Anda di halaman 1dari 16

Nama : Muhammad Rafi

Kelas : XII TOI


KONFIGURASI INPUT OUTPUT PLC SCHNEIDER
M221
Konfigurasi plc adalah awal untuk menentukan komponen plc beserta
module dan berapa banyak digital input yang dipakai maupun digital
output.
Kemudian menggunakan analog input atau output untuk project yang
mau anda buat, sekarang masuk pada konfigurasi PLC.
PEMIKIRAN KONFIGURASI PLC
• Dalam hal ini anda harus bisa mengetahui apa yang akan anda program
untuk sebuah project yang sedang anda kerjakan.

• seperti anda ingin mengerjakan sebuah rangkaian On dan Off lampu


berbasis PLC, disini anda harus mengerti mana yang input dan mana
yang output.

• Input bisa diartikan sebagai digital input dan output diartikan digital output,
maka dari itu bisa saya tekankan seperti ini :
• Ketahui kebutuhan digital input dan output yang diperlukan.
• Apakah project anda membutuhkan sebuah analog input atau output.
• Sesauikan budget yang anda miliki.
• Diatas adalah point penting yang biasa saya pegang untuk project
sederhana, mungkin ada master yang lebih untuk menentukan sebuah
project yang diukur dari beberapa parameter.
KONFIGURASI PLC VIA SOMACHINE BASIC
• Somachine Basic ini menurut saya memudahkan user untuk
mengkonfigurasi PLC, sebab banyak visuali atau gambar beserta
spesifikasi komponen tersebut.

• Tinggal tarik ke dasboard dan hapus jika salah kemudian tinggal


centang selesai, berikut konfigurasi yang menurut saya penting
berada pada Somachine Basic :
1. Tentukan tipe PLC
2. Tentukan tipe Module Digital Input berdasarkan kebutuhan.
3. Tentukan tipe Module Digital Output berdasarkan kebutuhan.
4. Tentukan tipe Module Analog Input / Output berdasarkan kebutuhan.
• Setting Komunikasi Serial Modbus, jika dibutuhkan.
• dari point diatas maka akan saya bahas satu-satu hingga anda
semakin jelas.
1. Tentukan tipe PLC
• Tipe PLC pada M221 sudah include dengan CPU maupun digital input
atau output sebab, PLC tipe M221 ini bermodel compact.
• Berikut point penting untuk menentukan sebuah tipe PLC :
1. Tegangan power input PLC (DC atau AC)
2. Bedakan digital input bertipe (Sink atau Source) seperti NPN atau
PNP
3. Bedakan digital input transistor (DC) atau Relay (AC)
4. Tentukan Build In Komunikasi (serial atau Ethernet)
Tentukan tipe Module Digital Input berdasarkan
kebutuhan
• Module Digital Input ini berfungsi untuk menambah sebuah Digital
Input jika pada PLC digital inputnya habis.
Dalam hal memilih Module Digital Input harus diperhatikan point penting
sebagai berikut :
1. Memilih Sink atau Source
2. Berapa Channel yang dibutuhkan
Tentukan tipe Module Digital Output berdasarkan kebutuhan

Sama halnya Module Digital Output ini berfungsi untuk menambah


sebuah Digital Output jika pada PLC Digital Outputnya habis.

Dalam hal memilih Module Digital Output harus diperhatikan poin


penting sebagai berikut :
1. Memilih output transistor atau relay
2. Tentukan berapa channel Digital Output yang dibutuhkan.
Tentukan tipe Module Analog Input/ Output
berdasarkan kebutuhan
Analog Input atau Output biasanya digunakan untuk mengontrol sebuah
benda yang linier atau bertahap.
Dalam segi harga ini lumayan daripada Module DI dan DO, jadi
perhitungkan sebaik mungkin untuk Analog Input atau output.

Dalam hal memilih Module Analog Input maupun Output selalu


perhatikan poin penting dibawah ini :
1. Pilih tipe yang (Current, Voltage, Temperature)
2. Kebutuhan channel
Setting komunikasi serial Modbus, jika dibutuhkan
Komunikasi ini penting jika PLC M221 dihubungkan kesebuah HMI
(Human Machine Interface) atau PC yang didalamnya ada sebuah
Software Monitoring seperti SCADA, Delphi, dan Visual Studio.
Banyak sekali protokol dan tipe komunikasi saat ini tetapi untuk
sekarang semua memilih komunikasi Ethernet atau IP.

Komunikasi Ethernet ini melalui kabel yang biasanya disebut kabel LAN,
dengan socket RJ45.
Alamat atau Address PLC M221
Ini juga anda perlu tahu ketika sudah mengkonfigurasi komponen PLC
maka saatnya mengetahui alamat dari komponen PLC tersebut.
Setiap PLC mempunyai perbedaan dalam alamat atau address PLC ini,
berikut alamat PLC M221 :
• Digital Input : %I (Digital Input ditandai dengan adanya Huruf “I”)
• Digital Output : %Q (Q adalah simbol kalau alamat tersebut Digital
Output).
• Analog Input : %IW (IW adalah simbol Analog Input)

• Analog Output : %QW (QW adalah simbol Analog Output)


• Video Tutorial Konfigurasi PLC
https://youtu.be/aHayaOHwCOM

• Daftar Pustaka
• https://www.plcdroid.com/2019/09/membuat-project-dan-
konfigurasi-plc.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai