Anda di halaman 1dari 9

SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Fase F / Antarmuka &


Komunikasi Data
Hariyanto, S.T

Antarmuka & Komunikasi Data

PETA KONSEP

Software Object Oriented


Programming (OOP)
Antarmuka & Komunikas

Antarmuka (Interface)
Data

Komunikasi Data

Data Logging

Internet of Things (IoT)

Apersepsi
Interface (antarmuka) merupakan mekanisme atau cara komunikasi antara pengguna dengan sistem
pada komputer. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user),
memprosesnya, dan memberikan informasi tersebut kepada pengguna lain. Komunikasi data adalah
proses pengiriman dan penerimaan data dari dua perangkat atau lebih yang terhubung dalam sebuah
jaringan lokal maupun interlokal, seperti WAN dan internet. Komunikasi data merupakan proses
pemindahan data elektronik terutama data digital melalui berbagai media. Media yang digunakan
untuk melakukan komunikasi data dapat berupa media kabel maupun nirkabel. Sistem yang
memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali disebut jaringan komunikasi data.
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Fase F / Antarmuka &
Komunikasi Data
Hariyanto, S.T

Kata Kunci
Software Object Oriented Programming (OOP), Antarmuka (Interface), Komunikasi Data,
Data Logging dan Internet of Things (IoT)

Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan mampu :


Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
(berdasarkan CP)
1. Peserta Didik Mampu 1. Peserta didik mampu Memahami Software Object
Menerapkan Software Object Oriented Programming (OOP)
Oriented Programming (OOP) 2. Peserta didik mampu Memahami Prinsip-Prinsip
Software Object Oriented Programming (OOP)
3. Peserta didik mampu Menerapkan Bahasa yang
Digunakan pada Software Object Oriented
Programming (OOP)
2. Peserta Didik Mampu 1. Peserta Didik Mampu Memahami Teknik
Menerapkan Antarmuka Interface Dasar
2. Peserta Didik Mampu Menerapkan Parallel
Interfacing
3. Peserta Didik Mampu Membuat Programmable
Timer dan Serial Interfacing
4. Peserta Didik Mampu Menerapkan User Interface
(UI)
3. Peserta Didik Mampu 1. Peserta Didik Mampu Memahami Sistem
Menerapkan Komunikasi Data Bilangan
2. Peserta Didik Mampu Menerapkan Sistem
Komunikasi Data
3. Peserta Didik Mampu Menerapkan Jenis
Transmisi Data dan Bentuk Komunikasi Data
4. Peserta Didik Mampu 1. Peserta didik mampu Memahami Data Loging
Menerapkan Data Logging 2. Peserta Didik Mampu Menerapkan Cara Kerja
dan Parameter Data Logger
3. Peserta Didik Mampu Menerapkan Topologi Data
Logger
5. Peserta Didik Mampu 1. Peserta Didik Mampu Memanfaatkan Internet of
Memanfaatkan Internet of Things (IoT)
Things (IoT) 2. Peserta Didik Mampu Menerapkan Kecerdasan
Buatan atau Artificial Intelligence (AI)
3. Peserta Didik Mampu Menerapkan Keamanan
Siber (Cyber Security)
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Fase F / Antarmuka &
Komunikasi Data
Hariyanto, S.T

Materi
A. Software Object Oriented Programming (OOP)

Object oriented programming adalah salah satu model pemrograman berorientasi objek yang kini
umum digunakan banyak developer karena dinilai lebih sederhana. Penyusunan kode program dan
struktur data akan dilakukan ke dalam objek. Jadi, objek inilah yang menjadi dasar dari program yang
akan dikembangkan. Object oriented programming (OOP) memiliki karakteristik berupa:

 Objek bisa menyimpan data dan perilaku,


 Objek yang dibuat bisa saling berinteraksi, dan
 Bisa dijalankan dengan beberapa bahasa pemrograman.

