Anda di halaman 1dari 7

Contoh Prosedur Peminjaman Alat/Laboratorium

1. Setiap penggunaan alat dan laboratorium harus diketahui teknisi/laboran atas izin
kepala lab atau penanggung jawab praktikum.

2. Setiap mahasiswa yang melakukan peminjaman alat harus tercatat dan menyerahkan
kartu mahasiswa sebagai jaminan.

3. Setiap mahasiswa yang melakukan penelitian atau menggunaan laboratorium harus


membawa bahan sendiri. Apabila terpaksa menggunakan bahan yang ada di
laboratorium harus melaporkan dan mengganti dengan bahan yang sama atau dengan
uang setara dengan nilai bahan yang digunakan.

4. Peralatan dapat dipinjam untuk melakukan kegiatan penelitian/praktikum bila tidak


sedang digunakan.

5. Jumlah maksimal alat yang dapat dipinjam adalah maksimal 10% dari kebutuhan
praktikum. Selebihnya mahasiswa yang sedang melakukan penelitian harus
meminjam ke laboratorium lain atau menyediakan sendiri.

6. Peminjaman peralatan tertentu yang dalam pemakaiannya berakibat salah satu


komponen menurun masa habis pakainya atau keausan dalam pemakaian harus
seizin kepala laboratorium

7. Peralatan yang dipinjam hanya digunakan untuk kegiatan di dalam laboratorium


tempat alat dipinjam. Penggunaan alat antar laboratorium atau di luar lingkungan
Jurusan Pendidikan Biologi harus sepengatahuan Kepala Laboratorium.

8. Setiap kerusakan komponen/kehilangan alat oleh peminjam harus diganti dengan


spesifikasi yang sama.

9. Lama peminjaman alat untuk aktivitas di luar lingkungan laboratorium Jurusan


Pendidikan Biologi maksimum 7 hari. Bila masih diperlukan harus diperpanjang
dengan melaporkan terlebih dahulu pada Kepala laboratorium.

10. Semua kegiatan laboratorium dilaksanakan selama jam kerja (07.00 16.00). Di luar
jam tersebut penggunaan jasa tenaga teknisi/laboran menjadi tanggungjawab
peneliti/pengguna laboratorium.

11. Para pengguna laboratorium tidak diperkenankan merubah setting/memindahkan alat


yang sudah ada di ruangan.

12. Selama bekerja di laboratorium harus menggunakan jas lab dan senantiasa menjaga
kebersihan ruangan.

13. Peralatan yang sudah selesai digunakan harus dikembalikan dalam keadaan bersih
dan kering.
14. Tidak diperkenankan membawa orang lain, selain mahasiswa Jurusan Pendidikan
Biologi untuk turut membantu aktivitas di laboratorium.

Prosedur Peminjaman Alat/Laboratorium Untuk Penelitian

1. Setiap penggunaan alat dan laboratorium harus sepengetahuan teknisi/laboran atas


izin kepala laboratorium.

2. Setiap mahasiswa yang melakukan peminjaman alat harus tercatat dan menyerahkan
kartu mahasiswa sebagai jaminan.

3. Setiap mahasiswa yang melakukan penelitian atau menggunaan laboratorium harus


membawa bahan sendiri. Apabila terpaksa menggunakan bahan yang ada di
laboratorium harus melaporkan dan mengganti dengan bahan yang sama atau dengan
uang setara dengan nilai bahan yang digunakan.

4. Peralatan dapat dipinjam untuk melakukan kegiatan penelitian/praktikum bila tidak


sedang digunakan.

5. Peminjaman peralatan tertentu yang dalam pemakaiannya berakibat salah satu


komponen menurun masa habis pakainya atau keausan dalam pemakaian harus
seizin kepala laboratorium.

6. Peralatan yang dipinjam hanya digunakan untuk kegiatan di dalam laboratorium


tempat alat dipinjam. Penggunaan alat antar laboratorium atau di luar lingkungan
Jurusan Pendidikan Biologi harus sepengatahuan kepala laboratorium.

