian Synchronous (Parallel) Sensor dan
dasar rangkaian Synchronous Counters, Synchronous Aktuator.
Synchronous Down- Down-Counter, Jakarta:
Down-Counter. Counter; Synchronous Up-Down Kemdikbud.
3.13.7. Memahami konsep 7. Rangkaian Counter, Synchronous  Rugianto.
dasar rangkaian Synchronous Counter, Synchronous/ 2016.
Synchronous Up- Up-Down Asynchronous Counter, Penerapan
Down Counter. Counter; Presettable Counter,
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.13.8. Melakukan 8. Rangkaian dan IC Synchronous Rangkaian
prosedur Synchronous Counter. Elektronika.
perencanaan Counter; 3. Mengesplorasi Jakarta:
rangkaian 9. Rangkaian  Melakukan Dirjen GTK.
Synchronous Synchronous/ eksperimen Kemdikbud.
Counter. Asynchronous macam-macam IC
3.13.9. Memahami konsep Counter; untuk rangkaian
dasar rangkaian 10. Rangkaian Penghitung
Synchronous/ Presettable (Counter),
Asynchronous Counter; Asynchronous
Counter. 11. Metode (Serial or Ripple)
3.13.10. Memahami konsep pencarian Counters,
dasar rangkaian kesalahan Synchronous
Presettable macam- (Parallel) Counters,
Counter. macam piranti Synchronous
3.13.11. Menerapkan IC Down-Counter,
metode pencarian Synchronous Synchronous Up-
kesalahan macam- Counter. Down Counter,
macam piranti IC Synchronous
Synchronous Counter,
Counter. Synchronous/
Asynchronous
4.13 Mengoperasikan 4.13.1. Merangkai Counter,
. rangkaian rangkaian Presettable
penghitung Penghitung Counter, dan IC
(counter). (Counter). Synchronous
4.13.2. Melakukan Counter
eksperimen menggunakan
rangkaian perangkat lunak
Penghitung dan pengujian
(Counter). perangkat keras
4.13.3. Merangkai serta interprestasi
INDIKATOR
KOMPETENSI
rangkaian data hasil
Asynchronous pengujian;
(Serial or Ripple)  Mencoba dan
Counters. menerapkan
4.13.4. Melakukan metode pencarian
eksperimen kesalahan macam-
macam-macam IC macam piranti IC
untuk rangkaian Synchronous
Asynchronous Counter.
Counter 4. Mengasosiasi
menggunakan Menganalisa penerapan
perangkat lunak rangkaian penghitung
dan pengujian (counter).
perangkat keras 5. Mengomunikasikan
serta interprestasi Membuat laporan
data hasil tertulis hasil
pengujian. pengamatan dan
4.13.5. Merangkai diskusi.
rangkaian
Synchronous
(Parallel) Counters.
4.13.6. Melakukan
eksperimen
rangkaian
Synchronous
Down-Counter
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
INDIKATOR
KOMPETENSI
pengujian.
4.13.7. Melakukan
eksperimen
rangkaian
Synchronous Up-
Down Counter
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengujian.
4.13.8. Mencontohkan
prosedur
perencanaan
rangkaian
Synchronous
Counter.
4.13.9. Melakukan
eksperimen
rangkaian
ynchronous/Asynch
ronous Counter
menggunakan
perangkat lunak
dan pengujian
perangkat keras
serta interprestasi
data hasil
pengujian.
4.13.10. Mencontohkan
INDIKATOR
KOMPETENSI
prosedur
perencanaan
rangkaian
Presettable
Counter.
4.13.11. Mencoba dan
menerapkan
metode pencarian
kesalahan macam-
macam piranti IC
Synchronous
Counter.
3.14 Menerapkan 3.14.1. Memahami konsep 1. Konsep dasar 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
. konsep teknologi dasar teknologi teknologi Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
Programmable Programmable Programmable pembelajaran teknologi  Kognitif menit) Electronic
Logic Devive Logic Device Logic Device Programmable Logic (pengetahuan) Devices:
(PLD). (PLD). (PLD); Device (PLD).  Psikomorik Conventiona
3.14.2. Menerapkan 2. Macam-macam 2. Menanya (keterampilan l Current
macam-macam konsep Mendiskusikan macam- ) Version.
konsep teknologi teknologi macam konsep  Afektif  Barry
Programmable Programmable teknologi (Sikap) Woollard.
Logic Device Logic Device Programmable Logic 2003.
(PLD). (PLD). Device (PLD). Jakarta:
3. Mengesplorasi Jenis Penilaian: Pradnya
4.14 Mendemonstarsi 4.14.1. Mencontohkan Melakukan eksperimen Paramita.
. kan konsep rangkaian logika rangkaian logika  Tulis  Widiharso.
teknologi kombinasional kombinasional  Lisan 2013.
Programmable pada Programmble Logic (Wawan-cara) Teknik
Logic Devive Programmable Device (PLD)  Praktek Dasar
(PLD). Logic Device menggunakan (performance Elektronika
(PLD). perangkat lunak dan test) Komunikasi.
INDIKATOR
KOMPETENSI
4.14.2. Melakukan pengujian perangkat Jakarta:
eksperimen keras serta interprestasi Kemdikbud.
rangkaian logika data hasil pengujian.  Syaiful
kombinasional 4. Mengasosiasi Karim. 2013.
Programmble Menganalisa penerapan Sensor dan
Logic Device konsep teknologi Aktuator.
(PLD) Programmable Logic Jakarta:
menggunakan Devive (PLD). Kemdikbud.
perangkat lunak 5. Mengomunikasikan  Rugianto.
dan pengujian Membuat laporan 2016.
perangkat keras tertulis hasil Penerapan
serta interprestasi pengamatan dan Rangkaian
data hasil diskusi. Elektronika.
pengujian. Jakarta:
Dirjen GTK.
Kemdikbud.
3.15 Menganalisis 3.15.1. Memahami 1. Susunan Fisik 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
. Rangkaian susunan fisis dan dan  Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
Elektronika karakteristik Karakteristik pembelajaran  Kognitif menit) Electronic
Daya dengan macam-macam macam- susunan fisis dan (pengetahuan) Devices:
menggunakan komponen empat macam karakteristik  Psikomorik Conventiona
Thyristor. lapis (SCR-Silicon komponen macam-macam (keterampilan l Current
Controlled empat lapis komponen empat ) Version.
Rectifier), Diac, (SCR-Silicon lapis (SCR-Silicon  Afektif  Barry
Triac, SCS-Silicon Controlled Controlled (Sikap) Woollard.
Controlled Rectifier), Rectifier), Diac, 2003.
Switched, UJT-Uni Diac, Triac, Triac, SCS-Silicon Jakarta:
Junction Transistor, SCS-Silicon Controlled Jenis Penilaian: Pradnya
dan PTU- Controlled Switched, UJT-Uni Paramita.
Programmable Switched, Junction Transistor,  Tulis  Widiharso.
Unijunction UJT-Uni
INDIKATOR
KOMPETENSI
Transistor). Junction dan PTU-  Lisan 2013.
3.15.2. Menerapkan Transistor, Programmable (Wawan-cara) Teknik
komponen empat dan PTU- Unijunction  Praktek Dasar
lapis (SCR-Silicon Programmable Transistor); (performance Elektronika
Controlled Unijunction  Menggambarkan test) Komunikasi.
Rectifier), Diac, Transistor; susunan fisis dan Jakarta:
Triac, SCS-Silicon 2. Penerapan karakteristik Kemdikbud.
Controlled komponen macam-macam  Syaiful
Switched, UJT-Uni empat lapis komponen empat Karim. 2013.
Junction Transistor, (SCR-Silicon lapis. Sensor dan
dan PTU- Controlled 2. Menanya Aktuator.
Programmable Rectifier),  Mendiskusikan Jakarta:
Unijunction Diac, Triac, penerapan Kemdikbud.
Transistor). SCS-Silicon komponen empat  Rugianto.
3.15.3. Menginterpre- Controlled lapis (SCR-Silicon 2016.
tasikan penerapan Switched, Controlled Penerapan
datasheet macam- UJT-Uni Rectifier), Diac, Rangkaian
macam komponen Junction Triac, SCS-Silicon Elektronika.
semikonduktor Transistor, Controlled Jakarta:
empat lapis untuk dan PTU- Switched, UJT-Uni Dirjen GTK.
keperluan Programmable Junction Transistor, Kemdikbud.
perencanaan. Unijunction dan PTU-
3.15.4. Memahami metode Transistor); Programmable
pencarian 3. Interprestasi Unijunction
kesalahan macam- Penerapan Transistor);
macam komponen Datasheet  Mendiskusikan dan
empat lapis (SCR- macam- Menginterprestasik
Silicon Controlled macam an penerapan
Rectifier), Diac, komponen datasheet macam-
Triac, SCS-Silicon semikondukto macam komponen
Controlled r empat lapis semikonduktor
Switched, UJT-Uni untuk
INDIKATOR
KOMPETENSI
Junction Transistor, keperluan empat lapis untuk
dan PTU- perencanaan; keperluan
Programmable 4. Metode perencanaan).
Unijunction pencarian 3. Mengesplorasi
Transistor). kesalahan  Melakukan
macam- eksperimen
4.15 Menguji 4.15.1. Menggambarkan macam komponen empat
. Rangkaian susunan fisis untuk komponen lapis (SCR-Silicon
Elektronika menjelaskan empat lapis Controlled
Daya dengan prinsip kerja dan (SCR-Silicon Rectifier), Diac,
menggunakan karakteristik Controlled Triac, SCS-Silicon
Thyristor. macam-macam Rectifier), Controlled
komponen empat Diac, Triac, Switched, UJT-Uni
lapis (SCR-Silicon SCS-Silicon Junction Transistor,
Controlled Controlled dan PTU-
Rectifier), Diac, Switched, Programmable
Triac, SCS-Silicon UJT-Uni Unijunction
Controlled Junction Transistor) dengan
Switched, UJT-Uni Transistor, menggunakan
Junction Transistor, dan PTU- perangkat lunak
dan PTU- Programmable dan pengujian
Programmable Unijunction perangkat keras
Unijunction Transistor). serta interprestasi
Transistor). data pengukuran;
4.15.2. Melakukan  Menggunakan
eksperimen datasheet
komponen empat komponen
lapis (SCR-Silicon semikonduktor
Controlled empat lapis untuk
Rectifier), Diac, keperluan
Triac, SCS-Silicon pengukuran;
Controlled  Mencoba dan
INDIKATOR
KOMPETENSI
Switched, UJT-Uni menerapkan
Junction Transistor, metode pencarian
dan PTU- kesalahan macam-
Programmable macam komponen
Unijunction empat lapis (SCR-
Transistor) dengan Silicon Controlled
menggunakan Rectifier), Diac,
perangkat lunak Triac, SCS-Silicon
dan pengujian Controlled
perangkat keras Switched, UJT-Uni
serta interprestasi Junction Transistor,
data pengukuran. dan PTU-
4.15.3. Menggunakan Programmable
datasheet Unijunction
komponen Transistor).
semikonduktor 4. Mengasosiasi
empat lapis untuk Menganalisa penerapan
keperluan komponen empat lapis
pengukuran. (SCR-Silicon
4.15.4. Mencoba dan Controlled Rectifier),
menerapkan Diac, Triac, SCS-
metode pencarian Silicon Controlled
kesalahan macam- Switched, UJT-Uni
macam komponen Junction Transistor,
empat lapis (SCR- dan PTU-
Silicon Controlled Programmable
Rectifier), Diac, Unijunction
Triac, SCS-Silicon Transistor).
Controlled 5. Mengomunikasikan
Switched, UJT-Uni Membuat laporan
Junction Transistor, tertulis hasil
dan PTU- pengamatan dan
INDIKATOR
KOMPETENSI
Programmable diskusi.
Unijunction
Transistor).
3.16 Menerapkan 3.16.1. Menerapkan 1. Rangkaian 1. Mengamati  Thomas L.

. rangkaian rangkaian kontrol Pengatur Mengamati video Floyd. 2012.
pengatur lampu dimmer Intensitas pembelajaran rangkaian Electronic
intensitas cahaya menggunakan cahaya pengatur intensitas Devices:
(Dymmer). penguat (Dymmer) cahaya (dymmer). Conventiona
operasional. 2. Metode 2. Menanya l Current
3.16.2. Memahami metode Pencarian Mendiskusikan skema Version.
pencarian Kesalahan pada rangkaian, komponen  Barry
kesalahan pada Rangkaan pembangun, dan Woollard.
rangkaian kontrol Kontrol Lampu prinsip kerja rangkaian 2003.
lampu dimmer Dimmer. pengatur intensitas Jakarta:
menggunakan cahaya (dymmer). Pradnya
penguat 3. Mengeksplorasi Paramita.
operasional  Melakukan  Widiharso.
4.16 Menguji 4.16.1. Melakukan eksperimen 2013.
. rangkaian eksperimen rangkaian kontrol Teknik
pengatur rangkaian kontrol lampu dimmer Dasar
intensitas cahaya lampu dimmer menggunakan Elektronika
(Dymmer). menggunakan perangkat lunak Komunikasi.
perangkat lunak dan dan pengujian Jakarta:
pengujian perangkat keras Kemdikbud.
perangkat keras serta interprestasi  Syaiful
serta interprestasi data hasil Karim. 2013.
data hasil pengukuran. Sensor dan
pengukuran.  Mencoba dan Aktuator.
4.16.2. Mencoba dan menerapkan Jakarta:
menerapkan metode metode pencarian Kemdikbud.
pencarian kesalahan kesalahan pada  Rugianto.
INDIKATOR
KOMPETENSI
pada rangkaian rangkaian lampu 2016.
kontrol lampu dimmer. Penerapan
dimmer 4. Mengasosiasi Rangkaian
menggunakan Menganalisa rangkaian Elektronika.
penguat pengatur intensitas Jakarta:
operasional. cahaya (dymmer). Dirjen GTK.
Kemdikbud.
5. Mengomunikasikan
Membuat laporan
tertulis hasil
pengamatan dan
diskusi.
3.17 Menerapkan 3.17.1. Memahami konsep 1. Konsep Dasar 1. Mengamati Aspek penilaian 12 JP  Thomas L.
. Rangkaian dasar rangkaian Rangkaian Mengamati video siswa, meliputi: (540 Floyd. 2012.
Inverter DC to Analog-to-Digital Analog-to- pembelajaran rangkaian  Kognitif menit) Electronic
AC. (AD) dan Digital- Digital (AD) pengubah kuantitas (pengetahuan) Devices:
to-Analog dan Digital-to- D/A & A/D.  Psikomorik Conventiona
Converters (DA). Analog 2. Menanya (keterampilan l Current
3.17.2. Menjelaskan Converters Mendiskusikan konsep ) Version.
prinsip kerja (DA); dasar, prinsip kerja dan  Afektif  Barry
rangkaian Analog- 2. Prinsip kerja spesifikasi rangkaian (Sikap) Woollard.
to-Digital (AD) dan rangkaian rangkaian Analog-to- 2003.
Digital-to-Analog Analog-to- Digital (AD) dan Jakarta:
Converters (DA). Digital (AD) Digital-to-Analog Jenis Penilaian: Pradnya
3.17.3. Memahami dan Digital-to- Converters (DA). Paramita.
spesifikasi Analog 3. Mengesplorasi  Tulis  Widiharso.
rangkaian Analog- Converters  Menggambarkan  Lisan 2013.
to-Digital (AD) dan (DA);
INDIKATOR
KOMPETENSI
Digital-to-Analog 3. Spesifikasi konsep dasar dan (Wawan-cara) Teknik
Converters (DA). rangkaian prosedur  Praktek Dasar
3.17.4. Menganalisis Analog-to- perencanaan (performance Elektronika
rangkaian Analog- Digital (AD) rangkaian Analog- test) Komunikasi.
to-Digital (AD) dan dan Digital-to- to-Digital (AD) dan Jakarta:
Digital-to-Analog Analog Digital-to-Analog Kemdikbud.