Model pemrograman structural fokus pada variabel dan function. Sementara OOP fokus pada
bidang data yang memiliki atribut (property) dan perilaku (method). Sebelum mengembangkan
program, developer harus mengidentifikasi dulu objek apa saja yang akan disusun di
dalam class. Class bisa dikatakan sebagai blueprint untuk membuat instance dari objek, sedangkan
objek adalah instance yang telah didefinisikan oleh cetak biru. Dilansir dari Tech Affinity, konsep
pemodelan dengan object oriented program membuat pengembang merasa bekerja dengan entitas di
kehidupan nyata. Di samping itu, bahasanya mudah dipahami oleh sesama programmer dan
mengurangi kompleksitas.

1. Istilah Dalam OOP

Istilah dalam OOP sudah nggak asing lagi karena tidak begitu berbeda dengan model lain ketika
Anda memahami java maupun php dasar. Namun, mari bahas lebih lanjut lewat pemaparan
ini. Class adalah template untuk membuat instance dari object yang sudah dikumpulkan. Di dalam
class akan diisi dengan data (property) dan perilaku (method). Sementara object adalah instance yang
didefinisikan oleh class dan jumlahnya bisa lebih satu untuk satu objek. Contoh class menggunakan
ilustrasi yaitu denah bangunan, sedangkan objeknya adalah rumah. Di dalam suatu perumahan, bisa
saja terdiri dari banyak objek.

Ketika mulai menulis code, contoh penamaan class bisa sesuatu yang sederhana seperti produk,
laptop, rumah, makanan, atau gadget. Lalu apa itu property dan method? Property dan method ditulis
di dalam Class. Property adalah sesuatu yang melekat di objek atau sesuatu yang merepresentasikan
data. Sedangkan method atau disebut juga dengan function adalah sesuatu yang merepresentasikan
perilaku atau apa saja yang bisa digunakan sebuah objek. Mari analogikan dengan kasus motor.
Propertinya adalah nama, merek, warna, kecepatan minimum, dan jenis bahan
bakarnya. Sedangkan, method-nya yaitu mengurangi kecepatan, ganti gigi, mengerem, dan belok kiri.
Nah, setelah tahu apa saja istilahnya, yuk kenalan dengan konsep OOP.

2. Prinsip Object Oriented

Konsep object oriented adalah pemrograman yang fokus pada objek yang akan dimanipulasi.
Dalam penerapannya ada 4 prinsip yang wajib diketahui pengembang.

 Pengkapsulan
Salah satu konsep dasar object oriented adalah pengkapsulan atau encapsulate. Artinya suatu
cara untuk menyembunyikan informasi detail dari suatu class. Tujuannya adalah untuk keamanan
agar data-data tersebut tidak dapat diakses dari pihak luar dan melindungi dari kerusakan yang
tidak diinginkan. Objek lain tidak dapat mengakses kelas ini untuk melakukan perubahan. Kode
hanya bisa memanggil daftar satu fungsi saja. Objek yang sudah dikapsulasikan tidak dapat
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Fase F / Antarmuka &
Komunikasi Data
Hariyanto, S.T

berkomunikasi dengan objek lain. Anda dapat mengubah visibilitasnya lebih dulu menjadi publik,
baru dapat diakses.

 Abstraction
Abstraction OOP adalah proses menyembunyikan detail latar belakang dan hanya mewakili
informasi yang dibutuhkan untuk pihak luar. Ini memungkinkan programmer memerintah suatu
fungsi tanpa mengetahui cara fungsi itu bekerja. Konsep ini memudahkan pengembang memuat
perubahan dari waktu ke waktu. Abstraksi pada konsep pemodelan orientasi objek melindungi data
agar tidak berubah dan diambil oleh bagian lain dari class.

