Anda di halaman 1dari 46

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEKNIK OTOMASI INDUSTRI


Mata Pelajaran: Sistem Kontrol Terprogram

Penyusun:
Dimas Ferry Andryawan
16050514015
Ammar Dhoifullah
16050514027
S1 Pendidikan Teknik Elektro 2016

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CERME


Jl. Jurit Cerme Kidul Gresik 61171
Telp./Fax : (031) 7992471, Fax.: (031) 7994569
Website: www.smkn1cermegresik.sch.id E-mail: smkn1cermegresik@yahoo.co.id
2019
DAFTAR ISI

Daftar Isi................................................................................................................................ i
Silabus....................................................................................................................................1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)........................................................................... 15
A. Kompetensi Inti..........................................................................................................15
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi........................................ 16
C. Tujuan Pembelajaran................................................................................................. 16
D. Materi Pembelajaran.................................................................................................. 17
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran................................................................. 17
F. Kegiatan Pembelajaran.............................................................................................. 17
G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran............................................................................. 20
H. Penilaian Hasil Belajar...............................................................................................21
Lembar Kerja Siswa...............................................................................................................22
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa..................................................................................... 25
Tabel Spesifikasi Kisi-Kisi Lembar Penilaian....................................................................... 26
Kisi-Kisi Lembar Penilaian Ranah Pengetahuan................................................................... 27
Kisi-Kisi Lembar Penilaian Ranah Keterampilan..................................................................28
Lembar Penilaian Sikap......................................................................................................... 29
Instrumen Lembar Penilaian Sikap........................................................................................30
Lembar Penilaian Pengetahuan..............................................................................................31
Kunci Jawaban Lembar Penilaian Pengetahuan.................................................................... 32
Instrumen Lembar Penilaian Pengetahuan.............................................................................33
Lembar Penilaian Keterampilan............................................................................................ 35
Kunci Jawaban Lembar Penilaian Keterampilan...................................................................37
Instrumen Penilaian LP Keterampilan................................................................................... 38
Rubrik Penilaian LP Keterampilan....................................................................................... 39
Daftar Pustaka........................................................................................................................41

i
SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Cerme


Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian : Teknik Otomasi Industri
Mata Pelajaran : Sistem Kontrol Terprogram
Kelas /Semester : XI/3 dan 4

Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

1.1 Menyadari
sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-
benda dengan
fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai
aturan dalam
melaksanakan
pekerjaan di bidang
kontrol terprogram
1.2 Mengamalkan nilai-

1
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
nilai ajaran agama
sebagai tuntunan
dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang
kontrol terprogram
2.1. Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis,
rasa ingin tahu,
inovatif dan tanggung
jawab dalam
melaksanakan
pekerjaan di bidang
kontrol terprogram.
2.2. Menghargai
kerjasama, toleransi,
damai, santun,
demokratis, dalam
menyelesaikan
masalah perbedaan
konsep berpikir
dalam melakukan
tugas di bidang
kontrol terprogram
2.3. Menunjukkan sikap
responsif, proaktif,
konsisten, dan
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam

2
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
melakukan pekerjaan
di bidang kontrol
terprogram
3.1. Mendeskripsikan  Penandaan Kondisi Logika Mengamati : Kinerja : 14 JP (3)  Lukas Willa.
system logika digital dan symbol logika teknik  Kondisi Logika dan  Pengamatan (2010). Teknik
4.1. Membuat Sirkuit digital symbol logika teknik Sikap Kerja Digital,
kendali digital  Pola dasar logika: Perkalian, digital  Pengamatan mikroprosesor
penjumlahan logika,  Pola dasar, Hukum dan kegiatan proses dan
3.2. Mendeskripsikan penjumlahan ekslusif, teori Teori logika belajar dalam mikrokompute
prinsip operasional logika  Rangkaian Logika mendeskripsika r, Bandung:
system kendali digital  Sistem, operasi, konversi  Sistem bilangan & n system logika Informatika
4.2. Memeriksa kondisi dan kode/sandi bilangan: Sandi dan rangkaian  Deddy
operasional sirkit bilangan decimal, biner,  Komponen & Sirkit digital serta Rusmadi.
kendali digital octal, heksadesimal, dan kendali digital proses (1989).
kode/sandi bilangan. pembuatan Mengenal
 Gerbang logika dasar dan Menanya : sirkit kendali Teknik Digital.
aljabar boole, menganalisis Mengkondisikan situasi digital. Bandung:
dan mendeskripsikan belajar untuk membiasakan Sinar Baru
rangkaian logika, mengajukan pertanyaan Tes:  Muchlas.
penyederhanaan rangkaian secara aktif dan mandiri Tes lisan, tertulis, (2005).
logika tentang : dan praktek terkait Rangkaian
 Komponen & Sirkit Kendali  Kondisi Logika dan dengan prinsip, Digital.
digital: Integrated Circuits symbol logika teknik operasi rangkaian Yogyakarta:
(Clock Timer), digital digital dan Gava Media.
 Rangkaian kombinasi dalam  Pola dasar, Hukum dan penerapan kendali  Data Sheet
kemasan IC(Adder, Teori logika digital pada system Komponen
Multiplexer,demultiplexer,  Rangkaian Logika otomasi khususnya  Buku referensi
encoder, decoder), ketenagalistrikan. dan artikel
 Sistem bilangan &
 Rangkaian sekuensial (flip- Sandi yang sesuai
flop), Pencacah dan register, Fortofolio:
 Komponen & Sirkit
Converter (ADC/DAC) Setelah
kendali digital
 Aplikasi teknik digital pada menyelesaikan tugas
 Aplikasi teknik digital pekerjaan, peserta

3
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
bidang ketenagalistrikan. pada bidang didik harus
ketenagalistrikan menyerahkan
Project work: membuat sirkit laporan pekerjaan
kendali digital sederhana pada secara tertulis dan
aplikasi teknik Mengeksplorasi: presentasi.
ketenagalistrikan. Mengumpulkan
data/informasi yang Tugas:
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui Pemberian tugas
benda konkrit, dokumen, terkait prinsip,
buku, eksperimen) untuk operasi rangkaian
menjawab pertanyaan yang digital dan
diajukan tentang : penerapan kendali
 Kondisi Logika dan digital pada system
symbol logika teknik otomasi.
digital
 Pola dasar, Hukum dan
Teori logika
 Rangkaian Logika
 Sistem bilangan & Sandi
 Komponen & Sirkit
kendali digital
 Aplikasi teknik digital
pada bidang
ketenagalistrikan

Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait

4
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
dengan :
 Kondisi Logika dan
symbol logika teknik
digital
 Pola dasar, Hukum dan
Teori logika
 Rangkaian Logika
 Sistem bilangan & Sandi
 Komponen & Sirkit
kendali digital
 Aplikasi teknik digital
pada bidang
ketenagalistrikan

Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
 Kondisi Logika dan
symbol logika teknik
digital
 Pola dasar, Hukum dan
Teori logika
 Rangkaian Logika
 Sistem bilangan & Sandi
 Komponen & Sirkit
kendali digital
 Aplikasi teknik digital
pada bidang
ketenagalistrikan

5
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

3.3 Mendeskripsikan Dasar-dasar mikrokontroller : Mengamati : Kinerja : 16 JP (3)  Syahban


perangkat keras Pengertian mikrokontroller dan  Perangkat keras  Pengamatan Rangkuti.
mikrokontroller mikroprosesor, Prinsip dan mikrokontroller Sikap Kerja (2011).
4.3 Menggambarkan blok operasi, konfigurasi, jenis  Konfigurasi dan arsitektur  Pengamatan Mikrokontroll
diagram system mikrokontroller, Lay Out dan mikrokontroller kegiatan proses er Atmel AVR,
minimum Blok diagram mikrokontroller,  Antar muka system belajar dalam Bandung:
mikrokontroller arsitektur mikrokontroller (Bus kendali mikrokontroller mendeskripsika Informatika
data dan alamat, Pembacaan dan  Aplikasi mikrokontroller n prinsip  Widodo
3.4. Mendeskripsikan penulisan memory, memory dan pada teknik mikrokontroller, Budiharto.
prinsip operasi perluasan kapasitas memory), ketenagalistrikan Perangkat keras (2005).
mikrokontroller clock, register, interupsi, dan arsitektur Perancangan
4.4. Membuat sirkit Timer/Counter Menanya : mikrokontroller. Sistem dan
sederhana sistem Perakitan system minimum dan Mengkondisikan situasi Aplikasi
mikrokontroller downloader (perangkat keras) belajar untuk membiasakan Mikrokontrole
mikrokontroller. mengajukan pertanyaan r. Jakarta: Elek
Aplikasi mikrokontroller pada secara aktif dan mandiri Tes: Media
teknik ketenagalistrikan : tentang : Tes lisan, tertulis, Komputindo
pembangkitan, distribusi, dan praktek terkait  Data sheet
transmisi, dan industry (control  Perangkat keras dengan prinsip manual
motor) mikrokontroller mikrokontroller, mikrokontrolle
 Konfigurasi dan arsitektur Perangkat keras dan r
mikrokontroller arsitektur  Buku referensi
Project work : membuat mikrokontroller. dan artikel
 Antar muka system
aplikasi antar muka dengan yang sesuai
kendali mikrokontroller
mikrokontroller pada aplikasi Portofolio:
 Aplikasi mikrokontroller
ketenagalistrikan Setelah
pada teknik
ketenagalistrikan menyelesaikan tugas
pekerjaan, peserta
. didik harus
Mengeksplorasi:
Mengumpulkan menyerahkan
data/informasi yang laporan pekerjaan
secara tertulis dan

6
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
dipertanyakan dan presentasi.
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen, Tugas:
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang Pemberian tugas
diajukan tentang : terkait prinsip
 Perangkat keras mikrokontroller,
mikrokontroller Perangkat keras dan
 Konfigurasi dan arsitektur arsitektur
mikrokontroller mikrokontroller.
 Antar muka system
kendali mikrokontroller
 Aplikasi mikrokontroller
pada teknik
ketenagalistrikan

Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait
dengan :
 Perangkat keras
mikrokontroller
 Konfigurasi dan arsitektur
mikrokontroller
 Antar muka system
kendali mikrokontroller
 Aplikasi mikrokontroller
pada teknik
ketenagalistrikan

7
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
 Perangkat keras
mikrokontroller
 Konfigurasi dan arsitektur
mikrokontroller
 Antar muka system
kendali mikrokontroller
 Aplikasi mikrokontroller
pada teknik
ketenagalistrikan

3.5. Menjelaskan  Set instruksi dan Mengamati : Kinerja : 23 JP (4)  Syahban


pemrograman pemrograman Assembly  Instruksi dan logika,  Pengamatan Rangkuti.
mikrokontroller (Kode ASCII, Mnemonic algoritma pemrograman sikap kerja (2011).
4.5. Memprogram Assembler, fungsi dari mikrokontroller  Pengamatan Mikrokontroll
mikrokontroller untuk perintah dan data, struktur  Penerapan mikrokontroller kegiatan proses er Atmel AVR,
proses pengendalian pemrograman), Algoritma pada system otomasi belajar dalam Bandung:
dan Teknik pemrograman industry bidang menggunakan Informatika
3.6. Mendeskripsikan mikrokontroller. ketenagalistrikan instruksi  Widodo
program  Penggunaan aplikasi pemrograman Budiharto.
pengendalian system compiler program Menanya : dan penerapan (2005).
otomasi industry  Antar muka system kendali Mengkondisikan situasi mikrokontroller. Perancangan
dengan berbasis mikrokontroller : belajar untuk membiasakan Sistem dan
mikrokontroller. Port parallel dan serial, mengajukan pertanyaan Tes: Aplikasi
4.6. Mengoperasikan komponen komunikasi antar secara aktif dan mandiri Tes lisan, tertulis, Mikrokontrole
rangkaian muka, Sistem komunikasi tentang : dan praktek terkait r. Jakarta: Elek
pengendalian dengan data (interfacing) dengan dengan instruksi Media
menggunakan mikrokontroller  Instruksi dan logika, pemrograman dan Komputindo
mikrokontroller algoritma pemrograman penerapan  Data sheet

8
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
 Implementasi Sistem mikrokontroller mikrokontroller manual
Mikrokontroller dalam  Penerapan mikrokontroller untuk keperluan mikrokontrolle
system otomasi industry: pada system otomasi pengendalian system r
aplikasi antar muka seven industry bidang otomasi.  Buku referensi
segment, LCD, matrix ketenagalistrikan dan artikel
LED,relay, driver Motor Fortofolio: yang sesuai
Stepper, Servo Motor, DC Mengeksplorasi: Setelah
Brushless,Sensor, ADC, Mengumpulkan menyelesaikan tugas
PWM data/informasi yang pekerjaan, peserta
dipertanyakan dan didik harus
menentukan sumber (melalui menyerahkan
benda konkrit, dokumen, laporan pekerjaan
buku, eksperimen) untuk secara tertulis dan
Project work : membuat menjawab pertanyaan yang presentasi
aplikasi antar muka dengan diajukan tentang :
mikrokontroller.  Instruksi dan logika, Tugas:
algoritma pemrograman
mikrokontroller Pemberian tugas
 Penerapan mikrokontroller terkait instruksi
pada system otomasi pemrograman dan
industry bidang penerapan
ketenagalistrikan mikrokontroller.

Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait
dengan :
 Instruksi dan logika
pemrograman

9
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
mikrokontroller
 Penerapan mikrokontroller
pada system otomasi
industry bidang
ketenagalistrikan.

Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
 Instruksi dan logika
pemrograman
mikrokontroller
 Penerapan mikrokontroller
pada system otomasi
industry bidang
ketenagalistrikan

3.7. Mendeskripsikan  Deskripsi penggunaan PLC Mengamati: Kinerja : 16 JP (3)  William Bolton.
sistem dan komponen pada system otomasi  Sistem dan komponen  Pengamatan (2003),
perangkat keras PLC industry. PLC Sikap Kerja Programmable
berdasarkan operation  Prinsip Sistem Kontrol diskrit  Memory dan I/O PLC  Pengamatan Logic Controller.
manual (berbasis data diskrit):  Prinsip Operasional PLC Proses belajar Jakarta:Erlangga
4.7. Mengidentifikasi Sequensial dan Kondisional, dalam  Iwan Setiawan.
sistem dan komponen dan Sistem control Kontinyu Menanya : mendeskripsika (2006).
perangkat keras PLC (berbasis data kontinyu):  Mengkondisikan situasi n system dan Programmable
Linier (PID Controller) dan belajar untuk komponen Logic Controller
Non-Linier (Fuzzy Logic). membiasakan mengajukan PLCPLC. (PLC) & Teknik
3.8 Mendeskripsikan  Komponen-komponen PLC pertanyaan secara aktif Perancangan
Hubungan Digital I/O (Processor/CPU, power dan mandiri tentang: Tes: Sistem Kontrol.
PLC dengan Supply,memory, dan Sistem dan komponen  Tes lisan/ tertulis Yogyakarta: Andi
komponen eksternal programming device) PLC,Memory dan I/O dan praktek  Operation dan

10
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
4.8 Mengidentifikasi  Sistem memory dan interaksi PLC,Prinsip Operasional terkait system dan Programming
hubungan Digital I/O I/O: Jenis memory, struktur PLC, komponen PLC manual PLC
PLC dengan dan kapasitas memory,  Buku referensi
komponen eksternal organisasi memory dan Mengeksplorasi: Fortofolio: dan artikel yang
interaksi I/O, konfigurasi  Mengumpulkan  Setelah sesuai
3.9. Mendeskripsikan memory data/informasi yang menyelesaikan
konfigurasi dan setup  Sistem input output diskrit dipertanyakan dan tugas pekerjaan,
PLC (digital): Sistem I/O diskrit, menentukan sumber peserta didik
4.9. Men-Setup PLC Modul I/O dan pemetaan (melalui benda harus
table, jenis input diskrit konkrit, dokumen, menyerahkan
(AC/DC), Instruksi PLC buku, eksperimen) laporan pekerjaan
untuk output diskrit, Output untuk menjawab secara tertulis dan
diskrit (AC/DC, Output TTL) pertanyaan yang presentasi.
 Koneksi peralatan dengan diajukan tentang:
modul I/O diskrit (Jenis I/O, Mengkondisikan Tugas:
Modul I/O, Peralatan Sensor) situasi belajar untuk
 Setup dan konfigurasi PLC membiasakan  Pemberian tugas
mengajukan terkait system
pertanyaan secara dan komponen
aktif dan mandiri PLC
tentang:Sistem dan
komponen
PLC,Memory dan
I/O PLC,Prinsip
Operasional PLC.

Mengasosiasi :
 Mengkategorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana
sampai pada yang lebih

11
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
kompleks terkait dengan :
Sistem dan komponen
PLC,Memory dan I/O
PLC,Prinsip Operasional
PLC.
Mengkomunikasikan :
 Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
Mengkondisikan situasi
belajar untuk
membiasakan mengajukan
pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang:
Sistem dan komponen
PLC,Memory dan I/O
PLC,Prinsip Operasional
PLC.

3.10 Mendeskripsikan  Peta memory PLC Mengamati: Kinerja : 26 JP (4)  William Bolton.
Area Memory PLC  Pemrograman PLC Standar  Area Memori  Pengamatan (2003),
dan pengalamatan I/O IEC:  Prinsip Pemrograman PLC Sikap Kerja Programmable
4.10 Menggunakan Area Algoritma dan logika Menanya :  Pengamatan Logic Controller.
Memory dan pemrograman, Instruksi  Mengkondisikan situasi Proses belajar Jakarta:Erlangga
Pengalamatan I/O pemrograman dengan bahasa: belajar untuk dalam  Iwan Setiawan.
pada pemrograman Ladder diagram, Instruction membiasakan mengajukan mendeskripsika (2006).
PLC List, Function Block pertanyaan secara aktif n area memory Programmable
Diagram dan mandiri tentang: Area dan Logic Controller
 Rancangan pemrograman dan memori,Prinsip pemrograman (PLC) & Teknik
3.11 Mendeskripsikan implementasi (pendefinisian Pemrograman PLC PLC. Perancangan
bahasa pemrograman control Task, Prosedur Sistem Kontrol.
PLC berdasarkan implementasi, Organisasi Mengeksplorasi: Tes: Yogyakarta: Andi
programming manual program : Merancang  Mengumpulkan  Tes lisan/  Operation dan

12
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
4.11. Menerapkan algoritma control-flow chart, data/informasi yang tertulis dan Programming
bahasa pemrograman timing diagram, state dipertanyakan dan praktek terkait manual PLC
PLC diagram, konfigurasi PLC, menentukan sumber area memory  Buku referensi
daftar I/O, wiring diagram). (melalui benda konkrit, dan dan artikel yang
dokumen, buku, pemrograman sesuai
Pemanfaatan Software eksperimen) untuk PLC
Aplikasi Pendukung menjawab pertanyaan
Pembelajaran yang diajukan tentang: Fortofolio:
 Pemanfaatan Simulator PLC Mengkondisikan situasi  Setelah
sebagai alat bantu belajar untuk menyelesaikan
pembelajaran membiasakan mengajukan tugas pekerjaan,
pertanyaan secara aktif peserta didik
dan mandiri tentang:Area harus
Memory ,Prinsip menyerahkan
Pemrograman PLC laporan
pekerjaan secara
Mengasosiasi : tertulis dan
 Mengkategorikan data dan presentasi.
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya Tugas:
disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana  Pemberian tugas
sampai pada yang lebih terkait area
kompleks terkait dengan : memory dan
Area Memori ,Prinsip pemrograman
Pemrograman PLC PLC.

Mengkomunikasikan :
 Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
Mengkondisikan situasi
belajar untuk
membiasakan mengajukan

13
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang: Area
Memori,Prinsip
Pemrograman PLC

Ket : Minggu efektif kelas XI semester ganjil/genap = 16 minggu. Satu semester untuk prakerin. Jumlah jam pelajaran per minggu (Mapel Sistem
Kontrol Terprogram) = 6 JP

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Cerme Gresik


Kelas/Semester : XI / 3
Bidang Studi Keahlian : Teknik Otomasi Industri (TOI)
Mata Pelajaran : Sistem Kontrol Terprogram
Topik : Mikrokontroller
Jumlah Pertemuan : 1-2
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (6 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.


KI 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.


KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


N Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
o

15
1 .5. Menjelaskan pemrograman 3.3.1 Mendeskripsikan pengertian dan
mikrokontroller. fungsi mikrokontroller.
3.3.2 Mengidentifikasi karakteristik
bagian-bagian mikrokontroller
Arduino
3.3.3 Mendeskripsikan instruksi-
instruksi yang terdapat dalam
program Arduino IDE.
3.3.4 Menganalisis kesalahan yang
terdapat pada rangkaian program
mikrokontroler Arduino.
2 .5. Memprogram mikrokontroller 4.5.1. Merancang program Arduino
untuk proses pengendalian. untuk menjalankan maupun
mengendalikan suatu objek.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
3.5.1. Tanpa membuka buku, siswa dapat mendeskripsikan pengertian dan fungsi dari
mikrokontroler dengan benar sesuai buku ajar.
3.5.2. Diberikan sebuah gambar Arduino, siswa dapat mengidentifikasi fungsi bagian-
bagian Arduino dengan benar sesuai dengan buku ajar.
3.5.3. Diberikan sebuah soal, siswa dapat mendeskripsikan instruksi-instruksi yang
terdapat dalam aplikasi Arduino IDE dengan benar sesuai dengan buku ajar.\\
3.5.4. Tanpa membuka buku, siswa dapat menganalisis kesalahan yang terdapat
rangkaian program Arduino pada aplikasi Arduino IDE dengan benar sesuai buku
ajar.
4.5.1. Terlibat dalam praktikum sistem kontrol terprogram, siswa dapat merancang
sebuah program Arduino dengan benar sesuai dengan tujuan pembelajaran.

D. Materi Pembelajaran
1. Dasar-dasar Mikrokontroler
2. Mikrokontroler Arduino
3. Pemrograman dasar Arduino

E. Pendekatan /Model /Metode Pembelajaran


Pendekatan Pembelajaran : Scientific
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)
Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (6 X 45 menit)

16
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Terlaksana Tidak
Terlaksana
Pendahuluan Fase 1: Mengkondisikan,
Menyampaikan Tujuan dan
Memotivasi Siswa
1. Membimbing siswa berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan
masing – masing;
2. Mengecek kehadiran siswa;
3. Menyampaikan garis besar tujuan
pembelajaran dan;
4. Memotivasi siswa dengan cara
menunjukkan maupun
menceritakan mengenai
mikrokontroler sehingga dapat
menumbuh kan rasa ingin tahu
terhadap materi mikrokontroler.
Inti Fase 2: Menyajikan Informasi
Mengamati dan Menanya
1. Guru memberikan sebuah
permasalahan kepada siswa
mengenai konsep mikrokontroler.
Dengan diskusi dan tanya jawab
siswa mampu menemukan konsep
mikrokontroler.
2. Guru meminta siswa membaca
materi mengenai mikrokontroler
serta mendiskusikannya dengan
teman sebangkunya.
3. Guru memberikan persoalan
mengenai sistem mikrokontroler.
Fase 3: Mengorganisasikan ke
dalam Kelompok-Kelompok
Belajar
1. Mengorganisasikan siswa dalam
kelompok-kelompok kooperatif.
Satu kelompok terdiri dari 1-2
siswa.
Fase 4: Membimbing Kelompok
Bekerja dan Belajar
Mengumpulkan data
1. Masing-masing siswa memikirkan
jawabannya (think)
Mengasosiaisi
2. Kemudian siswa diminta
berdiskusi secara berpasangan
dengan teman sebangkunya (pair)
mengenai jawaban dari persoalan
17
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Terlaksana Tidak
Terlaksana
tersebut.
Mengkomunikasikan
3. Beberapa perwakilan kelompok
(pasangan) mempresentasikan
jawaban di depan. Kelompok lain
diberikan kesempatan untuk
memberikan pendapat, tambahan
atau tanggapan.
Fase 5: Evaluasi
Mengkomunikasikan
Guru memberikan kuis kepada
siswa untuk dikerjakan secara
individu.
Fase 6: Memberikan Penghargaan
Memberikan penghargaan kepada
individu dan kelompok yang
kinerjanya baik dalam kegiatan
pembelajaran tersebut.
Penutup 1. Guru meminta siswa untuk
menyimpulkan pembelajaran hari
ini
2. Guru memberikan tugas latihan

Pertemuan 2 (6 X 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Terlaksana Tidak


