( SPR )
Disusun oleh :
NAMA : BAKTI PUTRA KURNIAWAN
KELAS : XI TEI C
NISN : 0045898614
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… I
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… II
BAB 1………………….………………………………………………………………… 1
TUJUAN …………………………………………………………………………. 2
BAB 2 …………………………………………………………………………………… 2
PENGERTIAN PLC …………………………………………………………… 3
PART PLC ………………………………………………………………………… 4
PENGERTIAN CX PROGRAMMER …………………………………….. 5
PENGERTIAN PROGRAM LADDER …………………………………… 6
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROGRAM LADDER ………. 7
CONTOH PROGRAM LADDER …………………………………………. 8
BAB 3 …………………………………………………………………………………… 9
KESIMPULAN …………………………………………………………………. 9
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
PLC [Programmable logic controller] adalah computer elektronik,yang
beroprasi secara digital dan di desain untuk pemakaian industry
dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram
untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang
mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan,
perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol
mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog.
Sementara CX Progammer adalah software khusu untuk
memprogram PLC. Dan Program Ladder Diagram atau Ladder Logic
adalah bahasa dan logika pemrograman yang paling banyak
digunakan dalam PLC dalam dunia sistem otomasi, bahasa
pemrograman ini menjadi salah satu yang wajib dipelajari oleh tiap
teknisi, khususnya yang bertugas di bagian IT, teknisi dan
maintenance.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu
pokok masalah yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan
sebagai berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN PLC
2.Memory
Memory yang terdapat dalam PLC berfungsi untuk menyimpan
program dan memberikan lokasi-lokasi dimana hasil-hasil
perhitungan dapat disimpan didalamnya. PLC menggunakan
peralatan memory semi konduktor seperti RAM (Random Acces
Memory), ROM (Read Only Memory), dan PROM (Programmable
Read Only Memory)
3.Input/Output
peran modul input / output sangatlah penting karena modul ini
merupakan suatu perantara antara perangkat kontrol dengan CPU.
Suatu peralatan yang dihubungkan ke PLC dimana megirimkan suatu
sinyal ke PLC dinamakan peralatan input. Sinyal masuk kedalam PLC
melalui terminal atau melalui kaki – kaki penghubung pada unit.
Tempat dimana sinyal memasuki PLC dinamakan input poin, Input
poin ini memberikan suatu lokasi di dalam memory dimana mewakili
keadaannya, lokasi memori ini dinamakan input bit. Ada juga output
bit di dalam memori dimana diberikan oleh output poin pada unit,
sinyal output dikirim ke peralatan output.
4.Power Supply
PLC tidak akan beroperasi bila tidak ada supply daya listrik. Power
supply merubah tegangan input menjadi tegangan listrik yang
dibutuhkan oleh PLC. Dengan kata lain sebuah suplai daya listrik
mengkonversikan suplai daya PLN (220 V) ke daya yang dibutuhkan
CPU atau modul input /output.
Pengertian CX Programmer
Gambar 1.2 CX Programmer
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan