Anda di halaman 1dari 63

2018

MODUL PRAKTEK
TL173305 - Dasar Komputer dan Pemograman

Penyusun :
Mahmud Idris, S.Pd., MT

PROGRAM DIPLOMA III


TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK JAMBI
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan atas segala nikmat,
hidayah dan anugerah yang telah diberikan kami, sehingga kami masih diberikan nikmat
kesehatan dan kekuatan untuk bisa menyelesaikan pembuatan modul praktek pengujian
bahan dan metrologi Program Studi Diploma III Teknik Mesin Politeknik Jambi. Tidak
lupa pula kami ucapkan solawat dan salam kepada Nabi besar Muhammad SAW, semoga
keselamatan selalu menyertai kita semua. Amin. Modul Praktek Pengujian Bahan dan
Metrologi ini merupakan modul praktek yang bertujuan meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam melakukan pengujian bahan dan pemanfaatan dan penggunaan alat ukur
baik secara teori maupun praktek karena modul ini akan lebih mendorong kemampuan
motoris untuk dapat menganalisis kemampuan pemahaman mahasiswa secara langsung
bertemu dengan perangkat dan komponen yang secara teoritis didapatkan di dalam kelas.
Dalam melaksanakan praktek ini, mahasiswa dituntut untuk dapat mengerjakan setiap
langkah kerja yang diberikan. Selain itu praktikan dituntut untuk dapat memahami setiap
langkah kerja serta dapat membuat perhitungan dari rumus yang diberikan di teori dan
langsung mengaplikasikannya sewaktu praktek. Pada kesempatan kali ini, kami penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya ke semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian modul praktek ini, baik secara langsung ataupun tidak
langsung. Akhir kata, semoga semua usaha yang dilakukan dapat berkontribusi pada
dihasilkannya lulusan Program Studi Diploma III Teknik Mesin Politeknik Jambi.>

Jambi, 28-07-2018

Mahmud Idris, S.Pd., MT


Dasar Komputer dan Pemograman 2/63

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2
TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM ................................................... 3
1. Peraturan Umum ...................................................................................................... 3
2. Peraturan Dosen Pengajar ....................................................................................... 3
3. Peraturan Mahasiswa .............................................................................................. 4
4. Tugas dan Laporan .................................................................................................. 6
5. Penilaian .................................................................................................................... 6
6. Panduan Umum Keselamatan Kerja Dan Penggunaan Alat ............................... 6
JOB SHEET PRAKTIKUM 1,2,3 ...................................................................................... 8
JOB SHEET PRAKTIKUM 4,5 ....................................................................................... 20
JOB SHEET PRAKTIKUM 6,7 ................................................................................... 2037
JOB SHEET PRAKTIKUM 9 ...................................................................................... 2043
JOB SHEET PRAKTIKUM 10,11,12,13 ......................................................................... 20
JOB SHEET PRAKTIKUM 14,15 ............................................................................... 2058
FORMAT LAPORAN ....................................................................................................... 62
Dasar Komputer dan Pemograman 3/63

TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM


POLITEKNIK JAMBI

1. Peraturan Umum
1. Laboratorium adalah hak dan tanggung jawab dari Ketua Laboratorium yang
bersangkutan.
2. Dosen dan mahasiswa wajib berkoordinasi dan meminta izin kepada Ketua
Laboratorium (minimal secara lisan).
3. Ketua Lab berhak memberhentikan proses pembelajaran apabila terjadi ketidak sesuaian
pada saat proses belajar mengajar (baik dari Dosen yang bersangkutan ataupun dari
Mahasiswa).
4. Penggunaan Labaratorium untuk proses belajar mengajar hanya dapat digunakan sesuai
dengan jadwal praktikum yang berlaku.
5. Penggunaan Laboratorium diluar jam kerja/jadwal termasuk SP harus membuat Surat
Pengajuan Izin serta keperluan Praktikum ke Ketua Laboratorium melalui KPS.
6. Rincian penggunaan Laboratorium tertera pada Jadwal Penggunaan Laboratorium yang
telah di buat oleh Ketua Lab dan diketahui KPS.
7. Peminjaman alat dan bahan akan dilayani jika pengajar yang bersangkutan sudah hadir.
Jika belum hadir maka peminjaman hanya dapat dilayani apabila pengajar yang
bersangkutan sudah melakukan konfirmasi ke Ketua Lab ataupun mahasiswa
membawa surat rekomendasi dari Pengajar/Dosen.
8. Sebelum Proses Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung, alat dan bahan di pastikan
telah siap dan dapat di gunakan dengan berkoordinasi antara Dosen Pengajar dengan
Kepala Lab terkait.
9. Dilarang keras merokok, membawa makanan/minuman atau sejenisnya kedalam
Laboratorium.

2. Peraturan Dosen Pengajar


1. Dilarang keras membawa peralatan yang membahayakan diri sendiri maupun
mahasiswa lain.
Dasar Komputer dan Pemograman 4/63

2. Hadir di Laboratorium sebelum praktikum dimulai (waktu yang telah ditentukan sesuai
jadwal yang berlaku)
3. Pada saat praktikum harus memakai baju praktikum sebagai mana aturan yang berlaku,
atau yang disediakan oleh Ketua Laboratorium
4. Wajib memakai sepatu.
5. Menyediakan bahan ajar atau modul sendiri sesuai dengan pembelajaran yang
diperlukan, yang sudah di seragamkan melalui Template Modul Praktikum di Lab
terkait (untuk kegiatan Lab reguler).
6. Wajib menjaga dan mengarahkan mahasiswa untuk menjaga kebersihan dan ketertiban
di Laboratorium, serta mematuhi peraturan yang telah dibuat.
7. Apabila meminjam alat/bahan, wajib mengarahkan mahasiswa untuk mengisi Form
Peminjaman Alat/Bahan yang telah disediakan oleh Ketua Laboratorium yang
bersangkutan.
8. Wajib memperhatikan mahasiswa disaat melakukan praktikum dan mengarahkan sesuai
dengan modul dan pembelajaran.
9. Apabila menjumpai kesalahan, kerusakan, atau ketidak sesuaian dengan buku petunjuk
praktikum/modul praktikum, diharapkan dapat mengkondisikan Laboratorium agar
tetap tertib dan aman.
10. Memperhatikan dan mengkondisikan jika terjadi kerusakan atau kehilangan alat yang
disebabkan oleh kesalahan/kelalaian mahasiswa dan memastikan kepada kelompok
tersebut untuk bertanggung jawab, dan kelompok/mahasiswa tersebut tidak
diperkenankan mengikuti praktek sebelum menyelesaikan tanggung jawabnya.
11. Setiap selesai melaksanakan praktek, wajib mengarahkan mahasiswa untuk
mengembalikan alat-alat yang digunakan dan melarang mahasiswa meninggalkan
Laboratorium sebelum mahasiswa tersebut menyelesaikan pengembalian alatnya.