Terlaksana
Pendahuluan Fase 1: Mengkondisikan,
Menyampaikan Tujuan dan
Memotivasi Siswa
1. Membimbing siswa berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan
masing – masing;
2. Mengecek kehadiran siswa;
3. Menyampaikan garis besar tujuan
pembelajaran dan;
4. Memotivasi siswa dengan cara
menunjukkan maupun
menceritakan mengenai
mikrokontroler sehingga dapat
menumbuh kan rasa ingin tahu
terhadap materi mikrokontroler.
Inti Fase 2: Menyajikan Informasi
Mengamati dan Menanya
1. Guru memberikan sebuah
18
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Terlaksana Tidak
Terlaksana
permasalahan kepada siswa
mengenai konsep mikrokontroler.
Dengan diskusi dan tanya jawab
siswa mampu menemukan konsep
mikrokontroler.
2. Guru meminta siswa membaca
materi mengenai mikrokontroler
serta mendiskusikannya dengan
teman sebangkunya.
3. Guru memberikan persoalan
mengenai sistem mikrokontroler.
Fase 3: Mengorganisasikan ke
dalam Kelompok-Kelompok
Belajar
1. Mengorganisasikan siswa dalam
kelompok-kelompok kooperatif.
Satu kelompok terdiri dari 1-2
siswa.
Fase 4: Membimbing Kelompok
Bekerja dan Belajar
Mengumpulkan data
1. Masing-masing siswa memikirkan
jawabannya (think)
Mengasosiaisi
2. Kemudian siswa diminta
berdiskusi secara berpasangan
dengan teman sebangkunya (pair)
mengenai jawaban dari persoalan
tersebut.
Mengkomunikasikan
3. Beberapa perwakilan kelompok
(pasangan) mempresentasikan
jawaban di depan. Kelompok lain
diberikan kesempatan untuk
memberikan pendapat, tambahan
atau tanggapan.
Fase 5: Evaluasi
Mengkomunikasikan
Guru memberikan kuis kepada
siswa untuk dikerjakan secara
individu.
Fase 6: Memberikan Penghargaan
Memberikan apresiasi kepada
individu dan kelompok yang
kinerjanya baik dalam kegiatan
pembelajaran tersebut.
19
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Terlaksana Tidak
Terlaksana
Penutup 1. Guru meminta siswa untuk
menyimpulkan pembelajaran
2. Guru memberikan tugas latihan

G. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


1. Media Pembelajaran
a. Papan Tulis
b. LCD Proyektor
c. Powerpoint
d. Laptop
e. Arduino UNO Starter Kit
2. Sumber Pembelajaran
a. Buku ajar SMK
b. Internet
c. LKS SMK: Alat penyiram otomatis menggunakan soil moisture sensor
3. Alat tulis
a. Spidol
b. Bulpen
H. Penilaian Hasil Belajar
N Teknik Bentuk Instrumen
Aspek yang dinilai Nama Instrumen
o Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Lembar Pengamatan LP Sikap
2. Pengetahuan Tes Tes Uraian LP Pengetahuan
3.
Keterampilan Tes Tes Kinerja LP Keterampilan

LKS SMK
Alat Penyiram Otomatis Menggunakan Soil Moisture Sensor

A. JUDUL
Alat penyiram otomatis menggunakan soil moisture sensor
B. TUJUAN
Membuat alat Prototype untuk membantu para petani menjaga kelembapan
tanah pertanian mereka, sehingga tanaman mereka dapat bertahan walaupun di musim
kemarau lebih efektif dan efisien mengerjakan lahan mereka.

C. TEORI SINGKAT
1. Arduino Uno
20
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328
(datasheet).Memiliki 14 pin input dari output digital, 6 pin input sebagai output
PWM dan 6 pin input analog,

2. Relay

Relay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk


menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun.

3. Soil Moisture Sensor

Moisture sensor adalah sensor kelembaban yang dapat mendeteksi


kelembaban dalam tanah.

4. Waterpump 6v DC

21
Bagi Anda yang sedang mencari pompa air serbaguna, maka tak salah bila
Anda memilih mini water pump sebagai pompa air pilihan untuk segala macam
kebutuhan

5. Adaptor

Secara umum Adaptor adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk


mengubah tegangan AC (arus bolak-balik) yang tinggi menjadi tegangan DC (arus
searah) yang lebih rendah. Seperti yang kita tahu bahwa arus listrik yang kita
gunakan di rumah, kantor dll, adalah arus listrik dari PLN ( Perusahaan Listrik
Negara ) yang didistribusikan dalam bentuk arus bolak-balik atau AC

6. Project Board

BreadBoard atau disebut juga dengan project board adalah dasar konstruksi
sebuah sirkuit elektronik yang merupakan bagian prototipe dari suatu rangkaian
elektronik yang belum disolder sehingga masih dapat dirubah skema atau pengantian
komponen.

4.5.2. ALAT DAN BAHAN


Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan
No Nama Alat/Bahan Jumlah
1 Arduino UNO Atmega 1 buah
328

22
2 Relay 1 buah
3 Soil Moisture 1 buah
4 Waterpump 6v DC 1 buah
5 Adaptor 1 buah
6 Project Board 1 buah

4.5.3. RANGKAIAN PERCOBAAN

Gambar 1. Rangkaian Alat penyiram otomatis menggunakan soil moisture sensor

4.5.4. LANGKAH PERCOBAAN


- Dari Arduino
Pin 3 : Ground ke Rangkaian Sensor Soil Moisture
Pin 4 : VCC ke Rangkaian Sensor Soal Moisture
Pin 6 : In (Signal Input) ke Relay
23
Pin 8 : D0 (Signal Input) dari Soil Mosture Sensor
5 V : VCC ke Relay
GND : Ground ke Relay
A0 : Signal Output dari Soil Moisture Sensor

- Script

int soilMoisturePin1 = 4; // VCC not to 5 Volts - in this Option to Digital


Output 4
int soilMoisturePin2 = 3; // GNG not to GND - in this Option to Digital
Output 3
int soilMoisturePin3 = A0; // SIGNAL an einen Analog Pin vom Arduino
Board
int baudrate = 9600;