7. Jumlah maksimal alat yang dapat dipinjam adalah maksimal 10% dari kebutuhan
praktikum. Selebihnya mahasiswa yang sedang melakukan penelitian harus
meminjam ke laboratorium lain atau menyediakan sendiri.

8. Setiap kerusakan komponen/kehilangan alat oleh peminjam harus diganti dengan


spesifikasi yang sama.

9. Lama peminjaman alat untuk aktivitas di luar lingkungan laboratorium Jurusan


Pendidikan Biologi maksimum 7 hari. Bila masih diperlukan harus diperpanjang
dengan melaporkan terlebih dahulu pada kepala laboratorium.

10. Semua kegiatan laboratorium dilaksanakan selama jam kerja 07.00 16.00. Di luar
jam tersebut penggunaan jasa/tenaga teknisi/laboran menjadi tanggungjawab
peneliti/pengguna laboratorium.

11. Para pengguna laboratorium tidak diperkenankan merubah setting/memindahkan alat


yang sudah ada di ruangan.

12. Selama bekerja di laboratorium harus menggunakan jas lab dan senantiasa menjaga
kebersihan ruangan.
13. Peralatan yang sudah selesai digunakan harus dikembalikan dalam keadaan bersih
dan kering.

14. Tidak diperkenankan membawa orang lain, selain mahasiswa Jurusan Pendidikan
Biologi untuk turut membantu aktivitas di laboratorium.

A. SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Standar Operasional Prosedur Laboratorium (Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di
laboratorium (Depkes RI, 2002).
1. Pakailah jas laboratorium saat berada dalam ruang pemeriksaan atau di ruang
laboratorium. Tinggalkan jas laboratorium di ruang laboratorium setelah selesai bekerja.
2. Cuci tangan sebelum pemeriksaan.
3. Menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung tangan, kaca mata dan sepatu tertutup).
4. Semua specimen harus dianggap infeksius (sumber penular), oleh karena itu harus
ditangani dengan sangat hati-hati.
5. Semua bahan kimia harus dianggap berbahaya, oleh karena itu harus ditangani dengan
hati-hati.
6. Tidak makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
7. Tidak menyentuh mulut dan mata pada saat sedang bekerja.
8. Tidak diperbolehkan menyimpan makanan di dalam lemari pendingin yang digunakan
untuk menyimpan bahan-bahan klinik atau riset.
9. Tidak diperbolehkan melakukan pengisapan pipet melalui mulut gunakan peralatan
mekanik (seperti penghisap karet) atau pipet otomatis.
10. Tidak membuka sentrifuge sewaktu masih berputar.
11. Menutup ujung tabung penggumpal darah dengan kertas atau kain, atau jauhkan dari
muka sewaktu membuka.
12. Bersihkan semua peralatan bekas pakai dengan desinfektans larutan klorin 0,5 %
dengan cara merendam selama 20-30 menit.
13. Bersihkan permukaan tempat bekerja atau meja kerja setiap kali selesai bekerja dengan
menggunakan larutan klorin 0,5 %.
14. Pakai sarung tangan rumah tangga sewaktu membersihkan alat-alat laboratorium dari
bahan gelas.
15. Gunakan tempat antitembus dan antibocor untuk menempatkan bahan-bahan yang
tajam.

16. Letakkan bahan-bahan limbah infeksi di dalam kantong plastik atau wadah dengan
penutup yang tepat.
17. Cuci tangan dengan sabun dan beri desinfektan setiap kali selesai bekerja.

B. SOP Penitipan Alat atau Barang


Guru dan siswa diperbolehkan menitipkan barang di laboratorium IPA dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Barang atau alat yang dititipkan masih ada hubunganya dengan kegiatan
laboratorium, seperti bahan kimia, larutan, alat-alat lab dan sebagainya.
2. Setiap alat atau bahan yang dititipkan harus diberi label meliputi
- Nama bahan atau alat
- Nama penitip yang bersangkutan
- Tanggal barang mulai dititipkan
3. Jangka waktu penitipan maksimal 1(satu) bulan terhitung mulai saat
penitipan. apabila tidak ada keterangan setelah jangka waktu 1 bulan, pihak lab
tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan bahan/alat tersebut.
4. Lab berhak menolak titipan bahan atau alat karena berbagai pertimbangan.