3. Peraturan Mahasiswa
1. Dilarang keras membawa peralatan yang membahayakan diri sendiri, Dosen, maupun
mahasiswa lain.
2. Sudah hadir di Laboratorium sebelum praktikum dimulai.
Dasar Komputer dan Pemograman 5/63

3. Wajib memakai baju/Jas/Almamater praktikum pada saat masuk ke Laboratorium


praktikum (jika tidak memakai baju/Jas/Almamater praktikum tidak diizinkan masuk
Laboratorium).
4. Wajib memakai sepatu dan memakai baju kemeja.
5. Tidak dibenarkan menggunakan alat komunikasi selama praktikum & harus
dimatikan/di-silent, kecuali diperkenankan oleh dosen pengajar. Jika ada keperluan
mendesak harus atas izin Dosen pengajar yang bersangkutan atau Ketua Lab.
6. Selama berada di Laboratorium, mahasiswa tidak dibenarkan untuk duduk atau naik di
atas meja Praktikum.
7. Tidak dibenarkan mendengarkan Radio, MP3, dan sejenisnya pada saat proses
Praktikum, kecuali sesuai dengan pembelajaran di Laboratorium
8. Laboratorium hanya dapat digunakan jika pengajar yang bersangkutan sudah hadir atau
pengajar yang bersangkutan sudah melakukan konfirmasi ke Teknisi Laboratorium.
9. Membawa dan menyediakan sendiri alat-alat tulis/gambar yang diperlukan.
10. Untuk setiap praktek sudah disediakan alat, tempat, dan bahan masing-masing yang
tidak boleh diubah, duganti, atau ditukar kecuali atas intruksi Dosen yang
bersangkutan dan dibantu oleh Ketua Lab.
11. Bagi yang akan/sedang praktikum diwajibkan membawa buku petunjuk praktikum
/modul praktikum yang sesuai dengan materi pembelajaran di Laboratorium.
12. Dilarang keras mencoret-coret di Laboratorium dan wajib menjaga kebersihan
Laboratorium.
13. Apabila meminjam alat/bahan, wajib mengisi Form Peminjaman Alat/Bahan yang
telah disediakan oleh Teknisi Laboratorium
14. Setelah selesai menyusun rangkaian sesuai dengan buku petunjuk praktikum, segera
melapor ke Dosen/Ketua Lab, dan dilarang menghubungkan rangkaian dengan sumber
tegangan sebelum mendapat izin dari Dosen/Ketua Lab yang bersangkutan.
15. Apabila menjumpai kesalahan, kerusakan, atau ketidaksesuaian dengan buku petunjuk
praktikum/modul praktikum, mahasiswa harus segera melapor pada Dosen/Ketua Lab
yang bersangkutan.
16. Kerusakan/kehilangan alat yang disebabkan oleh kesalahan/kelalaian mahasiswa
menjadi tanggung jawab kelompok/mahasiswa tersebut, dan kelompok/mahasiswa
Dasar Komputer dan Pemograman 6/63

tersebut tidak diperkenankan mengikuti praktek sebelum menyelesaikan tanggung


jawabnya.
17. Mahasiswa bertanggung jawab penuh terhadap peralatan, bahan dan fasilitas
Laboratorium selama proses praktikum
18. Setiap selesai melaksanakan praktek, diwajibkan mengembalikan alat-alat yang
digunakan dan dilarang meninggalkan ruangan Laboratorium sebelum mendapat izin
dari Dosen /Ketua Lab Laboratorium yang bersangkutan.

4. Tugas dan Laporan


1. Tugas dan laporan ditulis tangan diatas kertas A4, 70 gsm dengan ballpoint
berwarna biru.
2. Setiap praktikan diharuskan membuat laporan pendahuluan sebelum memulai
pelaksanaan praktek.
3. Laporan pendahuluan berisikan (Dasar teori/ teori singkat) dari setiap materi
praktek minimal 5 lembar.
4. Sebelum memulai praktek, akan dilakukan pre-test pendahuluan berupa
pertanyaan tujuan praktek, pengenalan alat dan bahan serta teori singkat.
5. Setiap tugas dan laporan harus mencantumkan nama kelompok, nama
praktikan, NIM praktikan, tanggal praktek dan topik praktek.

5. Penilaian
1. Kehadiran : 10 %
2. Tes pendahuluan/ kesiapan praktikan : 10 %
3. Laporan praktek : 50 %
4. Keaktifan kegiatan Praktek : 30 %

6. Panduan Umum Keselamatan Kerja Dan Penggunaan Alat

Keselamatan Pada prinsipnya, untuk mewujudkan praktikum yang aman


diperlukan partisipasi seluruh praktikan dan dosen pembimbing pada praktek yang
bersangkutan. Dengan demikian, kepatuhan setiap praktek terhadap uraian panduan pada
bagian ini akan sangat membantu mewujudkan praktek yang aman.
Dasar Komputer dan Pemograman 7/63

a. Bahaya Listrik
Perhatikan dan pelajari tempat‐tempat sumber listrik (stop‐kontak dan circuit
breaker) dan cara menyala‐matikannya. Jika melihat ada kerusakan yang berpotensi
menimbulkan bahaya, laporkan pada penanggung jawab bengkel.
1) Hindari daerah atau benda yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik (sengatan
listrik/ strum) secara tidak disengaja, misalnya kabel yang terkelupas, dll.
2) Tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya listrik pada diri sendiri atau
orang lain.
3) Keringkan bagian tubuh yang basah karena misalnya, keringat atau sisa air wudhu.
4) Selalu waspada terhadap bahaya listrik pada setiap aktivitas praktek. Kecelakaan akibat
bahaya listrik yang sering terjadi adalah tersengat arus listrik.
b. Bahaya Api Atau Panas Berlebih
1) Jangan membawa benda‐benda mudah terbakar (korek api, gas dll.) ke dalam bengkel
bila tidak disyaratkan dalam modul praktek.
2) Jangan melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan api, percikan api atau panas yang
berlebihan.
3) Jangan melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya api atau panas berlebih
pada diri sendiri atau orang lain.
4) Selalu waspada terhadap bahaya api atau panas berlebih pada setiap aktivitas praktek.
Berikut ini adalah hal‐hal yang harus diikuti praktikan jika menghadapi bahaya api atau
panas berlebih:
a) Jangan panik.
b) Beritahukan dan minta bantuan penanggung jawab bengkel, praktikan lain dan orang di
sekitar anda tentang terjadinya bahaya api atau panas berlebih.
c. Bahaya Benda Tajam dan Logam
1) Dilarang membawa benda tajam (pisau, gunting dan sejenisnya) ke bengkel bila tidak
diperlukan untuk pelaksanaan praktek.
2) Dilarang memakai perhiasan dari logam misalnya cincin, kalung, gelang, dll.
3) Hindari daerah, benda atau logam yang memiliki bagian tajam dan dapat melukai.
4) Tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan luka pada diri sendiri atau orang
lain.
Dasar Komputer dan Pemograman 8/63

JOB SHEET PRAKTIKUM 1,2,3

Teknik Listrik Job Sheet 1,2,3


Topik : Hardware
Sub Topik : Mengerti Dan Memahami Tentang Struktur
Komputer.

A. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang struktur komputer.
2. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang hardware komputer dan macam-
macam bagiannya.
3. Praktikan dapat membedakan tentang input device dan output device.
4. Praktikan dapat merakit komputer.

B. Alat dan Bahan

a. Alat :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Tool Kit 58 Piece 5 Set
datorreparat
ioner Tool
Kit
2 Terminal Listrik Stop kontak 2 Buah
5 lubang
3 Obeng komputer Jakemy JM- 5 Set
8139 Phone
Repair Tool
Se

b. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Komputer HP Desktop 5 Set Bisa di bangkar
lengkap 120-021d pasang untuk
Intel Core praktek merakit
i3 komputer
2 Motherboard Motherboar 5 Buah Bisa di bangkar
d komputer pasang untuk
hp intel core praktek merakit
i3 komputer
3 Prosessor Processor 5 Buah Bisa di bangkar
komputer pasang untuk
hp intel core praktek merakit
i3 komputer
4 Heatsink Heatsink 5 Buah Bisa di bangkar
komputer pasang untuk
Dasar Komputer dan Pemograman 9/63

hp intel core praktek merakit


i3 komputer
5 Modul Memori Modul 5 Buah Bisa di bangkar
Memori pasang untuk
komputer praktek merakit
hp intel core komputer
i3
6 Motherboard pada Motherboard 5 Buah Bisa di bangkar
Casing pada Casing pasang untuk
komputer praktek merakit
hp intel core komputer
i3
7 Power Supply Power 5 Buah Bisa di bangkar
Supply pasang untuk
komputer praktek merakit
hp intel core komputer
i3
8 Kabel Kabel 5 Buah Bisa di bangkar
Motherboard dan Motherboard pasang untuk
Casing dan Casing praktek merakit
komputer komputer
hp intel core
i3
9 Drive Drive 5 Buah Bisa di bangkar
komputer pasang untuk
hp intel core praktek merakit
i3 komputer
10 card Adapter card Adapter 5 Buah Bisa di bangkar
sandisk pasang untuk
praktek merakit
komputer
11 Software Sistem software 1
Operasi / OS windows 10
Dasar Komputer dan Pemograman 10/63

C. Gambar Alat dan Benda Kerja

Gambar 1.1. Bagian Komputer


D. Keselamatan Kerja
1. Untuk keselamatan anda, mohon patuhi ketentuan berikut:
a. Pembongkaran
• Matikan daya listrik yang mengalir ke perangkat sebelum
membongkar.
• Selalu "grounding" kan tubuh anda dan perangkat yang dibongkar
sebelum menyentuh komponen computer, hal ini mencegah tersengat
listrik statis.
• Berhati-hati saat melepas komponen, selalu mengacu pada langkah -
langkah yang dijelaskan instruktur.
• Gunakan peralatan yang tepat untuk pekerjaan yang spesifik.
• Jangan gunakan perangkat bantu (obeng/tang) yang tidak sesuai
dengan kebutuhan.
• Letakkan komponen yang telah dilepas pada tempat yang disediakan.
b. Pemasangan
• Matikan daya listrik yang mengalir ke perangkat sebelum instalasi
• Berhati-hati saat memasang komponen, selalu mengacu pada langkah-
langkah yang dijelaskan instruktur.
• Berhati-hati saat menggunakan peralatan, khususnya tang crimping,
dan obeng, pisau (memiliki sisi tajam).
• Jangan memaksakan instalasi suatu komponen, jika tidak bisa
terpasang, segera hubungi instuktur.

http://memoriestalutfi.blogspot.com/2015/03/keselamatan-kerja-dalam-merakit-
komputer.html

E. Dasar Teori
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah
komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti
menghitung (to compute atau to reckon).
Dasar Komputer dan Pemograman 11/63

Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu
melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan
instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya,
serta menyediakan output dalam bentuk informas
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling
terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana dapat digambarkan dalam
diagram blok pada gambar berikut ini.

Gambar 1.1. Struktur komputer

Bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother
Board. Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu:
1. CPU ( Central Processing Unit ) / Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input / Output

F. Prosedur Percobaan
a) Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1) Penyiapan motherboard
2) Memasang Prosessor
3) Memasang heatsink
4) Memasang Modul Memori
5) Memasang Motherboard pada Casing
6) Memasang Power Supply
7) Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8) Memasang Drive
9) Memasang card Adapter
10) Penyelesaian Akhir

a) Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk
pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke
motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper
tegangan dapat merusak prosessor.
Dasar Komputer dan Pemograman 12/63

b) Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara
memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,
umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-
kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga
posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
3. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat
masuk ke lubang slot.
Dasar Komputer dan Pemograman 13/63

c) Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat
konduksi panas dari prosessor ke heatsink.
Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat
pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink
dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke
konektor fan pada motherboard.

d) Memasang Modul Memori


Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil.
Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul
memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi
lekukan pada sisi dan bawah pada modul.
Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan
otomatis mengunci modul.
Dasar Komputer dan Pemograman 14/63

Jenis DIMM dan RIMM


Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara
sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan.
Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot.
lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul
sudah tepat terpasang.
Dasar Komputer dan Pemograman 15/63

e) Memasang Motherboard pada Casing


Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara
pemasangannya sebagai berikut:
a. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang
untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi
lubang.
b. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi
setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
c. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar
dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap
dudukan logam.
d. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
e. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan
kunci dengan sekerup.

f) Memasang Power Supply


Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply
belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke
empat buah sekerup pengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor
power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak
akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah
maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan
dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.
Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin
CPU
Dasar Komputer dan Pemograman 16/63

g) Memasang Kabel Motherboard dan Casing


Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang
kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
3. Pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang
port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup
kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor
mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada
motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED,
speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke
motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi
konektor yang tepat.
Dasar Komputer dan Pemograman 17/63

h) Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD
adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pellet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting
jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang
sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard
(konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper
keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai
slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Dasar Komputer dan Pemograman 18/63

i) Memasang Card Adapter


Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem
dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum
card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau
rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada
slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

j) Penyelesaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port
mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan
microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card
adapter untuk memastikan lokasi port
Dasar Komputer dan Pemograman 19/63

PENGUJIAN
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup
BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor
kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode
indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui
indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi
dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar
untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa
seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari
setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan
pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau
CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

G. Tugas Laporan
1. Jelaskan urutan dalam perakitan computer samapi computer berfungsi normal
2. Jelaskan bagian-bagian apa saja yang harus ada dalam perakitan komputer

H. Referensi
Suderman, I, Perkembangan Hardware Komputer, ivan@wiraekabhakti.co.id 2.
Irwansyah, A, Merakit Komputer, arif@eepis-its.edu
Dasar Komputer dan Pemograman 20/63

JOB SHEET PRAKTIKUM 4,5

Teknik Listrik Job Sheet 4,5


Topik : OS Windows
Sub Topik : Instalasi dan Pengenalan Os Windows

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows.
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan
mengonfigurasi sistem.