Converters (DA). Converters Converters (DA);  Syaiful
4.17 Menguji 2.17.1. Menggambarkan (DA);  Melakukan Karim. 2013.
. Rangkaian konsep dasar dan 4. Rangkaian ekperimen Sensor dan
Inverter DC to prosedur Analog-to- rangkaian Analog- Aktuator.
AC. perencanaan Digital (AD) to-Digital (AD) dan Jakarta:
rangkaian Analog- dan Digital-to- Digital-to-Analog Kemdikbud.
to-Digital (AD) dan Analog Converters (DA)  Rugianto.
Digital-to-Analog Converters menggunakan 2016.
Converters (DA). (DA). perangkat lunak Penerapan
2.17.2. Melakukan dan pengujian Rangkaian
ekperimen perangkat keras Elektronika.
rangkaian Analog- serta interprestasi Jakarta:
to-Digital (AD) dan data hasil Dirjen GTK.
Digital-to-Analog pengujian; Kemdikbud.
Converters (DA)  Mencoba dan
menggunakan menerapkan
perangkat lunak metode pencarian
dan pengujian kesalahan
perangkat keras rangkaian Analog-
serta interprestasi to-Digital (AD) dan
data hasil Digital-to-Analog
pengujian. Converters (DA).
2.17.3. Menuliskan
spesifikasi data 4. Mengasosiasi
rangkaian Analog- Menganalisa penerapan
to-Digital (AD) dan rangkaian pengubah
INDIKATOR
KOMPETENSI
Digital-to-Analog kuantitas D/A & A/D.
Converters (DA). 5. Mengomunikasikan
2.17.4. Mencoba dan Membuat laporan
menerapkan tertulis hasil
metode pencarian pengamatan dan
kesalahan diskusi.
rangkaian Analog-
to-Digital (AD) dan
Digital-to-Analog
Converters (DA).
3.18 Menerapkan 3.18.1. Memahami konsep 1. Konsep 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
. Rangkaian rangkaian inverter. rangkaian Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
Inverter DC to 3.18.2. Memahami inverter. pembelajaran rangkaian  Kognitif menit) Electronic
DC Simetris. rangkaian inverter 2. Rangkaian Inverter DC to DC (pengetahuan) Devices:
DC to DC Simetris. inverter DC to Simetris.  Psikomorik Conventiona
4.18 Menguji 4.18.1. Membuat rangkaian DC Simetris. (keterampilan l Current
. Rangkaian inverter DC to DC 2. Menanya ) Version.
Inverter DC to Simetris Mendiskusikan  Afektif  Barry
DC Simetris. 4.18.2. Menguji rangkaian rangkaian Inverter DC (Sikap) Woollard.
inverter DC to DC to DC Simetris. 2003.
Simetris. Jenis Penilaian:
Jakarta:
3. Mengesplorasi  Tulis Pradnya
 Membuat  Lisan Paramita.
rangkaian (Wawan-cara)  Widiharso.
Inverter DC to  Praktek 2013.
DC Simetris; (performance Teknik
 Menguji kinerja test) Dasar
rangkaian Elektronika
Komunikasi.
INDIKATOR
KOMPETENSI
Inverter DC to Jakarta:
DC Simetris. Kemdikbud.
4. Mengasosiasi  Syaiful
Menganalisa penerapan Karim. 2013.
rangkaian Inverter DC Sensor dan
to DC Simetris. Aktuator.
5. Mengomunikasikan Jakarta:
Membuat laporan Kemdikbud.
tertulis hasil  Rugianto.
pengamatan dan 2016.
diskusi. Penerapan
Rangkaian
Elektronika.
Jakarta:
Dirjen GTK.
Kemdikbud.
3.19 Menerapkan 3.19.1. Menjelaskan 1. Rangkaian 1. Mengamati Aspek penilaian 4 JP  Thomas L.
. Rangkaian rangkaian Buck Buck Converter Mengamati video siswa, meliputi: (180 Floyd. 2012.
Konverter Buck Converter dengan dengan pembelajaran rangkaian  Kognitif menit) Electronic
dan Boost. frekuensi switching frekuensi Konverter Buck dan (pengetahuan) Devices:
≥20kHz dengan switching Boost.  Psikomorik Conventiona
bantuan perangkat ≥20kHz dengan 2. Menanya (keterampilan l Current
lunak. bantuan Mendiskusikan ) Version.
3.19.2. Merancang perangkat rangkaian Konverter  Afektif  Barry
rangkaian Buck lunak; Buck dan Boost. (Sikap) Woollard.
Converter dengan 2. Perancangan 3. Mengesplorasi 2003.
frekuensi switching rangkaian Buck  Melakukan Jenis Penilaian:
Jakarta:
≥20kHz Converter ekperimen  Tulis Pradnya
menggunakan dengan rangkaian Buck Paramita.
 Lisan
bantuan perangkat frekuensi Converter dengan  Widiharso.
(Wawan-cara)
lunak. switching frekuensi switching 2013.
 Praktek
3.19.3. Mencontohkan ≥20kHz dengan
INDIKATOR
KOMPETENSI
penerapan bantuan ≥20kHz (performance Teknik
rangkaian Buck perangkat menggunakan test) Dasar
Converter dengan lunak; bantuan perangkat Elektronika
frekuensi switching 3. Contoh lunak dan Komunikasi.
≥20kHz pada penerapan interprestasi data Jakarta:
perangkat peralatan rangkaian Buck hasil simulasi; Kemdikbud.
elektronika. Converter  Melakukan  Syaiful
3.19.4. Menjelaskan dengan ekperimen Karim. 2013.
rangkaian Boost frekuensi rangkaian Boost Sensor dan
Converter dengan switching Converter dengan Aktuator.
frekuensi switching ≥20kHz pada frekuensi switching Jakarta:
≥20kHz perangkat ≥20kHz Kemdikbud.
menggunakan peralatan menggunakan  Rugianto.
bantuan perangkat elektronika; bantuan perangkat 2016.
lunak. 4. Rangkaian lunak dan Penerapan
3. 19.5. Merancang Boost interprestasi data Rangkaian
rangkaian Boost Converter hasil simulasi; Elektronika.
Converter dengan dengan  Melakukan Jakarta:
frekuensi switching frekuensi ekperimen Dirjen GTK.
≥20kHz switching rangkaian Buck- Kemdikbud.
menggunakan ≥20kHz Boost Converter
bantuan perangkat menggunakan dengan frekuensi
lunak. bantuan switching ≥20kHz
3. 19.6. Mencontohkan perangkat menggunakan
penerapan lunak; bantuan perangkat
rangkaian Boost 5. Perancangan lunak dan
Converter dengan rangkaian interprestasi data
frekuensi switching Boost hasil simulasi;
≥20kHz pada Converter  Melakukan
perangkat peralatan dengan ekperimen
elektronika. frekuensi rangkaian SMPS
3. 19.7. Menjelaskan switching
INDIKATOR
KOMPETENSI
rangkaian Buck- ≥20kHz sistem grounding
Boost Converter menggunakan terpisah (off-line)
dengan frekuensi bantuan dengan frekuensi
switching ≥20kHz perangkat switching ≥20kHz
menggunakan lunak; menggunakan
bantuan perangkat 6. Contoh bantuan perangkat
lunak. penerapan lunak dan
3. 19.8. Merancang rangkaian interprestasi data
rangkaian Buck- Boost hasil simulasi.
