KETENTUAN & PRAKTIK-PRAKTIK YANG

BERHUBUNGAN DENGAN KESELAMATAN KERJA

DILABORATORIUM

1. Semua jenis makanan dan minuman tidak boleh di

bawa ke dalam laboratorium (makan diluar
laboratorium saja)
2. Barang-barang milik pribadi seperti jaket, topi, baju
hangat, jas hujan, payung atau tas tidak boleh di bawa
ke lab
3. Praktikan tidak boleh membawa tas ke dalam ruang
praktikum.
4. Praktikan dilarang membawa alat komunikasi (HP,
tablet, dll) ke dalam ruang praktikum.
5. Praktikan yang terlambat lebih dari 15 menit tidak
boleh mengikuti praktikum hari itu.
6. Praktikan tidak diperkenankan masuk ke ruang
laboratorium tanpa seijin guru.
7. Praktikan harus memakai jas praktikum serta pakaian
yang sopan dan rapi selama praktikum berlangsung,
tidak boleh memakai sandal jepit dan kaos oblong.
8. Praktikan dilarang merokok, membawa makanan,
minuman, atau bahan yang sifatnya dapat merusak
alat/peralatan percobaan ke dalam lab.
9. Praktikan dilarang mencorat-coret bangku/ruang
laboratorium
10. Bagi Praktikan yang berambut panjang diharapkan
mengikat atau menutup rambutnya agar tidak
mengganggu jalannya praktikum.
11. Bagi siswa yang berjilbab. Ujung-ujung jilbab harus
diatur sehingga tidak mengganggu pelaksanaan
praktikum.
12. Dalam memakai alat-alat laboratorium, praktikan
harus melakukannya dengan baik dan benar, untuk itu
pelajari dan perhatikan modul dan prosedurnya.
Praktikan dilarang memulai praktikum sebelum
mendapat ijin dari asisten pembimbing.
13. Praktikan harus menjaga kebersihan, kerapihan dan
keutuhan alat laboratorium.
14. Laboratorium bukan tempat untuk bermain-main
dan bersendau gurau. Praktikan DILARANG KERAS
bermain-main dengan semua peralatan praktikum.
15. Setelah selesai melakukan praktikum, peralatan agar
dibersihkan dan dirapikan seperti semula.
16. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan alat dalam
pelaksanaan praktikum maka menjadi tanggung jawab
pemakai (mengganti).
17. Jika dalam praktikum terjadi kecelakaan (kena
pecahan kaca, terbakar, tertusuk, tertelan bahan kimia)
harus melapor kepada guru.
18. Praktikan yang tidak dapat mengikuti praktikum
pada hari yang ditentukan, dapat mengajukan inhall
(praktikum pengganti) setelah seluruh praktikum
selesai.
19. Semua wadah bahan kimia harus diberi label, wadah
yang tidak berlabel disingkirkan.
20. Limbah yang berasal dari bekas-bekas pelarut dan
limbah-limbah berbahaya lainnya harus tertutup dan
dibuat pengaturan khusus.
21. Larutan atau pelarut yang masih terdapat di dalam
alat-alat gelas yang sudah selesai dipakai harus
dikeluarkan sebelum alat-alat tersebut diserahkan
kepada petugas untuk disimpan, terlebih dahulu dicuci
dan bilas dengan air.