J. Alat dan Bahan

a. Alat :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Komputer HP Desktop 20 Set
lengkap 120-021d
Intel Core
i3
2 flashdisk USB Flash 5 Buah
Drive hp
16GB
Flashdisk
HP 64gb
v250w

b. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 DVD Kosong DVD R 20 Buah
Kosong /
Blank 4,7gb
Gt Pro
2 Software Sistem software 1 Buah
Operasi / OS windows 10
Dasar Komputer dan Pemograman 21/63

K. Gambar Alat dan Benda Kerja

Gambar 2.1. Komputer

Gambar 2.1. Sistem Operasi

L. Keselamatan Kerja
1. Untuk keselamatan anda, mohon patuhi ketentuan berikut:
a. Pembongkaran
• Matikan daya listrik yang mengalir ke perangkat sebelum
membongkar.
• Selalu "grounding" kan tubuh anda dan perangkat yang dibongkar
sebelum menyentuh komponen computer, hal ini mencegah tersengat
listrik statis.
• Berhati-hati saat melepas komponen, selalu mengacu pada langkah -
langkah yang dijelaskan instruktur.
• Gunakan peralatan yang tepat untuk pekerjaan yang spesifik.
• Jangan gunakan perangkat bantu (obeng/tang) yang tidak sesuai
dengan kebutuhan.
• Letakkan komponen yang telah dilepas pada tempat yang disediakan.
b. Pemasangan
• Matikan daya listrik yang mengalir ke perangkat sebelum instalasi
• Berhati-hati saat memasang komponen, selalu mengacu pada langkah-
Dasar Komputer dan Pemograman 22/63

langkah yang dijelaskan instruktur.


• Berhati-hati saat menggunakan peralatan, khususnya tang crimping,
dan obeng, pisau (memiliki sisi tajam).
• Jangan memaksakan instalasi suatu komponen, jika tidak bisa
terpasang, segera hubungi instuktur.

M. Dasar Teori
Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah
kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating
System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang
diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk,
bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi
akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti
umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan
antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem
Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan
software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah
perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda
fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi
Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori,
melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada
sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem
Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin
semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Dasar Komputer dan Pemograman 23/63

N. Prosedur Percobaan
1. Siapkan Dvd Atau Flasdisk installer windows 10 terlebih dahulu, karena Dvd
Atau Flasdisk untuk media instalasinya.
2. Agar booting pertama kali dari Dvd Atau Flasdisk, silahkan setting terlebih
dahulu boot device priority pada menu BIOS pada komputer anda.
3. Jika yang diinstall notebook atau laptop, ambil carger dan segera colokkan ke
laptop, jangan sampai batreinya kehabisan waktu melakukan instalasinya.
4. Membuat Bootable DVD.
a. Siapkan File ISO Windows 10.
b. DVD-R kosong
c. Software DVD CDBurnerXP.
d. Masukkan DVD kosong ke DVD-ROM, lalu buka CDBurnerXP, dan klik
menu Burn ISO Image.

e. klik Browse dan pilih file ISO Windows 10 yang ingin di burn.
Dasar Komputer dan Pemograman 24/63

f. Untuk meminimalkan resiko corrupt, kurangi kecepatan burn menjadi 8x


atau kurang. Semakin rendah kecepatan maka semakin minim resiko
corrupt saat burning data, tetapi semakin lama proses yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan burning.

g. Setelah itu klik Burn Disc dan tunggu hingga proses burning DVD
Windows 10 selesai
Dasar Komputer dan Pemograman 25/63

h. Setelah proses selesai maka DVD Windows 10 siap untuk digunakan.

i. Windows 10
1) Buka folder yang berisi ISO-File
2) Masukkan DVD kosong ke dalam DVD-Room
3) Klik kanan pada ISO-File
4) Pilih burn disc image
5) Saat muncul pop up Windows Disc Image Burner, klik burn.
6) Tunggu hingga selesai.
j. Windows 7
1) Buka folder yang berisi ISO-File
2) Masukkan DVD kosong ke dalam DVD-ROOM
3) Klik kanan pada ISO-File
4) Saat muncul pilihan burn-disc, klik burn-disc
5) Tunggu hingga ada pesan bahwa proses burning telah selesai.

5. Setting BIOS agar booting dari DVD


a. Nyalakan atau restart komputer/ laptop. Setelah itu, tekan tombol
DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar
dibawah ini. tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL
untuk masuk ke menu BIOS, ada beberapa tombol yang paling umum
digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya.
Selanjutnya pindah ke tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.
Dasar Komputer dan Pemograman 26/63

b. Seperti pada gambar di bawah Hard Drive atau HDD berada pada urutan
teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan
dari HDD.

c. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM
Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan
teratas seperti yang tampak pada gambar berikut.
Dasar Komputer dan Pemograman 27/63

d. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10 ke DVDROM,


kemudian simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol
F10, lalu pilih Yes.

6. Menginstall windows 10
a) Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan
anda dihadapkan kembali dengan tampilan seperti pada gambar dibawah
pada tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun ya,
karena anda akan dibawa kembali ke proses awal instalasi jika
melakukannya
Dasar Komputer dan Pemograman 28/63

b) Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk


yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method
biarkan default, tidak usah diganti.
Dasar Komputer dan Pemograman 29/63

c) Selanjutnya pilih Install now

d) Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk
melanjutkan.
Dasar Komputer dan Pemograman 30/63

e) Pada langkah berikut, silakan pilih Custom: Install Windows only


(advanced).

f) Ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem


operasi windows lama anda ke windows 10, cukup delete Drive 0
Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti
secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi
Unallocated Space (belum dipartisi).
g) buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi
instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan.
Dasar Komputer dan Pemograman 31/63

h) Klau ruang HDD masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, harus
mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai
keinginan anda.

i) Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran


partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan
jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB,
beri ukuran 100GB sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda
buat ini merupakan partisi system (partisi C:).
Dasar Komputer dan Pemograman 32/63

j) Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.

k) Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada
langkah nomor i.
Dasar Komputer dan Pemograman 33/63

l) Seperti pada gambar di bawah, hanya membuat 2 partisi utama.


Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan
ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih Next.

m) Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30


menitan, tunggu saja sampai selesai, nantinya komputer/ laptop akan
restart sendiri berulang kali, jadi jangan kuatir, karena hal tersebut
sebagian dari proses instalasi windows 10.
Dasar Komputer dan Pemograman 34/63

n) Silakan masukkan product key windows 10 anda, lalu Next. Jika tidak
punya, silakan pilih Do this later. Bias mengaktifkan windows 10 nanti.

o) Selanjutnya pilih Use Express settings.

p) Pilih I own it.


Dasar Komputer dan Pemograman 35/63

q) Pada halaman ini akan disuruh login akun microsoft. bisa melakukannya
nanti, jadi pilih Skip this step.

r) Silakan masukkan nama komputer dan juga password bila perlu


(alangkah baiknya diberi password biar tidak sembarang orang dapat
mengakses komputer/ laptop). Isikan kata atau kalimat yang membantu
mengingat password pada kolom Password hint.
Dasar Komputer dan Pemograman 36/63

s) Proses ini tidak memakan waktu banyak, tunggu saja sebentar sampai
dibawa ke dekstop.

t) Instalasi windows 10 berhasil. Berikut tampilan desktop pada windows


10 yang keren dan menarik.

O. Tugas Laporan
1. Buat Bootable USB Flashdisk Windows 10

P. Referensi
Suderman, I, Perkembangan Hardware Komputer, ivan@wiraekabhakti.co.id 2.
Irwansyah, A, Merakit Komputer, arif@eepis-its.edu
Dasar Komputer dan Pemograman 37/63

JOB SHEET PRAKTIKUM 6,7

Teknik Listrik Job Sheet 6,7


Topik : Microsoft Office
Sub Topik : Instalasi dan Pengenalan Microsoft Office

Q. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat melakukan instalasi Microsoft Office.
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mengoperasikan Microsoft
Office.

R. Alat dan Bahan

a. Alat :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Komputer HP Desktop 20 Set
lengkap 120-021d
Intel Core
i3

b. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Software Microsoft 1 Buah
Office 2016

S. Gambar Alat dan Benda Kerja

Gambar 2.1. Komputer


Dasar Komputer dan Pemograman 38/63

Gambar 2.1. Sistem Operasi

T. Keselamatan Kerja

1. Perhatikan pemasangan kabel yang dipasang pada perangkat komputer, seperti


kabel power, VGA, dan kabel jaringan. Pemasangan kabel harus sesuai dengan
portnya. Kabel juga jangan sampai mengalami kerusakan fisik, seperti
terkelupasnyalapisan luar, karat pada gigi penghubung, basah atau lembab di
sekitar stop kontak dan perangkat komputer.Hubungan kabel power dari
komputer dengan stop kontak listrik harus dipasang dengan benar, jangan
sampai longgar hingga terjadi korsleting.
2. Gunakan stabilizer sehingga arus listik yang mengalir ke komputer selalu stabil
meskipun daya listrik mengalami penurunan. Dengan menggunakan stabilizer,
kerusakan pada perangkat komputer dapat dihindari. Agar keberadaan
hardware ini tidak sia-sia, meka perlu diperhatikan pemasangan yang benar dan
menyalakan dengan urutan yang benar. Urutan penyalaan stabilizer yang
benar:
3. Pastikan semua hardware dalam keadaan off sebelum menghubungkan
stabilizer ke stop kontak.
4. Setelah stavolt terhubung dengan stop kontak, nyatakan secara berurutan dari
stabilizer ke CPU dan terakhir pada monitor.
5. Perangkat komputer jangan diletakkan di atas peralatan yang terbuat dari bahan
konduktor, seperti besi, baja, dan aluminium. Gunakan perangkat alas yang
terbuat dari bahan isolator, seperti kayu dan plastic. Hal ini mencegah
terjadinya peenumpukkan arus elektrostatis di sekitar komputer.
6. Rapikan kabel yang ada pasa perangkat komputer. Ikat dengan kuat sehingga
tidak ada kabel yang mudah lepas tanpa disadari. Jika ada kabel yang dibiarkan
ridak rapid an mudah terlepas, maka ketika bekerja dapat saja terjadi
kecelakaan dan pekerjaan menjadi terganggu.
7. Jangan biarkan ada kabel yang berhubungan dengan arus listrik dibiarkan
terlepas. Jika tidak digunakan atau rusak, sebaiknya kabel tersebut dilepaskan
dari kontak listrik.
8. Matikan komputer dan cabut kabel yang berhubungan dengan stop kontak
listrik. Hal ini dapat mencegah terjadinya kecelakaan konsleting. Konsleting
dapat menyebabkan percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran.
Dasar Komputer dan Pemograman 39/63

U. Dasar Teori
Microsoft Office merupakan salah satu perangkat lunak paket aplikasi perkantoran
buatan dari Microsoft dan didesain untuk dijalankan di bawah sistem operasi
Linux, Mac OS X dan Microsoft Windows. Beberapa aplikasi atau bagian di
dalam Microsoft Office yang sudah populer adalah Ms Excel, Ms Word, dan Ms
Powerpoint.
Aplikasi Ms Office terbaru yang diluncurkan adalah Office 15 atau Office 2013
yang diluncurkan pada Januari 2013 dan Microsoft Office 2016. Ms Office
sebenarnya terdiri dari banyak sekali bagian. Berikut ini adalah penjelasan lengkap
dari program – program Ms Office lengkap dengan fungsinya.

1. Microsoft Word

Microsoft Word atau Ms Office Word merupakan perangkat lunak atau


program pengolah kata andalah Microsoft. Program ini diterbitkan pertama kali
pada tahun 1983 sebagai Multi Tool Word untuk Xenix. Selanjutnya beberapa
versi lain juga dikembangkan untuk digunakan di sistem operasi lainnya.
Setelah jadi bagian Ms Office System 2003 dan 2007, program ini dinamai
dengan Ms Office Word. Sementara itu di Ms Office 2013, namanya menjadi
Word.

2. Microsoft Excel

Ini adalah program aplikasi lembar kerja yang dibuat oleh Microsoft
Corporation untuk Ms Windows dan Mac OS. Program pengolah angka ini
dilengkapi fitur kalkulasi dan pembuatan grafik sesuai dengan strategi
marketing Microsoft. Hal ini membuat Ms Excel sebagai salah satu program
komputer yang banyak digunakan untuk komputer mikro sampai saat ini. Saat
Dasar Komputer dan Pemograman 40/63

ini, bahkan program ini menjadi program spreadsheet yang paling banyak
dicari oleh banyak pihak.

3. Microsoft Power Point

Power Point adalah aplikasi presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft


dalam paket aplikasi kantoran mereka. Power Point berjalan di komputer PC
berbasis Microsoft Windows dan Apple Macintosh. Walaupun aplikasi ini
awalnya berjalan dengan sistem operasi Xenix, Power Point banyak digunakan
di kalangan pebisnis dan kantoran, siswa, pendidik, dan trainer. Versi Power
Point terbaru adalah versi 15 yakni Ms Office Power Point 2013.

4. Microsoft Visio

Ini adalah program aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat diagram,
flowchart, skema jaringan, dan brainstorm. Aplikasi ini memanfaatkan grafik
vektor untuk membuat diagram.
Dasar Komputer dan Pemograman 41/63

V. Prosedur Percobaan

1. Download file ISO Microsoft Office 2016 di situs Microsoft.


2. Setelah kamu berhasil download ISO, langsung saja double click untuk
membuka file ISO tersebut.
3. Buka Office Setup yang ada di dalam ISO Microsoft Office 2016 tersebut.

4. Lakukan langkah-langkah install Microsoft Office yang muncul di tampilan


layar PC atau laptop.
5. Tunggu hingga proses install selesai.
Dasar Komputer dan Pemograman 42/63

6. Jendela selesai akan muncul ketika proses install Microsoft Office 2016 sudah
selesai.

7. Bisa langsung membuka Start dan mencari software Office seperti Word,
Excel, dan PowerPoint sudah terinstal.

8. Proses install Office 2016 tersebut sangat bervariasi tergantung dari spesifikasi
komputer, sisa memori storage yang masih kosong, dan lain sebagainya.
Setelah proses install Office selesai, kamu bisa langsung membuka software
Office seperti Microsoft Word 2016.

W. Tugas Laporan
1. Jelaskan Langkah Aktivasi MS Office 2016

X. Referensi
Suderman, I, Perkembangan Hardware Komputer, ivan@wiraekabhakti.co.id 2.
Irwansyah, A, Merakit Komputer, arif@eepis-its.edu
Dasar Komputer dan Pemograman 43/63

JOB SHEET PRAKTIKUM 9

Teknik Listrik Job Sheet 9


Topik : MS Word, MS Excel, MS PowerPoint
Sub Topik : Pengenalan MS Word, MS Excel, MS
PowerPoint

A. Tujuan Praktikum
1. Praktek MS Word, MS Excel, MS PowerPoint
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mengoperasikan MS Word, MS
Excel, MS PowerPoint.

B. Alat dan Bahan

a. Alat :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Komputer HP Desktop 20 Set
lengkap 120-021d
Intel Core
i3

b. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Software Microsoft 1 Buah
Office 2016

C. Gambar Alat dan Benda Kerja

Gambar 2.1. Komputer


Dasar Komputer dan Pemograman 44/63

Gambar 2.1. Sistem Operasi

D. Keselamatan Kerja

1. Perhatikan pemasangan kabel yang dipasang pada perangkat komputer, seperti


kabel power, VGA, dan kabel jaringan. Pemasangan kabel harus sesuai dengan
portnya. Kabel juga jangan sampai mengalami kerusakan fisik, seperti
terkelupasnyalapisan luar, karat pada gigi penghubung, basah atau lembab di
sekitar stop kontak dan perangkat komputer.Hubungan kabel power dari
komputer dengan stop kontak listrik harus dipasang dengan benar, jangan
sampai longgar hingga terjadi korsleting.
2. Gunakan stabilizer sehingga arus listik yang mengalir ke komputer selalu stabil
meskipun daya listrik mengalami penurunan. Dengan menggunakan stabilizer,
kerusakan pada perangkat komputer dapat dihindari. Agar keberadaan
hardware ini tidak sia-sia, meka perlu diperhatikan pemasangan yang benar dan
menyalakan dengan urutan yang benar. Urutan penyalaan stabilizer yang
benar:
3. Pastikan semua hardware dalam keadaan off sebelum menghubungkan
stabilizer ke stop kontak.
4. Setelah stavolt terhubung dengan stop kontak, nyatakan secara berurutan dari
stabilizer ke CPU dan terakhir pada monitor.
5. Perangkat komputer jangan diletakkan di atas peralatan yang terbuat dari bahan
konduktor, seperti besi, baja, dan aluminium. Gunakan perangkat alas yang
terbuat dari bahan isolator, seperti kayu dan plastic. Hal ini mencegah
terjadinya peenumpukkan arus elektrostatis di sekitar komputer.
6. Rapikan kabel yang ada pasa perangkat komputer. Ikat dengan kuat sehingga
tidak ada kabel yang mudah lepas tanpa disadari. Jika ada kabel yang dibiarkan
ridak rapid an mudah terlepas, maka ketika bekerja dapat saja terjadi
kecelakaan dan pekerjaan menjadi terganggu.
7. Jangan biarkan ada kabel yang berhubungan dengan arus listrik dibiarkan
terlepas. Jika tidak digunakan atau rusak, sebaiknya kabel tersebut dilepaskan
dari kontak listrik.
8. Matikan komputer dan cabut kabel yang berhubungan dengan stop kontak
listrik. Hal ini dapat mencegah terjadinya kecelakaan konsleting. Konsleting
dapat menyebabkan percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran.
Dasar Komputer dan Pemograman 45/63

E. Dasar Teori
Microsoft Office merupakan salah satu perangkat lunak paket aplikasi perkantoran
buatan dari Microsoft dan didesain untuk dijalankan di bawah sistem operasi
Linux, Mac OS X dan Microsoft Windows. Beberapa aplikasi atau bagian di
dalam Microsoft Office yang sudah populer adalah Ms Excel, Ms Word, dan Ms
Powerpoint.
Aplikasi Ms Office terbaru yang diluncurkan adalah Office 15 atau Office 2013
yang diluncurkan pada Januari 2013 dan Microsoft Office 2016. Ms Office
sebenarnya terdiri dari banyak sekali bagian. Berikut ini adalah penjelasan lengkap
dari program – program Ms Office lengkap dengan fungsinya.

5. Microsoft Word

Microsoft Word atau Ms Office Word merupakan perangkat lunak atau


program pengolah kata andalah Microsoft. Program ini diterbitkan pertama kali
pada tahun 1983 sebagai Multi Tool Word untuk Xenix. Selanjutnya beberapa
versi lain juga dikembangkan untuk digunakan di sistem operasi lainnya.
Setelah jadi bagian Ms Office System 2003 dan 2007, program ini dinamai
dengan Ms Office Word. Sementara itu di Ms Office 2013, namanya menjadi
Word.

6. Microsoft Excel

Ini adalah program aplikasi lembar kerja yang dibuat oleh Microsoft
Corporation untuk Ms Windows dan Mac OS. Program pengolah angka ini
dilengkapi fitur kalkulasi dan pembuatan grafik sesuai dengan strategi
marketing Microsoft. Hal ini membuat Ms Excel sebagai salah satu program
komputer yang banyak digunakan untuk komputer mikro sampai saat ini. Saat
Dasar Komputer dan Pemograman 46/63

ini, bahkan program ini menjadi program spreadsheet yang paling banyak
dicari oleh banyak pihak.

7. Microsoft Power Point

Power Point adalah aplikasi presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft


dalam paket aplikasi kantoran mereka. Power Point berjalan di komputer PC
berbasis Microsoft Windows dan Apple Macintosh. Walaupun aplikasi ini
awalnya berjalan dengan sistem operasi Xenix, Power Point banyak digunakan
di kalangan pebisnis dan kantoran, siswa, pendidik, dan trainer. Versi Power
Point terbaru adalah versi 15 yakni Ms Office Power Point 2013.

8. Microsoft Visio

Ini adalah program aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat diagram,
flowchart, skema jaringan, dan brainstorm. Aplikasi ini memanfaatkan grafik
vektor untuk membuat diagram.
Dasar Komputer dan Pemograman 47/63

F. Prosedur Percobaan

1. Membuat file Microsoft Word.


2. Membuka program Microsoft word bisa dijalankan melalui:
o Start Menu: klik
o Start > Program/ All Programs > MicrosoftOffice > Microsoft Office
Word 2016
o Command Prompt: Start > Run > ketik “WINWORD ” (tanpa tanda
petik) > OK
o Shortcut: klik 2x shortcut Microsoft Word di desktop
3. Menulis teks
o Ketiklah teks di atas lembar MS Word yang telah terbuka
o Ingat fungsi tombol keyboard
4. Mengaturukuran kertasdan margin
o Aturlah ukuran kertas menjadi times new roman (F4) dan batas margin
(atas = 2,5 cm; bawah = 3 cm; kanan = 2 cm dan kiri = 4 cm)
o Pilih tab Page Layout > Page Setup (dengan cara klik tandapanah pada
group Page Setup)

o Muncul jendela Page Setup.


▪ Mengubah ukuran kertas
▪ Klik tab Paper
▪ Ubah ukuran Width dengan angka 21,5 cm dan Height dengan
33 cm .(penulisan koma pada angka bisa menggunakan, (koma)
atau. (titik), sesuai komputer)

▪ Mengatur margin
o Ubah ukuran margins Top = 2,5 cm ; Bottom = 3 cm ; Left
Dasar Komputer dan Pemograman 48/63

= 4cm ; dan Right = 2 cm . (penulisan koma pada angka


bisamenggunakan, (koma) atau . (titik) , sesuai computer

o Klik OK.

5. Membuat presentasi Microsoft Power Point


a. Klik File tab, dan lalu klik baru.
b. Lakukan salah satu hal berikut ini:
c. Klik Presentasi kosong, dan lalu klik buat.

7. Membuat Tabel di Lembar Kosong pada Microsoft Excel


a. Buat dokumen Microsoft Excel baru kemudian klik menu Insert –
Table.

b. Biarkan saja jendela perintah yang muncul, jangan di klik. Tandai baris
dokumen dengan cara mengklik dan tahan lalu tarik di sepanjang baris
dan kolom sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan. Baru kemudian
klik tombol OK di jendela perintah.
Dasar Komputer dan Pemograman 49/63

c. Selesai, tabel Anda sudah jadi. Sekarang tinggal memasukkan angka-


angkanya.

G. Tugas Laporan
1. Buatlah file laporan di Microsoft Word dan buat persentasi hasil praktek di
Microsoft Power Point
2. Buat table jadwal praktek pertanggal masuk di Microsoft Excel

H. Referensi
Austin, Dennis, A 2014, Beginning of PowerPoint: A Personal Technical Story.
Robert, G 1984, Sample Product Proposal: presentation graphics for overhead
projection.
Max, A 2009), The problem with PowerPoint, BBC News.
Dasar Komputer dan Pemograman 50/63

JOB SHEET PRAKTIKUM 10,11,12,13

Teknik Listrik Job Sheet


Topik : Bahasa Pemrograman C 10,11,12,13
Sub Topik : Mengerti Dan Memahami Bahasa
Pemrograman C

I. Tujuan Praktikum
1. Praktek Bahasa Pemrograman C
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mengoperasikan Bahasa
Pemrograman C

J. Alat dan Bahan

a. Alat :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Komputer HP Desktop 20 Set
lengkap 120-021d
Intel Core
i3

b. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Software Code 20 Buah
Blocks

K. Gambar Alat dan Benda Kerja

Gambar 2.1. Komputer


Dasar Komputer dan Pemograman 51/63

Gambar 2.1. Software Code Blocks

L. Keselamatan Kerja

1. Perhatikan pemasangan kabel yang dipasang pada perangkat komputer, seperti


kabel power, VGA, dan kabel jaringan. Pemasangan kabel harus sesuai dengan
portnya. Kabel juga jangan sampai mengalami kerusakan fisik, seperti
terkelupasnyalapisan luar, karat pada gigi penghubung, basah atau lembab di
sekitar stop kontak dan perangkat komputer.Hubungan kabel power dari
komputer dengan stop kontak listrik harus dipasang dengan benar, jangan
sampai longgar hingga terjadi korsleting.
2. Gunakan stabilizer sehingga arus listik yang mengalir ke komputer selalu stabil
meskipun daya listrik mengalami penurunan. Dengan menggunakan stabilizer,
kerusakan pada perangkat komputer dapat dihindari. Agar keberadaan
hardware ini tidak sia-sia, meka perlu diperhatikan pemasangan yang benar dan
menyalakan dengan urutan yang benar. Urutan penyalaan stabilizer yang
benar:
3. Pastikan semua hardware dalam keadaan off sebelum menghubungkan
stabilizer ke stop kontak.
4. Setelah stavolt terhubung dengan stop kontak, nyatakan secara berurutan dari
stabilizer ke CPU dan terakhir pada monitor.
5. Perangkat komputer jangan diletakkan di atas peralatan yang terbuat dari bahan
konduktor, seperti besi, baja, dan aluminium. Gunakan perangkat alas yang
terbuat dari bahan isolator, seperti kayu dan plastic. Hal ini mencegah
terjadinya peenumpukkan arus elektrostatis di sekitar komputer.
6. Rapikan kabel yang ada pasa perangkat komputer. Ikat dengan kuat sehingga
tidak ada kabel yang mudah lepas tanpa disadari. Jika ada kabel yang dibiarkan
ridak rapid an mudah terlepas, maka ketika bekerja dapat saja terjadi
kecelakaan dan pekerjaan menjadi terganggu.
7. Jangan biarkan ada kabel yang berhubungan dengan arus listrik dibiarkan
terlepas. Jika tidak digunakan atau rusak, sebaiknya kabel tersebut dilepaskan
dari kontak listrik.
8. Matikan komputer dan cabut kabel yang berhubungan dengan stop kontak
listrik. Hal ini dapat mencegah terjadinya kecelakaan konsleting. Konsleting
dapat menyebabkan percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran.
Dasar Komputer dan Pemograman 52/63

M. Dasar Teori
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa
digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming
language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus,
software pengolah gambar (image processing), hingga compiler untuk bahasa
pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman
lain yang salah satunya adalah PHP.
Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa
pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C
paling cocok merancang aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem
Operasi dan hardware. Ini tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.
Compiler adalah aplikasi yang berfungsi “membaca dan menerjemahkan” bahasa
pemrograman komputer (kode program) untuk menghasilkan sebuah program.
bahasa C berisi instruksi-instruksi yang ditulis dalam kode khusus. Contoh kode
tersebut adalah: printf("Hello World"). Compiler akan membaca perintah ini
dan menghasilkan sebuah file exe.
Dengan kata lain, Compiler Bahasa C adalah program yang dibutuhkan untuk
memproses teks bahasa C untuk menjadi sebuah aplikasi.
Yang cukup terkenal untuk sistem operasi Windows adalah:
• MinGW
• Turbo C
• Cygwin
• Visual C++
• Code::Blocks
Bahasa pemrograman C pada praktek ini akan menggunakan compiler Code
Blocks, yang cara instalasinya akan di bahas dalam tutorial selanjutnya.
Dasar Komputer dan Pemograman 53/63

Membuat sebuah kode program dalam bahasa C. Kode program ini (dikenal juga
dengan sebutan source code) bisa dibuat menggunakan aplikasi teks editor biasa
seperti Notepad. Khusus untuk bahasa pemrograman C, source code harus di
simpan sebagai dengan akhiran file *.c, seperti hello_world.c, aplikasiku.c,
luas_segitiga.c, dll.
Agar komputer bisa mengerti kode C yang sudah dibuat, source code tadi
selanjutnya “di translate” menjadi bahasa mesin (machine language). Proses inilah
yang dilakukan oleh compiler. Compiler juga memeriksa apakah kode program
yang ditulis mengandung error atau tidak.
Apabila tidak ditemukan error, compiler akan membuat sebuah object files yang
berisi object code. Di dalam object file inilah instruksi dalam bahasa mesin
disimpan. Untuk kebanyakan compiler C, object file ini akan berakhiran *.obj
dengan nama yang sama dengan source code.
Karena sebelumnya memiliki file hello_world.c, setelah di compile akan terdapat
file hello_world.obj.
Langkah terakhir diserahkan kepada linker. Tugas dari linker adalah
menggabungkan berbagai library external dengan object file untuk menghasilkan
sebuah program.
Seperti yang akan kita pelajari nanti, kode program C biasanya butuh file library
external. Sebagai contoh, untuk menampilkan teks ke layar dalam bahasa C
perintahnya adalah printf("Hello World"). Untuk bisa memproses perintah
printf() , C butuh sebuah file external, yakni stdio.h.
Linker-lah yang akan menggabungkan hello_world.obj dengan stdio.h. Hasil
akhirnya berupa sebuah program berextension *.exe. Karena file source code yang
di buat sebagai hello_world.c, file programnya akan bernama hello_world.exe.
Dengan men-double-klik file hello_world.exe, program sudah langsung berjalan.
Compiler + Linker
Terlihat dari diagram diatas bawah proses compiler dan linker dibuat terpisah.
Akan tetapi aplikasi compiler modern biasanya sudah menggabungkan kedua
langkan ini dalam sekali jalan.
Ketika anda men-klik tombol “compile”, file .exe sudah langsung terbentuk, tanpa
harus menjalankan proses compile dan link secara terpisah.
Istilah terakhir adalah IDE. IDE merupakan singkatan dari Integrated
Development Environment. IDE adalah aplikasi yang menggabungkan teks
editor, compiler dan linker dalam 1 aplikasi. Kadang ditambah juga dengan
sebuah debugger, yakni fitur untuk menampilkan kesalahan dari kode program
Dasar Komputer dan Pemograman 54/63

N. Prosedur Percobaan
1. Instal program aplikasi Code::Blocks

2. Buka aplikasi Code::Blocks

3. klik menu File -> New -> Empty File, atau bisa juga dengan menekan
kombinasi tombol CRTL + SHIFT + N.
Dasar Komputer dan Pemograman 55/63

4. Di bagian tengah Code::Blocks akan tampil sebuah file teks kosong.


Disinilah kita akan menulis kode program bahasa C nantinya.

5. Tulis sebuah file bahasa C, silahkan ketik kode program berikut ke dalam
Code::Blocks:

#include <stdio.h>
int main(void)
{
printf("Hello, World!\n");
return 0;
}

6. .Inti dari kode program ini adalah menampilkan sebuah teks “Hello,
World!”.
7. save file yang sudah kita tulis tadi dengan cara menekan kombinasi tombol
CTRL + S atau klik menu FILE -> Save file.

8. Save file tersebut sebagai hello_world.c. Khusus untuk bahasa


pemrograman C, nama file tersebut harus disimpan dengan akhiran *.c.
untuk nama boleh menggunakan nama lain, sepanjang berakhiran *.c seperti
tekniklistrik.c, andi.c, atau punyaku.c
Dasar Komputer dan Pemograman 56/63

9. Ketika file sudah di save dan tampilan kembali ke editor Code::Blocks,


kode program yang sudah tulis sebelumnya akan berwarna. Inilah
fitur syntax highlighting dari Code::Blocks.

10. Untuk memastikan, bisa membuka Windows Explorer dan cari apakah file
hello_world.c sudah ada di folder D:\belajar_c

11. Untuk memulai proses compile, pilih menu Build -> Compile current File
atau bisa juga dengan menekan tombol CTRL + SHIFT + F9.

12. Jika kode program yang ditulis tidak ada yang salah, akan tampil beberapa
tulisan di bagian bawah aplikasi Code::Blocks:

||=== Build file: "no target" in "no project" (compiler: unknown) ===|
||=== Build finished: 0 error(s), 0 warning(s) (0 minute(s), 1 second(s)) ===|

13. Artinya kode program kita tidak memiliki error maupun warning. Proses
Dasar Komputer dan Pemograman 57/63

compile berlangsung dalam 1 detik.

O. Tugas Laporan
1. Buatlah sebuah rancangan program dengan menggunakan flowchart untuk
menghitung luas lingkaran!
2. Belajar memprogram dan belajar bahasa pemrograman adalah dua hal yang
berbeda. Jelaskan!

P. Referensi
Austin, Dennis, A 2014, Beginning of PowerPoint: A Personal Technical Story.
Robert, G 1984, Sample Product Proposal: presentation graphics for overhead
projection.
Max, A 2009), The problem with PowerPoint, BBC News.
Dasar Komputer dan Pemograman 58/63

JOB SHEET PRAKTIKUM 14,15

Teknik Listrik Job Sheet 14,15


Topik : Project Basic Mikroprosessor/Arduino
Sub Topik : Memahamin Pemograman
Mikroprosessor/Arduino

A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Mikroprosessor/Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman Mikroprosessor/Arduino
basic

B. Alat dan Bahan

1. Alat :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 1 unit komputer/ Core 2 duo 5 Set Komputer lengkap/
laptop leptop
2 Software Arduino 1.8.4 5 Buah Sesuikan dengan
modul arduino
3 Modul Arduino Arduino 5 Set Sesuikan dengan
Uno software arduino
4 Adaptor power 5 Set
suplay 5V
5 Tang potong Standar 5 Buah
6 Multi tester Sanwa 5 Set
YX360TRF
Analog
Multitester,
DCV, ACV,
DCA

2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175 mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 LED Red 633nm 5 Buah
3 Resistor 220 ohm 5 Buah
4 Jumper Wires 10 Buah
Dasar Komputer dan Pemograman 59/63

C. Gambar Alat dan Benda Kerja

Gambar 1.1. Modul Arduino

D. Keselamatan Kerja
2. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
3. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
4. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
5. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
6. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
7. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
8. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
9. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
10. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
11. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
12. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
13. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
14. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
15. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
16. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
17. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
Dasar Komputer dan Pemograman 60/63

E. Dasar Teori
Pada percobaan ini, dilakukan penyalaan LED yang terpasang di luar dari
board Arduino. Seperti pada percobaan blink sebelumnya, LED dapat
dinyalakan dan dimatikan secara bergantian selama waktu yang diinginkan.
Berikut komponen yang diperlukan pada percobaan ini:

Breadboard

LED 6 buah

220 ohm Resistor 6 buag

Jumper Wires

Berikutnya setelah komponen yang diperlukan telah terkumpul, susun


rangkaian seperti terlihat pada gambar berikut:

F. Prosedur Percobaan
1. Pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang terdapat pada
PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu ketikkan program
berikut.
// Project 2 - LED Flasher int ledPin = 10;
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(ledPin,
HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin,
LOW); delay(1000);
}
Dasar Komputer dan Pemograman 61/63

2. Berikutnya compile dan upload program ke dalam Arduino board.


Perhatikan dan catat hasil yang terjadi, apakah sesuai dengan spesifikasi atau
tidak.

G. Tugas Laporan
2. LED berkedip
3. LED Berjalan kiri-kanan, kanan-kiri
4. LED berjalan buka-tutup, tutup-buka

H. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Dasar Komputer dan Pemograman 62/63

FORMAT LAPORAN

A. Ketentuan Laporan Praktek


1. Laporan praktek ditulis tangan diatas kertas A4, 70 gsm.
2. Setiap praktikan diharuskan membuat laporan pendahuluan sebelum memulai
pelaksanaan praktek.
3. Laporan pendahuluan berisikan (Dasar teori/ teori singkat) dari setiap materi
praktek minimal 5 lembar.
4. Sebelum memulai praktek, akan dilakukan tes pendahuluan berupa pertanyaan
tujuan praktek, pengenalan alat dan bahan serta teori singkat.
5. Setiap laporan harus mencantumkan nama kelompok, nama praktikan, NIM
praktikan, tanggal praktek dan topik praktek.
6. Data hasil percobaan/ pengamatan dan pengolahan data dikumpulkan 1 minggu
setelah praktek dilaksanakan atau pada saat pertemuan selanjutnya.

B. Format Penulisan Laporan Praktikum


terlampir

Anda mungkin juga menyukai