I.
II.
Tujuan Pratikum
1. Memahami system pemrograman dasar pada PLC jenis smart relays
2. Mengenalkan penggunaan perangkat lunak (software) untuk
pemrograman ladder pada PLC ZELIO SWR3B101BD menggunakan
ZelioSoft2.
3. Mewmperkenalkan fungsi I/O,Timer,Counter dan Address dalam PLC
4. Membuat Ladder diagram dengan ZelioSoft2.
5. Menerjemahkan bentuk Ledder diagram daam deskripsi system kerja
control.
6. Mensimulasikan ladder program menggunakan Simulator PLC.
7. Mencetak Ladder diagram beserta kode-kodenya.
Alat dan Bahan Percobaan
- Modul Praktikum PLC ZELIO SR3B10BD
- Komputer / Laptop
- Software PLC simulator ZelioSoft2
- Software ZelioSoft2
- Kabel Jumper
: 1 Buah
: 1 Buah
: 1 paket
: 1 Paket
: Secukupnya
3.
4.
5.
: 24 vdc
: 2 ( I1 & I2 )
: 4 ( IB, IC, ID, IE )
: 4 ( Q1, Q2, Q3, Q4 )
: 4 ( Z1 - Z4 )
: 28 ( M1 - MF )
: 16 ( T1 - TG )
: 16 ( C1 - CG )
: 1 ( K1 )
: 8 ( V1 - V )
: 16 ( A1 - AG )
:8(1-8)
: 16 ( TX1 TXG )
: 1 ( TL 1 )
IV.
1.
PERCOBAAN
Buatlah program seperti dibawah ini dan lakukan simulasi dengan
memberi kondisi I1 = ON, setelah itu kembalikan I1 = OFF. Apakah
yang terjadi dengan kondisi (status) M1 dan Q1 ? Jelaskan proses kerja
dan status address program tersebut secara sistematis.
Penjelasan :
Ketika kondisi I1 = on arus mengalir melalui I2 yang dalam kondisi NC
lalu menghidupkan M1 sehingga kontak M1 pada baris 3 kolom 1
berubah dari kondisi NO menjadi NC yang selanjutnya menghidupkan
Q1 dan kontak Q1 pada baris 2 kolom 1 berubah kondisi dari NO
menjadi NC. setelah I1 = off M1 dan Q1 tetap dalam kondisi ON dan
kontak Q1 tetap NC yang berfungsi menjadi interlok. Untuk mematikan
Q1 ketika I2 di tekan akan berubah kondisi dari NC menjadi NO dan
mematikan M1 dan Q1.
2.
Penjelasan:
Ketika kondisi I1 = on arus mengalir melalui I2 yang dalam kondisi
NC lalu menghidupkan TT1. Timer akan mulai menghitung selama 10
second. Setelah 10 second kontak T1 pada baris 2 dan 3 kolom 3 akan
berubah kondisi dari NO menjadi NC yang akan menyalakan Q1.
Ketika I2 di tekan I2 akan berubah kondisi dari NC menjadi NO dan
TT1 = off dan timer akan mati dan mulai dari awal.
3.
1.
2.
3.
4.
4.
Penjelasan :
Ketika I1 on-off sebanyak 12 kali conunter CC1 = ON karena setinggan
counter = 10 pulse. Kontak C1 = ON dan Q1 = ON
Setelah I2 di aktifkan kontak C1 = OFF atau NO dan Q1 = OFF dan
counter CC1 akan kembali menjadi 0
Ketika I1 on-off sebanyak 15 kali counter CC1 = ON, Q1 = ON dan
ketika IB di aktifkan DC1 = ON. Ketika Ketika I1 on-off sebanyak 15
kali counter pada CC1 akan berkurang dan pada saat counter kurang dari
10, C1 dan Q1 = OFF
Ketika I1 on-off sebanyak 10 kali CC1 akan menghitung maju setelah 10
pulse C1 dan Q1 = ON, ketika IB on dan I1 dalam kondisi on-off counter
CC1 akan menghitung mundur. Ketika I2 = ON counter CC1 akan reset
atau akan kembali dalam kondisi awal atau 0.
Buatlah Program seperti dibawah ini,lakukan simulasi dengan catat hasil
(reaksi) outputnya.
Penjelasan:
Ketika I1 = NC TT1 = ON dan kontak T1 dan Q1 akan ON selama 3
ssecond dan OFF selama 1 second terus menerus.
V. TUGAS (SIMULASI PLC)
1. Catat wiring diagram yang digunakan pada Modul Pratikum PLC
yang digunakan.
24 vdc +
-
2.
Buatlah ladder diagram untuk system kerja berikut dan uji dengan
simulasi.
COM
Ke terminal keluaran PLC
Keterangan
Terdapat 4 deretan lampu diinginkan lampu berjalan dari kiri ke kanan
setelah puss button (PB1) diaktifkan . Setelah sampai pada lampu
paling kanan . Selama 5 detik semua lampu mati dan pergerakan
dimulai lagi dari kiri ke kanan.
Konfigurasi system Parameter :
Input
Address
Keterangan
II
Push Button 1
Output
Address
Q1
Q2
Q3
Q4
Keterangan
Lampu 1
Lampu 2
Lampu 3
Lampu 4
Hasil Output
Waktu
5 SEC
10 SEC
15 SEC
20 SEC
25 SEC
Lampu 1
ON
ON
ON
ON
OFF
OUTPUT
Lampu 2
Lampu 3
ON
OFF
ON
OFF
ON
ON
ON
ON
OFF
OFF
Lampu 4
OFF
OFF
OFF
ON
OFF
Keterangan
Terdapat 4 deretan lampu diinginkan lampu berjalan sendiri
(kondisi Blinkin ) dari kiri ke kanan setelah puss button (PB1)
diaktifkan . Setelah sampai pada lampu paling kanan. Selama 5
detik semua lampu mati dan pergerakan dimulai lagi dari kiri ke
kanan.
Hasil Output
OUTPUT
WAKTU
LAMPU 1
5 SEC
BLINKER
10 SEC
OFF
15 SEC
OFF
20 SEC
OFF
25 SEC
OFF
LAMPU 2
OFF
BLINKER
OFF
OFF
OFF
LAMPU 3
OFF
OFF
BLINKER
OFF
OFF
LAMPU 4
OFF
OFF
OFF
BLINKER
OFF
MODUL PRATIKUM II
PROGRAM PLC UNTUK MENGOPERASIKAN LAMPU PENGATUR
PENYEBERANGAN JALAN 1 JALUR
Masih pada sesi control PLC,kali ini kita akan membahas tentang
program PLC untuk mengoperasikan lampu pengatur penyebrangan jalan.
Menurut jenis jalan terdapat 2 jenis yaitu jalan dengan 1 jalur (arah) dan
ada jalan dengan 2 jalur (arah),oleh karena itu lampu pengatur
penyebrangan jalan pun terdapat 2 macam juga yakni lampu pengatur
penyebrangan jalan 1 jalur dan lampu pengatur jalan 2 jalur. Kedua
macam lampu pengatur penyebrangan jalan tersebut mempunyai prinsip
kerja yang sama yaitu sebagai berikut :
Pada saat normal (sebelum ada penyeberangan ),maka lampu
merah bantu untuk penyebrangan (pejalan kaki) dan lampu hijau utama
untuk pengendara akan terus menyala. Jika penyebrangan (pejalan kaki )
yang menekan tombol S3 atau S4,maka lampu kuning utama untuk
pengendara akan langsung menyala (lampu hijau utama untuk pengendara
akan menyala (lampu hijau utama untuk pengendara padam) selama
beberapa detik (missal 3 detik). Kemudian ,setelah 3 detik maka lampu
merah utama juntuk pengendara akan menyala selama beberapa detik
(missal 10 detik) dan lampu hijau bantu untuk penyebrangan (pejalan kaki)
juga akan menyala selama beberapa detik (missal 7 detik) ,kemudian
setelah 7 detik lampu kuning bantu untuk penyebrang (pejalan kaki) akan
menyala selama 3 detik.
Selanjutnya ,setelah 10 detik lampu merah bantu untuk penyebrang
(pejalan kaki) dan lampu hijau untuk pengendara akan kembali menyala
seperti semula samapai ada penyebrang (pejalan kaki) yang menekan
tombol S3 atau S4 lagi.
Untuk lebih jelasnya silakan simak dan pelajari gambar-gambar
yang kami sajikan di bawah ini,namun untuk kali ini yang kami sajikan
hanya program PLC untuk mengoperasikan lampu pengatur penyebrangan
jalan 1 jalur,sementara program PLC untuk mengoperasikan lampu
penyebrangan jalan 2 jalur akan kami sajikan pada pertemuan berikutnya.
Jadi tetap ikut terus blog ini jika ingin mendapatkan informasi tentang
program PLC tersebut.
A.
PERMASALAHAN
Membuat rangkaian kerja berurutan otomatis untuk motor
listrik,dimana motor akan bekerja dengan membalik arah putaran.
B.
TUJUAN
Setelah selesai praktek peserta dapat :
1. Membuat program PLC Omron CPM2A untuk aplikasi membalik
putaran motor listrik 3 fasa.
2. Merangkai rangkaian control PLC Omron CPM 2A untuk
membalik putaran motor listrik 3 fasa
C.
1.
Landasan teori
Motor induksi 3 fasa
Motor induksi 3 fasa banyak digunakan oleh dunia industry karena
memeiliki beberapa keuntungan .Keuntuga yang dapat diperleh dalam
pengendalian motor motor induksi 3 fasa yaitu,struktur motor induksi
3 fasa lebih ringan (20% hingga 40%) dibandikgkan motor arus searah
DC untuk daya yang sama,harga satuan relative lebih murah,dan
perawatan motor induksi tiga fasa lebih hemat.
D.
ALAT PERCOBAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PLC 1 UNIT
Computer dan program PLC
Kabel penghubung
Power supply
Relay
Motor ac 3 fasa
E.
1.
Rancangan
Logika kerja
2.
Diagram Pengawatan
3.
Ledder Diagram
4.
F. Langkah kerja
1. Buatlah diagram ladder diagram dengan menggunakan aplikasi CXProgramer
2. Rangkailah modul input/output internal dengan benar.
3. Pada tollbar tekan icon work online
4. Tekan icon program mode
5. Tekan transfer to PLC
6. Tekan icon run mode untuk menjalankan program.
7. Lakukan alngakah pada point G dan catatlah hasilnya pada kolom
output
NO Kondisi
1
Tombol start ditekan (0.00)
2
3
Motor berhenti
G. PEMBAHASAN (TUGAS)
Gambar rangkaian daya membalik arah putaran motor secara
konvensional mengginakan TDR
1. Gambar diagram
konvensional
control
membalik
arah
putaran
motor
secara
3. Prinsip kerja
no Kondisi
1 Tombol start ditekan (0.00)
2
3
MODUL PRAKTIKUM IV
PRAKTIKUM KONTROL OTOMATIS START/STOP
MOTOR AC DENGAN HUBUNGAN START-DELTA
DENGAN MENGGUNAKAN PLC(PROGRAMABBLE LOGIC
CONTROL)
1 buah
3 buah
3 buah
secukupnya
1 buah
Langkah percobaan
1. Catat dan priksa spesifikasi dari PLC dan motor
2. Buat diagram ladder dari control motor star delta
3. Buat rangkaian daya dan dirangkai
4. Sambungkan dengan plc
5. Jalankan motor 3 phase dengan menggunakan PLC
6. Amati hasilnya dan buat analisanaya
Main circuit
LADDER DIAGRAM
MODUL PRAKTIKUM V
PROGRAM SIMULASI PINTU GARASI DENGAN
MENGGUNAKAN PROGRAM LOGICPRO 500
Simulasi ini menyimulasikan pintu gerbang/garasi yang digerakkan ke
atas dan kebawah mengunakan 2 buah motor serta dibatasi dengan sensor
limit. Simulasi ini juga dilengkapi dengan sebuah panel konrtrol berisi
beberapa tombol dan lampu untuk mengoperasikan pintu.kedua motor
penggerak pintu bekerja secara ekslusif, tidak diperkenankan keduanya
dinyalakan dalam waktu yang bersamaan gambar di bawah ini
menunjukkan tampilan simulasi pintu garasi.
MODUL PRAKTIKUM VI
PROGRAM SIMULASI SILO SIMULATOR
DENGAN MENGUNAKAN PROGRAM LOGICPRO 500
Simulator ini digunakan untuk menyimulasikan proses pengisian
kotak melalui silo. Kotak yang akan diisi dijalankan diatas konfeyor yang
digerakkan oleh sebuah motor. Beberapa sensor digunakan dalam proses
ini untuk menentukan posisi kotak di bawah silo dan kondisi isi kotak
sebuah panel control berisi tombol dan lampu digunakan untuk mengatur
operasi plant ini.