TRAINEER BOOK

2018

PROGRAMMABLE
LOGIC CONTROLLER
TRAINING SET

ALAT PERAGA / MULTIMEDIA PEMBELAJARAN / PERPUSTAKAAN

1
 KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT ,yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyusun Modul Pelatihan tentang sistem “PROGRAMMABLE
LOGIC CONTROLLER TRAINING SET”.

Modul ini berisikan tentang definisi dan pengetahuan tentang

berbagai macam komponen , cara kerja ,dan wiring diagram dari
sistem yang menggunakan PLC (OTOMASI).

Dalam penulisan Modul ini ,kami menyadari masih banyak

kekurangan dan kelemahan ,baik mengenai materi maupun
sistematika penulisan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati ,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan Modul ini ke depan nya.

Akhir kata , kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua

pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Modul ini dari
awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin

DUTA NUSANTARA

2
 DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………… 2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………… 5
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………. 5
1.2 Tujuan ………………………………………………………………………………………… 5
1.3 Spesifikasi …………………………………………………………………………………… 5
BAB II PENGGUNAAN PART ……………………………………………………………………………………….. 6
2.1 Penggunaan Part ………………………………………………………………………… 6
2.2 Pengenalan part ………………………………………………………………………….. 8
2.2.1 DC Power Supply ……………………………………………… 8
2.2.2 PLC POWER SUPPLY UNIT CJ1W-PA202 …………… 9
2.2.3 PLC POWER SUPPLY UNIT CJ1W-PA202 …………… 9
2.2.4 PLC CPU CJ2M-CPU11 (OMRON) …………………….. 9
2.2.4 INPUT MODULE CJ1W-ID211 …………………………. 10
2.2.5 OUTPUT MODULE CJ1W-OD211 ……………………… 11
2.2.6 ANALOG INPUT MODULE CJ1W-AD081-V1 ……… 11
2.2.7 ANALOG OUTPUT MODULE CJ1W-DA021………… 12
2.2.8 HMI NB5Q-TQ00B ………………………………………….. 13
2.2.9 VSD VARIABLE SPEED DRIVE SS2 SERIES ………….. 14
2.2.10 MOTOR GEARBOX ………………………………………… 14
2.2.11 PROXIMITY INDUCTIVE SENSOR PR12-4DN……. 15
2.2.12 POWER LAMP ……………………………………………….. 15
2.2.13 VOLTAGE REGULATOR ADJUSTABLE ……………… 16
2.2.14 THERMISTOR (NTC MODEL) ………………………….. 16
2.2.15 ELEMEN PEMANAS HEATER ………………………….. 17
2.2.16 SWITCH & LAMP MODULE …………………………….. 17
BAB III TEORI PRAKTIKUM & APLIKASI ………………………………………………………………………… 18
3.1 Pengontrolan Lampu Melalui Perintah-perin tah Saklar Input
(Pembelajaran 1 )…………………………………………………….. 18
3.2 Pengontrolan Lampu Dengan Mode Tunda ON Delay
(pembelajaran 2 )…………………………………………………….. 22
3.3 Pengontrolan Lampu Dengan Mode Counter
(Pembelajaran 3)…………………………………………………….. 26
3.4 Self Locking (Pembelajaran 4) ……………………………………………………… 30
3.5 ON Lampu Menggunakan HMI (Touch-Screen)
(Pembelajaran 5)……………………………………………………… 32
3.6 Lampu ON Pergantian setiap 5 detik
(Pembelajaran 6) …………………………………………………….. 39
3.7 Analog Input (pembelajaran 7) ……………………………………………………. 43
3.8 Temperature sensor (pembelajaran 8) ……………………………………….. 45
3.9 Pressure Sensor (Pembelajaran 9) ………………………………………………. 48
3.10 Output Analog (Pembelajaran 10) …………………………………………….. 51

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dunia industri berkembang sangat pesat, teknologi-teknologi baru dalam bidang
pengontrolan juga berkembang sangat pesat, berikut pula dalam bidang kontrol sistem. PLC
adalah salah satunya .
Pada modul pelatihan kali ini kami susun agar dapat memberikan pengetahuan,
pelatihan PLC termudah, modul ini bernama “PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL TRAINING
SET”.

1.2 TUJUAN
 Memudahkan proses belajar mengajar tentang PLC.
 Dapat memahami secara baik mengenai komponen-kompenen utama dalam otomasi dan
komponen-komponen tambahan.
 Dapat memberikan ide-ide baru & segar terhadap sistem otomasi, sehingga menggugah
proses pencarian ide-ide baru terhadap aplikasi PLC & sistem otomasi.

1.3 SPESIFIKASI
Pada sistem pembelajaran PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL
TRAINING SET ini terdiri dari beberapa sistem penting diantaranya:

• Power Consumption 220VAC/1 Phase/ ELCB Protection System

• Pengetahuan dasar PLC
• Pengetahuan Power supply PLC
• Pengetahuan Input Digital PLC
• Pengetahuan Output Digital PLC
• Pengetahuan Input Analog PLC
• Pengetahuan Output Analog PLC
• Pengetahuan Eksternal Power Supply Unit
• Pengetahuan Inverter
• Pengetahuan Motor Induksi
• Pengetahuan HMI
• Pengetahuan Analog adjustable regulator (Add-on).

4
 BAB II
PENGGUNAAN PART
2.1 TATA LETAK PART

4
3

GAMBAR 1. TAMPAK DEPAN MODULE

1. TOGGLE SWITCH & LAMP MODULE

2. BASE FRAME
3. TERMINAL CONNECTOR
4. HMI

5
 20

19
5

18
6

7 17

16

15

14

8
13

10 11 12

GAMBAR 2. TAMPAK ATAS MODULE

5. Tower Lamp, sebagai part sarana praktikum.
6. Mini Heater & Temperatur sensor, sebagai part sarana praktikum
7. PLC Unit
8. External Power supply Unit
9. Led lamp module
10. Toggle Switch module
11. Hard case sebagai penyimpana part-part praktikum.
12. HMI
13. Emergency switch Push-Button
14. ELCB / MCB, Electrical Proteksi & Circuit Breaker
15. Pilot indicator Lamp
16. Connectir & Plug
17. Proximity Sensor
18. Mini Conveyor, sebagai sarana praktikum.
19. Motor Induksi, sebagai sarana praktikum.
20.Mini Exhaust fan, sebagai sarana praktikum.

6
2.2 PENGENALAN PART
1. DC POWER SUPPLY
Switching DC Power supply adalahsuatu module yang berfungsi memasok daya listrik
kepada part-part yang membutuhkan daya listrik DC

GAMBAR 3. POWER SUPPLY MODULE

Berikut adalah keterangan pada terminal switching power supply 24VDC

L-N : Incoming PLN 220VAC
COM : 0VDC / GND / Negative Pole
+V : +24V / Positive
V ADJ : Adjustable tegangan (jika diperlukan).
Earth Symbol : Titik Grounding

+
AC
INPUT OUTPUT
220VAC DC 24VDC
-

GAMBAR 4. POWER SUPPLY MODULE DIAGRAM

7
2. PLC POWER SUPPLY UNIT CJ1W-PA202
Adalah modul power supply PLC yang berfungsi memberikan daya kepada seluruh
module PLC, pada module ini menggunakan CJ1W-PA202 OMRON

GAMBAR 5. POWER SUPPLY PLC CJ1W-PA202

Module ini berfungsi mensuplai daya kepada seluruh bagian PLC.
5VDC : Untuk daya Prosesor (CPU)
24VDC : Untuk Input/Output Module (I/O).

3. PLC CPU CJ2M-CPU11 (OMRON)

Adalah modul pada PLC yang berfungsi memproses data, parameter & indikasi2.
Hasilnya adalah Output.

GAMBAR 6. HUBUNGAN ANTARA CPU , SUPPORTING NYA & CPU CJ2M-CPU11

8
 GAMBAR 6. PLC CPU OMRON CJ2M-CPU11

4. INPUT MODULE CJ1W-ID211

Adalah modul inputan digital (Logic). Type CJ1W-ID211 OMRON memiliki 16 Bit Input
logic. Berikut adalah gambar & diagramnya.

GAMBAR 7. INPUT MODULE CJ1W-ID211

Polaritas input bisa Positif (+) maupun Negatif (-), sesuaikan COM terhadap polaritas
input, jika inputnya menggunakan positif maka COM harus Negatif, sebaliknya jika
inputnya negatif maka COM harus Positif.

9
5. OUTPUT MODULE CJ1W-OD211
Adalah output module 16 bit (16 point) model transistor NPN.

GAMBAR 8. OUTPUT MODULE CJ1W-ID211

Point COM ada pada nomer pin A8 harus Negatif (-).

6. ANALOG INPUT MODULE CJ1W-AD081-V1
Adalah module analog input dengan 8 chanel input. Module analog input ini mampu
menerima inputan analog antara lain:
0-5VDC
1-5VDC
0-10VDC
-10V-10VDC
4-20mA
Resolusi : 1/4000 & 1/8000

GAMBAR 9. ANALOG INPUT CJ1W-AD081-V1

10
7. ANALOG OUTPUT MODULE CJ1W-DA021
Adalah analog module output dengan 2 chanel keluaran. Module ini memiliki beberapa
jenis output analog antara lain:
1-5VDC
0-5VDC
4-20mA
0-10VDC
-10V-10VDC
Resolusi : 1/4000

GAMBAR 10. ANALOG OUTPUT CJ1W-DA021

11
8. HMI NB5Q-TQ00B
Adalah HMI Touch-Screen display unit yang dapat dipergunakan sebagai sarana
komunikasi antara PLC dengan Operator (manusia).

GAMBAR 11. HMI NB5Q-TW00B OMRON

Spesifikasi:
Layar 5,6” COLOR
24VDC Operating Voltage.
Komunikasi ke PC : USB
Komunikasi ke PLC : SERIAL RS232C

12
9. VSD (VARIABLE SPEED DRIVE) SS2 SERIES-SHIHLIN
Adalah module yang berfungsi melakukan pengontrolan motor-motor induksi. Pada
module praktikum ini digunakan sepsifikasi barang sbb:
Spesifikasi:
Model : SS2 SERIES
Input : 220VAC/1 Phase
Output : 220VAC/3 Phase
Power : 0.4KW
Wiring dan sistem kerja akan diterangkan pada bab khusus teori.

GAMBAR 12. VSD SS2 SERIES SHIHLIN

10. MOTOR GEARBOX
Dalam module praktek ini digunakan Motor indusksi & gearbox, hal ini dianggap penting
agar para siswa mampu meng implementasikan secara langsung antara controller
dengan situasi real pada sistem industri. Berikut adalah spec yang digunakan:
Voltage : 220VAC/3Phase
KW : 0.25
Gearbox : 1:50 Rasio

GAMBAR 13. MOTOR INDUKSI + GEARBOX

13
11. PROXIMITY INDUCTIVE SENSOR PR12-4DN AUTONICS
Adalah sensor metal (yang bersifat induktif) dengan NPN model output.

GAMBAR 14. PROXIMITY SEMSOR NPN PR12-4DN

Hubungkan:
Kabel warna coklat : Positif (+) 24VDC
Kabel warna biru : Nol / GND / 0VDC
Kabel warna Hitam : Output ke beban (dalam hal ini akan output negative
karena NPN).

12. TOWER LAMP

Adalah lampu indikator yang akan dipergunakan sebagai sarana praktikum, terdiri dari:
Stack 1 : Merah
Stack 2 : Kuning
Stack 3 : Hijau
Voltage : 24VDC
Common Control

GAMBAR 15. STACK TOWER LAMP

14
 13. VOLTAGE REGULATOR ADJUSTABLE
Adalah module Add-On (tambahan) yang berguna untuk memberikan tegangan analog
yang dapat di adjust. Memiliki karakteristik sebagai berikut:
Input Voltage : 4-40VDC
Output Voltage : 1.25-37VDC
Arus Maksimum : 2A
Akurasi Display : 0.05 V

GAMBAR 16. VOLTAGE REGULATOR ADJUSTABLE

In + : Positif Input
In- : Negatif Input
Out + : Positif Output
Out- : Negatif Output

14. THERMISTOR (NTC MODEL)

Adalah sensor temperatur NTC (Negative Temperature Coefficient) yang akan memiliki
nilai R rendah saat temperatur sense temperatur naik (panas), dan akan memiliki nilai R
tinggi atau naik saat sense temperatur rendah (turun)

GAMBAR 17. SENSOR TEMPERATURE NTC MODEL

15
15. ELEMEN PEMANAS (HEATER)
Heater digunakan sebagai sarana praktikum antara lain bertujuan untuk dapat
membuktikan penerapan inputan analog PLC. Berikut adalah spesifikasi nya:
Voltage : 220VAC
Power : 300W
Model : Tubular Water Heater

GAMBAR 18. TUBULAR WATER HEATER

16. SWITCH & LAMP MODULE

Digunakan sebagai sarana praktikum Input/Output Logic.

GAMBAR 19. SWITCH & LAMP MODULE

16
 BAB III
TEORI, PRAKTIKUM & APLIKASI
3.1. PENGONTROLAN LAMPU MELALUI PERINTAH-PERINTAH SAKELAR SEBAGAI INPUT
(PEMBELAJARAN 1)
Salah satu jenis input & output PLC adalah “LOGIC” (logika). Sesuatu keadaan
input /output yang hanya memiliki 2 kondisi yaitu:

ON – Off
Ya – Tidak
1–0
HIGH – LOW

Keadaan seperti ini dapat diperoleh dari beberapa komponen antara lain:
Input Logic: Sakelar, Push-button switch, Pressure Switch, Flow-Switch dsb.
Output Logic : Relay, Solenoid Valve, Indicator lamp, Buzzer, dsb.
Agar lebih mudah untuk memahami mari kita lakukan percobaan I/O Logika berikut:

a. Konsep Percobaan:

S1

S2

S3
INPUT OUTPUT
DIGITAL DIGITAL
S4 CJ1W-ID211 CJ1W-OD211

S5 LAMPU MODULE

PLC CPU

17
b. Wiring Diagram
Rangkailah seperti gambar diagram dibawah ini.

Alamat Input PLC

SWITCH & LAMP MODULE

INPUT DIAGRAM

18
 Alamat Output PLC

MODULE LAMPU

OUTPUT DIAGRAM

19
c. Lakukan Pembuatan Program PLC

INPUT OUTPUT

Lakukan percobaan ini berulang kali sampai mengerti.

20
 3.2. PENGONTROLAN LAMPU DENGAN MODE TUNDA “ON-DELAY”.
(PEMBELAJARAN 2).
Timer adalah salah satu fasilitas pada PLC yang sangat sering dipergunakan.
Untuk pembelajaran selanjutnya kita akan timer sebagai manipulasi waktu.

a. Konsep Percobaan:

S1

INPUT OUTPUT
DIGITAL DIGITAL
CJ1W-ID211 CJ1W-OD211

LAMPU MODULE

PLC CPU

21
b. Wiring Diagram
Rangkailah seperti gambar diagram dibawah ini.

Alamat Input PLC

SWITCH & LAMP MODULE

INPUT DIAGRAM

22
 Alamat Output PLC

MODULE LAMPU

OUTPUT DIAGRAM

23
c. Lakukan Pembuatan Program PLC

INPUT SWITCH
TIMER

CONTACT TIMER OUTPUT LAMPU

Lakukan percobaan ini berulang kali sampai mengerti

.

24
 3.3. PENGONTROLAN LAMPU DENGAN MODE COUNTER
(PEMBELAJARAN 3).
a. Konsep Percobaan

S1 COUNT

S2
RST

INPUT OUTPUT
DIGITAL DIGITAL
CJ1W-ID211 CJ1W-OD211

LAMPU MODULE

PLC CPU

CONTOH APLIKASI COUNTING

25
b. Wiring Diagram
Rangkailah seperti gambar diagram dibawah ini.

Alamat Input PLC

SWITCH MODULE

INPUT DIAGRAM

26
 Alamat Output PLC

MODULE LAMPU

OUTPUT DIAGRAM

27
 c. Lakukan Pembuatan Program PLC

INPUT

COUNTER

COUNTER KONTAK OUTPUT

Lakukan proses O-OFF sebanyak 10 kali.

Lakukan percobaan ini berulang kali sampai mengerti
.

28
 3.4. SELF LOCKING
(PEMBELAJARAN 4).
Self locking dipergunakan sebagai pengunci sebuah kontak, sistem ini
memungkinkan sebuah coil tetap ON hanya dengan menggunakan 1 intruksi.

KONVENSIONAL SELF LOCKING (menggunakan Relay)

Berikut ini akan dipelajari perintah self-locking menggunakan PLC

b. Wiring Diagram
Rangkailah seperti gambar diagram dibawah ini.

SWITCH
ALAMAT MODULE
INPUT PLC

INPUT DIAGRAM 29
 Alamat Output PLC

MODULE LAMPU

OUTPUT DIAGRAM

30
 c. Lakukan Pembuatan Program PLC

X0.00 = Sakelar ON (Momentary)

X0.01 = Sakelar Off (Momentary)
Lakukan percobaan ini berulang kali sampai mengerti
.

3.5. ON LAMPU MENGGUNAKAN HMI (TOUCH-SCREEN)

(PEMBELAJARAN 5).
Setelah kita mempelajari intruksi-intruksi logika menggunakan Toggle Switch,
sekarang kita akan mempelajari bagaimana me aktifkan output logic (dalam hal ini lampu)
menggunakan HMI.
a. Konsep Percobaan

HMI
OUTPUT
DIGITAL
CJ1W-OD211
SERIAL
LAMPU MODULE

USB
PLC CPU

31
b. Wiring Diagram
Rangkailah seperti gambar diagram dibawah ini.

32
 c. Lakukan Pembuatan Program PLC

AUXILARY CONTACT
VIRTUAL CONTACT OUTPUT
D. Lakukan Pembuatan Tampilan
Pada HMI

STEP 1: Buka Program NB-DESIGNER lalu klik NEW-PROJECT

STEP 2: Isikan Nama Project Contoh TEST lalu OK

33
 Pilihan jenis HMI (Pilih NB5Q-TQ00B)

STEP 3: Lakukan konfigurasi PLC + HMI + Sistem Komunikasi (Drag Module ketengah layar)

34
 MODEL KONEKSI
Type Layar
MODEL PLC

STEP4: KLIK HMI:0 (layar nomer 0) untuk masuk

kepada layar disain pertama (Nomer 0)

Tampilan Layar pertama

35
 DRAG KESINI

STEP5: DRAG Item ini

Akan muncul tag seperti ini STEP6: Lakukan pemilihan

alamat PLC sesuaikan
dengan alamat program
PLC yaitu W0.00, juga 36
lakukanunt8uk tombol OFF
 STEP7: Lakukan COMPILE &
Download

Lakukan test & Running, ulangi percobaan ini sampai benar-benar bisa.

37
 3.6. LAMPU ON BERGANTIAN SETIAP 5 DETIK
Kembali kita mempelajari logic intruksi setelah kita belajar menggunakan HMI,
tapi kali ini logic intruksi yang akan kita pelajari lebih rumit dari sebelumnya.
Konsep percobaan kali ini adalah, 3 lampu ON bergantian setiap 3 detik. Sistem ini sering
digunakan pada sistem-sistem hydrant gedung. Aktifasi menggunakan 2 sistem, layar &

a. Konsep Percobaan

SWITCH MODULE

INPUT DIGITAL

OUTPUT
DIGITAL
CJ1W-OD211
TOWER LAMP
HMI

PLC CPU

38
b. Wiring Diagram
Rangkailah seperti gambar diagram dibawah ini.

INPUT DIAGRAM

39
 TOWER LAMP

OUTPUT DIAGRAM
c. Lakukan Pembuatan Program PLC

41
3.7. ANALOG INPUT
Semakin kita terus pelajari maka akan semakin menarik PLC itu. Selanjutnya
kita akan berlatih tentang ANALOG INPUT.

a. Konsep Percobaan

CHANEL 1
24VDC

ANALOG INPUT
ADJUSTABLE VOLTAGE
0-10VDC

PLC CPU

USB

42
b. Wiring Diagram
Rangkailah seperti gambar diagram dibawah ini.

c. Buat Program Seperti Dibawah ini.

Amati perubahannya pada layar komputer anda.

3.8. TEMPERATUR SENSOR
NTC (Negative Temperature Coeeficient), adalah sebuah sensor temperatur
yang memiliki karakteristik sbb:
Nilai R akan turun saat temperature naik.
Nilai R akan naik saat temperature turun.

a. Konsep Percobaan

CHANEL 1
ANALOG INPUT

NTC + DEVIDER RESISTOR

PLC CPU

USB

44
b. Wiring Diagram
Rangkailah seperti gambar diagram dibawah ini.

45
c. Buat Program Seperti Dibawah ini.

Amati perubahannya pada layar komputer anda.

3.9. PRESSURE SENSOR
Pressure sensor sering juga disebut pressure transmitter, yaitu part yang
berfungsi merubah besaran fisika menjadi besaran listrik, lalu besaran2 listrik tadi dikonversi
kembali kedalam besaran fisika utk diprosses (scalling).

DIAGRAM PRESSURE TRANSMITTER

BENTUK FISIK PRESSURE TRANSMITTER

a. Konsep Percobaan

CHANEL 1
ANALOG INPUT
PRESSURE TRANSMITTER

PLC CPU

USB

48
b. Wiring Diagram
Rangkailah seperti gambar diagram dibawah ini.
 c. Buat Program Seperti Dibawah ini.

Amati perubahannya pada layar komputer anda.

3.10. OUTPUT ANALOG

SEBAGAI PEMBELAJARAN KE 10
PLC dapat diprogram untuk mengeluarkan output analog, yang selanjutnya
output tersebut dapat dipergunakan sesuai aplikasi, misal pengontrolan kecepatan putaran
motor induksi dll.

a. Konsep Percobaan

CHANEL 1
ANALOG OUTPUT

PLC CPU

USB
c. Buat Program Seperti Dibawah ini.

Amati pada multitester anda berapa nilainya.

51