MODUL PRAKTEK
TL 173306 –PRAKTEK SISTEM
MIKROPROSESSOR
Penyusun :
Mahmud Idris, S.Pd., MT
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan atas segala nikmat,
hidayah dan anugerah yang telah diberikan kami, sehingga kami masih diberikan nikmat
kesehatan dan kekuatan untuk bisa menyelesaikan pembuatan modul praktek pengujian
bahan dan metrologi Program Studi Diploma III Teknik Mesin Politeknik Jambi. Tidak
lupa pula kami ucapkan solawat dan salam kepada Nabi besar Muhammad SAW, semoga
keselamatan selalu menyertai kita semua. Amin. Modul Praktek Pengujian Bahan dan
Metrologi ini merupakan modul praktek yang bertujuan meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam melakukan pengujian bahan dan pemanfaatan dan penggunaan alat ukur
baik secara teori maupun praktek karena modul ini akan lebih mendorong kemampuan
motoris untuk dapat menganalisis kemampuan pemahaman mahasiswa secara langsung
bertemu dengan perangkat dan komponen yang secara teoritis didapatkan di dalam kelas.
Dalam melaksanakan praktek ini, mahasiswa dituntut untuk dapat mengerjakan setiap
langkah kerja yang diberikan. Selain itu praktikan dituntut untuk dapat memahami setiap
langkah kerja serta dapat membuat perhitungan dari rumus yang diberikan di teori dan
langsung mengaplikasikannya sewaktu praktek. Pada kesempatan kali ini, kami penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya ke semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian modul praktek ini, baik secara langsung ataupun tidak
langsung. Akhir kata, semoga semua usaha yang dilakukan dapat berkontribusi pada
dihasilkannya lulusan Program Studi Diploma III Teknik Mesin Politeknik Jambi.>
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2
TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM ................................................... 3
1. Peraturan Umum ...................................................................................................... 3
2. Peraturan Dosen Pengajar ....................................................................................... 3
3. Peraturan Mahasiswa .............................................................................................. 4
4. Tugas dan Laporan .................................................................................................. 6
5. Penilaian .................................................................................................................... 6
6. Panduan Umum Keselamatan Kerja Dan Penggunaan Alat ............................... 6
JOB SHEET PRAKTIKUM 1,2 ......................................................................................... 8
JOB SHEET PRAKTIKUM 3 ........................................................................................ 122
JOB SHEET PRAKTIKUM 4 ........................................................................................ 126
JOB SHEET PRAKTIKUM 5 ...................................................................................... 1220
JOB SHEET PRAKTIKUM 6 ...................................................................................... 1224
JOB SHEET PRAKTIKUM 7 ...................................................................................... 1229
JOB SHEET PRAKTIKUM 9 ...................................................................................... 1233
JOB SHEET PRAKTIKUM 10 .................................................................................... 1238
JOB SHEET PRAKTIKUM 11 .................................................................................... 1243
JOB SHEET PRAKTIKUM 12 .................................................................................... 1248
JOB SHEET PRAKTIKUM 13 .................................................................................... 1254
JOB SHEET PRAKTIKUM 14 .................................................................................... 1259
JOB SHEET PRAKTIKUM 14 .................................................................................... 1267
Praktek Sistem Mikroprosessor 3/68
1. Peraturan Umum
1. Laboratorium adalah hak dan tanggung jawab dari Ketua Laboratorium yang
bersangkutan.
2. Dosen dan mahasiswa wajib berkoordinasi dan meminta izin kepada Ketua
Laboratorium (minimal secara lisan).
3. Ketua Lab berhak memberhentikan proses pembelajaran apabila terjadi ketidak sesuaian
pada saat proses belajar mengajar (baik dari Dosen yang bersangkutan ataupun dari
Mahasiswa).
4. Penggunaan Labaratorium untuk proses belajar mengajar hanya dapat digunakan sesuai
dengan jadwal praktikum yang berlaku.
5. Penggunaan Laboratorium diluar jam kerja/jadwal termasuk SP harus membuat Surat
Pengajuan Izin serta keperluan Praktikum ke Ketua Laboratorium melalui KPS.
6. Rincian penggunaan Laboratorium tertera pada Jadwal Penggunaan Laboratorium yang
telah di buat oleh Ketua Lab dan diketahui KPS.
7. Peminjaman alat dan bahan akan dilayani jika pengajar yang bersangkutan sudah hadir.
Jika belum hadir maka peminjaman hanya dapat dilayani apabila pengajar yang
bersangkutan sudah melakukan konfirmasi ke Ketua Lab ataupun mahasiswa
membawa surat rekomendasi dari Pengajar/Dosen.
8. Sebelum Proses Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung, alat dan bahan di pastikan
telah siap dan dapat di gunakan dengan berkoordinasi antara Dosen Pengajar dengan
Kepala Lab terkait.
9. Dilarang keras merokok, membawa makanan/minuman atau sejenisnya kedalam
Laboratorium.
2. Hadir di Laboratorium sebelum praktikum dimulai (waktu yang telah ditentukan sesuai
jadwal yang berlaku)
3. Pada saat praktikum harus memakai baju praktikum sebagai mana aturan yang berlaku,
atau yang disediakan oleh Ketua Laboratorium
4. Wajib memakai sepatu.
5. Menyediakan bahan ajar atau modul sendiri sesuai dengan pembelajaran yang
diperlukan, yang sudah di seragamkan melalui Template Modul Praktikum di Lab
terkait (untuk kegiatan Lab reguler).
6. Wajib menjaga dan mengarahkan mahasiswa untuk menjaga kebersihan dan ketertiban
di Laboratorium, serta mematuhi peraturan yang telah dibuat.