Boost Converter Converter 4. Mengasosiasi
dengan frekuensi dengan Menganalisa penerapan
switching ≥20kHz frekuensi rangkaian Konverter
menggunakan switching Buck dan Boost.
bantuan perangkat ≥20kHz pada 5. Mengomunikasikan
lunak. perangkat Membuat laporan
3. 19.9. Mencontohkan peralatan tertulis hasil
penerapan elektronika; pengamatan dan
perangkat keras 7. Rangkaian diskusi.
rangkaian Buck- Buck-Boost
Boost Converter Converter
dengan frekuensi dengan
switching ≥20kHz frekuensi
pada perangkat switching
peralatan ≥20kHz
elektronika. menggunakan
3. 19.10.Menjelaskan bantuan
rangkaian SMPS perangkat
sistem grounding lunak;
terpisah (off-line) 8. Perancangan
dengan frekuensi rangkaian
switching ≥20kHz Buck-Boost
menggunakan Converter
INDIKATOR
KOMPETENSI
bantuan perangkat dengan
lunak. frekuensi
3.19.11. Merancang switching
rangkaian SMPS ≥20kHz
sistem grounding menggunakan
terpisah (off-line) bantuan
dengan frekuensi perangkat
switching ≥20kHz lunak;
menggunakan 9. Contoh
bantuan perangkat penerapan
lunak. perangkat keras
3.19.12. Mencontohkan rangkaian
penerapan Buck-Boost
rangkaian SMPS Converter
sistem grounding dengan
terpisah (off-line) frekuensi
pada perangkat switching
peralatan ≥20kHz pada
elektronika. perangkat
4.19 Menguji 4.19.1. Membangun peralatan
. Rangkaian rangkaian Buck elektronika;
Konverter Buck Converter dengan 10. Rangkaian
dan Boost. frekuensi switching SMPS sistem
≥20kHz. grounding
4.19.2. Melakukan terpisah (off-
ekperimen line) dengan
rangkaian Buck frekuensi
Converter dengan switching
frekuensi switching ≥20kHz
≥20kHz menggunakan
menggunakan bantuan
bantuan perangkat perangkat
INDIKATOR
KOMPETENSI
lunak dan lunak;
interprestasi data 11. Perancangan
hasil simulasi. rangkaian
4.19.3. Melakukan SMPS sistem
pengujian grounding
perangkat keras terpisah (off-
rangkaian Buck line) dengan
Converter dengan frekuensi
frekuensi switching switching
≥20kHz dan ≥20kHz
interprestasi menggunakan
spesifikasi data bantuan
teknis hasil perangkat
pengukuran. lunak;
4.19.4. Membangun 12. Contoh
rangkaian Boost penerapan
Converter dengan rangkaian
frekuensi switching SMPS sistem
≥20kHz. grounding
4.19.5. Melakukan terpisah (off-
ekperimen line) pada
rangkaian Boost perangkat
Converter dengan peralatan
frekuensi switching elektronika.
≥20kHz
menggunakan
bantuan perangkat
lunak dan
interprestasi data
hasil simulasi.
4.19.6. Melakukan
pengujian
INDIKATOR
KOMPETENSI
perangkat keras
rangkaian Boost
Converter dengan
frekuensi switching
≥20kHz dan
interprestasi
spesifikasi data
teknis hasil
pengukuran.
4.19.7. Membangun
rangkaian Buck-
Boost Converter
dengan frekuensi
switching ≥20kHz.
4.19.8. Melakukan
ekperimen
rangkaian Buck-
Boost Converter
dengan frekuensi
switching ≥20kHz
menggunakan
bantuan perangkat
lunak dan
interprestasi data
hasil simulasi.
4.19.9. Melakukan
pengujian
perangkat keras
rangkaian Buck-
Boost Converter
dengan frekuensi
switching ≥20kHz
INDIKATOR
KOMPETENSI
dan interprestasi
spesifikasi data
teknis hasil
pengukuran.
4.19.10. Membangun
rangkaian SMPS
sistem grounding
terpisah (off-line)
dengan frekuensi
switching ≥20kHz.
4.19.11. Melakukan
ekperimen
rangkaian SMPS
sistem grounding
terpisah (off-line)
dengan frekuensi
switching ≥20kHz
menggunakan
bantuan perangkat
lunak dan
interprestasi data
hasil simulasi.
4.19.12. Melakukan
pengujian
perangkat keras
rangkaian SMPS
sistem grounding
terpisah (off-line)
dengan frekuensi
switching ≥20kHz
dan interprestasi
spesifikasi data
INDIKATOR
KOMPETENSI
teknis hasil
pengukuran.
3.20 Merencanakan 3.20.1. Memahami blok 1. Blok diagram 1. Mengamati Aspek penilaian 4 JP  Thomas L.
. rangkaian diagram untuk untuk Mengamati blok siswa, meliputi: (180 Floyd. 2012.
sumber tegangan menjelaskan menjelaskan diagram untuk  Kognitif menit) Electronic
dan arus konsep dasar dan konsep dasar menjelaskan konsep (pengetahuan) Devices:
konstan (catu prinsip penstabilan dan prinsip dasar dan prinsip  Psikomorik Conventiona
daya) mode rangkaian regulator penstabilan penstabilan rangkaian (keterampilan l Current
linier. linier. rangkaian regulator linier. ) Version.
3.20.2. Menerapkan regulator linier; 2. Menanya  Afektif  Barry
rangkaian tegangan 2. Penerapan  Mendiskusikan (Sikap) Woollard.
referensi (voltage rangkaian rangkaian tegangan 2003.
referensi tegangan referensi (voltage Jakarta:
menggunakan referensi referensi Jenis Penilaian: Pradnya
dioda zener untuk (voltage menggunakan Paramita.
keperluan referensi dioda zener untuk  Tulis  Widiharso.
penstabilan menggunakan keperluan  Lisan 2013.
tegangan. dioda zener penstabilan (Wawan-cara) Teknik
3.20.3. Merancang untuk tegangan;  Praktek Dasar
rangkaian penstabil keperluan  Mendiskusikan (performance Elektronika
tegangan seri penstabilan rangkaian penstabil test) Komunikasi.
dengan transistor tegangan; tegangan seri Jakarta:
dan interptrestasi 3. Perancangan dengan transistor Kemdikbud.
spesifikasi data rangkaian dan interptrestasi  Syaiful
teknis. penstabil spesifikasi data Karim. 2013.
3.20.4. Merancang tegangan seri teknis; Sensor dan
rangkaian penstabil dengan  Mendiskusikan Aktuator.
tegangan paralel transistor dan rangkaian penstabil Jakarta:
dengan transistor interptrestasi tegangan paralel Kemdikbud.
dan interptrestasi spesifikasi data dengan transistor  Rugianto.
data hasil teknis;
INDIKATOR
KOMPETENSI
pengukuran. 4. Perancangan dan interptrestasi 2016.
3.20.5. Merancang rangkaian data hasil Penerapan
rangkaian sumber penstabil pengukuran. Rangkaian
arus konstan tegangan 3. Mengesplorasi Elektronika.
dengan transistor paralel dengan  Melakukan Jakarta:
menggunakan transistor dan eksperimen Dirjen GTK.
bantuan perangkat interptrestasi rangkaian penstabil Kemdikbud.
