EXITO LAUNDRY
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh :
Menyetujui,
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 12
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Dengan semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang, menuntut untuk dapat mengatur
waktunya sebaik mungkin. Sedikit sekali orang memiliki kemampuan manajerial dalam
membagi waktunya, apalagi untuk hal-hal yang dianggap sepele namun berpengaruh besar.
Aktivitas yang kecil namun membawa pengaruh besar tersebut yaitu mencuci pakaian. Bila
dipikir,tidak banyak orang dikota besar yang bisa membagi waktunya untuk mencuci
pakaiannya sendiri, sejak pagi sudah bergelut dengan pekerjaanya, pulang dari kantor sudah
larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran yaitu istirahat. Selain pekerja, banyak para
pelajar atau anak kos yang tidak dapat menyisihkan waktunya untuk mencuci pakaian,
Baik konsumen maupun pemilik laundry merasa saling diuntungkan, Bagi konsumen biaya
yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang diperoleh, terlebih biaya jasa laundry juga
relative murah, sesuai kantong mahasiswa, yang merupakan pangsa pasar terbesar untuk
dengan harga yang terjangkau dapat menarik konsumen yang begitu banyak. Maka tidak
heran bahwa bisnis laundry merupakan bisnis yang menggiurkan dan tidak ada matinya.
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan diterapkan adalah bagaimana
proses pelaksanaan dan strategi pemasaran yang diharapkan dapat menarik minat
penggunaaan jasa exito laundry?
1
2. Melatih jiwa berwirausaha dikalangan mahasiswa.
1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terciptanya jasa Exito Laundry yang
bermanfaat bagi orang yang memiliki kesibukan, untuk pemasaran jasa Exito Laundry seperti
membuat poster lalu di post di media social seperti instagram, membuka usaha jasa laundry
dan berkelanjutan dengan memperbanyak kerjasama maupun kemitraan.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari program ini adalah meningkatkan inovasi mahasiswa dalam
menemukan peluang usaha, sebagai sarana untuk belajar kewiraushaan, sebagai media untuk
mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di perkuliahan dan sebagai solusi untuk mengurangi
jumlah pengangguran.
2
BAB 2
Usaha yang akan kami dirikan adalah usaha di bidang jasa yang menawarkan jasa
mencuci pakaian/Laundry. Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup
menjanjikan. Di era serba cepat kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan
kita mengelola dan memanejemen semua aktivitas rumah tangga membuat masyarakat ingin
serba praktis, misalnya aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju, tidak semua menyempatkan
diri untuk mencuci.
Usaha laundry ini akan kami beri nama “Exito Laundry” dengan slogannya
“Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami”. Alasan kami dalam memilih usaha jasa laundry,
kami dasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:
1. Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
2. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian,
dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor,
bahkan dimusim penghujan, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka
ke laundry.
4. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Usaha laundry kami ini terletak di Jln. Di Ponegoro gang 45. Strategi yang akan kami
pakai adalah strategi kepemimpinan biaya dan strategi diferensiasi. Kami yakin strategi ini
adalah yang paling tepat dan dapat mengantarkan kami menuju kesuksesan. Dalam hal
pengalaman baik manajemen maupun teknis, kami mungkin masih kalah dengan usaha
laundry lain, tapi kami akan berusaha untuk memberikan pelayanan
yang terbaik.
Untuk mengenalkan jasa laundry kami, kami menggunakan
beberapa strategi dalam pemasarannya yaitu melalui penyampaian
informasi ke teman-teman, membuat selebaran Poster yang akan
kami sebar melalui social media yang ada.
Exito Laundry ini merupakan bisnis pertama kami. Kami
berempat akan merintis usaha ini bersama-sama.