7. Apabila meminjam alat/bahan, wajib mengarahkan mahasiswa untuk mengisi Form
Peminjaman Alat/Bahan yang telah disediakan oleh Ketua Laboratorium yang
bersangkutan.
8. Wajib memperhatikan mahasiswa disaat melakukan praktikum dan mengarahkan sesuai
dengan modul dan pembelajaran.
9. Apabila menjumpai kesalahan, kerusakan, atau ketidak sesuaian dengan buku petunjuk
praktikum/modul praktikum, diharapkan dapat mengkondisikan Laboratorium agar
tetap tertib dan aman.
10. Memperhatikan dan mengkondisikan jika terjadi kerusakan atau kehilangan alat yang
disebabkan oleh kesalahan/kelalaian mahasiswa dan memastikan kepada kelompok
tersebut untuk bertanggung jawab, dan kelompok/mahasiswa tersebut tidak
diperkenankan mengikuti praktek sebelum menyelesaikan tanggung jawabnya.
11. Setiap selesai melaksanakan praktek, wajib mengarahkan mahasiswa untuk
mengembalikan alat-alat yang digunakan dan melarang mahasiswa meninggalkan
Laboratorium sebelum mahasiswa tersebut menyelesaikan pengembalian alatnya.
3. Peraturan Mahasiswa
1. Dilarang keras membawa peralatan yang membahayakan diri sendiri, Dosen, maupun
mahasiswa lain.
2. Sudah hadir di Laboratorium sebelum praktikum dimulai.
Praktek Sistem Mikroprosessor 5/68
5. Penilaian
1. Kehadiran : 10 %
2. Tes pendahuluan/ kesiapan praktikan : 10 %
3. Laporan praktek : 50 %
4. Keaktifan kegiatan Praktek : 30 %
a. Bahaya Listrik
Perhatikan dan pelajari tempat‐tempat sumber listrik (stop‐kontak dan circuit
breaker) dan cara menyala‐matikannya. Jika melihat ada kerusakan yang berpotensi
menimbulkan bahaya, laporkan pada penanggung jawab bengkel.
1) Hindari daerah atau benda yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik (sengatan
listrik/ strum) secara tidak disengaja, misalnya kabel yang terkelupas, dll.
2) Tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya listrik pada diri sendiri atau
orang lain.
3) Keringkan bagian tubuh yang basah karena misalnya, keringat atau sisa air wudhu.
4) Selalu waspada terhadap bahaya listrik pada setiap aktivitas praktek. Kecelakaan akibat
bahaya listrik yang sering terjadi adalah tersengat arus listrik.
b. Bahaya Api Atau Panas Berlebih
1) Jangan membawa benda‐benda mudah terbakar (korek api, gas dll.) ke dalam bengkel
bila tidak disyaratkan dalam modul praktek.
2) Jangan melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan api, percikan api atau panas yang
berlebihan.
3) Jangan melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya api atau panas berlebih
pada diri sendiri atau orang lain.
4) Selalu waspada terhadap bahaya api atau panas berlebih pada setiap aktivitas praktek.
Berikut ini adalah hal‐hal yang harus diikuti praktikan jika menghadapi bahaya api atau
panas berlebih:
a) Jangan panik.
b) Beritahukan dan minta bantuan penanggung jawab bengkel, praktikan lain dan orang di
sekitar anda tentang terjadinya bahaya api atau panas berlebih.
c. Bahaya Benda Tajam dan Logam
1) Dilarang membawa benda tajam (pisau, gunting dan sejenisnya) ke bengkel bila tidak
diperlukan untuk pelaksanaan praktek.
2) Dilarang memakai perhiasan dari logam misalnya cincin, kalung, gelang, dll.
3) Hindari daerah, benda atau logam yang memiliki bagian tajam dan dapat melukai.
4) Tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan luka pada diri sendiri atau orang
lain.
Praktek Sistem Mikroprosessor 8/68
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat memahami program dan cara pemograman mikroprosessor
2. Mahasiswa dapat menjalankan program Arduino
3. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman Arduino
1. Alat :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 1 unit komputer/ Core 2 duo 5 Set Komputer lengkap/
laptop leptop
2 Software Arduino 1.8.4 5 Buah Sesuikan dengan
modul arduino
3 Modul Arduino Arduino 5 Set Sesuikan dengan
Uno software arduino
2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1
2
3
D. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
E. Dasar Teori
F. Prosedur Percobaan
1. Instalasi Arduino
Untuk mulai memprogram, dibutuhkan IDE Arduino. Langsung saja
download versi terbaru dari Arduino.cc. Download sesuai dengan OS yang
akan digunakan. Pada modul ini digunakan windows dan IDE versi 1.0.5.
Ekstrak hasil download, dan ada akan mendapatkan folder “arduino-1.0.5″,
kemudian double-click “arduino.exe” untuk mulai melakukan penginstallan.
Berikut penampakan IDE Arduino
Pada gambar diatas, terdapat, beberapa tombol yang mempunyai fungsi sebagai berikut:
Upload: Upload kode anda ke board/kontroler. Asumsi bahwa board dan serial
port telah disetting dengan benar.
New: Membuat aplikasi baru.
2. Instalasi USB
Untuk menjalankan Arduino, pertama-tama hubungkan USB cable yang
terpasang pada board Arduino ke PC. Ketika pertama kali dihubungkan, maka
akan muncul kotak dialog “Add New Hardware” wizard, kemudian arahkan
folder driver kedalam drivers/FTDI USB Drivers yang terdapat pada folder
Arduino berada.
3. Insert libraries
Dalam beberapa kondisi, nantinya kadangkala diperlukan libraries
tambahan apabila libraries yang telah ada tidak mencukupi project yang
akan dibuat. Berikut cara menambahkan libraries ke dalam IDE Arduino.
1. Copy files libraries yang telah di download
2. Letakkan pada folder libraries yang terdapat di dalam folder Arduino
3. Jalankan ulang software Arduino IDE
G. Tugas Laporan
1. Koneksikan komputer/laptop ke modul arduino
2. Buat sebuah program sederhana dan upload program ke board arduino apakah
ada kesalahan
3. Buatlah fungsi-fungsi dari input dan output yang ada pada board arduino
H. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 12/68
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Mikroprosessor/Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman Mikroprosessor/Arduino
basic
1. Alat :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 1 unit komputer/ Core 2 duo 5 Set Komputer lengkap/
laptop leptop
2 Software Arduino 1.8.4 5 Buah Sesuikan dengan
modul arduino
3 Modul Arduino Arduino 5 Set Sesuikan dengan
Uno software arduino
4 Adaptor power 5 Set
suplay 5V
5 Tang potong Standar 5 Buah
6 Multi tester Sanwa 5 Set
YX360TRF
Analog
Multitester,
DCV, ACV,
DCA
2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175 mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 LED Red 633nm 5 Buah
3 Resistor 220 ohm 5 Buah
4 Jumper Wires 10 Buah
Praktek Sistem Mikroprosessor 13/68
L. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
Praktek Sistem Mikroprosessor 14/68
M. Dasar Teori
Pada percobaan ini, dilakukan penyalaan LED yang terpasang di luar dari
board Arduino. Seperti pada percobaan blink sebelumnya, LED dapat
dinyalakan dan dimatikan secara bergantian selama waktu yang diinginkan.
Berikut komponen yang diperlukan pada percobaan ini:
Breadboard
LED 6 buah
Jumper Wires
N. Prosedur Percobaan
1. Pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang terdapat pada
PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu ketikkan program
berikut.
// Project 2 - LED Flasher int ledPin = 10;
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(ledPin,
HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin,
LOW); delay(1000);
}
Praktek Sistem Mikroprosessor 15/68
O. Tugas Laporan
1. LED berkedip
2. LED Berjalan kiri-kanan, kanan-kiri
3. LED berjalan buka-tutup, tutup-buka
P. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 16/68
Q. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Mikroprosessor/Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman traffic lights
2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175 mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 LED Red, yellow, green 15 Buah
633nm
3 Resistor 220 ohm 15 Buah
4 Kabel Jumper Jumper Male 20 Buah
Praktek Sistem Mikroprosessor 17/68
T. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
Praktek Sistem Mikroprosessor 18/68
U. Dasar Teori
Pada percobaan ini, dilakukan pembuatan prototype lampu lalu lintas
sederhana. Penyalaan lampu menggunakan LED berwarna merah, kuning, dan
hijau yang kenudian disusun secara vertikal berjajar. LED akan menyala seperti
halnya lampu lalu lintas yang berada di perempatan jalan. Pertama-tama lampu
akan menyala merah, kemudian merah dan kuning secara bersama, lalu hijau yang
menandakan kondisi jalan serta kuning dan kembali lagi ke merah.
V. Prosedur Percobaan
1. Susun rangkaian seperti terlihat pada gambar berikut :
2. Kemudian pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang
terdapat pada PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu
ketikkan program berikut.
// Project 3 - Traffic Lights
int ledDelay = 10000; // delay in between changes
int redPin = 10;
int yellowPin = 9;
int greenPin = 8;
void setup() {
pinMode(redPin, OUTPUT);
pinMode(yellowPin, OUTPUT);
pinMode(greenPin, OUTPUT);
}
void loop() {
// turn the red light on
digitalWrite(redPin, HIGH);
delay(ledDelay); // wait 5 seconds
W. Tugas Laporan
1. Setelah berhasil lanjutkan tugas dengan membuat traffic lights 4 simpang.
X. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 20/68
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman LED & Tombol
2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175 mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 LED Red 633nm 5 Buah
3 Resistor 220 ohm 5 Buah
4 Tombol push on Push bottem besi 5 Buah
4p
5 Kabel Jumper Jumper Male 35 Buah
D. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
E. Dasar Teori
prinsip kerjanya Pada Project Led & Tombol adalah “Jika button ditekan LED
menyala, jika tidak LED akan mati.”
Push Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau
penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem saklar
tekanpush button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan saklar tekan untuk
emergency. Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally
open)
F. Prosedur Percobaan
Praktek Sistem Mikroprosessor 22/68
Penjelasan Rangkaian:
a. Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard.
b. Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama
resitor 10k.
c. Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND.
d. Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button.
e. Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan
sebelumnya.
2. Kemudian pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang
terdapat pada PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu
ketikkan program berikut.