3.4.3 SOP Pembelian Bahan Kimia


1. Pembelian bahan kimia kepada petugas atau laboran.
2. Tanyakan dulu apakah ada bahan kimia yang dimaksud.
3. Selanjutnya petugas akan menimbang/menakar sesuai dengan pesanan.
4. Membayar sejumlah harga yang telah ditentukan dalam daftar.
5. Petugas berhak membatasi jumlah pembelian.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LABORATORIUM

1. SOP PELAKSANAAN PRATIKUM

1) Sebelum Praktikum
Kepala laboratorium dan guru IPA mengadakan rapat membahas kesiapan kegiatan praktik
dua pekan sebelum kegiatan praktikum untuk siswa dilakukan;.
Kepala Laboratorium mengecek kesiapan dan kelayakan alat yang akan digunakan satu
pekan sebelum kegiatan praktikum dimulai.
Kepala laboratorium mengecek kesiapan LKS yang akan digunakan untuk kegiatan
praktikum;
Kepala laboratorium menyerahkan daftar bon alat kepada guru praktikum untuk diisi alat apa
yang akan dipinjam;
Guru praktikum diwajibkan mengisi Berita Acara Praktikum yang
diketahui penanggungjawab laboratorium sebelum melakukan praktikum.

2) Selama Praktikum
Sebelum masuk ke ruang praktikum siswa harus menggunakan jas lab.
Siswa mengikuti tata tertib yang berlaku di laboratorium IPA
Guru menjelaskan cara penggunaan alat kepada siswa sesuai dengan fungsinya;
Siswa menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan petunjuk praktikum dan diamati oleh
guru pembimbing.
Guru menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada buku
kegiatan harian lab yang tersedia.

3) Selesai Praktikum
Siswa membersihkan alat yang telah digunakan dan mengembalikannya kepada
tempat semula
Guru praktikum memeriksa kelayakan alat jika rusak/hilang maka dicatat dan harus Diganti
4) Lain-Lain
Sebelum menggunakan alat-alat praktikum, siswa harus memahami petunjuk penggunaan
alat itu, sesuai dengan petunjuk penggunaan yang diberikan atau disampaikan
oleh penanggungjawab praktikum;
Siswa harus memperhatikan dan mematuhi peringatan (warning) yang biasa
tertera pada badan alat;
Siswa harus memahami fungsi atau peruntukan alat-alat praktikum dan menggunakan
alat-alat tersebut hanya untuk aktivitas yang sesuai fungsi atau peruntukannya.
Menggunakan alat praktikum di luar fungsi atau peruntukannya dapat menimbulkan
kerusakan pada alat tersebut dan bahaya keselamatan praktikan;
Siswa harus memahami spesifikasi dan jangkauan kerja alat-alat praktikum
dan menggunakan alat-alat tersebut sesuai spesifikasi dan jangkauan
kerjanya. Menggunakan alat praktikum di luar spesifikasi dan jangkauan kerjanya
dapat menimbulkan kerusakan pada alat tersebut dan bahaya keselamatan
praktikan;
Seluruh peralatan praktikum yang digunakan harus dipastikan aman dari
benda/logam tajam, api/ panas berlebih atau lainnya yang dapat mengakibatkan
kerusakan pada alat tersebut;
Tidak melakukan aktifitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan, goresan
atau sejenisnya pada badan alat-alat praktikum yang digunakan.

2. SOP PEMINJAMAN ALAT LABOR

Membuat Pengajuan Surat Permohonan Peminjaman Alat/Barang/Sarana dan Prasarana yang


dimiliki oleh Sekolah kepada Kepala Laboratorium
Permohonan Pinjaman yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium akan segera
ditindaklanjuti
Mengisi daftar peminjaman alat yang disediakan laboratorium
Mengisi surat perjanjian peminjaman alat yang
Penyerahan alat pinjaman dan melalukan pengecekan awal terhadap kondisi alat sebelum
dipinjamkan
Mengembalikan alat pinjaman tersebut dan melakukan pengecekan akhir terhadap semua
barang pinjaman tersebut harus sesuai dengan kondisi awal pada saat barang tersebut
dipinjam
Setiap peminjaman dikenakan biaya perawatan sesuai dengan ketentuan laboratorium
Pengisian Surat Pengembalian
3. SOP PENGADAAN ALAT

Kepala sekolah membentuk panitia pengadaan alat-alat lab


Melakukan pengecekan ke labor untuk melihat alat-alat yang sudah ada, rusak ataupun yang
kurang untuk didata
Ketua panitia melaksanakan rapat pembuatan rencana kerja (RKS) dan harga perkiraan
sendiri (HPS) serta alat-alat yang dibutuhkan dalam pratikum guna mencapai tujuan
pembelajaran
Panitia menyerahkan hasil rapat (proposal pengadaan alat lab) ke kepala sekolah untuk
diminta persetujuan
Setelah mendapat persetujuan, kemudian proposal disampaikan kepada kepala dinas
pendidikan setempat
Dinas pendidikan mempelajari dan meneliti proposal yang diajukan pihak sekolah kemudian
menyetujui proposl tersebut
Setelah proposal disetujui, dinas pendidikan memberitahukan kepala sekolah bahwa proposal
nya disetujui
Setelah itu, dinas pendidikan mengirim alat-alat lab tersebut ke sekolah

4. SOP PENERIMAAN ALAT

Barang yang tiba diperiksa kesesuaian barang dengan surat pesanan, kondisi barang, dan
kesesuaian supplier surat barang nya
Barang yang tidak sesuai dengan pesanan dikembalikan ke supplier
Catat barang yang memenuhi persyaratan didalam daftar penerimaan barang sebagai serah
terima barang
Masukan barang kedalam tempat khusus yang terpisah dengan barang lama
Catat dan pindahkan barang kedalam lemari penyimpanan dan kelompokkan sesuai
spesifikasinya masing-masing

5. SOP PEMELIHARAAN ALAT

Setiap alat yang telah digunakan pada pratikum, alat dibersihkan kembali dan diletakkan
pada rak nya
Setiap pengguna yang merusak/menghilangkan alat akan dikenakan sanksi denda dan sanksi
lainnya
Setiap pengguna wajib mematuhi tata tertib lab
Setiap pengguan fasilitas lab wajib dikenakan biaya pemeliharaan yang ditentukan oleh
sekolah
Pengelola wajib membuat jurnal bulanan yang dilaporkan kepada jurusan setiap bulannya
Jurnal bulanan memuat rincian aktifitas lab, jadwal penggunaan lab, jumlah pengguna, lama
penggunaan dan biaya pemasukan dan pengeluaran.

VISI
Mewujudkan Laboratorium IPA, Fisika, dan Kimia SMK Negeri 1 Bangkinang sebagai sarana kegiatan
Peserta Didik dan Guru dalam proses pembelajaran melalui praktikum dan/atau penelitian untuk
menghasilkan lulusan yang unggul, inovatif, kreatif, berwawasan lingkungan sehingga dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi oleh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.

MISI

1. Menyelenggarakan administrasi Laboratorium IPA, Fisika, dan Kimia yang baik dan tertib
pada setiap tahun pelajaran.

2. Pengadaan sarana dan prasarana Laboratorium IPA, Fisika, dan Kimia secara kontinyu
untuk meningkatkan layanan praktikum IPA, Fisika, dan Kimia, baik dalam proses
pembelajaran maupun penelitian.

3. Menyelenggarakan kegiatan praktikum IPA, Fisika, dan Kimia minimal 3 (tiga) kegiatan
praktikum pada setiap tahun pelajaran.

4. Menyelenggarakan layanan penelitian dan pengembangan karya ilmiah bagi peserta didik,
guru, dan pengguna lain.

MOTTO
SERIUS BELAJAR,
BERLATIH DAN BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai