1. Setiap akan melakukan kegiatan dilaboratorium wajib mengajukan surat ijin tertulis ditunjukan
ke kepala laboratorium sekolah dengan melampirkan kerangka acuan kerja dan jadwal rencana
kegiatan yang akan dilakukan.
2. Peserta praktikum adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai siswa
3. Peserta praktikum harus hadir di laboratorium selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum
di mulai.
4. Peserta praktikum yang datang terlambat sesudah praktikum dimulai tidak di ijinkan untuk
mengikuti praktikum.
5. 5. Tas perlengkapan atau barang-barang lainnya yang tidak ada sangkut pautnya dengan
pelaksanaan praktikum dapat di letakan di locker yang telah di sediakan, petugas laboratorium
tidak bertanggung jawab terhadap keruksakan dan kehilangan barang-barang pribadi milik
peserta praktikan.
6. Peserta praktikum wajib memakai sepatu tidak diperbolehkan memakai sendal jepit.
7. Praktikum dilaksanakan pada hari dan jam kerja, Senin – Kamis (Waktu 07.00-14.15 wib).
8. Praktikum tidak diperbolehkan pada jam Istirahat pukul 12.00 – 12.35
9. Peserta praktikum wajib mengikuti seluruh rangkaian praktikum yang diselenggarakan.
Pembatalan nilai praktikum akan dilakukan bagi peserta praktikum yang tidak melaksanakan
seluruh rangkaian kegiatan praktikum.
10. Selama mengikuti praktikum peserta praktikum dilarang meninggalkan
Pada Akhir KBM siswa dibariskan untuk mendapatkan evaluasi dan saran saran berkenaan dengan
KBM yang baru dilaksanakan, barisan dibubarkan setelah tanda bel dibunyikan
1. Siswa dilarang memasuki bengkel diluar jam praktek yang terjadwal, kecuali ada kepentingan
dengan seizin instruktur atau petugas yang lain.
2. Siswa memasuki bengkel sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan wajib memakai
pakaian praktek serta perlengkapan keselamatan kerja yang lain
3. Sebelum melaksanakan praktek siswa wajib berbaris untuk mendapatkan instruksi/pengarahan
dari instruktur/guru praktek, absensi dan berdo’a.
4. Siswa yang meminjam alat menggunakan kartu pinjam alat dan bertanggung jawab atas alat
yang dipinjamnya.
5. Siswa wajib bekerja/praktek sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditentukan oleh
instruktur/guru praktek.
6. Siswa dilarang memasuki ruang alat (tool room) dan bahan.
7. Siswa dilarang mengaktifkan hand phone pada saat melaksanakan praktek.
8. Selama kegiatan praktek siswa dilarang meninggalkan bengkel tanpa seizin instruktur/guru
praktek.
9. Pada jam istirahat semua siswa harus keluar dari bengkel, kecuali mendapatkan izin dari
instruktur/guru praktek atau petugas lainnya.
10. Siswa wajib menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan ketenangan dalam ruangan praktek
11. Siswa harus segera berhenti melaksanakan praktek, 15 menit sebelum jam berakhir praktek
selesai atau setelah mendapat instruksi dari instruktur/guru praktek, untuk melakukan
pembersihan alat, ruangan praktek serta mengembalikan alat dan bahan seperti semula.
12. Dilarang mencuci tangan sebelum alat dan ruangan kerja/praktek lengkap dan bersih.
13. Pengembalian alat harus dalam kondisi baik lengkap sesuai dengan daftar, penjaga alat berhak
menolak pengembalian.
14. Kalau ada kerusakan alat/mesin siswa wajib melapor kepada instruktur/guru praktek.
15. Untuk mengakhiri kegiatan praktek siswa wajib berbaris untuk mendapatkan
intruksi/pengarahan seperlunya dan berdo’a.
E. SANKSI-SANKSI
1. Siswa yang tidak mengindahkan tata tertib dan petunjuk instruktur/guru praktek, tidak diizinkan
praktek selama 4 kali berturut-turut.
2. Apabila mengulang pelanggaran seperti pada poin 1, siswa tersebut tidak diizinkan praktek
selama 1 (satu) semester.
3. Setiap siswa yang menghilangkan dan merusakan peralatan praktek akibat kesalahan prosedur
wajib mengganti dengan peralatan yang sama.
4. Setiap siswa yang sengaja mengambil peralatan, bagian dari mesin atau benda milik orang lain
di dalam bengkel diberhentikan dari sekolah.