Sketch Program :
const int buttonSaya = 2; // mengubah ‘buttonSaya’ menjadi
variabel pin 2
const int ledSaya = 3; // mengubah ‘ledSaya’ menjadi
variabel pin 3
int buttonStatusSaya = 0; // mengubah ‘buttonStatusSaya’
menjadi variable 0
void setup()
{
pinMode(ledSaya, OUTPUT); // mengubah ‘ledSaya’ menjadi pin
OUTPUT
pinMode(buttonSaya, INPUT); //mengubah ‘buttonSaya’ menjadi pin
INPUT
}
void loop()
{
Praktek Sistem Mikroprosessor 23/68
buttonStatusSaya = digitalRead(buttonSaya);
if (buttonStatusSaya = HIGH)
{
digitalWrite(ledSaya, HIGH); //maka ‘ledSaya’ menyala
}
else
{
digitalWrite(ledPin, LOW); //apabila tidak ada, maka
‘ledSaya’ mati
}
}
G. Tugas Laporan
1. Jika button ditekan lampu LED mati, jika tidak menyala.
2. Jika button ditekan lampu LED berkedip, jika tidak hanya menyala.
3. Jika button ditekan lampu LED berkedip cepat, jika tidak berkedip lambat.
H. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 24/68
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman LED & Tombol
2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175 mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 LED Red 633nm 20 Buah
3 Resistor 220 ohm 20 Buah
4 Tombol push on Push bottem besi 20 Buah
4p
5 Kabel Jumper Jumper Male 60 Buah
Praktek Sistem Mikroprosessor 25/68
L. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
M. Dasar Teori
prinsip kerjanya Pada Project Led & Tombol adalah “Jika button ditekan LED
menyala, jika tidak LED akan mati.”
Push Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau
penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem saklar
tekanpush button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan saklar tekan untuk
emergency. Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally
open)
Membuat project Menyalakan 4 LED Dengan 4 Push Button Menggunakan
Praktek Sistem Mikroprosessor 26/68
Arduino UNO. Disini saya akan menggunakan pin 2, 3, 4, 5 sebagai input, dan
pin 10, 11, 12, 13 sebagai output pada Arduino UNO untuk Menyalakan LED
Menggunakan Push Button
N. Prosedur Percobaan
1. Rangkai rangkaian seperti rangkaian percobaan. Rangkaian percobaan:
Penjelasan Rangkaian:
a. Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard.
b. Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama
resitor 10k.
c. Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND.
d. Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button.
e. Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan
sebelumnya.
2. Kemudian pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang
terdapat pada PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu
ketikkan program berikut.
Sketch Program
void setup()
{
//Sebuah Variable global yang disimpan pada awal program di fungstion
setup(). serta Sebuah variable ini di deklarasikan pada saat block
function atau block statement pengulangan, dan hanya dapat di gunakan pada
block yang bersangkutan.
digitalWrite(inputPin[indeks],HIGH);
//membaca dan memberi status inputPin dengan indeks sesuai dengan
nilainya.
}
}
void loop()
{
for(int indeks = 0; indeks < 4; indeks++)
{
int val = digitalRead(inputPin[indeks]); //membaca nilai dari indeks
if (val == LOW) // cek switch yang ditekan
{
digitalWrite(ledPin[indeks], HIGH); //bila switch ditekan maka menyala
}
else
{
digitalWrite(ledPin[indeks], LOW); //apabila tidak ada maka mati
}
}
}
void setup()
// memberikan status pin menjadi output atau input
{
pinMode(outputPin10, OUTPUT);
pinMode(outputPin10, OUTPUT);
pinMode(outputPin10, OUTPUT);
pinMode(outputPin10, OUTPUT);
pinMode(inputPin2, INPUT);
pinMode(inputPin3, INPUT);
pinMode(inputPin4, INPUT);
pinMode(inputPin5, INPUT);
}
void loop()
{
kondisiInputPin2 = digitalRead(inputPin2);
kondisiInputPin3 = digitalRead(inputPin3);
Praktek Sistem Mikroprosessor 28/68
kondisiInputPin4 = digitalRead(inputPin4);
kondisiInputPin5 = digitalRead(inputPin5);
Keterangan :
Fungsi void setup () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang
akan di baca sekali.
Fungsi void loop () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang
akan di baca berulang-ulang.
O. Tugas Laporan
1. Jika button ditekan lampu LED mati, jika tidak menyala.
2. Jika button ditekan lampu LED berkedip, jika tidak hanya menyala.
3. Jika button ditekan lampu LED berkedip cepat, jika tidak berkedip lambat.
P. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 29/68
Q. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman LED & Sensor Cahaya LDR
2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175 mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 LED Red 633nm 5 Buah
3 Resistor 10 K 5 Buah
4 Sensor Cahaya LDR 5mm 5 Buah
5 Kabel Jumper Jumper Male 35 Buah
Praktek Sistem Mikroprosessor 30/68
T. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
Praktek Sistem Mikroprosessor 31/68
U. Dasar Teori
prinsip kerjanya Pada Project Led & Tombol adalah “Jika button ditekan LED
menyala, jika tidak LED akan mati.”
Light Dependent Resistor (LDR) adalah jenis resistor yang nilai hambatannya di
pengaruhi oleh cahaya di sekitar. Maka kita bisa membuat LDR ini menjadi sensor
cahaya. Karena memang sudah banyak aplikasinya. Misalnya pada lampu jalan,
tidak ada saklar untuk mematikan dan menghidupkan lampu jalan.
Dengan menggunakan sensor cahaya LDR, lampu jalan akan mati ketika siang dan
akan hidup ketika malam secara otomatis.
V. Prosedur Percobaan
1. Rangkai rangkaian seperti rangkaian percobaan. Rangkaian percobaan:
Penjelasan Rangkaian:
a. Pin A0 pada Arduino dihubungkan ke salah satu kaki LDR.
b. Pin GND pada Arduino dihubungkan ke kaki resistor yang terbuhung kek
kaki LDR
Praktek Sistem Mikroprosessor 32/68
2. Kemudian pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang
terdapat pada PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu
ketikkan program berikut.
Sketch Program
void loop() {
hasilSensorLDR=analogRead(0); // Hasil LDR = Hasil input pada pin
A0
if (hasilSensorLDR<10) // Jika hasil LDR kurang dari 10 (Kurang
Cahaya)
{
digitalWrite(6,HIGH); // Aktifkan Relay atau LED
}
else digitalWrite(6,LOW); // Jika tidak, Matikan Relay/LED
Serial.println(hasilSensorLDR);//Print hasil LDR ke Serial Monitor
delay(500); // Delay setengah detik
}
Keterangan :
Fungsi void setup () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang
akan di baca sekali.
Fungsi void loop () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang
akan di baca berulang-ulang.
W. Tugas Laporan
1. Buat lampu LED hidup mati, jika sensor LDR tidak aktif.
X. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 33/68
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman Sensor Ultrasonic
2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175
mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 LED Red 633nm 20 Buah
3 Sensor Ultrasonic 1X HC-SR04 5 Buah
4 Kabel Jumper Jumper Male 35 Buah
Praktek Sistem Mikroprosessor 34/68
D. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
Praktek Sistem Mikroprosessor 35/68
E. Dasar Teori
Sensor Ultrasonic memiliki 2 sensor kiri dan kanan
Kiri itu adalah Transmitter (pengirim sinyal suara) sebutannya adalah Trigger,
dan yang kanan itu adalah Receiver (penerima sinyal suara) sebutannya adalah
Echo.
So, cara kerja sensor ini adalah Trigger mengirimkan suara ultrasonic
kedepan, dan jika didepan ada benda, suara tersebut akan memantul dan diterima
oleh Echo. Nah dari pantulan suara (pulsa) ini, kita dapat mengetahui berapa jarak
benda yang ada didepan sensor. Yah, gak jauh beda dari kelelawar.
F. Prosedur Percobaan
1. Rangkai rangkaian seperti rangkaian percobaan. Rangkaian percobaan:
Praktek Sistem Mikroprosessor 36/68
Penjelasan Rangkaian:
a. Pasang pin VCC HC-SR04 ke pin 5V Arduino
b. Pasang pin Trig HC-SR04 ke pin 11 Arduino
c. Pasang pin Echo HC-SR04 ke pin 12 Arduino
d. Pasang pin GND HC-SR04 ke pin GND Arduino
2. Kemudian pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang
terdapat pada PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu
ketikkan program berikut.
Sketch Program
void setup() {
pinMode(trig, OUTPUT); // set pin trig menjadi OUTPUT
pinMode(echo, INPUT); // set pin echo menjadi INPUT
Serial.begin(9600); // digunakan untuk komunikasi Serial
dengan computer
}
void loop() {
Keterangan :
Fungsi void setup () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang
akan di baca sekali.
Fungsi void loop () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang
akan di baca berulang-ulang.
G. Tugas Laporan
1. Tambahkan rangkaian 3 LED.
2. Lalu buat program, jika jarak < 10 led 1 menyala, jika jarak < 20 led menyala,
jika jarak <30 led 3 menyala, jika tidak semua led mati.
H. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 38/68
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman Relay
2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175
mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 Modul Relay Relay SRD- 5 Buah
05VDC-SL-C
Single
(10A 250VAC)
3 Kabel Jumper Jumper Male 35 Buah
Praktek Sistem Mikroprosessor 39/68
L. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
Praktek Sistem Mikroprosessor 40/68
M. Dasar Teori
Relay arduino mempunyai 3 buah input yang masing masing berfungsi
sebagai kontrol untuk menghidupkan relay. Pin tersebut adalah pin GND, VCC,
Dan IN. GND untuk ground atau tegangan 0 volt (-), VCC Untuik tegangan positif
+5v , Sedangkan IN Untuk masukkann dari sensor yang lainnya yang berfungsi
untuk menggerakan sebuah sensor relay tersebut.
N. Prosedur Percobaan
4. Rangkai rangkaian seperti rangkaian percobaan. Rangkaian percobaan:
Penjelasan Rangkaian:
e. Pasang pin VCC HC-SR04 ke pin 5V Arduino
f. Pasang pin Trig HC-SR04 ke pin 11 Arduino
g. Pasang pin Echo HC-SR04 ke pin 12 Arduino
h. Pasang pin GND HC-SR04 ke pin GND Arduino
5. Kemudian pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang
terdapat pada PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu
ketikkan program berikut.
Sketch Program
int relay1 = 6;
int relay2 = 7;
void setup()
{
pinMode(relay1, OUTPUT);
pinMode(relay2, OUTPUT);
}
void loop()
{
digitalWrite(relay1, LOW);
delay(500);
digitalWrite(relay1, HIGH);
delay(500);
digitalWrite(relay2, LOW);
delay(500);
digitalWrite(relay2, HIGH);
delay(500);
}
Praktek Sistem Mikroprosessor 42/68
Keterangan :
Fungsi void setup () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang
akan di baca sekali.
Fungsi void loop () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang
akan di baca berulang-ulang.
O. Tugas Laporan
1. Tambahkan 3 relay
P. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 43/68
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman Lampu Rumah (AC) & Relay
1. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175 mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 Lampu Rumah Lampu AC 5 watt 5 Buah
3 Colokan Listrik Steker putih 250V 5 Buah
(Steker) 10A
4 Modul Relay Relay SRD- 5 Buah
Praktek Sistem Mikroprosessor 44/68
Single 05VDC-SL-C
(10A 250VAC)
5 Kabel Jumper Jumper Male 35 Buah
D. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
Praktek Sistem Mikroprosessor 45/68
E. Dasar Teori
Menyalakan lampu LED menggunakan arduino telah dilakukan sekarang
kita coba praktek menyalakan lampu rumah yang bertipe arus bolak - balik (AC)
menggunakan arduino ? Jika kita menganggap bahwa cara menyalakan lampu
rumah sama dengan menyalakan lampu LED, maka anggapan itu salah apa bila
kabel listrik yang telah terhubung pada lampu rumah lansung di hubungkan
dengan pin 13 dan pin GND arduino. Setelah program di upload dengan menyetel
pin 13 sebagai output, maka yang terjadi adalah "nothing", kenapa ? tentu saja
tegangan 5 V arduino tidak cukup kuat untuk mengangkat daya pada lampu
rumah. Jika kabel di hubungkan ke sumber tegangan pada listrik rumah ternyata
lampu menyala terang. Hal ini wajar saja karena tegangan rumah berdaya
menengah dengan kisaran minimal 220 volt.
F. Prosedur Percobaan
1. Rangkai rangkaian seperti rangkaian percobaan. Rangkaian percobaan:
Praktek Sistem Mikroprosessor 46/68
Penjelasan Rangkaian:
Proses pemasangan komponen dapat dibedakan menjadi 2, yaitu pemasangan
Arduino dan Relay, kemudian Relay dan kabel listrik rumah. Pertama kita
pasangkan komponen Arduino - Relay.
a. pasangkan pin GND pada relay dengan pin GND pada Arduino
b. pasangkan pin Vcc pada relay dengan pin 5 V pada Arduino
c. pasangkan pin IN (input) pada relay dengan pin yang teman-teman
inginkan pada Arduino, saya memakai pin 13 meskipun contoh pada
gambar menggunakan pin 7
2. Kemudian pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang
terdapat pada PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu
ketikkan program berikut.
Sketch Program
void setup(){
pinMode(PIN10, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(PIN10, HIGH);
delay(5000);
digitalWrite(PIN10, LOW);
delay(5000);
}
Praktek Sistem Mikroprosessor 47/68
Keterangan :
Program yang dibuat diatas merupakan program sederhana seperti mengakses LED
yang dimana pada pin arduino dideklarasikan sebagai output dan pada pin tersebut
diberikan logika high atau 1.
Pada relay saat teraliri arus maka coil menghasilkan electromagnetik dan amarture
tertarik maka pada lampu 220 Vac teraliri arus listrik dan akan menyal.
G. Tugas Laporan
1. Buat program dan rangkaian 2 relay dan 2 lampu.
H. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 48/68
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman Lampu Rumah (AC) & Relay
2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175 mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 Lampu Rumah Lampu AC 5 watt 5 Buah
3 Colokan Listrik Steker putih 250V 5 Buah
(Steker) 10A
4 Modul Relay Relay SRD- 5 Buah
Praktek Sistem Mikroprosessor 49/68
Single 05VDC-SL-C
(10A 250VAC)
5 Sensor Cahaya LDR 5mm 3p (3 5 Buah
kaki)
6 Kabel Jumper Jumper Male 35 Buah
L. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
M. Dasar Teori
Mematikan dan menyalakan lampu disaat malam hari atau disaat pagi hari
Dengan menggunakan Arduino ditambah relay dan sensor cahaya (LDR) dapat
menyalakan dan mematikan lamupu secara otomatis.
Rangkaian saklar otomatis ini memanfaatkan relay sebagai saklarnya, LDR
sebagai sensor terhadap cahaya dan Arduino sbagai pemroses data dari LDR dan
memberi perintah ke relay untuk menyala atau mati. Jadi disaat LDR mendeteksi
banyak cahaya maka nilai resistansinya akan semakin rendah dan saat LDR
kurang menerima cahaya (kondisi gelap) maka nilai resistansi LDR akan semakin
bertambah. Dari nilai perubahan resistansi ini kita akan gunakan untuk menjadi
masukan bagi Arduino untuk memerintahkan Relay untuk mati atau menyala.
Disini kita harus menentukan nilai tersebut. Lebih jelasnya akan dijelaskan di
bagian program.
Praktek Sistem Mikroprosessor 51/68
N. Prosedur Percobaan
1. Rangkai rangkaian seperti rangkaian percobaan. Rangkaian percobaan:
Penjelasan Rangkaian:
a. Relay:
Pin S ke Pin 8 Arduino
Pin + ke 5V Arduino
Pin - ke Gnd Arduino
Pin NO ke Lapmpu
b. LDR:
Pin S ke Pin A0 Arduino
Pin + ke 3.5 V Arduino (Baiknya menggunakan 5V namun
menggunakan sumber eksternal)
Pin - ke Gnd Arduino
2. Kemudian pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang
terdapat pada PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu
ketikkan program berikut.
Sketch Program
int sensorValue;
int pinRelay = 8;
int x;
void setup()
{
Serial.begin(9600); // sets the serial port to 9600
pinMode(pinRelay, OUTPUT);
}
void loop()
{
sensorValue = analogRead(0); // read analog input pin 0
Serial.println(sensorValue,DEC); // prints the value read
Praktek Sistem Mikroprosessor 52/68
if(x<475)
{
digitalWrite(pinRelay,LOW);
delay(3000);
}
}
Keterangan :
Dari program dapat liat Arduino akan membaca nilai perubahan dari sensor
LDR melalui pin Analog A0. Nilai Analog LDR ini akan ditampilkan di serial
monitor dalam tampilan nilai Desimal. Dari nilai ini akan dibuat batasan nilai
kondisi Lampu menyala atau mati. Pada program bila nilai x (Nilai pembacaan
LDR) lebih dari 475 maka relay akan aktif untuk menyalakan lampu, dan bila nilai
x lebih kecil dari 475 maka relay akan mati untuk memadampakn lampu. Pada
program diberikan delay selama 3 detik, tujuan pemberian delay dengan waktu
cukup lama agar pembacaan perubahan yang dilakukan tidak membaca perubahan
sesaat. Jika delay yang diberikan terlalu cepat, maka lampu bisa berkedip-kedip
jika mengalami perubahan sesaat, akibatnya komponen relay atau Arduino akan
lebih cepat rusak.