// 1023 = 100% RAW-Wert is between 0 wet and 1023 dry on 5 Volt


// 901 = 100% RAW-Wert is between 0 wet and 903 dry on VIN Volt
// 672 = 100% RAW-Wert is between 0 wet and 672 dry on 3,3 Volt
// The sensor returned 18% with RAW 188 when fully sunk into the water
and light wave movements.
const int dry = 1023;

const int relayPin = 6; // SIGNAL from Relay


int pump_threshold = 55; // it soil DRY >=50% then activate a pump

void setup()
{
Serial.begin(baudrate);
while(!Serial); //Waiting for Serial connection
pinMode(soilMoisturePin1, OUTPUT);
pinMode(soilMoisturePin2, OUTPUT);
pinMode(relayPin, OUTPUT); //Set pin 6 as an OUTPUT
digitalWrite(relayPin, LOW); // Relay off - no pump at start
}

int readSoilMoisture()
{
int value;
24
digitalWrite(soilMoisturePin1, HIGH);
digitalWrite(soilMoisturePin2, LOW);
delay(200);
value = analogRead(soilMoisturePin3);
digitalWrite(soilMoisturePin1, LOW);
digitalWrite(soilMoisturePin2, HIGH);
delay(200);
digitalWrite(soilMoisturePin2, LOW);
return value;
}

void loop()
{
// Option "easy": int value_water = analogRead(soilMoisturePin3);
int value_water = readSoilMoisture();
String water = String((int)((((double)value_water/dry)*100.0)));//Convert
Raw value to percentage. This is a generic calculation, depending on raw
values from 0 to 1023.
Serial.print("Soil moisture: ");
Serial.print(water);
Serial.print("% Raw value: ");
Serial.println(value_water);

//Change String2Integer and check if threshold is reached


if (water.toInt() >= pump_threshold) //
{
Serial.println("Too dry, Land need water.");
digitalWrite(relayPin, LOW);
}
else
{
Serial.println("It is wet enough, no need to water it.");
digitalWrite(relayPin, HIGH);
}

4.5.5. ANALISIS DATA


_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

4.5.6. SIMPULAN

25
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

26
Kunci LKS SMK
Alat Penyiram Otomatis Menggunakan Soil Moisture Sensor

SIMPULAN

Dari uji coba yang telah kami lakukan dengan alat penyiram otomatis, alat ini akan bekerja
otomatis ketika kelembapan tanah berada pada angkat <65% dan akan mati ketika
kelembapan tanah berada >65%. Ketika kelembaban tanah berada pada angka <65% maka
dengan otomatis pompa akan menyedot air dan keluar dari selang yang terhubung ke tanah.
Ketika kelembaban tanah mencapai angka >65% maka pompa akan berhenti menyedot air
dan alat ini akan berhenti menyiram.

27
Tabel Spesifikasi Kisi-Kisi Penilaian

No. Indikator Nomor Soal Sumber

1. Sikap LP 1: Sikap
2. Pengetahuan 1, 2 ,3, 4 (Tes Uraian) LP 2: Pengetahuan
3. Keterampilan LP 3: Keterampilan

28
Kisi-Kisi Lembar Penilaian Ranah Pengetahuan

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Cerme


Bidang Studi Keahlian : Teknik Otomasi Industri
Kompetensi Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Topik : Mikrokontroller

Ranah Kognitif Hasil Belajar Jumlah Soal


Kompetensi Dasar Indikator
C1 C2 C3 C4 C5 C6
.5. Menjelaskan pemrograman 3.5.1. Mendeskripsikan pengertian dan
fungsi mikrokontroller. √ 1
mikrokontroller
3.5.2. Mengidentifikasi karakteristik
bagian-bagian mikrokontroller √ 1
Arduino
3.5.3. Mendeskripsikan instruksi-
instruksi yang terdapat dalam √ 1
program Arduino IDE.
3.5.4. Menganalisis kesalahan yang
terdapat pada rangkaian program √ 1
mikrokontroler Arduino.

27
Kisi-Kisi Lembar Penilaian Ranah Keterampilan

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Cerme


Bidang Studi Keahlian : Teknik Otomasi Industri
Kompetensi Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Topik : Mikrokontroller

Nilai Nomor Butir dan Pencapaian


Hasil Belajar Ranah Keterampilan
Kompetensi Dasar Indikator Jumlah Soal
P1 P2 P3 P4 P5

.5. Memprogram mikrokontroller 4.5.1. Merancang program Arduino


untuk proses pengendalian. untuk menjalankan maupun √ 1
mengendalikan suatu objek.

Keterangan:
P1 = Imitasi P4 = Artikulasi
P2 = Manipulasi P5 = Naturalisasi
P3 = Presisi

28
Lembar Penilaian 1: Sikap

Tanggung Nilai
Jujur Disiplin
No. Nama Siswa Jawab Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Dst
.

Keterangan skor:
4 : jika empat indikator terlihat
3 : jika tiga indikator terlihat
2 : jika dua indikator terlihat
1 : jika satu indikator terlihat

Instrumen Lembar Penilaian Sikap

Aspek Disiplin
No Indikator
.
1. Tertib mengikuti instruksi
2. Mengerjakan tugas tepat waktu
3. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur
4. Tidak membuat kelas menjadi tidak kondusif

Aspek Jujur
29
No Indikator
.
1. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3. Tidak mencontek atau melihat data/ pekerjaan orang lain
4. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Aspek Tanggung Jawab


No Indikator
.
1. Melaksanakan piket secara teratur
2. Peran serta aktif dalam diskusi kelompok
3. Mengajukan usul pemecahan masalah
4. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditugaskan

Nilai akhir sikap diperoleh dari skor yang sering muncul dari ketiga aspek di atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

Lembar Penilaian 2: Pengetahuan

Nama

No. Absen

Kelas

 Test Uraian
1. Deskripsikanlah pengertian mikrokontroller beserta fungsinya berkaitan dengan
Internet of Things (IoT)!
30
2. Jelaskanlah bagian-bagian dari Arduino UNO berikut.
a. Pin analog
b. Reset Switch
c. Prosesor/IC
3. Jelaskan beberapa instruksi program Arduino berikut.
a. int
b. setup ( )
c. loop ( )
4. Jelaskan kesalahan yang terdapat dalam rangkaian program Arduino berikut.

