Anda di halaman 1dari 9

WORKSHOP OTOMASI INDUSTRI DAN INSTURMENTASI

DIGITAL INPUT,DIGITAL OUTPUT DAN ANALOG INPUT SIMENS S7-


1500

Nama : Muhammad Hadit Septian


NRP : 23235640023
Kelas : 1 LA STrLJ
Dosen Pembimbing : Eka Prasetyono S.ST., MT.

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK ELEKTRO


INDUSTRI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2023/2024
I. TUJUAN
1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami mengetahui definisi dari digital
input, digital output dan analog input dari PLC Simens S7-1500
2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan wiring sederhana dan
mensimulasikan kedalam digital input, digital output dan analog input pada
software TIA PORTAL
II. DASAR TEORI
Programmable Logic Controller atau PLC adalah sebuah rangkaian elektronik
yang mampu mengerjakan berbagai fungsi kontrol yang kompleks. PLC juga
diartikan sebagai peralatan elektronik yang dibangun dari mikroprosesor untuk
memonitor keadaan dari peralatan input kemudian dianalisis sesuai dengan
kebutuhan perencana (programmer) untuk mengontrol keadaan output. Fungsi PLC
memiliki kemiripan dengan peralatan (controller) lainnya, yakni:
- Mengeluarkan sinyal hasil perhitungan program ke peralatan penggerak - sinyal
pengendali.
- Menerima masukan dari sensor-sensor (lintasan umpan balik). - Melakukan
proses perhitungan dari sinyal sensor sesuai dengan program yang tertulis.

Cara kerja PLC adalah hal yang mampu dipahami secara sederhana. Proses akan
dimulai ketika Anda mengoperasikan field devices seperti menekan tombol atau
remote control. Field devices ini terhubung dengan komponen input dan output
yang juga akan saling terkoneksi dengan mesin atau komponen lain. Pada proses
itu, PLC menjalankan tiga macam proses scanning yakni membaca dan menerima
sinyal/data, mengeksekusi atau menjalankan program pada memori, dan menulis
atau memperbarui keadaan field devices melalui output interface. Setelah proses
itu, nanti akan terbentuk sistem interface oleh input/output sehingga field devices
akan terhubung dengan controller. Komponen input akan menerima sinyal yang
berupa instruksi dari field devices, sedangkan komponen output akan melakukan
instruksi tersebut.

Kemudian pada PLC terdapat 2 jenis fungsi digital input dan Output, Nilai dari
sinyal Input dan Output yang ada tersebut, dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
 Sinyal Input dan Output dalam bentuk Digital
 Sinyal Input dan Output dalam bentuk Analog

Fungsi digital input maupun output merupakan data digital yang merupakan
bilangan biner ( 0 dan 1 ), dengan artian bahwa nilai 0 mewakili dari nol volt
sedangkan 1 mewakili nilai volt. Sedangkan fungsi digital output sebagai contoh
paling sederhana dari output digital adalah bola lampu. Output akan menyalakan
bola lampu atau mematikan bola lampu. Contoh lain dapat ditemukan pada kontak
dalam relay, solenoid valve, lampu, atau contoh lain yang dapat beroperasi dengan
kondisi ON atau OFF.
Kemudian Analog Input PLC adalah suatu sinyal masukan yang terdiri dari
banyak kondisi (kondisi berkelanjutan), berasal dari peralatan analog yang
diteruskan ke PLC. Contoh kondisi input analog digambarkan dengan nilai atau
angka seperti 0 Volt – 10 Volt, 4 mA – 12 mA, 50 ohm – 100 ohm dan beberapa
kondisi analog lainnya.
Lalu Analog Output PLC adalah sinyal yang berasal dari perintah PLC yang
dikirimkan ke suatu peralatan analog dengan beberapa kondisi (kondisi
berkelanjutan). Contoh kerja dari peralatan analog akan bergantung dari nilai
analog yang diterima dari PLC. Missal PLC diprogrram sehigga ketika tegangan
input 6 volt maka PLC memerintahkan VSD (output) untuk memutar motor listrik
dengan kecepatan 500 RPM.

III. RANGAKAIAN PERCOBAAN

Gambar 1.Wiring Interlock untuk digital input output pada modul PLC Siemens
Gambar 2.Wiring pembacaan output tegangan melalui proses analog input output pada modul PLC
Siemens

IV. ALAT DAN BAHAN


- Modul PLC Siemens
- Push Button
- Lampu
- Kabel
- Obeng
- Kabel data
- Power supply
V. LANGKAH LANGKAH PERCOBAAN
 Percobaan digital input output
1. Persiapkan bahan dan alat yang akan digunakan
2. Lalu buku Tia Portal untuk melakukan pembuatan program ledder
3. Tentukan kode nomer PLC Siemens yang akan digunakan
4. Lalu tujukan penguploadan sesuai dengan PLC yang digunakan
5. Setelah itu, buat program ladder untuk program interlock
6. Kemudian upload hasil program ke modul PLC Siemens, sebelum itu hidupkan
PLC agar bisa melakukan proses upload program
7. Lalu wiring modul tersebut seperti Gambar 1. Dengan input 1 push button untuk
on dan 2 push buttom untuk mamatikkan dan output 2 lampu melalui digital input
output.
8. Setelah melakukan wiring, dicek Kembali pemasangan kabel yang telah
dilakukan
9. Lalu proses tersebut dapat dilakukan dengan 1 ON, 2 OFF dan 2 beban lampu.
 Percobaan analog input output
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Lalu buka Tia Portal untuk melakukan pembuatan program ladder
3. Sebelumnya tentukan kode nomer PLC Siemens yang akan digunakan
4. Lalu tujukan penguploadan sesuai dengan PLC yang digunakan
5. Setelah itu, buat program ladder untuk memasukkan SCALE dan UNSCALE ke
main
6. Lalu, tentukan PLC tags untuk memberi output input maupun error.
7. Kemudian Kembali ke main untuk menentukan nilai HI_LIM, LO_LIM, dan
BIPOLAR di kedua network
8. Setelah itu upload program dan klik Go Online dan klik juga logo kacamata untuk
proses kerjanya dari modul hardware PLC Siemens
9. Hidupkan power supply, putar tegangan antara 1V sampai 10V dengan pelan-
pelan
10. Lalu ukur dengan multimeter untuk mengetahui output yang digunakan.

VI. HASIL PERCOBAAN

Gambar 3.Rangakian program interlock pada TIA PORTAL


Gambar 4.Hasil rangakian program interlock pada TIA PORTAL

Gambar 5.Hasil rangakian program interlock pada TIA PORTAL


Gambar 6.Proses pemrograman ladder dengan pemasang SCALE dan UNSCALE

Gambar 7.Wiring ladder dengan pemasang SCALE dan UNSCALE


Gambar 8.Hasil ladder dengan pemasang SCALE dan UNSCALE pada avo

VII. ANALISA
Pada percobaan kali ini yang berjudul “DIGITAL INPUT,DIGITAL OUTPUT DAN
ANALOG INPUT SIMENS S7-1500” latihan 1 input disambungkan NO (Normally Open),
Output pada 00 hanya akan aktif jika tombol input dialam00 ditekan, utput digital adalah jenis
output yang hanya memiliki dua keadaan, yaitu ON (1) atau OFF (0).Penggunaan Biasanya
digunakan untuk mengendalikan perangkat seperti relay, solenoid, atau motor yang hanya
memerlukan sinyal ON/OFF.
Pada percobaan kedua saat melakukan simulasi program untuk Analog Input Output
dengan memasukkan program ladder sebagai pembacaan nilai tegangan dari Input yang akan
terbaca ke Output. Output analog adalah jenis output yang menghasilkan sinyal kontinu dalam
bentuk tegangan atau arus yang dapat bervariasi dalam rentang tertentu.Penggunaan
Digunakan untuk mengendalikan perangkat yang memerlukan kontrol proporsional, seperti
mengatur kecepatan motor atau mengendalikan suhu dalam proses industri. Modul output
analog dapat memiliki satu atau beberapa kanal output, seperti modul 4-20mA atau 0-10V DC.
Pengaturan dan penggunaan output digital dan analog pada S7-1500 akan melibatkan
konfigurasi perangkat keras dan pemrograman dalam lingkungan TIA Portal atau STEP 7.

VIII. KESIMPULAN
Pada percobaan kali ini yang berjudul “DIGITAL INPUT,DIGITAL OUTPUT DAN
ANALOG INPUT SIMENS S7-1500” dapat disimpulkan bahwa:
1. Digunakan untuk mengunci (mematikan atau menghidupkan) output digital pada basis
kondisi tertentu.
2. Biasanya melibatkan penggunaan relay kontak NO (Normally Open) dan NC
(Normally Closed) untuk mengontrol output.
3. Output digital dikunci ketika kondisi yang diinginkan terpenuhi, seperti saat tombol
ditekan atau kondisi lainnya aktif.
4. Digunakan untuk mengunci (mengatur) output analog pada basis kondisi tertentu.
5. Melibatkan pemrograman dalam lingkungan TIA Portal atau bahasa pemrograman
fungsional untuk mengendalikan output analog.
6. Output analog dikunci ke nilai yang sesuai ketika kondisi yang diinginkan terpenuhi,
seperti saat suhu mencapai rentang tertentu.

Anda mungkin juga menyukai