Nilai 475 yang dijadikan persyaratan pada perogram dipilih setelah melakukan
percobaan pembacaan perubhan nilai LDR melalui serial monitor. Diperlukan
percoban untuk menentukan nilai ini, hal ini bisa dipengaruhi kondisi/ kepekaan
sensor (LDR),atau sumber tegangan yang digunakan. Pada percobaan kali ini LDR
menggunakan sumber tegangan sebesar 3.5 V. Bila kita menggunakan sumber
teganagn 5 V untuk LDR maka nilai persyaratan akan berbeda. Jadi nilai
persyaraatan di program bisa diubah-ubah sesuai kondisi yang paling cocok atau
sesuai keinginan.
O. Tugas Laporan
1. Buat lampu hidup, jika sensor LDR tidak aktif.
P. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 53/68
https://www.youtube.com/watch?v=Wnzog6HAg08&feature=youtu.be
https://www.youtube.com/watch?v=kC5ecgHkdr4&feature=youtu.be
Praktek Sistem Mikroprosessor 54/68
Q. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjalankan program Arduino
2. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman Arduino UNO & Sensor
Gerak (PIR)
2. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175 mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 Lampu Rumah Lampu AC 5 watt 5 Buah
Praktek Sistem Mikroprosessor 55/68
T. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
U. Dasar Teori
sensor berbasiskan infrared. Akan tetapi, tidak seperti sensor infrared
kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan fototransistor. PIR tidak memancarkan
apapun seperti IR LED. Sesuai dengan namanya ‘Passive’, sensor ini hanya
merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap
benda yang terdeteksi olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya
adalah tubuh manusia.
Praktek Sistem Mikroprosessor 57/68
PIR sensor diatas memiliki 3 pin, VCC (5v), GND dan OUT serta 2 buah
trimpot untuk mengatur sensitivitas sensor (Sx) dan jeda waktu sensor (Tx). Pada
percobaan Arduino sederhana kali ini, saya akan menjadikan PIR sensor sebagai
detektor gerakan, dimana jika PIR mendeteksi gerakan, ia akan mengirimkan data
serial berupa teks dan juga akan menyalakan led dan Lampu 220v.
V. Prosedur Percobaan
1. Rangkai rangkaian seperti rangkaian percobaan. Rangkaian percobaan:
Penjelasan Rangkaian:
a. Relay:
Pin S ke Pin 8 Arduino
Pin + ke 5V Arduino
Pin - ke Gnd Arduino
Pin NO ke Lapmpu
2. Kemudian pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang
terdapat pada PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu
ketikkan program berikut.
Sketch Program
relay di pin 3
PIR di pin 2
======================================================*/
#define RELAY_ON 0
#define RELAY_OFF 1
#define RELAY_1 3 // pin yang digunakan bisa diganti ganti
void setup() {
pinMode(indikator, OUTPUT); //set pin 13 sbg output
pinMode(inputVout, INPUT); // set pin 2 sbg input
Serial.begin(9600); //serial monitor
void loop(){
data = digitalRead(inputVout); // baca input dr Vout
if ((data == HIGH) && (statusPIR == LOW)) { // cek jika ada
pergerakan
digitalWrite(indikator, HIGH); // nyalakan led indikator di board
Arduino
Serial.println("Motion detected!"); //buat monitor ke laptop
statusPIR = HIGH; //diset high spy tdk mendeteksi terus
digitalWrite(RELAY_1, RELAY_ON);
delay(1000);
digitalWrite(RELAY_1, RELAY_OFF);
delay(500);
} else {
if ((data == LOW) && (statusPIR == HIGH)){
digitalWrite(indikator, LOW); // matikan led indikator
Serial.println("Motion ended!"); //buat monitor ke laptop
statusPIR = LOW;
}
}
}
W. Tugas Laporan
2. Tambahkan lampu rumah (AC) atau motor AC.
X. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 59/68
A. Tujuan Praktikum
3. Mahasiswa dapat menjalankan program Arduino
4. Mahasiswa dapat memahami cara pemrograman Lampu Rumah (AC) &
interface Processing
3. Bahan :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1 Breadboard lubang pin 840 5 Buah
(Panjang : 175 mm
Lebar : 67 mm
Tebal : 8 mm)
2 Lampu Rumah Lampu AC 5 watt 5 Buah
Praktek Sistem Mikroprosessor 60/68
D. Keselamatan Kerja
1. Pastikan unit computer, software arduino, modul arduino dalam keadaan baik.
2. Gunkan unit komputer dan modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan
modul praktek.
3. Memprogram modul arduino/mikroprosessor sesuai dengan modul dan
program yang telah ada pada modul praktek
4. Letakan/gunakan modul arduino/mikroprosessor pada tempat yang aman dari
terkena air dan tirtimpa alat praktek lain.
5. Pastikan komputer telah di-shutdown (dimatikan).
6. Matikan modul hardware, unit komputer dan modul arduino.
7. Cabutlah kabel power komputer dari stop kontak.
8. Cabutlah kabel power modul hardware dari stop kontak.
9. Cabutlah semua kabel aplikasi pada masing-masing port mikrokontroler.
10. Rapikan kabel modul hardware dengan cara menggulung dan mengikatnya.
11. Letakkan modul hardware dan kabel-kabel aplikasi pada meja dengan rapi.
12. Rapikan laci keyboard, mouse, dan pad mouse.
13. Rapikan kursi dengan cara mendekatkannya dengan meja komputer.
14. Jangan meninggalkan sampah apapun di dalam ruang praktikum (kertas,
sobekan kertas, plastik, bungkus permen, dll).