3
2.2 GAMBARAN SUMBER DAYA TENAGA KERJA
Pelaksana kegiatan dari program ini adalah 4 orang mahasiswa yang berasal dari
sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) singkawang, kalimantan barat. Mulai
dari pengadaan perlengkapan hingga pemasaran ditangani oleh mahasiswa. Latar belakang
kesenangan terhadap seni dan keinginan menjadi entrepreneur untuk menghasilkan jasa yang
berdaya saing dan tepat guna. Selain itu, anggota dari lintas jurusan dapat menambah
wawasan yang lebih sehingga akan mendukung tercapainya program ini. Untuk mengelola
sumber daya tenaga kerja tersebut, kami membuat pembagian tanggung jawab dan
membentuk departementalisasi. Hal itu dilakukan agar setiap anggota mempunyai tanggung
jawab yang terstruktur dan fokus. Berikut gambaran departementalisasi dari usaha produk
kami:
Kelompok ini umumnya tidak punya waktu untuk mencuci. Mereka akan melaundry
pakaiannya, ini dikarenakan para remaja ini terbiasa hidup enak di rumah
Mencari pekerjaan di dekat rumah bukanlah hal yang mudah. Mereka yang bekerja di luar
kota umumnya ngekos dan tidak punya waktu untuk mencuci baju. Pergi pagi pulang sore
(bahkan kadang malam), lalu jalan-jalan dan membangun jaringan saat akhir pekan.
Praktis, kelompok ini adalah pangsa pasar yang bagus untuk peluang usaha laundry. Apalagi
mereka yang belum menikah dan masih hidup sendiri. Mereka punya banyak uang
untuk menggunakan jasa anda.
4
Sama seperti nomor dua, pasangan ini umumnya suka melaundry. Biaya laundry jauh lebih
hemat daripada menyewa pembantu rumah tangga (dan tentu saja lebih aman).
4. Rumah Semakin sempit, lahan untuk menjemur baju makin tidak ada.
Lokasi sangat penting untuk bisnis laundry. Selain di dekat kos atau kontrakan karyawan dan
mahasiswa, membuka bisnis laundry di dekat perumahan yang sempit juga oke, apalagi di
dekat rumah susun. Bisnis besar bukan?
Harga Pokok Penjualan (HPP) digunakan untuk menentukan harga jual suatu jasa dan
jumlah keuntungan yang diperoleh. HPP merupakan jumlah biaya-biaya yang berkaitan
dengan kegiatan untuk menghasilkan suatu produk hingga produk tersebut siap dijual.
Dalam kegiatan usaha Exito ini dapat diketahui HPP total jasa sebesar Rp. 2.604.000
dengan HPP unit Rp. 7.000.- Berikut adalah perhitungan HPP :
2. Profit
Profit merupakan keuntungan yang diperoleh produsen atas produk yang telah terjual.
Dalam perhitungan besarnya keuntungan yang ingin diperoleh dapat dihitung dengan
5
presentase keuntungan yang diinginkan dikalikan HPP. Setiap jasa Exito Laundry
dibebankan presentase profit sebesar % dari HPP sebagai keuntungan yang diambil.
Keuntungan total dari penjualan jasa jika diasumsikan semua jasa terjual adalah sebesar
Rp tiap satu periode produksi yaitu 4 bulan. Berikut adalah perhitungan profit dari usaha
Exito Laundry:
Harga jual : Jasa Exito Laundry per 372@ Rp. 8.000 Kg = Rp. 2.976.000
Break Even Point (BEP) adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah
jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga jual yang telah ditetapkan untuk
menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan. BEP terdiri dari (unit
yang harus dijual) dan pendapatan (pendapatan yang harus diperoleh). BEP unit jasa Exito
Laundry adalah unit. Berikut adalah perhitungan BEP dari usaha Exito Landry:
N = 325.5 kg
Pay Back Period (PBP) merupakan jangka waktu pengembalian modal dalam usaha
yang dijalani. PBP usaha T’RAIN adalah 10 periode. Berikut adalah perhitungan PBP
usaha T’RAIN: PBP = Total modal / laba
= 1 kali jasa
6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Pakaian tamu setelah dicuci kemudian dikemas sesuai dengan keinginan tamu yang tertera
pada laundry list pada saat pengambilan cucian tamu.
Pada umumnya mengemas pakaian tamu dilakukan dengan 2 cara, yaitu sebagai berikut.
7
Untuk pakaian yang dilipat umumnya berupa pakaian santai, rok, pakaian dalam, dan pakaian
tidur. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat melipat pakaian tamu antara lain sebagai
berikut.
a. Kemeja:
- Pasang collar form pada kerah baju.
- Pasang kancing pada kemeja.
- Kemeja dilipat lurus dengan mengikuti bentuk kerah baju.
- Lipat bagian lengan ke belakang pakaian dan lipat lurus.
- Lakukan pada lengan satunya.
- Bila perlu pasang body form pada bagian belakang pakaian tamu agar tampak rapi.
- Lipat ujung pakaian ke atas kira-kira 15 cm.
- Lipat pakaian menjadi dua bagian sama besar, sehingga lipatan 15 cm berada di bagian
lipatan pakaian.
b. Rok :
- Lipat rok horizontal mengikuti ukuran pakaian yang lain
- Lipat rapi bila rok dilengkapi dengan hiasan pita.
- Lipat rok menjadi dua bagian sama besar.
c. Celana :
- Lipat celana dengan ke dua kaki saling berhadapan.
- Usahakan garis lipatan tepat
- Rapikan bagian kantong dan kaitkan kancing pada saku.
- Lipat celana menjadi 3 bagian sama besar.
Setelah pakaian tamu dilipat rapi, maka langkah berikutnya yaitu mengambil
pembungkus lalu menempatkannya di atas meja.
Dunia wirausaha yang pesat saat ini menjadi tantangan dalam usaha laundry. Teknik pemasaran
yang tepat sangat diperlukan untuk memperkenalkan jasa laundry. Strategi pemasaran yang akan kami
terapkan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan update informasi jasa di mesia sosial secara berkala. Setiap satu minggu sekali
kami melakukan update tentang jasa laundry excito di media sosial seperti Instagram,
Whatsapp dan Facebook.
2. Menjalin kerja sama dengan jasa antar jemput barang seperti Grab
8
Pakaian dari pelanggan kita terima, kemudian kita timbang (laundry kiloan) atau kita
hitung (pcs) untuk mengetahui berat dan jumlah dari pakaian pelanggan. Di usahakan
pelanggan dapat melihat sendiri berapa berat pakaian mereka. Hal ini penting untuk
mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Wajib kita tanyakan kepada pelanggan
bahwa adakah pakaian yang mudah luntur, jika ada berarti kita harus memilah agar
tidak melunturi pakaian yang lain. Tetapi anda tidak usah khawatir, kami memberikan
solusi untuk menghilangkan noda luntur pada pakaian (klik disini).
Selanjutnya kita buatkan nota dengan format: NAMA, ALAMAT, NO TELP,
QUANTITY PAKAIAN, JENIS CUCI, BIAYA, TGL TERIMA, TGL SELESAI, Dst
dengan menggunakan bantuan aplikasi “Laundry Super Mudah” untuk mempermudah
dan juga untuk mengantisipasi pada masa pandemi ini kami usahakan memberikan
struk secara online (lewat aplikasi WhatsApp contohnya)
Lalu pakaian setiap customer label nama, tujuannya agar tidak tertukar pada saat proses
pencucian.
2. Tahap pencucian
Pakaian yang mudah luntur harus kita pisahkan dari pakaian yang tidak mudah luntur, dan
selanjutnya pakaian yang mudah luntur kita cuci diluar mesin cuci (manual)
Pakaian yang memerlukan perawatan ekstra kita selesaikan terlebih dahulu, seperti kerah
baju, celana jeans , pergelangan tangan, dan noda lain yang membandel harus kita rendam
dahulu menggunakan deterjen+emulsion atau alkaline. Sudah dibuktikan bahwa
menggunakan deterjen semahal apapun dan dicuci pada waktu yang lama tidak akan
maksimal hasilnya jika tidak melalui proses perendaman. Lalu air rendaman tadi kita
pergunakan untuk mencuci bersamaan dengan pakaian yang memiliki noda ringan.
Khusus noda darah, noda tinta, noda oli & minyak, dan noda jamur & karat butuh
perawatan khusus untuk menanganinya.
Setelah kita merendam pakaian yang membutuhkan perawatan ekstra, kita masukan
kedalam mesin cuci, air rendaman + pakaian. Dapat juga merendam didalam mesin cuci
agar lebih praktis.
CATATAN: Apabila kita menggunakan mesin cuci yang berkapasitas 10kg sementara
pakaian dari pelanggan 10kg atau lebih, maka kita harus jadikan 2 mesin (jangan
dipaskan pada quantity mesin cuci). Alasannya adalah pakaian yang kita cuci tidak akan
maksimal hasilnya dan dapat merusak mesin cuci karena menampung beban yang terlalu
berat.
9
Selanjutnya kita atur timer yang terdapat pada tombol atau panel mesin cuci. Untuk
pembahasannya bisa di lihat di memilih mesin cuci.
3. Tahap pengeringan
Terdengar aneh jika usaha laundry tidak memakai alat pengering atau mesin pengering,
tapi saat ini banyak para usaha laundry kiloan pada waktu proses pengeringan masih
menggunakan matahari (dijemur). Pakaian yang akan dijemur dibalik terlebih dahulu
(bagian dalam diluar) agar warna pakaian tidak kusam. Pengeringan dengan bantuan
sinar matahari sebaiknya tidak terlalu kering kerontang, karena mengakibatkan bau
matahari. Sebaiknya pakaian yang sudah kering langsung diangkat sementara barangkali
sebagian ada yang masih belum kering dapat ditunggu sampai kering.
Pakaian yang sudah kering langsung kita masukan kedalam keranjang pakaian. Jika
pelanggan menginginkan paket cuci kering, dapat langsung dilipat rapih. Apabila
pakaian setelah kering kurang begitu harum, dapat kita semprotkan terlebih dahulu
menggunakan parfum. Baru kemudian kita packing dengan plastik transparent. Ukuran
plastik kita sesuaikan dengan kebutuhan banyaknya pakaian. Lalu kita press dengan
mesin press atau staples agar terlihat rapih dan aroma keharumannya selalu terjaga.
4. Tahap Setrika
Pakaian yang telah kering dapat langsung dimasukan kedalam keranjang pakaian.
Pisahkan mana yang langsung bisa disetrika biasa (dry iron) , selanjutnya keranjang
dimasukan kedalam ruangan penyetrikaan untuk disetrika. Yang perlu diperhatikan
dalam meyetrika adalah (terutama menggunakan dry iron) suhu setrika harus selalu
dikontrol. Biasanya di panel setrika tersedia setelan untuk jenis-jenis kain. Contohnya :
untuk bahan cotton dapat digunakan dengan suhu agak tinggi , namun untuk kain jenis
sintetik harus memakai suhu rendah karena jika dipaksakan dengan suhu tinggi , maka
kain akan mengkilat, dan jika begitu maka sulit untuk dihilangkan lagi. Semprotkan
pelicin agar hasil cucian dapat maksimal , rapih dan wangi. Disarankan menggunakan
10
pelicin yang mengandung anti bacterial. Gunakan aroma pelicin yang sama dengan
softener dan parfum laundry agar aromanya berpadu. Pada saat menggunakan pelicin,
pastikan menyetrika pakaian hingga menguap dan kering. Tujuannya agar tidak apek
sewaktu sudah dipacking dan akan digunakan oleh customer.
5. Tahap Packing
Pakaian yang sudah disetrika, lipat rapih bertumpuk sesuai dengan banyaknya pakaian
customer. Pastikan menggunakan parfum laundry agar memberikan efek segar pada
pakaian. Penggunaan parfum laundry hanya cukup sekali semprot . pilihlah parfum
laundry yang berbasis solvent dan berbahan dasar alami. agar customer merasa nyaman
disaat menggunakan pakaian serta tidak iritasi pada kulit yang sensitif. Lalu masukan
pakaian kedalam plastik transparant , jangan lupa memasukan nota kedalam packing
agar pakaian customer tidak tertukar dengan yang lainnya. Press menggunakan alat
press plastik atau bisa juga menggunakan staples. pajang pakaian customer kedalam
etalase agar terkesan rapi dan mudah menemukannya.
11
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua , Anggota , dan Dosen pendamping lengkap yang ditandatangani
Biodata Ketua
Identitas Diri
Biodata Anggota I
Identitas Diri
Biodata Anggota II
Identitas Diri
Identitas Diri
12
1 Nama Lengkap Maria Patia Christi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 PGSD
4 NIM 11308505190197
5 Tempat dan Tanggal Lahir Singkawang , 14 September
2000
6 Alamat E-mail tiamariachristi@gmail.com
7 Nomor Telepon /HP 0895340869665
A. Identitas Diri
13
C.2 penelitian
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat denagn sebenarnya untuk memnuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKH-
Kewirausahaan
14
Singkawang, 12 Oktober 2020
15
Lampiran.3 susunan organisasi tim dan pembagian tugas
16
Nama ketua kelompok PKM : Mark Sam’un
17