lunak. data hasil tegangan seri dan
3.20.6. Mendimensikan pengukuran; paralel dengan
rangkaian sumber 5. Perancangan transistor
arus konstan rangkaian menggunakan
dengan transistor sumber arus perangkat lunak
dan interptrestasi konstan dengan dan pengujian
interprestasi transistor perangkat
spesifikasi data menggunakan kerasserta
teknis. bantuan interptrestasi
3.20.7. Mendimensikan perangkat spesifikasi data
rangkaian pembatas lunak; teknis hasil
arus dengan resistor 6. Dimensi pengujian;
pada rangkaian rangkaian  Melakukan
regulator tegangan sumber arus eksperimen
seri menggunakan konstan dengan rangkaian sumber
perangkat lunak transistor dan arus konstan
dan interprestasi interptrestasi dengan transistor
spesifikasi data interprestasi menggunakan
teknis. spesifikasi data perangkat lunak
3.20.8. Mendimensikan teknis; dan pengujian
rangkaian pembatas 7. Dimensi perangkat keras
arus menggunakan rangkaian serta interptrestasi
dioda pada pembatas arus spesifikasi data
rangkaian regulator dengan resistor teknis hasil
tegangan seri pada rangkaian
INDIKATOR
KOMPETENSI
menggunakan regulator pengujian;
bantuan perangkat tegangan seri  Melakukan
lunak. menggunakan eksperimen
3.20.9. Merancang perangkat lunak rangkaian pembatas
rangkaian pembatas dan arus dengan
arus dengan dioda interprestasi resistor dan dioda
pada rangkaian spesifikasi data pada rangkaian
regulator tegangan teknis; regulator tegangan
seri menggunakan 8. Dimensi seri menggunakan
bantuan perangkat rangkaian perangkat lunak
lunak dan pembatas arus dan pengujian
interprestasi menggunakan perangkat
spesifikasi data dioda pada kerasserta
teknis. rangkaian interptrestasi
3.20.10. Merancang regulator spesifikasi data
rangkaian pembatas tegangan seri teknis hasil
arus metode menggunakan pengujian;
foldback pada bantuan  Melakukan
rangkaian regulator perangkat eksperimen
tegangan seri lunak; rangkaian penstabil
menggunakan 9. Perancangan tegangan dapat
bantuan perangkat rangkaian diatur
lunak dan pembatas arus menggunakan
interprestasi dengan dioda perangkat lunak
spesifikasi data pada rangkaian dan pengujian
teknis. regulator perangkat
3.20.11. Merancang tegangan seri kerasserta
rangkaian penstabil menggunakan interptrestasi
tegangan dapat bantuan spesifikasi data
diatur tegangan perangkat lunak teknis hasil
menggunakan dan pengujian.
bantuan perangkat interprestasi
INDIKATOR
KOMPETENSI
lunak dan spesifikasi data 4. Mengasosiasi
interprestasi teknis; Menganalisa penerapan
spesifikasi data 10. Perancangan konsep dasar dan
teknis. rangkaian prinsip penstabilan
3.20.12. Merancang pembatas arus rangkaian regulator
rangkaian sumber metode linier.
tegangan simetris foldback pada 5. Mengomunikasikan
dengan IC tiga rangkaian Membuat laporan
terminal regulator tertulis hasil
menggunakan tegangan seri pengamatan dan
bantuan perangkat menggunakan diskusi.
lunak dan bantuan
interprestasi perangkat lunak
spesifikasi data dan
teknis. interprestasi
3.20.13. Merancang spesifikasi data
rangkaian tampilan teknis;
(display) digital 11. Perancangan
untuk rangkaian rangkaian
catu daya penstabil
menggunakan tegangan dapat
bantuan perangkat diatur tegangan
lunak dan menggunakan
interprestasi bantuan
spesifikasi data perangkat lunak
teknis. dan
4.20 Menguji 4.20.1. Menggambarkan interprestasi
. rangkaian blok diagram untuk spesifikasi data
sumber tegangan menjelaskan konsep teknis;
dan arus konstan dasar dan prinsip 12. Perancangan
(catu daya) mode penstabilan rangkaian
linier. rangkaian regulator sumber
INDIKATOR
KOMPETENSI
linier. tegangan
4.20.2. Membangun simetris dengan
rangkaian tegangan IC tiga terminal
referensi (voltage menggunakan
referensi bantuan
menggunakan dioda perangkat lunak
zener untuk dan
keperluan interprestasi
penstabilan spesifikasi data
tegangan. teknis;
4.20.3. Melakukan 13. rangkaian
eksperimen tampilan
rangkaian penstabil (display) digital
tegangan seri dengan untuk
transistor rangkaian catu
menggunakan daya
perangkat lunak dan menggunakan
pengujian perangkat bantuan
keras serta perangkat lunak
interptrestasi dan
spesifikasi data interprestasi
teknis hasil spesifikasi data
pengujian. teknis.
4.20.4. Melakukan
eksperimen
rangkaian penstabil
tegangan paralel
dengan transistor
menggunakan
perangkat lunak dan
pengujian perangkat
kerasserta
INDIKATOR
KOMPETENSI
interptrestasi
spesifikasi data
teknis hasil
pengujian.
4.20.5. Melakukan
eksperimen
rangkaian sumber
arus konstan dengan
transistor
menggunakan
bantuan perangkat
lunak.
4.20.6. Melakukan
eksperimen
rangkaian sumber
arus konstan dengan
transistor
menggunakan
perangkat lunak dan
pengujian perangkat
keras serta
interptrestasi
spesifikasi data
teknis hasil
pengujian.
4.20.7. Melakukan
eksperimen
rangkaian pembatas
arus dengan resistor
pada rangkaian
regulator tegangan
seri menggunakan
INDIKATOR
KOMPETENSI
perangkat lunak dan
pengujian perangkat
kerasserta
interptrestasi
spesifikasi data
teknis hasil
pengujian.
4.20.8. Melakukan
eksperimen
rangkaian pembatas
arus menggunakan
dioda pada
rangkaian regulator
tegangan seri
menggunakan
perangkat lunak dan
pengujian perangkat
kerasserta
interptrestasi
spesifikasi data
teknis hasil
pengujian.
4.20.9. Melakukan
eksperimen
rangkaian pembatas
arus dengan dioda
pada rangkaian
regulator tegangan
seri menggunakan
perangkat lunak dan
pengujian perangkat
kerasserta
INDIKATOR
KOMPETENSI
interptrestasi
spesifikasi data
teknis hasil
pengujian.
4.20.10.Melakukan
eksperimen
rangkaian pembatas
arus metode
foldback pada
rangkaian regulator
tegangan seri
menggunakan
perangkat lunak dan
pengujian perangkat
kerasserta
interptrestasi
spesifikasi data
teknis hasil
pengujian.
4.20.11.Melakukan
eksperimen
rangkaian penstabil
tegangan dapat
diatur menggunakan
perangkat lunak dan
pengujian perangkat
kerasserta
interptrestasi
spesifikasi data
teknis hasil
pengujian.
4.20.12.Melakukan
INDIKATOR
KOMPETENSI
eksperimen
rangkaian sumber
tegangan simetris
dengan IC tiga
terminal
menggunakan
perangkat lunak dan
pengujian perangkat
kerasserta
interptrestasi
spesifikasi data
teknis hasil
pengujian.
4.20.13.Melakukan
eksperimen rangkaian
tampilan (display)
digital untuk
rangkaian catu daya
menggunakan
perangkat lunak dan
pengujian perangkat
kerasserta
interptrestasi
spesifikasi data teknis
hasil pengujian.
3.21 Merencanakan 3.21.1. Memahami skema 1. Skema blok 1. Mengamati Aspek penilaian 4 JP  Thomas L.
. rangkaian catu blok rangkaian rangkaian Catu Mengamati video siswa, meliputi: (180 Floyd. 2012.
daya mode non- Catu Daya Mode Daya Mode pembelajaran rangkaian  Kognitif menit) Electronic
linier Tersaklar Tersaklar Catu Daya Mode (pengetahuan) Devices:
(Switched Mode (Switched Mode (Switched Tersaklar (Switched  Psikomorik Conventiona
Power Supplies- Power Supplies- Mode Power Mode Power Supplies-
INDIKATOR
KOMPETENSI
SMPS). SMPS). Supplies- SMPS). (keterampilan l Current
3.21.2. Menerapkan SMPS); 2. Menanya ) Version.
rangkaian 2. Penarapan Mendiskusikan  Afektif  Barry
pembangkit PWM rangkaian rangkaian pembangkit (Sikap) Woollard.
dengan IC regulator pembangkit PWM dengan IC 2003.
Jenis Penilaian:
switching ≥20kHz. PWM dengan regulator switching Jakarta:
3.21.3. Menjelaskan IC regulator ≥20kHz.  Tulis Pradnya
rangkaian switching 3. Mengesplorasi  Lisan Paramita.
pembangkit PWM ≥20kHz;  Melakukan (Wawan-cara)  Widiharso.
dengan IC regulator 3. Rangkaian ekperimen  Praktek 2013.
switching ≥20kHz pembangkit rangkaian (performance Teknik
menggunakan PWM dengan pembangkit PWM test) Dasar
bantuan perangkat IC regulator dengan IC Elektronika
lunak. switching regulator switching Komunikasi.
3.21.4. Merancang ≥20kHz ≥20kHz Jakarta:
rangkaian menggunakan menggunakan Kemdikbud.
pembangkit PWM bantuan bantuan perangkat  Syaiful
dengan IC regulator perangkat lunak dan Karim. 2013.
switching ≥20kHz lunak; interprestasi data Sensor dan
menggunakan 4. Perancangan hasil simulasi; Aktuator.
bantuan perangkat rangkaian  Melakukan Jakarta:
lunak pembangkit ekperimen Kemdikbud.
4.21 Menguji 4.21.1. Menggambarkan PWM dengan rangkaian SMPS  Rugianto.
. rangkaian catu skema blok IC regulator sistem grounding 2016.
daya mode non- rangkaian Catu switching terpisah (off-line) Penerapan
linier (Switched Daya Mode ≥20kHz dengan frekuensi Rangkaian
Mode Power Tersaklar menggunakan switching ≥20kHz Elektronika.
Supplies-SMPS). (Switched Mode bantuan menggunakan Jakarta:
Power Supply- perangkat bantuan perangkat Dirjen GTK.
SMPS) untuk lunak. lunak dan Kemdikbud.
menjelaskan interprestasi data
rangkaian. hasil simulasi;
INDIKATOR
KOMPETENSI
4.21.2. Membangun  Melakukan
rangkaian pengujian
pembangkit PWM perangkat keras
dengan IC regulator rangkaian
switching ≥20kHz.
pembangkit
4.21.3. Melakukan
ekperimen
PWM dengan IC
rangkaian regulator
pembangkit PWM switching
dengan IC regulator ≥20kHz dan
switching ≥20kHz interprestasi
menggunakan spesifikasi data
bantuan perangkat teknis hasil
lunak dan pengukuran.
interprestasi data 4. Mengasosiasi
hasil simulasi. Menganalisa penerapan
4.21.4. Melakukan rangkaian catu daya
pengujian mode non-linier
perangkat keras (Switched Mode Power
rangkaian Supplies-SMPS.
pembangkit PWM 5. Mengomunikasikan
dengan IC regulator Membuat laporan
switching ≥20kHz tertulis hasil
dan interprestasi pengamatan dan
spesifikasi data diskusi.
teknis hasil
pengukuran.
3.22 Merencanakan 3.22.1. Menjelaskan 1. Prinsip Dasar 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
. rangkaian prinsip dasar sistem Sistem Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
Uninterruptible pasokan energi Pasokan Energi pembelajaran  Kognitif menit) Electronic
Power Uninterruptible Uninterruptible Uninterruptible Power
INDIKATOR
KOMPETENSI
Supplies (UPS). Power Supplies. Power Supplies (UPS). (pengetahuan) Devices:
3.22.2. Menjelaskan Supplies; 2. Menanya  Psikomorik Conventiona
prinsip kerja 2. Prinsip Kerja Mendiskusikan prinsip (keterampilan l Current
Uninterruptible Uninterruptible dasar dan prinsip kerja ) Version.
Power Supplies Power sistem pasokan energi  Afektif  Barry
sistem on-line. Supplies Uninterruptible Power (Sikap) Woollard.
3.22.3. Menjelaskan Sistem On- Supplies sistem on-line 2003.
prinsip kerja Line; dengan transformator Jakarta:
Uninterruptible 3. Prinsip Kerja pemisah frekuensi Jenis Penilaian: Pradnya
Power Supplies Uninterruptible rendah dan tinggi, serta Paramita.
sistem on-line Power sistem off-line dan  Tulis  Widiharso.
dengan Supplies Flywheels pada sistem  Lisan 2013.
transformator sistem on-line Uninterruptible Power (Wawan-cara) Teknik
pemisah frekuensi dengan Supplies.  Praktek Dasar
rendah. Transformator 3. Mengesplorasi (performance Elektronika
3.22.4. Menjelaskan Pemisah  Melakukan test) Komunikasi.
prinsip kerja Frekuensi Melakukan Jakarta:
Uninterruptible Rendah; instalasi Kemdikbud.
Power Supplies 4. Prinsip Kerja Uninterruptible  Syaiful
sistem on-line Uninterruptible Power Supplies Karim. 2013.
dengan Power sistem off-line dan Sensor dan
transformator Supplies on-line; Aktuator.
pemisah frekuensi Sistem On-line  Melakukan Jakarta:
tinggi. dengan pengujian Kemdikbud.
3.22.5. Menjelaskan Transformator Uninterruptible  Rugianto.
prinsip kerja Pemisah Power Supplies 2016.
Uninterruptible Frekuensi sistem off-line dan Penerapan
Power Supplies Tinggi; on-line; Rangkaian
sistem off-line. 5. Prinsip Kerja  Melakukan Elektronika.
3.22.6. Menjelaskan Uninterruptible instalasi Flywheels Jakarta:
konsep dasar Power pada sistem Dirjen GTK.
Flywheels pada Supplies
INDIKATOR
KOMPETENSI
sistem Sistem Off- Uninterruptible Kemdikbud.
Uninterruptible Line; Power Supplies;
Power Supplies. 6. Konsep Dasar  Melakukan
4.22 Menguji prinsip 4.22.1. Menggambarkan Flywheels pada pengujian
. kerja tipikal diagram Sistem Flywheels pada
rangkaian blok untuk Uninterruptible sistem
Uninterruptible menjelaskan Power Uninterruptible
Power Supplies konsep dasar Supplies. Power Supplies.
(UPS). Uninterruptible
Power Supplies 4. Mengasosiasi
sistem on-line. Menganalisa
4.22.1. Menggambarkan Uninterruptible Power
diagram blok Supplies sistem on-line
Uninterruptible dengan transformator
Power Supplies pemisah frekuensi
sistem on-line rendah dan tinggi, serta
dengan sistem off-line dan
transformator Flywheels pada sistem
pemisah frekuensi Uninterruptible Power
rendah. Supplies.
4.22.2. Menggambarkan 5. Mengomunikasikan
diagram blok Membuat laporan
Uninterruptible tertulis hasil
Power Supplies pengamatan dan
sistem on-line diskusi.
dengan
transformator
pemisah frekuensi
tinggi.
4.22.3. Melakukan
instalasi
Uninterruptible
INDIKATOR
KOMPETENSI
Power Supplies
sistem off-line dan
on-line.
4.22.4. Melakukan
pengujian
Uninterruptible
Power Supplies
sistem off-line dan
on-line.
tipikal diagram
blok Flywheels
pada sistem
Uninterruptible
Power Supplies.
4.22.6. Melakukan
instalasi Flywheels
pada sistem
Uninterruptible
Power Supplies.
4.22.7. Melakukan
pengujian
Flywheels pada
sistem
Uninterruptible
Power Supplies.
3.23 Menerapkan 3.23.1. Memahami 1. Susunan, 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.

. rangkaian susunan, simbol Simbol dan Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
elektronik untuk dan karakteristik Karakteristk pembelajaran susunan,  Kognitif menit) Electronic
mengelola sel surya pada saat Sel Surya pada simbol dan (pengetahuan) Devices:
penggunaan kondisi gelap dan Saat Kondisi karakteristik sel surya
INDIKATOR
KOMPETENSI
daya sistem terang untuk Gelap dan pada saat kondisi gelap  Psikomorik Conventiona
pembangkit menjelaskan Terang untuk dan terang untuk (keterampilan l Current
listrik tenaga prinsip kerja sel Menjelaskan menjelaskan prinsip ) Version.
surya (PLTS) surya. Prinsip Kerja kerja sel surya.  Afektif  Barry
rumah mandiri. 3.23.2. Menginter- Sel Surya; 2. Menanya (Sikap) Woollard.
prestasikan 2. Interpretasi  Mendiskusikan 2003.
rangkaian Rangkain Jenis Penilaian:
susunan, simbol Jakarta:
pengganti sel surya Pengganti Sel dan karakteristik  Tulis Pradnya
prinsip kerja sel Surya pada sel surya pada saat  Lisan Paramita.
surya pada saat Saat Kondisi kondisi gelap dan (Wawan-cara)  Widiharso.
kondisi gelap dan Gelap dan terang untuk 2013.
 Praktek
terang untuk Terang untuk menjelaskan Teknik
(performance
menjelaskan Menjelaskan prinsip kerja sel Dasar
test)
parameter sel Parameter Sel surya; Elektronika
surya. Surya.  Mendiskusikan Komunikasi.
3.23.3. Membandingkan 3. Perbandingan rangkaian Jakarta:
sel surya dengan Sel Surya pengganti sel surya Kemdikbud.
komponen dioda dengan prinsip kerja sel  Syaiful
penyearah. Komponen surya pada saat Karim. 2013.
3.23.4. Menginter- Dioda kondisi gelap dan Sensor dan
prestasikan macam- Penyearah; terang untuk Aktuator.
macam tipe sel 4. Interpretasi menjelaskan Jakarta:
surya berdasarkan Macam- parameter sel Kemdikbud.
material dan lembar Macam Tipe surya.  Rugianto.
data teknis (data Sel Surya 2016.
spesification). Berdasarkan 3. Mengesplorasi Penerapan
3.23.5. Menentukan modul Material dan  Melakukan Rangkaian
panel surya Lembar Data eksperimen Elektronika.
berdasarkan Teknis (Data karakteristik sel Jakarta:
spesifikasi data. Spesification); surya sebagai Dirjen GTK.
3.23.6. Mendifinisikan 5. Modul Panel komponen dioda Kemdikbud.
modul panel surya Surya
INDIKATOR
KOMPETENSI
sesuai dengan Berdasarkan penyearah
aturan standard test Spesifikasi menggunakan
condituion (STC) Data; bantuan perangkat
dan interprestasi 6. Definisi lunak dan
data hasil modul panel pengujian
pengujian. surya sesuai perangkat keras
3.23.7. Merencanakan dengan aturan serta interprestasi
sistem instalasi standard test data hasil
pembangkit listrik condituion pengukuran;
tenaga surya (STC) dan  Memilih macam-
(PLTS) rumah interprestasi macam tipe sel
mandiri sesuai data hasil surya berdasarkan
dengan ketentuan pengujian; material dan
standar 7. Rencana lembar data teknis
kesepahaman sistem (data
teknologi hijau instalasi spesification);
agenda abad 21. pembangkit  Menguji modul
3.23.8. Merencanakan listrik tenaga panel surya sesuai
sistem monitoring surya (PLTS) dengan aturan
(pemantauan) rumah mandiri standard test
untuk keperluan sesuai dengan condituion (STC)
pengujian dan ketentuan dan interprestasi
perawatan berkala standar data hasil
sistem pembangkit kesepahaman pengujian;
listrik tenaga surya teknologi  Melakukan
(PLTS) rumah hijau agenda instalasi sistem
mandiri sesuai abad 21. pembangkit listrik
dengan ketentuan tenaga surya
standar (PLTS) rumah
kesepahaman mandiri sesuai
teknologi hijau dengan ketentuan
agenda abad 21.
INDIKATOR
KOMPETENSI
4.23 Menguji 4.23.1. Menggambarkan standar
. rangkaian rangkaian pengganti kesepahaman
elektronik untuk sel surya prinsip teknologi hijau
mengelola kerja sel surya pada agenda abad 21;
penggunaan saat kondisi gelap  Melakukan
daya sistem dan terang untuk pengujian dan
pembangkit menyajikan perawatan berkala
listrik tenaga parameter sel surya. sistem pembangkit
surya (PLTS) 4.23.2. Melakukan listrik tenaga surya
rumah mandiri. eksperimen (PLTS) rumah
karakteristik sel mandiri sesuai
surya sebagai dengan ketentuan
komponen dioda standar
penyearah kesepahaman
menggunakan teknologi hijau
bantuan perangkat agenda abad 21.
lunak dan pengujian 4. Mengasosiasi
perangkat keras serta Menganalisa penerapan
interprestasi data sistem pembangkit
hasil pengukuran. listrik tenaga surya
4.23.3. Memilih macam- (PLTS) rumah mandiri
macam tipe sel surya sesuai dengan
berdasarkan material ketentuan standar
dan lembar data kesepahaman teknologi
teknis (data hijau agenda abad 21.
spesification). 5. Mengomunikasikan
4.23.4. Memilih modul Membuat laporan
panel surya tertulis hasil
berdasarkan pengamatan dan
spesifikasi data. diskusi.
4.23.5. Menguji modul
panel surya sesuai
INDIKATOR
KOMPETENSI
dengan aturan
standard test
condituion (STC)
dan interprestasi data
hasil pengujian.
4.23.6. Melakukan instalasi
sistem pembangkit
listrik tenaga surya
(PLTS) rumah
mandiri sesuai
dengan ketentuan
standar kesepahaman
teknologi hijau
agenda abad 21.
4.23.7. Melakukan
pengujian dan
perawatan berkala
sistem pembangkit
listrik tenaga surya
(PLTS) rumah
mandiri sesuai
dengan ketentuan
standar kesepahaman
teknologi hijau
agenda abad 21.
3.24 Menganalisis 3.24.1. Memahami konsep 1. Konsep Dasar 1. Mengamati Aspek penilaian 12 JP  Thomas L.
. kerja rangkaian dasar rangkaian Rangkaian Mengamati video siswa, meliputi: (540 Floyd. 2012.
konversi D/A & Analog-to-Digital Analog-to- pembelajaran rangkaian  Kognitif menit) Electronic
A/D. (AD) dan Digital- Digital (AD) pengubah kuantitas (pengetahuan) Devices:
to-Analog dan Digital-to- D/A & A/D.  Psikomorik Conventiona
Converters (DA). 2. Menanya
INDIKATOR
KOMPETENSI
3.24.2. Menjelaskan Analog Mendiskusikan konsep (keterampilan l Current
prinsip kerja Converters dasar, prinsip kerja dan ) Version.
rangkaian Analog- (DA); spesifikasi rangkaian  Afektif  Barry
to-Digital (AD) dan 2. Prinsip kerja rangkaian Analog-to- (Sikap) Woollard.
Digital-to-Analog rangkaian Digital (AD) dan 2003.
Converters (DA). Digital-to-Analog Jenis Penilaian: Jakarta:
Analog-to-
3.24.3. Memahami Digital (AD) Converters (DA).  Tulis Pradnya
spesifikasi dan Digital-to- 3. Mengesplorasi Paramita.
 Lisan
rangkaian Analog- Analog  Menggambarkan (Wawan-cara)
 Widiharso.
to-Digital (AD) dan Converters konsep dasar dan 2013.
Digital-to-Analog (DA); prosedur  Praktek Teknik
Converters (DA). 3. Spesifikasi perencanaan (performance Dasar
3.24.4. Menganalisis rangkaian rangkaian Analog- test) Elektronika
rangkaian Analog- Analog-to- to-Digital (AD) dan Komunikasi.
to-Digital (AD) dan Digital (AD) Digital-to-Analog Jakarta:
Digital-to-Analog dan Digital-to- Converters (DA); Kemdikbud.
Converters (DA). Analog  Melakukan  Syaiful
4.24 Mendemontrasik 4.24.1. Menggambarkan Converters ekperimen Karim. 2013.
. an cara kerja konsep dasar dan (DA); rangkaian Analog- Sensor dan
rangkaian prosedur 4. Rangkaian to-Digital (AD) dan Aktuator.
konversi D to A perencanaan Analog-to- Digital-to-Analog Jakarta:
dan A to D. rangkaian Analog- Digital (AD) Converters (DA) Kemdikbud.
to-Digital (AD) dan dan Digital-to- menggunakan  Rugianto.
Digital-to-Analog Analog perangkat lunak 2016.
