Anda di halaman 1dari 8

TATA TERTIB BENGKEL

I. KEWAJIBAN

1. Praktikan memasuki bengkel sesuai dengan jadwal praktek yang telah ditentukan.
2. Praktikan memakai pakaian kerja dan alat keselamatan kerja.
3. Sebelum dan sesudah praktek, praktikan berbaris untuk absensi, berdoa dan menerima
pengarahan serta pengumuman dari instruktur/guru.
4. Praktikan berpraktek sesuai dengan daftar pembagian tugas.
5. Praktikan meminjam alat dengan menggunakan kartu bon/koin, dan bertanggung jawab pada
alat yang dipinjam.
6. Setiap mengerjakan benda kerja praktikan wajib mengisi Kartu Pemakaian Mesin.
7. Pada waktu istirahat semua praktikan harus keluar dari bengkel.
8. Bila terjadi kerusakan alat-alat atau mesin, praktikan wajib lapor kepada guru/ instruktur dan
wajib mengisi buku kerusakan.
9. Praktikan wajib menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan serta ketenangan didalam
bengkel.
10.Praktikan harus menghentikan kegiatan praktek 20 menit sebelum jam praktek habis untuk
membersihkan.
11.Pengembalian alat harus dalam keadaan baik dan bersih, toolman berhak menolak
pengembalian alat yang kotor dan rusak.

II. LARANGAN UNTUK PRAKTIKAN

1. Tidak boleh memasuki bengkel diluar jam praktek yang telah ditentukan, kecuali ada
kepentingan dan seijin kepala bengkel.
2. Tidak boleh memasuki ruang alat, gudang dan ruang instruktur.
3. Tidak boleh merokok, makan dan minum didalam bengkel.
4. Tidak boleh menempatkan alat-alat kebersihan disembarang tempat, harus dikembalikan
ditempatnya.
5. Tidak boleh meninggalkan bengkel tanpa seijin guru/instruktur.
6. Tidak boleh mencuci tangan, ganti pakaian sebelum mesin alat-alat dan lantai dalam keadaan
bersih.

III. SANGSI

1. Setiap praktikan yang tidak mengindahkan tata tertib dan petunjuk guru/instruktur akan
diberhentikan kegiatannya.
2. Setiap praktikan yang menghilangkan alat diwajibkan mengganti dengan alat yang sama,
selambat-lambatnya 2 minggu setelah kehilangan.
3. Setiap praktikan yang merusakkan alat menurut prosedur kerja yang salah diwajibkan
mengganti bila alat tersebut tidak dapat dipergunakan lagi.
4. Setiap praktikan yang mengambil alat/benda kerja untuk keuntungan pribadi akan ditindak
dengan hukuman dikeluarkan dari sekolah atau sampai pengadilan.

IV. REWARD

1. Bagi pratiakan yang berprestasi akan diberikan Reward / hadiah


Tata Tertip Praktik Bengkel Teknik Otomotif SMK N 1 Sidayu

1. Siswa Diharuskan sudah siap 10 menit sebelum praktik dimulai sesuai dengan jadwal.
2. Siswa diwajibkan memakai pakaian kerja bengkel (Katel pack) dan bersepatu.
3. Sebelum dan sesudah melaksanakan praktik, siswa diharuskan berbaris untuk menerima
petunjuk dari instruktur.
4. Sebelum bekerja, periksalah segala peralatan keselamatan kerja yang diperlukan
5. Untuk kebutuhan alat/bahan dikoordinir oleh ketua kelompok dengan menggunakan
blangko bon peminjaman alat yang selanjutnya dilaporkan kepada petugas alat (Tool
man).
6. Demi keselamatan kerja dan tata tertib sekolah, siswa Tidak boleh memelihara kuku atau
rambut yang panjang.
7. Selama praktik berlangsung, siswa Tidak boleh bergurau dan bermain-main di dalam
bengkel.
8. Siswa yang sakit sebelum atau selama praktik berlangsung, diharapkan melapor pada
instruktur.
9. Siswa Tidak boleh memakai atau mengoperasikan mesin tanpa seizin instruktur.
10. Siswa Tidak boleh mengambil alat/bahan tanpa seizin petugas alat (Tool man).
11. Bertanyalah bila ada kesulitan, hal-hal yang tidak dimengerti kepada instruktur.
12. Sesudah praktik, semua peralatan / mesin yang digunakan harus dibersihkan.
13. Siswa ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, keindahan dan ketertiban
bengkel.
14. Siswa diperbolehkan mengerjakan / memperbaiki kendaraannya di luar jam pelajaran atas
izin dari instruktur.
15. Siswa diharapkan membawa buku / alat tulis untuk mencatat informasi yang diperlukan.
16. Siswa diharapkan mempelajari teori terlebih dahulu sebelum melaksanakan praktik.
17. Siswa yang tidak mematuhi tata tertib akan dikenakan sanksi.
TATA TERTIB PADA BENGKEL TEKNIK KENDARAAN RINGAN