31
Kunci Jawaban Lembar Penilaian Pengetahuan

1. Mikrokontroller adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian


elektronik dan umumnya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroller
umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu, dan unit
pendukung seperti Analog to Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi
didalamnya. Peranan mikrokontroller dalam perkembangan internet of things yang
bisa kita lihat saat ini dan yang paling sering kita temui yaitu teknologi wearables.
Teknologi wearables sendiri adalah teknologi dimana aksesoris yang biasa kita pakai,
memiliki manfaat dan terkoneksi dengan internet.
2. Bagian-bagian Arduino:
a. Pin analog: hanya bekerja sebagai masukan tetapi dapat menangani jangkauan
yang lebih besar dari informasi yang masuk dalam pin digital.
b. Reset Switch: berfungsi untuk mengembalikan program apapun pada Arduino
untuk memulai dari awal
c. Prosesor/CPU: berfungsi sebagai pengendali dari seluruh sistem yang digunakan
baik berupa software maupun hardware.
3. Perintah/instruksi program Arduino:
a. int: int (integer) adalah tipe data yang utama untuk menyimpan nilai bilangan bulat
tanpa koma. Penyimpanan integer sebesar 16-bit dengan range 32.767 sampai
-32.768.
b. setup ( ): fungsi setup hanya dipanggil satu kali ketika program pertama kali
dijalankan. Ini digunakan untuk pendefinisian mode pin atau memulai komunikasi
serial.
c. loop ( ): setelah melakukan fungsi setup ( ) maka secara langsung akan melakukan
fungsi loop ( ) secara berurutan dan melakukan instruksi-instruksi yang ada dalam
fungsi loop ()
4. Pada rangkaian program Arduino di atas, terdapat kesalahan penulisan instruksi pada
baris ke 7 yaitu “pinmode” yang seharusnya ditulis “pinMode”, sehingga program
tidak dapat dieksekusi dan menampilkan garis bar merah. Hal tersebut terjadi karena
pada aplikasi Arduino IDE seluruh instruksi yang diketikkan memiliki nilai case
sensitive, yaitu penggunaan huruf kecil dan besar sangat mempengaruhi terhadap
program yang akan dieksekusi.

Instrumen Lembar Penilaian Pengetahuan

No Kunci Jawaban Skor Maks


32
1. Mikrokontroller adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai
pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan
program didalamnya. Mikrokontroller umumnya terdiri dari CPU
(Central Processing Unit), memori, I/O tertentu, dan unit
pendukung seperti Analog to Digital Converter (ADC) yang sudah
25
terintegrasi didalamnya. Peranan mikrokontroller dalam
perkembangan internet of things yang bisa kita lihat saat ini dan
yang paling sering kita temui yaitu teknologi wearables. Teknologi
wearables sendiri adalah teknologi dimana aksesoris yang biasa
kita pakai, memiliki manfaat dan terkoneksi dengan internet.
2. Bagian-bagian Arduino:
a. Pin analog: hanya bekerja sebagai masukan tetapi dapat
menangani jangkauan yang lebih besar dari informasi yang
masuk dalam pin digital.
b. Reset Switch: berfungsi untuk mengembalikan program
25
apapun pada Arduino untuk memulai dari awal
c. Prosesor/CPU: berfungsi sebagai pengendali dari seluruh
sistem yang digunakan baik berupa software maupun
hardware.

3. Perintah/instruksi program Arduino:


a. int: int (integer) adalah tipe data yang utama untuk menyimpan
nilai bilangan bulat tanpa koma. Penyimpanan integer sebesar
16-bit dengan range 32.767 sampai -32.768.
b. setup ( ): fungsi setup hanya dipanggil satu kali ketika program
25
pertama kali dijalankan. Ini digunakan untuk pendefinisian
mode pin atau memulai komunikasi serial.
c. loop ( ): setelah melakukan fungsi setup ( ) maka secara
langsung akan melakukan fungsi loop ( ) secara berurutan dan
melakukan instruksi-instruksi yang ada dalam fungsi loop ()
4. Pada rangkaian program Arduino di atas, terdapat kesalahan 25
penulisan instruksi pada baris ke 7 yaitu “pinmode” yang
seharusnya ditulis “pinMode”, sehingga program tidak dapat
dieksekusi dan menampilkan garis bar merah. Hal tersebut terjadi
karena pada aplikasi Arduino IDE seluruh instruksi yang diketikkan
memiliki nilai case sensitive, yaitu penggunaan huruf kecil dan
besar sangat mempengaruhi terhadap program yang akan
33
dieksekusi.
Skor Total 100

34
Lembar Penilaian 3: Keterampilan

Nama
No. Absen
Kelas

I. PETUNJUK UMUM
1. Setiap siswa harus memiliki LKS masing-masing.
2. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan sesuai dengan daftar alat dan
bahan yang tertera pada LKS.
3. Amati dan susunlah rangkaian dengan teliti sesuai dengan LKS.
4. Lakukanlah langkah pengerjaan sesuai dengan LKS masing-masing.

II. LANGKAH KERJA


- Dari Arduino
Pin 3 : Ground ke Rangkaian Sensor Soil Moisture
Pin 4 : VCC ke Rangkaian Sensor Soal Moisture
Pin 6 : In (Signal Input) ke Relay
Pin 8 : D0 (Signal Input) dari Soil Mosture Sensor
5 V : VCC ke Relay
GND : Ground ke Relay
A0 : Signal Output dari Soil Moisture Sensor

- Script

int soilMoisturePin1 = 4; // VCC not to 5 Volts - in this Option to Digital


Output 4
int soilMoisturePin2 = 3; // GNG not to GND - in this Option to Digital
Output 3
int soilMoisturePin3 = A0; // SIGNAL an einen Analog Pin vom Arduino
Board
int baudrate = 9600;

// 1023 = 100% RAW-Wert is between 0 wet and 1023 dry on 5 Volt


// 901 = 100% RAW-Wert is between 0 wet and 903 dry on VIN Volt
// 672 = 100% RAW-Wert is between 0 wet and 672 dry on 3,3 Volt
// The sensor returned 18% with RAW 188 when fully sunk into the water
and light wave movements.
const int dry = 1023;

const int relayPin = 6; // SIGNAL from Relay


int pump_threshold = 55; // it soil DRY >=50% then activate a pump

void setup()
{
Serial.begin(baudrate);
while(!Serial); //Waiting for Serial connection
35
pinMode(soilMoisturePin1, OUTPUT);
pinMode(soilMoisturePin2, OUTPUT);
pinMode(relayPin, OUTPUT); //Set pin 6 as an OUTPUT
digitalWrite(relayPin, LOW); // Relay off - no pump at start
}

int readSoilMoisture()
{
int value;
digitalWrite(soilMoisturePin1, HIGH);
digitalWrite(soilMoisturePin2, LOW);
delay(200);
value = analogRead(soilMoisturePin3);
digitalWrite(soilMoisturePin1, LOW);
digitalWrite(soilMoisturePin2, HIGH);
delay(200);
digitalWrite(soilMoisturePin2, LOW);
return value;
}

void loop()
{
// Option "easy": int value_water = analogRead(soilMoisturePin3);
int value_water = readSoilMoisture();
String water = String((int)((((double)value_water/dry)*100.0)));//Convert
Raw value to percentage. This is a generic calculation, depending on raw
values from 0 to 1023.
Serial.print("Soil moisture: ");
Serial.print(water);
Serial.print("% Raw value: ");
Serial.println(value_water);

//Change String2Integer and check if threshold is reached


if (water.toInt() >= pump_threshold) //
{
Serial.println("Too dry, Land need water.");
digitalWrite(relayPin, LOW);
}
else
{
Serial.println("It is wet enough, no need to water it.");
digitalWrite(relayPin, HIGH);
}

III. PETUNJUK KESELAMATAN KERJA


1. Gunakan peralatan keselamatan kerja sesuai fungsinya.
2. Bekerjalah dengan teliti dan hati-hati.
3. Periksakan hasil kerja anda kepada pengawas sebelum melakukan uji coba.
36
4. Lakukanlah pengerjaan anda sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

IV. GAMBAR RANGKAIAN

Gambar 1. Rangkaian Alat penyiram otomatis menggunakan soil moisture sensor

V. TUGAS
1. Berdasarkan praktikum yang telah anda lakukan, apa kesimpulan yang dapat
diambil?

37
Kunci Jawaban Lembar Penilaian Keterampilan

Dari uji coba yang telah kami lakukan dengan alat penyiram otomatis, alat ini akan
bekerja otomatis ketika kelembapan tanah berada pada angkat <65% dan akan mati
ketika kelembapan tanah berada >65%. Ketika kelembaban tanah berada pada angka
<65% maka dengan otomatis pompa akan menyedot air dan keluar dari selang yang
terhubung ke tanah. Ketika kelembaban tanah mencapai angka >65% maka pompa
akan berhenti menyedot air dan alat ini akan berhenti menyiram.

38
Instrumen Penilaian LP Keterampilan

Indikator Soal : Menganalisa hasil pengukuran tahanan pentanahan

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Tidak Ya
komponen Penilaian 7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1 Pemeriksaan komponen
1.2 Pemeriksaan bahan
1.3 Pemeriksaan peralatan
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara
Kerja)
2.1. Pemasangan komponen
2.2. Pengaturan terminal dan
penyambungan kabel
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1. Uji coba komponen
3.2. Uji coba rangkaian
3.3. Tugas dan Laporan

Skor Komponen :
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan
dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu
Waktu penyelesaian
pekerjaan

Skor Komponen :

Keterangan :

Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor


terendah dari sub komponen penilaian

39
Rubrik Penilaian LP Keterampilan
No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1 Pemeriksaan komponen Komponen disiapkan dan diperiksa 9,0-10
spesifikasi dan kelayakannya
komponen disiapkan dan diperiksa 8,0-8,9
spesifikasinya.
Komponen disiapkan 7,0-7,9
Tidak menyiapkan komponen Tidak
1.2 Pemeriksaan bahan Bahan disiapkan dan diperiksa 9,0-10
spesifikasi dan kelayakannya
Bahan disiapkan dan diperiksa 8,0-8,9
spesifikasinya

Bahan disiapkan 7,0-7,9


Tidak menyiapkan bahan Tidak
1.3 Pemeriksaan peralatan Alat ukur dan alat tangan 9,0-10
disiapkan, diperiksa kecukupan dan
kelayakannya
Alat ukur dan alat tangan disiapkan 8,0-8,9
dan diperiksa kecukupan
Alat ukur dan alat tangan disiapkan 7,0-7,9
Tidak memeriksa alat ukur dan alat Tidak
tangan
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1 Pemasangan komponen Penempatan komponen sesuai 9,0-10
dengan lay out pada gambar kerja,
sangat rapi dan sangat kokoh
Penempatan komponen sesuai lay 8,0-8,9
out pada gambar kerja, rapi dan
kokoh
Penempatan komponen sesuai 7,0-7,9
layout
Penempatan komponen tidak sesuai Tidak
dengan lay out pada gambar kerja
2.2 Pengaturan terminal dan Penyambungan kabel dilakukan di 9,0-10
penyambungan kabel terminal sesuai dengan gambar
diagram terminal, sangat rapi dan
kokoh
Penyambungan kabel dilakukan di 8,0-8,9
terminal sesuai dengan gambar
diagram terminal dengan kokoh
Penyambungan kabel sebahagian Tidak
besar tidak dilakukan pada terminal
III Hasil Kerja
3.1 Uji coba Rangkaian dapat langsung bekerja 9,0-10
dengan normal
Rangkaian dapat bekerja setelah 8,0-8,9
dilakukan revisi ringan

40
No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Rangkaian komponen tidak dapat Tidak
dioperasikan
3.2 Tugas dan Laporan Hasil analisa pengukuran pada 9,0-10
laporan sesuai dengan hipotesis
Hasil analisa pengukuran pada 8,0-8,9
laporan kurang sesuai dengan
hipotesis
Hasil analisa pengukuran pada Tidak
laporan tidak sesuai dengan
hipotesis
IV Sikap Kerja
4.1 penggunaan alat tangan Alat tangan dan alat ukur 9,0-10
dan alat ukur digunakan sesuai dengan fungsinya
dan benar
Alat tangan dan alat ukur 8,0-8,9
digunakan sesuai dengan fungsinya
Alat tangan dan alat ukurtidak Tidak
sesuai dengan fungsinya dan tidak
benar
4.2 Keselamatan kerja Bekerja dengan sangat teliti, hati- 9,0-10
hati dan aman, menggunakan alat
pelindung
Bekerja dengan aman, 8,0-8,9
menggunakan alat pelindung
Peralatan keselamatan kerja Tidak
digunakan tidak sesuai dengan
fungsinya dan tidak benar
V Waktu
Waktu penyelesaian pekerjaan 2 – 3 jam 9,0-10
3 – 4 jam 8,0-8,9
Tidak selesai dalam 4 jam Tidak

41
DAFTAR PUSTAKA

Ismayati, Euis dan Nurlaela, Lutfiah. 2015. Strategi Berpikir Kreatif. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.

Nur, Mohammad. 2011. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Pusat Sains
dan Matematika Sekolah UNESA.

Nur, Mohammad. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Pusat Sains dan
Matematika Sekolah UNESA.

Nur, Mohammad. 2005. Strategi-strategi Belajar Edisi 2. Surabaya: Pusat Sains dan
Matematika Sekolah UNESA.

42

Anda mungkin juga menyukai