Converters (DA). Converters dan pengujian Penerapan
4.24.2. Melakukan (DA). perangkat keras Rangkaian
ekperimen serta interprestasi Elektronika.
rangkaian Analog- data hasil Jakarta:
to-Digital (AD) dan pengujian; Dirjen GTK.
Digital-to-Analog  Mencoba dan Kemdikbud.
Converters (DA)
menerapkan
menggunakan
metode pencarian
INDIKATOR
KOMPETENSI
perangkat lunak kesalahan
dan pengujian rangkaian Analog-
perangkat keras to-Digital (AD) dan
serta interprestasi Digital-to-Analog
data hasil Converters (DA).
pengujian.
4.24.3. Menuliskan 4. Mengasosiasi
spesifikasi data Menganalisa penerapan
rangkaian Analog- rangkaian pengubah
to-Digital (AD) dan kuantitas D/A & A/D.
Digital-to-Analog
Converters (DA). 5. Mengomunikasikan
4.24.4. Mencoba dan Membuat laporan
menerapkan tertulis hasil
metode pencarian pengamatan dan
kesalahan diskusi.
rangkaian Analog-
to-Digital (AD) dan
Digital-to-Analog
Converters (DA).
3.25 Menganalisis 3.25.1. Memahami konsep 1. Konsep Dasar 1. Mengamati Aspek penilaian 4 JP  Thomas L.
. rangkaian PWM- dasar rangkaian Rangkaian Mengamati video siswa, meliputi: (180 Floyd. 2012.
(Pulse Width Modulasi Lebar Modulasi Lebar pembelajaran rangkaian  Kognitif menit) Electronic
Modulation). Pulsa (Pulse Width Pulsa (Pulse Modulasi Lebar Pulsa (pengetahuan) Devices:
Modulation-PWM). Width (Pulse Width  Psikomorik Conventiona
3.25.2. Menjelaskan prinsip Modulation- Modulation-PWM). (keterampilan l Current
kerja rangkaian PWM); 2. Menanya ) Version.
Modulasi Lebar 2. Prinsip Kerja Mendiskusikan konsep  Afektif  Barry
Pulsa (Pulse Width Rangkaian dasar rangkaian (Sikap) Woollard.
Modulation-PWM). Modulasi Lebar Modulasi Lebar Pulsa 2003.
3.25.3. Merencanakan Pulsa (Pulse (Pulse Width
INDIKATOR
KOMPETENSI
rangkaian Modulasi Width Modulation-PWM). Jakarta:
Jenis Penilaian:
Lebar Pulsa (Pulse Modulation- 3. Mengesplorasi Pradnya
Width Modulation- PWM);  Membangun  Tulis Paramita.
PWM) 3. Perencanaan rangkaian  Lisan  Widiharso.
menggunakan Rangkaian rangkaian Modulasi (Wawan-cara) 2013.
komponen diskrit Modulasi Lebar Lebar Pulsa  Praktek Teknik
analog (linier) dan Pulsa (Pulse menggunakan (performance Dasar
digital. Width penguat test) Elektronika
4.25 Merancang 4.25.1. Menggambarkan Modulation- operasional diskrit Komunikasi.
. rangkaian PWM- blok diagram Pulse PWM) dan terintegrasi (IC Jakarta:
(Pulse Width Width Modulation Menggunakan khusus untuk Kemdikbud.
Modulation) (PWM) untuk Komponen aplikasi regulator  Syaiful
untuk pemancar menjelaskan Diskrit Analog PWM); Karim. 2013.
dan penerima konsep dasar (Linier) dan  Melakukan Sensor dan
remote control. rangkaian Modulasi Digital. eksperimen Aktuator.
Lebar Pulsa. rangkaian Modulasi Jakarta:
4.25.2. Membangun Lebar Pulsa Kemdikbud.
rangkaian menggunakan  Rugianto.
rangkaian Modulasi perangkat lunak 2016.
Lebar Pulsa dan pengujian Penerapan
menggunakan perangkat keras Rangkaian
penguat serta interprestasi Elektronika.
operasional diskrit data hasil Jakarta:
dan terintegrasi (IC pengukuran.. Dirjen GTK.
khusus untuk 4. Mengasosiasi Kemdikbud.
aplikasi regulator Menganalisa penerapan
PWM). rangkaian Modulasi
4.25.3. Melakukan Lebar Pulsa (Pulse
eksperimen Width Modulation-
rangkaian Modulasi PWM).
Lebar Pulsa 5. Mengomunikasikan
menggunakan Membuat laporan
INDIKATOR
KOMPETENSI
perangkat lunak tertulis hasil
dan pengujian pengamatan dan
perangkat keras diskusi.
serta interprestasi
data hasil
pengukuran.
3.26 Menerapkan 3.26.1. Memahami konsep 1. Konsep 6. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.
. sistem rangkaian kontrol rangkaian Mengamati video siswa, meliputi: (360 Floyd. 2012.
keamanan rumah elektronik. kontrol pembelajaran sistem  Kognitif menit) Electronic
dan 3.26.2. Memahami konsep elektronik. kontrol elektronik (pengetahuan) Devices:
kendaraan sistem keamanan 2. Rangkaian untuk keamanan rumah  Psikomorik Conventiona
dengan rumah dengan kontrol dan kendaraan. (keterampilan l Current
menggunakan menggunakan elektronik untuk ) Version.
rangkaian rangkaian kontrol sistem 7. Menanya  Afektif  Barry
kontrol elektronik. keamanan Mendiskusikan sistem (Sikap) Woollard.
elektronik. 3.26.1. Memahami konsep rumah. kontrol elektronik 2003.
sistem keamanan 3. Rangkaian untuk keamanan rumah Jenis Penilaian:
Jakarta:
kendaraan dengan kontrol dan kendaraan.  Tulis Pradnya
menggunakan elektronik untuk Paramita.
 Lisan
rangkaian kontrol sistem 8. Mengesplorasi  Widiharso.
(Wawan-cara)
elektronik. keamanan  Membuat  Praktek 2013.
4.26 Membuat 4.26.1. Menerapkan konsep kendaraan. rangkaian kontrol Teknik
(performance
. rangkaian rangkaian kontrol elektronik untuk Dasar
test)
kontrol elektronik. sistem keamanan Elektronika
elektronik untuk 4.26.2. Membuat rangkaian rumah; Komunikasi.
sistem keamanan kontrol elektronik Jakarta:
 Membuat
rumah dan untuk sistem Kemdikbud.
kendaraan. keamanan rumah. rangkaian kontrol
 Syaiful
4.26.1. Membuat rangkaian elektronik untuk
Karim. 2013.
kontrol elektronik sistem keamanan Sensor dan
untuk sistem kendaraan; Aktuator.
keamanan  Menguji kinerja Jakarta:
INDIKATOR
KOMPETENSI
kendaraan. rangkaian kontrol Kemdikbud.
elektronik untuk  Rugianto.
sistem keamanan 2016.
rumah dan Penerapan
kendaraan. Rangkaian
9. Mengasosiasi Elektronika.
Menganalisa penerapan Jakarta:
sistem keamanan Dirjen GTK.
rumah dan kendaraan Kemdikbud.
dengan menggunakan
rangkaian kontrol
elektronik .
10. Mengomunikasikan
Membuat laporan
tertulis hasil
pengamatan dan
diskusi.

Silabus PRE

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus PRE

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SILABUS

Mata Pelajaran : Penerapan Rangkaian Elektronika (PRE)

3.9. Merencanakan 3.9.1. Memahami 1. Macam-macam 1. Mengamati Aspek penilaian 12 JP  Thomas L.

3.11 Menerapkan 3.11.1. Memahami 1. Rangkaian 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.

3.16 Menerapkan 3.16.1. Menerapkan 1. Rangkaian 1. Mengamati  Thomas L.

3.23 Menerapkan 3.23.1. Memahami 1. Susunan, 1. Mengamati Aspek penilaian 8 JP  Thomas L.

Anda mungkin juga menyukai