Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MEKATRONIKA

TEKNIK PEMROGRAMAN PLC

Disusun Oleh:

Kelompok 7

Muhammad Azhari 210502047

Syahru Ramadhaniy 210502045

Muhammad Al Hazmi 210502049

Andika Laksana Muhammad 210502054

Diaz Raga Sepisan 210502055

UNIVERSITAS SAMUDRA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
2022
Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah teknik
pemrograman PLC dengan topik Rekayasa Sistem Kendali.

Berbagai pihak yang telah membantu dalam pengerjaan dan penyelesaian makalah ini.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang sangat berharga ini saya ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses
penulisan makalah ini.

Kami mohon maaf karena laporan ini masih banyak mengandung kekurangan. Penulis
masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan atau penulisan makalah
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk lebih menyempurnakan
makalah ini dan menjadi bahan pertimbangan dalam penulisan dan penyusunan makalah
selanjutnya. ”

Langsa, 8 November 2022

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................................i
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................................2
1.Pengertian PLC (Programmable Logic Controller)...............................................................2
2.Fungsi...................................................................................................................................2
3.Prinsip Kerja PLC..................................................................................................................2
4.Bagian-bagian pada PLC......................................................................................................2
5.Instruksi-instruksi PLC..........................................................................................................5
BAB III.........................................................................................................................................7
PENUTUP....................................................................................................................................7
A.KESIMPULAN.......................................................................................................................7
B.SARAN..................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem kontrol proses terdiri dari serangkaian perangkat dan peralatan elektronik untuk
menghilangkan transisi status berbahaya dalam proses produksi dan memastikan stabilitas
dan akurasi. Setiap komponen sistem kontrol proses memainkan peran penting. Dimainkan.
Misalnya, jika sebuah sensor tidak berfungsi atau rusak, sistem kontrol proses tidak akan
dapat mengenali apa yang terjadi pada proses yang sedang berlangsung. Masalah kompleks
seperti ini memerlukan perangkat yang dapat melakukan dan menguji kemungkinan
kesalahan dengan memperingatkan mereka tentang masalah yang terjadi dalam sistem
kontrol.

1.2 Rumusan Masalah


a)Mengenal PLC

b)Sejarah PLC

c)Bagian-bagian pada PLC

d)Masukan-masukan PLC

e)Keluaran PLC

f)Fungsi PLC

g)Intruksi-intruksi pada PLC

1
BAB II
PEMBAHASAN

1.Pengertian PLC (Programmable Logic Controller)


PLC (Programmable Logic Control) adalah alat yang digunakan untuk menggantikan
serangkaian rangkaian relai yang ditemukan dalam sistem kontrol prosestradisional. PLC
memantau input (melalui sensor terkait) dan memproses serta melakukan tindakandiperlukan
untuk menghidupkan atau mematikan output (logika 0atau 1, hidup atau mati). Pengguna
harus menulis sebuah program (biasa disebutLadder Diagram atau Ladder Diagram) untuk
dijalankan pada PLC yang terpengaruh.

2.Fungsi
Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut :

a)Sekuensial Control

PLC memproses input sinyal biner satu demi satu (secara berurutan) menjadi output yang
digunakan untuk tujuan pemrosesan. PLC terus mengeksekusi semua langkah atau langkah
dari proses sekuensial dalam urutan yang benar.

b)Monitoring Plant

PLC terus memantau status sistem (suhu, tekanan, ketinggian, dll.) dan mengambil tindakan
yang diperlukan terkait dengan proses yang dikendalikan (misalnya nilai melebihi batas) atau
menampilkan pesan ke operator atau (kontrol numerik terkomputerisasi). CNC biasanya
digunakan untuk menyelesaikan permesinan, membentuk benda kerja, mencetak, dll.

3.Prinsip Kerja PLC


Prinsip kerja PLC secara singkat yaitu sebagai berikut :

PLC dapat menerima data berupa sinyal analog dan digital dari komponen perangkat input.
Sinyal dari perangkat input dapat berupa sakelar, tombol tekan, perangkat sensor, dan
perangkat sejenis. PLC juga dapat menerima sinyal analog dari perangkat input berupa
potensiometer, putaran motor, dan perangkat sejenis. Sinyal analog ini diubah menjadi sinyal
digital oleh modul input. Central processing unit (CPU) memproses sinyal digital yang masuk
sesuai dengan program yang dimasukkan dan menentukan

dalam bentuk logika high (1) dan low (0). Sinyal ) Sinyal keluaran ini dapat dihubungkan
langsung ke perangkat yang akan dikontrol, atau dapat mengaktifkan perangkat yang akan
dikontrol menggunakan kontaktor. Bagian PLC terutama terdiri dari CPU (central processing
unit), PM (programming memory), PD (programming device), modul input/output, dan unit
catu daya.

2
4.Bagian-bagian pada PLC
PLC Terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut :

a)Central Processing Unit(CPU)

CPU adalah tubuh dan otak dari PLC. CPU ini berkomunikasi dengan PC atau konsol,
menghubungkan semua bagian PLC, menjalankan program, dan mengoordinasikan input dan
output. Ini terdiri dari tiga bagian penting.

-Mikroprosesor adalah jantung untuk memproses operasi matematika dan logika

-Memori, penyimpanan data

-Catu daya, PLC, IAS Sebagai sumber AC atau DC

b)Programmer atau Monitor

Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sirkuit dalam PLC. Contohnya
adalah PC (Personal Computer).

c)I/O Module

Modul input memiliki konektor yang menghubungkan sinyal ke PLC dari luar PLC. B.
Sensor atau konverter. Jumlah ini dibatasi atau dibatasi, dan beberapa dapat ditambahkan.
Modul output juga memiliki konektor yang menghubungkan sinyal dari dalam PLC ke luar
PLC, yang nantinya dapat dihubungkan ke berbagai panel seperti lampu, panel, motor,
bahkan relai.

d)Rack dan Chasis

Tempat dimana bagian-bagian PLC ditempatkan.

Keuntungan dalam penggunaan PLC :

- Desain lebih mudah diubah karena menggunakan software

- Implementasi lebih singkat

- Modifikasi lebih mudah dilakukan

- Lebih murah

- Perawatan lebih mudah

- Kehandalan tinggi

PLC sesungguhnya merupakan sistem mikrokontroler khusus untuk industri, artinya


seperangkat perangkatlunak dan keras yang diadaptasi untuk keperluan aplikasi dalam dunia
industri. Elemen-elemen sebuah PLCterdiri atas :

3
a. Central Processing Unit (CPU) Adalah otak dalam PLC, merupakan tempat mengolah
program sehingga sistem kontrol yang telah didesain akan bekerja seperti yang telah
diprogramkan.

b. Terminal masukan (Power Supply ) Adalah terminal untuk memberi tegangan dari power
supply ke CPU (100 sampai 240 VAC atau 24VDC). Modul ini berupa switching power
supply.

c. Terminal pertanahan fungsional (Functional Earth Terminal) Adalah terminal pertanahan


yang harus diketanahkan jika menggunakan tegangan sumber AC.

d. Terminal keluaran Power Supply ZELIO SR2 B201 BD Keluaran scheneider elektrik
dengan sumber tegangan AC dilengkapi dengankeluaran 24 VDC untuk mensuplai keluaran.

e. Terminal masukan (Terminal Input) Adalah terminal yang menghubungkan ke rangkaian


masukan.

f. Terminal keluaran (Terminal Output) Adalah terminal yang menghubungkan ke rangkaian


keluaran.

g. Indikator PC Indikator yang memperlihatkan atau menampilkan status operasi atau mode
dari PC

h. Terminal pertanahan pengaman (Protective Out Terminal) Adalah terminal pengaman


pertanahan untuk mengurangi resiko kejutan listrik.

i. Indikator masukan (Indikator Input) Menyala saat terminal masukan ON.

j. Indikator keluaran (Indikator Output) Menyala saat terminal keluaran ON.

k. Memori PLC

1) IR (Internal Relay)Bagian memori ini digunakan untuk menyimpan status keluaran dan
masukan PLC.

2) SR (Special Relay)Special relay adalah relai yang mempunyai fungsi-fungsi khusus seperti
untuk pencacah, interupsidan status flags (misalnya pada intruksi penjumlahan terdapat
kelebihan digit pada hasilnya (carryflag), kontrol bit PLC, informasi kondisi PLC, dan sistem
clock (pulsa 1 detik; 0,2 detik dansebagainya).

3) Ar (Auxilary Relay)Terdiri dari flags dan bit untuk tujuan-tujuan khusus. Dapat
menunjukkan kondisi PLC yangdisebabkan oleh kegagalan sumber tegangan, kondisi spesial
I/O, kondisi input atau output unit,kondisi CPU PLC, kondisi memori PLC.

4) LR (Link Relay)Digunakan untuk data link pada PLC link system. Artinya untuk tukar-
menukar informasi antara duaPLC atau lebih dalam suatu sistem kontrol yang saling
berhubungan satu dengan yang lain danmenggunakan banyak PLC.

4
5) HR (Holding Relay)Holding Relay digunakan untuk mempertahankan kondisi kerja
rangkaian PLC yang sedangdioperasikan apabila terjadi gangguan pada sumber tegangan dan
akan menyimpan kondisi kerjaPLC walaupun sudah dimatikan

6) TR (Temporary Relay)Berfungsi untuk penyimpanan sementara kondisi logika program


pada ladder diagram yangmempunyai titik percabangan khusus

7) DM (Data Memory)Berfungsi untuk penyimpanan data-data program karena isi DM tidak


akan hilang (reset) walaupunsumber tegangan PLC mati. l. Peripheral port Penghubung
antara CPU dengan PC atau peralatan peripheral lainnya, yaitu dengan menggunakan
kabeldata RS 232C adaptor atau RS 422). m. Exspanssion I/O Penghubung CPU ke
exspanssion I/O unit untuk menambah 12 masukan dan 8 keluaran.

5.Instruksi-instruksi PLC
Terdapat banyak instruksi untuk memrogram PLC, tetapi tidak semua instruksi dapat
digunakan pada semua model PLC. Instruksipemrograman dapat dikelompokkan sebagai
berikut :

Klasifikasi menurut pengkodean mneumonik :

• Instruksi dasar

• Instruksi khusus

Klasifikasi menurut kelompok fungsi :

• Instruksi sisi kiri (ladder)

• Instruksi sisi kanan

Klasifikasi menurut kelompok fungsi :

• Instruksi ladder

• Instruksi kendali bit

• Instruksi timer/counter

• Instruksi geser bit

• Instruksi sub routine

• Instruksi ekspansi

Pada dasarnya, tingkat pemahaman pemakai PLC ditentukan oleh seberapabanyak instruksi
yang telah dipahaminya. Oleh karena itu, untuk pemula berikut ini hanya dijelaskan beberapa
instruksi saja. Untuk pendalaman lebih lanjut dapat mempelajari manual pemrograman yang
diterbitkan oleh pemilik merk PLC.

5
1. Instruksi Diagram Ladder Instruksi diagram ladder adalah instruksi sisi kiri yang
mengkondisikan instruksi lain di sisi kanan. Pada program diagram ladder instruksi ini
disimbolkan dengan kontak-kontak seperti pada rangkaian kendali elektromagnet.Instruksi
diagram ladder terdiri atas enam instruksi ladder dan dua instruksi blok logika. Instruksi blok
logika adalah instruksi yang digunakan untuk menghubungkan bagian yang lebih kompleks.
Instruksi LOD dimulai dengan barisan logic yang dapat diteruskan menjadi ladder diagram
rung. Instruksi LOD digunakan setiap kali running baru dimulai.

-Diagram Ladder(relay circuit)

-List Program

-Key Program

6
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
1.Pengertian PLC (Programmable Logic Controller) PLC (Programmable Logic Control)
adalah alat yang digunakan untuk menggantikan serangkaian rangkaian relai yang ditemukan
dalam sistem kontrol prosestradisional.

2.Fungsi Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut : a)Sekuensial Control PLC
memproses input sinyal biner satu demi satu (secara berurutan) menjadi output yang
digunakan untuk tujuan pemrosesan.

3.Prinsip Kerja PLC Prinsip kerja PLC secara singkat yaitu sebagai berikut : PLC dapat
menerima data berupa sinyal analog dan digital dari komponen perangkat input.

4.Bagian-bagian pada PLC PLC Terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut : a)Central
Processing Unit(CPU) CPU adalah tubuh dan otak dari PLC.

5.Instruksi-instruksi PLC Terdapat banyak instruksi untuk memrogram PLC, tetapi tidak
semua instruksi dapat digunakan pada semua model PLC.

Klasifikasi menurut kelompok fungsi : • Instruksi ladder • Instruksi kendali bit • Instruksi
timer/counter • Instruksi geser bit • Instruksi sub routine • Instruksi ekspansi Pada dasarnya,
tingkat pemahaman pemakai PLC ditentukan oleh seberapabanyak instruksi yang telah
dipahaminya.

Pada program diagram ladder instruksi ini disimbolkan dengan kontak-kontak seperti pada
rangkaian kendali elektromagnet.Instruksi diagram ladder terdiri atas enam instruksi ladder
dan dua instruksi blok logika.

B.SARAN
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan
ini jauh dari kata sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini,Masih banyak
kesalahan dari penulisan kelompok kami. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dosen
pengampu mata kuliah Mekatronika. Yang telah ,emberikan tugas kelompok demi kebaikan
kita sendiri dan untuk negara dan bangsa.

7
DAFTAR PUSTAKA
http://www.industrialtext.com/freestuff.htm
http://juare97.wordpress.com/2007/10/20/plc-programmable-logic-controller/

Anda mungkin juga menyukai