TATA TERTIB
1. Siswa Tidak boleh memasuki bengkel diluar jam praktek yang terjadwal, kecuali ada
kepentingan dengan seijin instruktur atau petugas yang lain.
2. Siswa memasuki bengkel sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan wajib memakai pakain
praktek serta perlengkapan keselamatan kerja yang lain
3. Sebelum melaksanakan praktek siswa wajib berbaris untuk mendapatkan instruksi/pengarahan
dari instruktur/guru praktek, absensi dan berdo’a.
4. Siswa yang meminjam alat menggunakan kartu pinjam alat dan bertanggung jawab atas alat yang
dipinjamnya.
5. Siswa wajib bekerja/praktek sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditentukan oleh
instruktur/guru praktek.
6. Siswa Tidak boleh memasuki ruang alat (tool room) dan bahan.
7. Siswa Tidak boleh mengaktifkan hand pone pada saat melaksanakan praktek.
8. Selama kegiatan praktek siswa Tidak boleh meninggalkan bengkel tanpa seijin instruktur/guru
praktek.
9. Pada jam istirahat semua siswa harus keluar dari bengkel, kecuali mendapatkan ijin dari
instruktur/guru praktek atau petugas lainnya.
10. Siswa wajib menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan ketenangan dalam runagan praktek
11. Siswa harus segera berhenti melaksanakan praktek, 15 menit sebelum jam berakhir praktek
selesai atau setelah mendapat instruksi dai instruktur/guru praktek, untuk melakukan
pembersihan alat, ruangan praktek serta mengembalikan alat dan bahan seperti semula.
12. Tidak boleh mencuci tangan sebelum alat dean ruangan kerja/praktek lengkap dan bersih.
13. Pengembalian lata harus dalam kondisi baik lengkap sesuai dengan daftar, penjaga alat berhak
menolak pengembalian.
14. kalau ada kerusakan alat/mesin siswa wajib melapor kepada instruktur/guru praktek.
15. Untuk mengakhiri kegiatan praktek siswa wajib berbaris untuk mendapatkan intruksi/pengarahan
seperlunya dan berdo’a.
SANGSI - SANGSI

1. Siswa yang tidak mengindahkan tat tertib dan petunjuk


intruktur/guru praktek, tidak diijinkan praktek selama 4 kali
berturut-turut.
2. Apabila mengulang pelanggran seperti pada poin 1, suswa tersebut
tidak dijinkan praktek selama satu semester.
3. Setiap sisswa yang menghilangkan dan merusakn peralatan praktek
akibat kesalahan prosedur wajib mengganti dengan peralatan yang
sama.
4. Setiap siswa yang sengaja mengambil peralaran, bagian dari mesin
atau benda milik orang laindi dalam bengkel diberhentikan dari
sekolah.
TATA TERTIB PEMINJAMAN ALAT

A. Alat dan Mesin yang bersifat khusus dapat langsung digunakan oleh siswa
yang praktek dibengkel bersangkutan atas izin guru pengajar.

B. Alat dan mesin yang bersifat umum (Disimpan di ruang alat) harus
mengikuti
prosedur sebagai berikut :
1. Guru pengajar menunjuk toolman siswa secara bergiliran tiap pertemuan.
2. Toolman siswa mengambil format peminjaman alat dari toolman Program
mesin dan mencatat alat dan mesin yang dibutuhkan untuk rombongan
belajarnya.
3. Format yang diisi toolman siswa meliputi : hari/tgl, waktu, progdik, guru
diklat, no. urut, nama alat, sepesifikasi, jumlah dan menandatanganinya
berikut nama jelas.
4. Format peminjaman alat diserahkan ke toolman Program mesin untuk
pengambilan alat.
5. Toolman Program Mesin menceklis peralatan yang ada maupun tidak ada
pada kolom pengambilan, dan atau memperbaiki jumlahnya.
6. Toolman Program Mesin menyerahkan alat yang dipinjam kepada toolman
siswa dan menyimpan format peminjaman alat.
7. Setelah selesai digunakan alat dibersihkan oleh masing-masing siswa yang
menggunakannya dan mengumpulkannya ke toolman siswa.
8. Toolman siswa menyerahkan alat yang dipinjam dalam keadaan bersih ke
toolman Program Mesin.
9. Toolman Program Mesin memeriksa kebersihan alat yang dikembalikan
dan
memberi ceklis pada daftar peminjaman alat kolom pengembalian.
10. Jika ada alat yang rusak karena disalah fungsikan atau hilang, siswa
diwajibkan menggantinya atas koordinasi guru pengajar.
11. Jika alat yang dikembalikan komplit, selanjutnya toolman Program Mesin
mengarsipkan format peminjaman alat setelah ditandatanganinya dan
ditandatangani guru pengajar.

Anda mungkin juga menyukai