15. Periksa barang-barang anda agar tidak ada yang ketinggalan (flashdisk, buku,
pulpen, handphone).
16. Kehilangan barang-barang setelah meninggalkan tempat menjadi tanggung
jawab praktikan sendiri
E. Dasar Teori
Mengendalikan peralatan listrik tegangan tinggi, dengan kasus sederhana
lampu AC (220V) berbasis komputer dengan interface Processing. Metode dalam
menghidupkan dan mematikan lampu ini dapat diaplikasikan untuk membangun
sebuah smart home, yang dapat mengontrol secara otomatis seluruh sistem
peralatan listrik dan mekatroniknya.
Praktek Sistem Mikroprosessor 62/68
F. Prosedur Percobaan
1. Rangkai rangkaian seperti rangkaian percobaan. Rangkaian percobaan:
Penjelasan Rangkaian:
Relay:
Pin S ke Pin 8 Arduino
Pin + ke 5V Arduino
Pin - ke Gnd Arduino
Pin NO ke Lapmpu
Skema lengkap sistem kontrol lampu AC 220V, sistem tersebut mengontrol lampu
berarus AC dengan sistem mikrokontroler dan komputer yang memiliki arus DC,
penghubung antara kedua sistem tersebut adalah sistem relay. Prinsip kerjanya
adalah komputer akan memberikan karakter tertentu berbasis interface Processing
yang akan diterima mikrokontroler Arduino untuk mengendalikan logika digital
dari Pin 13. Ground dan Pin 13 Arduino dihubungkan dengan koil relay tipe
SPDT, saat pin 13 kondisi HIGH maka koil relay menjadi aktif, saat koil aktif
COM pada relay yang sebelumnya tidak terkoneksi ke pin NO (kondisi awal COM
terkoneksi dengan pin NC) menjadi terkoneksi dengan pin elay NO sehingga arus
Praktek Sistem Mikroprosessor 63/68
AC mengalir ke lampu AC220V yang terhubung dengan pin COM dan NO relay.
Kondisi sebaliknya terjadi saat Arduino menerima perintah dari komputer untuk
membuat kondisi pin 13 LOW, maka koil tidak aktif, dan COM relay terputus dari
pin NO relay sehingga arus AC tidak mengalir ke lampu AC220V.
2. Kemudian pasang USB cable pada Arduino dengan port USB yang
terdapat pada PC untuk menguplod program. Buka Arduino IDE, lalu
ketikkan program berikut.
Sketch Program
void loop()
{
if (Serial.available()>0)
{
int baca = Serial.read();
if (baca =='a')
{
out=1;
}
if (baca =='b')
{
out=0;
}
if(out==1)
{
digitalWrite(lampu,HIGH);
Serial.println("LED NYALA");
}
else if(out==0)
{
digitalWrite(lampu,LOW);
Serial.println("LED MATI");
}
Praktek Sistem Mikroprosessor 64/68
}
}
8. Setelah di buka, maka akan muncul tampilan sketch seperti berikut ini
Sketch Program
import processing.serial.*;
Serial comPort;
boolean ledState=false; //kondisi awal lampu mati
Praktek Sistem Mikroprosessor 65/68
void setup(){
//Membuka COM komunikasi serial dengan arduino
//Isi sesuai COM yang tertera pada Device Manager
comPort = new Serial(this, "COM19", 9600);
background(255,0,0); //Warna Awal tombol merah
}
void draw(){
}
void mousePressed() {
//Kondisi tombol
ledState=!ledState;
//Jika ledState adalah True - maka mengirim karakter "a"
if(ledState){
background(0,255,0); //Berubah warna menjadi hijau
comPort.write('a');//mengirim "a" untuk menyalakan lampu.
// jika selainnya
}else{
background(255,0,0); //warna berubah merah
comPort.write('b'); //mengirim "b" untuk mematikan lampu.
}
}
10. Berikut adalah data karakter yang akan dikirimkan oleh Interface Processing ke
mikrokontroler Arduino
11. Pengiriman perintah berupa karakter tertentu yang akan diterjemahkan oleh
mikrokontroler untuk menyalakan ataupun mematikan lampu AC220V.
12. Setelah membuat program, kemudian tekan toolbar save misalnya
kontrol_lampu, Selanjutnya, hubungkan board Arduino dengan komputer
kemudian klik run pada kontrol_lampu maka akan muncul tampilan berikut
dan sistem siap untuk dilakukan pengujian. Saat pertama kali tombol merah
ditekan, maka tombol akan berubah warna menjadi hijau dan lampu menyala
sedangkan saat tombol ditekan kembali maka tombol akan berubah menjadi
berwarna merah kembali dan lampu akan mati.
Praktek Sistem Mikroprosessor 66/68
13. Untuk board Arduino yang berbeda, lakukan juga pengujian kondisi lampu
dengan terlebih dahulu mengisi/mengganti COM pada file program sesuai
seperti yang tertera pada Device Manager dan Baudrate sesuai dengan Arduino
yang digunakan pada program Processing diatas.
G. Tugas Laporan
1. Buat lampu hidup, jika sensor LDR tidak aktif.
H. Referensi
Setiawardhana, Wasista, S & Saraswati, DA 2016, 19 jam belajar cepat arduino,
Bumi Aksara, Jakarta
https://www.arduino.cc/
Praktek Sistem Mikroprosessor 67/68
FORMAT LAPORAN