Penyusun :
Muh. Chaerur Rijal, S.T., M.T.
2. TEORI DASAR
PLC merupakan singkatan dari Programmable Logic Controller, yang
dibahasa Indonesiakan menjadi “Kontroler Logika yang dapat diprogram”.
Kontroler merupakan alat pengendali, serupa dengan mikrokontroler,
mikroprosesor, rangkaian relay, rangkaian transistor dan sebagainya. Logika
berasal dari kata logos, cabang ilmu yang digunakan untuk membedakan
penalaran yang betul dan penalaran yang salah (hanya terdapat 2 kondisi, betul
atau salah, high atau low (nilai biner atau digital). Programmable artinya dapat
diubah-ubah, atau dapat ditulis ulang. PLC secara istilah berarti suatu alat
pengendali yang khusus digunakan untuk penerapan otomatisasi proses yang ada
di industri. PLC dapat meng-otomatisasi suatu proses sekuensial (proses dengn
tahapan urutan tertentu). Awalnya PLC hanya diperuntukkan untuk menangani
proses input atau output dalam bentuk sinyal digital, namun dengan
perkembangan teknologi IC, menjadikan PLC mampu untuk mngolah input atau
output analog.
2.1 Modul Input Pada PLC
Setiap seri PLC memiliki minimal 1 modul input dengan alamat memori
tertentu yang digunakan untuk menyambungkan (wiring) peralatan input. Modul
input dasar, biasanya sudah tersedia bersama modul CPU, selain itu ada juga
modul input yang bisa di tambahkan (expand). Jumlah pin alamat input yang
tersedia pada modul input bervariasi antara 4, 8 sampai 16 buah alamat input
tergantung jenis modulnya. Jumlah pin input ini akan menentukan maksimum
peralatan input yang bisa dihubungkan ke PLC. Modul input yang tersedia
umumnya bekerja pada tegangan input DC 24v, namun ada pula modul input
khusus untuk membaca tegangan input AC. Terdapat 2 jenis cara pengkabelan
(wiring) peralatan input pada PLC. Yaitu tipe Sinking dan tipe Sourcing.
2.1.1 Pengkabelan Modul Input PLC Tipe Sinking
Common input PLC terhubung pada polaritas positif atau 24V power,
sedangkan polaritas negatif terhubung pada peralatan Input yang
dipasangkan pada pin input di PLC. Pada pengkabelan tipe sinking
digunakan tipe sensor NPN
4. LANGKAH PERCOBAAN
1. Menginstall software XG5000 untuk memprogram PLC LS-Industrial.
Bisa di download di Internet
2. Menginstall driver USB to RS232 utk koneksi dari PC ke PLC
3. Meng-capture semua langkah langkah proses instalasinya.
4. Memastikan software XG5000 untuk memprogram PLC LS-Industrial
sudah diinstall
5. Mengklik icon XG5000 2 kali di komputer anda
5. KESELAMATAN KERJA
1. Jangan menghidupkan Power Supply trainer sebelum rangkaian selesai
2. Pastikan bahwa rangkaian percobaan telah benar dan disetujui oleh
pembimbing sebelum memasukkan daya/tegangan
3. Matikan tegangan referensi setiap kali mengganti atau mengubah
rangkaian
4. Sebelum merapikan, matikan tegangan referensi dan pastikan bahwa
semua kabel/jumper yang terhubung ke trainer telah dicabut atau
dilepaskan.