 Inheritance
Class dapat menggunakan kode dari kelas lain. Ini memungkinkan pengembang menggunakan
logika yang sama untuk membuat class berbeda. Fungsinya adalah menganalisis data, mengurangi
waktu pengembangan, dan memastikan tingkat akurasi tinggi.

 Polymorphism
Objek didesain untuk bisa berbagi method dan bisa mengambil lebih dari satu bentuk. Program
akan menentukan sendiri penggunaan mana yang paling diperlukan untuk tiap eksekusi objek dari
class induk.

3. Bahasa Pemrograman Software Object Oriented Programming

Keunggulan dari OOP yaitu bisa dikerjakan dengan beberapa bahasa pemrograman. Mulai dari
Java, Python, PHP, hingga C++.

 Javascript
OOP Java adalah pemrograman berorientasi objek yang dikerjakan dengan Javascript.
Tujuannya yaitu untuk memudahkan programmer atau developer membuat sebuah program dan
meringankan kegiatan maintenance. OOP memudahkan pengelolaan dan pemeliharaan kode pada
proyek besar. Sebagai contoh Anda membuat aplikasi sebesar dengan struktural ini akan memakan
waktu dan tenaga ketika harus memodifikasi data tersebut, berbeda dengan OOP.

 Python
Object oriented programming merupakan salah satu model pemrograman berorientasi objek
yang memudahkan developer merepresentasikan dunia nyata. OOP python adalah pemrograman
berorientasi objek yang dikerjakan dengan bahasa pemrograman python dan terdiri dari beberapa
karakteristik yaitu property (atribut) dan method.

 PHP5
OOP PHP adalah pemrograman berorientasi objek yang dikerjakan PHP5. Object oriented
programming semua data dan fungsinya dibungkus ke dalam objek-objek. Di dalamnya ada istilah
properti yang merujuk pada atribut objek dan method yang berarti fungsi sebuah objek.

 C++
Bahasa C++ adalah salah satu bahasa pemrogaman komputer yang paling populer di dunia dan
dapat digunakan untuk membuat berbagai aplikasi berkinerja tinggi (general-purpose
programming language) seperti aplikasi games, browsers, pengolah gambar, software gadget dan
masih banyak lagi.

B. Antarmuka (Interface)
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Fase F / Antarmuka &
Komunikasi Data
Hariyanto, S.T

C. Komunikasi Data
D. Data Logging
E. Internet of Things (IoT)

Rangkuman

Assesmen

Tugas Mandiri :

SOAL ESSAY

Kerjakan lah soal-soal berikut untuk meguji kemampuan kalian setelah pembelajaran Sistem
Kendali Elektronik

1. Jelaskan pengertian dari sistem kendali!


2. Berikan 4 contoh pengendalian terbuka
3. Jelaskan Pengertian Solid State Relay atau yang sering disingkat SSR
4. Jelaskan prinsip kerja Optoisolator dan berikan contoh rangkaiannya
5. Jelaskan prinsip kerja Relay/kontaktor dan berikan contoh rangkaiannya

Kunci Jawaban :

No Uraian Soal Kunci Jawaban Soal


1
2

3
4
5

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

1. Jawaban yang benar diberikan skor maksimum.


2. Jawaban yang mendekati benar diberikan skor ½ dari skor maksimum.
3. Jawaban yang salah diberikan skor 1.
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Fase F / Antarmuka &
Komunikasi Data
Hariyanto, S.T

Pengolahan Nilai (KKM = 70/C)


No Soal Skor Maksimal Nilai
1 10
2 10
3 10 Nilai = (jumlah perolehan skor/jumlah skor maks) x nilai maks
4 10 N = (50/50) x 100
5 10
Jumlah 50

Lembar Kerja Praktek


SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Fase F / Antarmuka &
Komunikasi Data
Hariyanto, S.T

A. Topik
Sistem Pengendali lampu menggunakan Sensor Cahaya
B. Tujuan
Mampu memahami karakteristik sistem kendali terbuka dan sistem kendali tertutup
dengan model on/off, disertai kasus-kasus nyata dalam sistem kendali continous dengan
menggunakan komponen elektronik
C. Alat dan bahan
1. Adaptor 5V
2. LDR
3. Variabel reesistor
4. Transistor NPN 2N2222
5. Relay 5V
6. Led 2 Buah
7. Breadboard
D. Keselamatan Kerja
1. Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat rangkaian dan mengubah
rangkaian
2. Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja
3. Gunakan alat ukur dengan cara yang benar
E. Rangkaian Percobaan

Rangkaian sensor cahaya | Ketika LDR tidak mendeteksi cahaya

Rangkaian sensor cahaya | Ketika LDR mendeteksi cahaya

F. Langkah Kerja
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Fase F / Antarmuka &
Komunikasi Data
Hariyanto, S.T

1. Persiapkan alat dan bahan


2. Gambarkanlah Blok Diagram untuk Rangkaian diatas

3. Perhatikan terminal yang ada pada Relay lampu hijau terhubung pada kontak NC
dan lampu merah pada kontak NO
4. Ukur dan catat tahanan pada LDR dengan Ohmmeter. Tutup LDR dengan tangan
hingga tak ada sinar yg masuk ke permukaannya.
LDR (tidak diberi sinar) = ………………………Ohm
5. Sinari LDR dengan lampu Handphone, catat besar tahanannya.
LDR (diberi sinar) = ………………………Ohm
6. Simulasikan rangkaian diatas menggunakan Software Proteus
7. Rakitlah rangkaian seperti diatas dan isilah tabel dibawah ini :

Tegangan VCE
Kondisi LDR Kondisi relay Kondisi lampu
(V)
Saat tidak disinari .........................V

Saat disinari .........................V

6. Buatlah Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.....................................................................................................................
b. Saran
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
......................................................................................................................
c. Gambarkan Blok Diagram Sistem kendali Open Loop
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Fase F / Antarmuka &
Komunikasi Data
Hariyanto, S.T

Rubrik Penilaian.

Kriteria Skor
Aspek
25 50 75 100
Menggambar Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
kan blok menggambarkan kesalahan dalam kesalahan dalam menggambarkan
diagram open blok diagram menggambarkan menggambarkan blok diagram
loop open loop blok diagram blok diagram open open loop
open loop loop
Menggambar Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
kan blok menggambarkan kesalahan dalam kesalahan dalam dalam
digram blok diagram menggambarkan menggambarkan menggambarkan
pengendali rangkaian blok diagram blok diagram blok diagram
suhu ruang pengendali suhu rangkaian rangkaian rangkaian
ruang. pengendali suhu pengendali suhu pengendali suhu
ruang. ruang ruang
Mendesain Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
rangkaian Mendesain kesalahan kesalahan Mendesain
pengendali rangkaian Mendesain Mendesain rangkaian
suhu ruang pengendali suhu rangkaian rangkaian pengendali suhu
menggunaka ruang pengendali suhu pengendali suhu ruang
n software menggunakan ruang ruang menggunakan
simulasi software simulasi menggunakan menggunakan software simulasi
elektronik elektronik software simulasi software simulasi elektronik
elektronik elektronik
Menjalankan Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
simulasi menggunakan kesalahan kesalahan menggunakan
rangkaian software simulasi pemilihan pemilihan software simulasi
pengendali elektronik untuk komponen dalam komponen dalam elektronik untuk
suhu ruang mendesain menggunakan menggunakan mendesain dan
rangkaian software simulasi software simulasi berhasil
pengendali suhu elektronik untuk elektronik untuk menjalankan
ruang. mendesain mendesain simulasi
rangkaian rangkaian rangkaian
pengendali suhu pengendali suhu pengendali suhu
ruang sehingga ruang sehingga ruang.
simulasi tidak simulasi tidak
berjalan sama berjalan sesuai
sekali yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai