Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

EXITO LAUNDRY

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

Maria Patia Christi 11308505190197

Mark Sam’un 11308505190095

Natasya Agustiningsih 11308505190108

Rahmad Husein 11308505190134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SINGKAWANG
2020
PENGESAHAN PKM- KEWIRAUSAHAAN

1. Judul kegiatan : Exito Laundry


2. Bidang Kegiatan : PMK – K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Mark Sam’un
b. NIM : 11308505190095
c. Jurusan : PGSD ( Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
d. Universitas : STKIP Singkawang
e. Alamat Rumah dan No Tel / Hp : Jalan Gunung Bawang gang bambu
f. Email : marksamun@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Fajar Wulandari,S.Pd.,M.Pd.
b. NIDN :1126119201
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. 5.805.000,00
b. Sumber lain :-
7. Jangka waktu pelaksanaan : 4 bulan

Singkawang, 12 Oktober 2020

Menyetujui,

Ketua STKIP Singkawang Kepala Prodi PGSD

(Drs. Andi Mursidi, M.Si) (Evinna Cinda, S.Pd,. M.Pd)

Ketua Pelaksanaan Kegiatan Dosen Pembimbing

(Mark Sam’un) (Fajar Wulandari, S.Pd., M.Pd)

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1

1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1

1.4 Luaran ............................................................................................................. 2

1.5 Manfaat ........................................................................................................... 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................................... 3

2.1 Deskripsi Usaha ............................................................................................... 3

2.2 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja............................................................ 4

2.3 Peluang Pasar .................................................................................................. 4

2.4 Analisis Ekonomi Usaha ................................................................................. 5

BAB 3 METODE PELAKSANAAN .................................................................. 8

3.1 Teknik Pengemasan ....................................................................................... 8

3.2 Strategi Pemasaran ......................................................................................... 8

3.3 Tahapan Pekerjaan .......................................................................................... 9

iii
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 12

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 12

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping Lengkap yang


Ditandatangani....................................................................................................... 12

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 16

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas................................ 17

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................... 18

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang, menuntut untuk dapat mengatur

waktunya sebaik mungkin. Sedikit sekali orang memiliki kemampuan manajerial dalam

membagi waktunya, apalagi untuk hal-hal yang dianggap sepele namun berpengaruh besar.

Aktivitas yang kecil namun membawa pengaruh besar tersebut yaitu mencuci pakaian. Bila

dipikir,tidak banyak orang dikota besar yang bisa membagi waktunya untuk mencuci

pakaiannya sendiri, sejak pagi sudah bergelut dengan pekerjaanya, pulang dari kantor sudah

larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran yaitu istirahat. Selain pekerja, banyak para

pelajar atau anak kos yang tidak dapat menyisihkan waktunya untuk mencuci pakaian,

sehingga mereka memilih jasa laudry untuk mengatasi masalah tersebut.

Baik konsumen maupun pemilik laundry merasa saling diuntungkan, Bagi konsumen biaya

yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang diperoleh, terlebih biaya jasa laundry juga

relative murah, sesuai kantong mahasiswa, yang merupakan pangsa pasar terbesar untuk

laundry di Singkawang. Bagi pengusaha laundry pun sama merasa diuntungkan, karena

dengan harga yang terjangkau dapat menarik konsumen yang begitu banyak. Maka tidak

heran bahwa bisnis laundry merupakan bisnis yang menggiurkan dan tidak ada matinya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan diterapkan adalah bagaimana
proses pelaksanaan dan strategi pemasaran yang diharapkan dapat menarik minat
penggunaaan jasa exito laundry?

1.3 Tujuan dari didirikankanya usaha jasa laundry ini adalah:

1.  Memanfaatkan peluang yang dapat menghasilkan uang.

1
2. Melatih jiwa berwirausaha dikalangan mahasiswa.

3. Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang

kebutuhan hidup sehari-hari.

1.4 Luaran

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terciptanya jasa Exito Laundry yang
bermanfaat bagi orang yang memiliki kesibukan, untuk pemasaran jasa Exito Laundry seperti
membuat poster lalu di post di media social seperti instagram, membuka usaha jasa laundry
dan berkelanjutan dengan memperbanyak kerjasama maupun kemitraan.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari program ini adalah meningkatkan inovasi mahasiswa dalam
menemukan peluang usaha, sebagai sarana untuk belajar kewiraushaan, sebagai media untuk
mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di perkuliahan dan sebagai solusi untuk mengurangi
jumlah pengangguran.

2
BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 DESKRIPSI USAHA

Usaha yang akan kami dirikan adalah usaha di bidang jasa yang menawarkan jasa
mencuci pakaian/Laundry. Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup
menjanjikan. Di era serba cepat kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan
kita mengelola dan memanejemen semua aktivitas rumah tangga membuat masyarakat ingin
serba praktis, misalnya aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju, tidak semua menyempatkan
diri untuk mencuci.
Usaha laundry ini akan kami beri nama “Exito Laundry” dengan slogannya
“Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami”. Alasan kami dalam memilih usaha jasa laundry,
kami dasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:
1.      Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
2.      Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian,
dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
3.      Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor,
bahkan dimusim penghujan, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka
ke laundry.
4.      Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.        
Usaha laundry kami ini terletak di Jln. Di Ponegoro gang 45. Strategi yang akan kami
pakai adalah strategi kepemimpinan biaya dan strategi diferensiasi. Kami yakin strategi ini
adalah yang paling tepat dan dapat mengantarkan kami menuju kesuksesan. Dalam hal
pengalaman baik manajemen maupun teknis, kami mungkin masih kalah dengan usaha
laundry lain, tapi kami akan berusaha untuk memberikan pelayanan
yang terbaik.
Untuk mengenalkan jasa laundry kami, kami menggunakan
beberapa strategi dalam pemasarannya yaitu melalui penyampaian
informasi ke teman-teman, membuat selebaran Poster yang akan
kami sebar melalui social media yang ada.
Exito Laundry ini merupakan bisnis pertama kami. Kami
berempat akan merintis usaha ini bersama-sama.

3
2.2 GAMBARAN SUMBER DAYA TENAGA KERJA

Pelaksana kegiatan dari program ini adalah 4 orang mahasiswa yang berasal dari
sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) singkawang, kalimantan barat. Mulai
dari pengadaan perlengkapan hingga pemasaran ditangani oleh mahasiswa. Latar belakang
kesenangan terhadap seni dan keinginan menjadi entrepreneur untuk menghasilkan jasa yang
berdaya saing dan tepat guna. Selain itu, anggota dari lintas jurusan dapat menambah
wawasan yang lebih sehingga akan mendukung tercapainya program ini. Untuk mengelola
sumber daya tenaga kerja tersebut, kami membuat pembagian tanggung jawab dan
membentuk departementalisasi. Hal itu dilakukan agar setiap anggota mempunyai tanggung
jawab yang terstruktur dan fokus. Berikut gambaran departementalisasi dari usaha produk
kami:

Presiden ( Mark Sam’un)

Departemen Departemen Departemen Departemen


penelitian dan pemasaran keuangan produksi
pengembangan (Rahmad Husein) (Natasya (Maria Patia
(Mark Sam’un) Agustiningsih) Christi)
Gambar 2. Bagan Departementalisasi Berdasarkan Fungsi

2.3 PELUANG PASAR

1. Terus tumbuhnya jumlah mahasiswa-mahasiswi kelas menengah.

Kelompok ini umumnya tidak punya waktu untuk mencuci. Mereka akan melaundry
pakaiannya, ini dikarenakan para remaja ini terbiasa hidup enak di rumah

2. Semakin bertambahnya jumlah karyawan yang ngekos atau mengontrak.

Mencari pekerjaan di dekat rumah bukanlah hal yang mudah. Mereka yang bekerja di luar
kota umumnya ngekos dan tidak punya waktu untuk mencuci baju. Pergi pagi pulang sore
(bahkan kadang malam), lalu jalan-jalan dan membangun jaringan saat akhir pekan.

Praktis, kelompok ini adalah pangsa pasar yang bagus untuk peluang usaha laundry. Apalagi
mereka yang belum menikah dan masih hidup sendiri. Mereka punya banyak uang
untuk menggunakan jasa anda.

3. Banyaknya pasangan baru yang sibuk bekerja

4
Sama seperti nomor dua, pasangan ini umumnya suka melaundry. Biaya laundry jauh lebih
hemat daripada menyewa pembantu rumah tangga (dan tentu saja lebih aman).

4. Rumah Semakin sempit, lahan untuk menjemur baju makin tidak ada.

Lokasi sangat penting untuk bisnis laundry. Selain di dekat kos atau kontrakan karyawan dan
mahasiswa, membuka bisnis laundry di dekat perumahan yang sempit juga oke, apalagi di
dekat rumah susun. Bisnis besar bukan?

2.4 ANALISIS EKONOMI USAHA

1. Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga Pokok Penjualan (HPP) digunakan untuk menentukan harga jual suatu jasa dan
jumlah keuntungan yang diperoleh. HPP merupakan jumlah biaya-biaya yang berkaitan
dengan kegiatan untuk menghasilkan suatu produk hingga produk tersebut siap dijual.
Dalam kegiatan usaha Exito ini dapat diketahui HPP total jasa sebesar Rp. 2.604.000
dengan HPP unit Rp. 7.000.- Berikut adalah perhitungan HPP :

Biaya-biaya Exito Laundry 372 kg

Biaya per- Jumlah biaya


372Kg
Bahan baku 372@
Rp. 2.000 Rp.744.000
Tenaga kerja 372@
Rp. 1.500 Rp. 558.000
Admin dan umum 372@ Rp. 186.000
Rp. 500
Biaya listrik 372@ Rp. 1.116.000
Rp. 3.000
HPP HPP total Rp. 7.000 Rp. 2.604.000
unit
Sehingga HPP unit jasa Exito Landry adalah Rp. 7.000

HPP total jasa Exito Landry adalah Rp. 2.604.000

2. Profit

Profit merupakan keuntungan yang diperoleh produsen atas produk yang telah terjual.
Dalam perhitungan besarnya keuntungan yang ingin diperoleh dapat dihitung dengan

5
presentase keuntungan yang diinginkan dikalikan HPP. Setiap jasa Exito Laundry
dibebankan presentase profit sebesar % dari HPP sebagai keuntungan yang diambil.
Keuntungan total dari penjualan jasa jika diasumsikan semua jasa terjual adalah sebesar
Rp tiap satu periode produksi yaitu 4 bulan. Berikut adalah perhitungan profit dari usaha
Exito Laundry:

Harga jual : Jasa Exito Laundry per 372@ Rp. 8.000 Kg = Rp. 2.976.000

HPP : Jasa Exito Laundry per 372@ Rp.7.000 Kg = Rp. 2.604.000

Laba (10%) = Rp. 372.000

3. Break Even Poin (BEP)

Break Even Point (BEP) adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah
jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga jual yang telah ditetapkan untuk
menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan. BEP terdiri dari (unit
yang harus dijual) dan pendapatan (pendapatan yang harus diperoleh). BEP unit jasa Exito
Laundry adalah unit. Berikut adalah perhitungan BEP dari usaha Exito Landry:

N x harga jual = HPP

N x Rp. 8.000 = Rp. 2.604.000

N = Rp. 2.604.000 / Rp. 8.000

N = 325.5 kg

4. Pay Back Period (PBP)

Pay Back Period (PBP) merupakan jangka waktu pengembalian modal dalam usaha
yang dijalani. PBP usaha T’RAIN adalah 10 periode. Berikut adalah perhitungan PBP
usaha T’RAIN: PBP = Total modal / laba

= Rp. 2.604.000 / 372.000

= 1 kali jasa

6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pengemasan

A.      Mengemas Pakaian Tamu

Pakaian tamu setelah dicuci kemudian dikemas sesuai dengan keinginan tamu yang tertera
pada laundry list pada saat pengambilan cucian tamu.
Pada umumnya mengemas pakaian tamu dilakukan dengan 2 cara, yaitu sebagai berikut.

1.        Dilipat (Folded)

7
Untuk pakaian yang dilipat umumnya berupa pakaian santai, rok, pakaian dalam, dan pakaian
tidur. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat melipat pakaian tamu antara lain sebagai
berikut.
a.       Kemeja: 
- Pasang collar form pada kerah baju.
-   Pasang kancing pada kemeja.
-   Kemeja dilipat lurus dengan mengikuti bentuk kerah baju.
-   Lipat bagian lengan ke belakang pakaian dan lipat lurus.
-   Lakukan pada lengan satunya.
-   Bila perlu pasang body form pada bagian belakang pakaian tamu agar tampak rapi.
-   Lipat ujung pakaian ke atas kira-kira 15 cm.
-   Lipat pakaian menjadi dua bagian sama besar, sehingga lipatan 15 cm berada di bagian
lipatan pakaian.

b.      Rok :
- Lipat rok horizontal mengikuti ukuran pakaian yang lain
-       Lipat rapi bila rok dilengkapi dengan hiasan pita.
-       Lipat rok menjadi dua bagian sama besar.

c.       Celana :
- Lipat celana dengan ke dua kaki saling berhadapan.
-  Usahakan garis lipatan tepat
-  Rapikan bagian kantong dan kaitkan kancing pada saku.
-  Lipat celana menjadi 3 bagian sama besar.

Setelah pakaian tamu dilipat rapi, maka langkah berikutnya yaitu mengambil
pembungkus lalu menempatkannya di atas meja.

3.2 Strategi Pemasaran

Dunia wirausaha yang pesat saat ini menjadi tantangan dalam usaha laundry. Teknik pemasaran
yang tepat sangat diperlukan untuk memperkenalkan jasa laundry. Strategi pemasaran yang akan kami
terapkan adalah sebagai berikut :

1. Melakukan update informasi jasa di mesia sosial secara berkala. Setiap satu minggu sekali
kami melakukan update tentang jasa laundry excito di media sosial seperti Instagram,
Whatsapp dan Facebook.

2. Menjalin kerja sama dengan jasa antar jemput barang seperti Grab

3.3 Tahapan Pekerjaan

Berikut ini tahapan-tahapan kerja laundry by Exito Laundry:

1. Tahap penerimaan pakaian

8
 Pakaian dari pelanggan kita terima, kemudian kita timbang (laundry kiloan) atau kita
hitung (pcs) untuk mengetahui berat dan jumlah dari pakaian pelanggan. Di usahakan
pelanggan dapat melihat sendiri berapa berat pakaian mereka. Hal ini penting untuk
mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Wajib kita tanyakan kepada pelanggan
bahwa adakah pakaian yang mudah luntur, jika ada berarti kita harus memilah agar
tidak melunturi pakaian yang lain. Tetapi anda tidak usah khawatir, kami memberikan
solusi untuk menghilangkan noda luntur pada pakaian (klik disini).
 Selanjutnya kita buatkan nota dengan format: NAMA, ALAMAT, NO TELP,
QUANTITY PAKAIAN, JENIS CUCI, BIAYA, TGL TERIMA, TGL SELESAI, Dst
dengan menggunakan bantuan aplikasi “Laundry Super Mudah” untuk mempermudah
dan juga untuk mengantisipasi pada masa pandemi ini kami usahakan memberikan
struk secara online (lewat aplikasi WhatsApp contohnya)
 
Lalu pakaian setiap customer label nama, tujuannya agar tidak tertukar pada saat proses
pencucian.

2. Tahap pencucian

Pakaian yang mudah luntur harus kita pisahkan dari pakaian yang tidak mudah luntur, dan
selanjutnya pakaian yang mudah luntur kita cuci diluar mesin cuci (manual)

Pakaian yang memerlukan perawatan ekstra kita selesaikan terlebih dahulu, seperti kerah
baju, celana jeans , pergelangan tangan, dan noda lain yang membandel harus kita rendam
dahulu menggunakan deterjen+emulsion atau alkaline. Sudah dibuktikan bahwa
menggunakan deterjen semahal apapun dan dicuci pada waktu yang lama tidak akan
maksimal hasilnya jika tidak melalui proses perendaman. Lalu air rendaman tadi kita
pergunakan untuk mencuci bersamaan dengan pakaian yang memiliki noda ringan.
Khusus noda darah, noda tinta, noda oli & minyak, dan noda jamur & karat butuh
perawatan khusus untuk menanganinya.

Setelah kita merendam pakaian yang membutuhkan perawatan ekstra, kita masukan
kedalam mesin cuci, air rendaman + pakaian. Dapat juga merendam didalam mesin cuci
agar lebih praktis.

CATATAN: Apabila kita menggunakan mesin cuci yang berkapasitas 10kg sementara
pakaian dari pelanggan 10kg atau lebih, maka kita harus jadikan 2 mesin (jangan
dipaskan pada quantity mesin cuci). Alasannya adalah pakaian yang kita cuci tidak akan
maksimal hasilnya dan dapat merusak mesin cuci karena menampung beban yang terlalu
berat.

9
Selanjutnya kita atur timer yang terdapat pada tombol atau panel mesin cuci. Untuk
pembahasannya bisa di lihat di memilih mesin cuci.

3. Tahap pengeringan

Dengan sinar matahari.

Terdengar aneh jika usaha laundry tidak memakai alat pengering atau mesin pengering,
tapi saat ini banyak para usaha laundry kiloan pada waktu proses pengeringan masih
menggunakan matahari (dijemur). Pakaian yang akan dijemur dibalik terlebih dahulu
(bagian dalam diluar) agar warna pakaian tidak kusam. Pengeringan dengan bantuan
sinar matahari sebaiknya tidak terlalu kering kerontang, karena mengakibatkan bau
matahari. Sebaiknya pakaian yang sudah kering langsung diangkat sementara barangkali
sebagian ada yang masih belum kering dapat ditunggu sampai kering.

Pakaian yang sudah kering langsung kita masukan kedalam keranjang pakaian. Jika
pelanggan menginginkan paket cuci kering, dapat langsung dilipat rapih. Apabila
pakaian setelah kering kurang begitu harum, dapat kita semprotkan terlebih dahulu
menggunakan parfum. Baru kemudian kita packing dengan plastik transparent. Ukuran
plastik kita sesuaikan dengan kebutuhan banyaknya pakaian. Lalu kita press dengan
mesin press atau staples agar terlihat rapih dan aroma keharumannya selalu terjaga.

4. Tahap Setrika

Pakaian yang telah kering dapat langsung dimasukan kedalam keranjang pakaian.
Pisahkan mana yang langsung bisa disetrika biasa (dry iron) , selanjutnya keranjang
dimasukan kedalam ruangan penyetrikaan untuk disetrika.  Yang perlu diperhatikan
dalam meyetrika adalah (terutama menggunakan dry iron) suhu setrika harus selalu
dikontrol. Biasanya di panel setrika tersedia setelan untuk jenis-jenis kain. Contohnya :
untuk bahan cotton dapat digunakan dengan suhu agak tinggi , namun untuk kain jenis
sintetik harus memakai suhu rendah karena jika dipaksakan dengan suhu tinggi , maka
kain akan mengkilat, dan jika begitu maka sulit untuk dihilangkan lagi. Semprotkan
pelicin agar hasil cucian dapat maksimal , rapih dan wangi. Disarankan menggunakan

10
pelicin yang mengandung anti bacterial. Gunakan aroma pelicin yang sama dengan
softener dan parfum laundry agar aromanya berpadu. Pada saat menggunakan pelicin,
pastikan menyetrika pakaian hingga menguap dan kering. Tujuannya agar tidak apek
sewaktu sudah dipacking dan akan digunakan oleh customer.

5. Tahap Packing

Pakaian yang sudah disetrika, lipat rapih bertumpuk sesuai dengan banyaknya pakaian
customer. Pastikan menggunakan parfum laundry agar memberikan efek segar pada
pakaian. Penggunaan parfum laundry hanya cukup sekali semprot . pilihlah parfum
laundry yang berbasis solvent dan berbahan dasar alami. agar customer merasa nyaman
disaat menggunakan pakaian serta tidak iritasi pada kulit yang sensitif. Lalu masukan
pakaian kedalam plastik transparant , jangan lupa memasukan nota kedalam packing
agar pakaian customer tidak tertukar dengan yang lainnya. Press menggunakan alat
press plastik atau bisa juga menggunakan staples. pajang pakaian customer kedalam
etalase agar terkesan rapi dan mudah menemukannya.

11
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua , Anggota , dan Dosen pendamping lengkap yang ditandatangani

Biodata Ketua

Identitas Diri

1 Nama Lengkap Mark Sam’un


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 PGSD
4 NIM 11308505190095
5 Tempat dan Tanggal Lahir Singkawang, 23 april 2001
6 Alamat E-mail marksamun@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 089521878819

Biodata Anggota I

Identitas Diri

1 Nama Lengkap Natasya Agustiningsih


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 PGSD
4 NIM 11308505190108
5 Tempat dan Tanggal lahir Sambas,26 agustus 2001
6 Alamat E-mail Natasyaagustiningsi2@gmail.com
7 NomorTelepon/ HP 0895702442695

Biodata Anggota II

Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rahmad Husein


2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi S1 PGSD
4 NIM 11308505190134
5 Tempat dan Tanggal Lahir Simpang tolang, 20 Juli 2002
6 Alamat E-mail rahmathusein@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081396325768

Biodata Anggota III

Identitas Diri

12
1 Nama Lengkap Maria Patia Christi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 PGSD
4 NIM 11308505190197
5 Tempat dan Tanggal Lahir Singkawang , 14 September
2000
6 Alamat E-mail tiamariachristi@gmail.com
7 Nomor Telepon /HP 0895340869665

Biodata Dosen pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap ( dengan gelar) Fajar wulandari S.Pd., M.Pd


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi PGSD
4 NIP/NIDN 1126119201
5 Tempat dan Tanggal Lahir Singkawang, 26 november 1992
6 Alamat E-mail Fajarwulandari3@gmail.com
7 Nomor Telepon /HP 089694411803
B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S-2 / Magister S-3/ Doktor


Nama institusi Univeristas Universitas sebelas
muhammadiyah maret surakarta
surakarta
Jurusan/prodi Pendidikan geografi Pendidikan geografi
Tahun masuk lulus 2010-2014 2015-2016

C. Rekam jejak tri dharma PT

C.1. pendidikan / pengajaran

No Nama mata kuliah Wajib/pilihan SKS


1 Pengantar kewirausahaan wajib 2
2 Pendidikan kependudukan wajib 2
dan lingkungan hidup
3 Pendidikan IPS di sd wajib 4
4 Karya tulis ilmiah Wajib 2
5 Pendidikan karakter Wajib 2
6 Pengembangan program Wajib 2
muatan lokal
7 landasan pendidikan SD wajib 2

13
C.2 penelitian

N Judul penelitian Penyandang dana tahun


o
1 Preparedness of society to Direktorat riset dan pengabdian masyarakat 2019
confront of forest fire and direktorat jendral penguatan riset dan
peatland in singkawang pengembangan kementrian riset , teknologi, dan
city pendidikan tinggi sesuai kontrak penelitian tahun
anggaran 2019 dengan nomor kontrak
619/l11/KM/2019
2 Analysis disaster of Jenderal penguagtan riset dan pengembangan 2018
booklet media of kementrian riset, teknologi, dan pendidikan tinggi
preparedness students sesuai kontrak penelitian tahun anggaran 2018
about disasters in senior 115/sp2H/LT/DRPM/2017
high school, singkawang
city.
3 Efektivitas media Pribadi 2017
pembelajaran komik dan
model pembeljaran
kooperatif tipe group
investigation terhadap
kesiapsiagaan siswa dalam
mengahadapi bencana
gempa bumi pada siswa di
SMAN 1 wedi klaten

C.3. pengabdian kepada masyarakat

no Judul pengabdian kepada masyarakat Penyandang dana Tahun


1 Socialization awarness of healthy living and STKIP 2017
mentoring the making of creative products using SINGKAWANG
domestic waste in mayasopa, singkawanf in 2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat denagn sebenarnya untuk memnuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKH-
Kewirausahaan

14
Singkawang, 12 Oktober 2020

Fajar wulandari S.Pd., M.Pd

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis perlengkapan volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

Mesin cuci 1 3.500.000 3.500.000


Setrika 2 150.000 300.000
Bak Air Plastik 5 50.000 250.000
Sub total (Rp) 4.050.000
2. Bahan habis pakai Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
Plastik Bungkus Baju 10 pack 30.000 300.000
Pewangi 5 ken 155.000 775.000
Sabun 5 pack 35.000 175.000
Sub total (Rp) 1.250.000
3. Perjalanan volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
Transportasi belanja 3 kali pulang 80.000 240.000
pergi
Sub total (Rp) 240.000
4. Lain-lain Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
Poster 15 buah 5.000 75.000
Kertas Print 1 pak 50.000 50.000
Biaya listrik 4 bulan 100.000 140.000
Sub total (Rp) 265.000
Total 1+2+3+4 (Rp) 5.805.000
(Lima Juta delapan ratus lima ribu rupiah)

15
Lampiran.3 susunan organisasi tim dan pembagian tugas

n Nama/nim Program studi Uraian tugas


o
1 Mark Sam’un / PGSD Menyusun gagasan
11308505190095 dan menyelesaikan
surat perizinan.
2 Natasya PGSD .
Agustiningsih/ Menyusun biaya
11308505190108 dan aktivitas
keuangan produk.

3 Rahmad Husein / PGSD Membantu


11308505190134 menyusun gagasan
dan menentukan
biaya
4 Mark Sam’un/ PGSD Memberikan ide dan
masukan PKM serta
113085055190095
mengembangkannya
dalam tulisan.

5 Maria Patia PGSD Mendesain Jasa


Christi / Laundry Exito dan
11308505190197 logo produk

Lampiran 4. Surat pernyataan ketua pelaksana

Formulir pengajuan akun PKM mahasiswa

16
Nama ketua kelompok PKM : Mark Sam’un

NIM ketua kelompok PKM : 1130805190095

No HP/wa ketua kelompok PKM : 089521878819

Judul proposal : Exito Laundry

Jenis/skim PKM : Jasa

Nama dosen pendamping : fajar wulandari S.Pd.,M.Pd

NIDN dosen pendamping : 1126119201

No HP/wa dosen pendamping : 089694411803

17

Anda mungkin juga menyukai