KATA PENGANTAR
PGRI Madiun.
iii
berlangsung.
telah ditentukan.
vi
8. Bapak Saiman, selaku warga yang telah memberikan
lancar; dan
kekurangan. Untuk itu kami mohon maaf kepada semua pihak atas segala
pelaku UMKM dan mahasiswa dalam dunia ber usaha. Kami sangat
Penyusun
DAFTAR ISI
vii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................................vii
RINGKASAN EKSKLUSIF..........................................................................................................viii
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Nama Program Unggulan................................................................................................1
B. Latar Belakang...............................................................................................................1
C. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
D. Tujuann...........................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
A. Kegiatan Yang Dilakukan...............................................................................................4
B. Metode Pelaksanaan.......................................................................................................7
C. Waktu Kegiatan.............................................................................................................11
BAB III.....................................................................................................................................13
A. Hasil Kegiatan...............................................................................................................13
B. Luaran..........................................................................................................................14
BAB IV....................................................................................................................................16
A. Kesimpulan...................................................................................................................16
B. Saran............................................................................................................................16
C. Rekomendasi Tindak Lanjut.........................................................................................17
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................................19
RINGKASAN EKSKLUSIF
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Secara umum, UMKM dikenal sebagai akronim dari usaha mikro, kecil
menengah. Namun jika diturut dari definisi dan sudut pandang yang berbeda,
UMKM memiliki pengertian yang jauh lebih luas. Bagi pelaku usaha, UMKM adalah
bisnis atau usaha yang dijalankan oleh perseorangan, rumah tangga, maupun badan
usaha kecil. Peran dan fungsi UMKM itu sendiri dapat membuka lapangan
sendirilah di Era sekarang yang terus digenjot oleh pemerintah. Genjotan pemerintah
tersebut sebagai acuan terbentuknya jenis suatu program kerja unggulan bertema
UMKM.
dan disitulah dapat dijadikan sebagai UMKM yang berpotensi menjadi produk
fungsi UMKM itu sendiri. Sama halnya dengan program KKN-T MBKM yang
Madiun. Pada program unggulan yang kami ambil adalah UMKM. Dimana terdapat
beberapa usaha kecil yang telah berjalan di daerah tersebut membuat kami
ix
Dari beberapa usaha kecil yang telah berjalan di Dusun Botomulyo, kami
memutuskan untuk fokus terhadap pengembangan usaha kecil Jamur Crispy Sang
Mantan. Dimana jamur crispy tersebut telah berjalan kurang lebih 2 tahun semenjak
masuknya covid 19. Usaha tersebut berawal dari pelaku yang memproduksi bibit
jamur tiram dari pengolahan media tanam sampai pemanenan jamur tiram. Penjualan
yang berjalan dari pembibitan maupun jamur tiram yang dimasukkan ke pedagang
sayur. Tak hanya sampai saat itu, pelaku usaha melakukan inovasi agar usaha
kecilnya selalu memiliki potensi berkembang dengan cara mengolah jamur tiram
panenan sendiri menjadi jamur crispy. Dari situlah perjalanan dimulai, yang akhirnya
berani dijualkan secara berkala di kantin sekolah. Pelaku usaha juga telah
menggunakan packaging dan logo yang sedang berlaku dimasa kini. Tetapi usaha
jamur crispy ini berkembang cukup lambat, dimana proses produksi dilakukan saat
ada pesanan dan perputaran di kantin sekolah pun cukup lama. Dari permasalahan
yang terjadi dilapangan, membuat kami dapat merancang program kerja yang layak
dijalankan sesuai dengan tujuan mengembangkan usaha kecil di Era serba teknologi.
dengan penjual online lainnya, membantu pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB)
agar diakui legalitas usahanya, dan juga membantu pemasaran media offline dengan
membuat plang banner di halaman pelaku usaha. Dari hal tersebut dapat mendukung
usaha kecil tersebut dalam UMKM. Dengan berjalannya beberapa program yang
telah kami rancang memiliki harapan dapat membantu perkembangan UMKM sesuai
ix
lingkungan sekitar, dapat menjadi karakteristik daerah, dan dapat membantu
menstabilkan
ix
ekonomi. Selain itu, program tersebut dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan dalam
Program Unggulan.
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Nama Program Unggulan
B. Latar Belakang
utamanya di bidang ekonomi, seperti hal nya para pelaku Usaha Mikro Kecil
saja belum tentu bisa. Pandemi telah menghancurkan sisi terpenting ekonomi
yaitu supply (persediaan) dan juga demand (permintaan). Dari sisi supply
dan dari sisi demand berkurangnya permintaan atas barang dan jasa
usaha yang berjalan dibidang pangan dan sekarang ini menjadi usaha yang
harus dikembangkan agar tetap berjalan, sekarang ini harus pintar membuat
terobosan dan inovasi baru agar tetap terdepan dalam berbisnis kuliner.
Salah satu usaha yang masih nenjanjikan adalah usaha Jamur Crispy.
Masakan berbahan dasar jamur tiram ini mulai banyak disukai para penikmat
kuliner karena rasanya yang gurih dan tekstumya yang renyah membuat
sensasi tersendiri bagi lidah kita. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya
pernbeli di setiap kali ada outlet yang berjualan jamur crispy. Selain itu, usaha
1
ini juga ditunjang dengan keunggulan bahan bakunya yaitu jamur tiram yang
Selain itu, juga diharapkan dari usaha ini dapat memanfaatkan dan ikut
kerjasama dengan para pembudidaya petani jamur tiram yang ada. Peluang
kebiasaan makan atau mencicipi makanan ringan hampir digemari oleh setiap
orang, baik itu dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa. disamping itu
juga masyarakat cenderung lebih memilih makanan yang enak, renyah, gurih,
yang halal dan aman dikomsumsi, kecuali bagi konsumen yang mempunyai
penyakit khusus seperti alergi terhadap jamur, selain itu juga Jamur Crispy ini
banyak dan dijamin untuk dikonsumsi. Adapun potensi yang akan dibahas
daam penelitian ini adalah mengenai Produksi Olahan Jamur Tiram yang ada
hal tersebut termasuk ke dalam Program Kerja yang telah dilaksanakan yaitu
kegiatan meneliti, dan menulisakan dalam bentuk laporan sebagai syarat dari
2
tersebut penulis akan meneliti dengan judul “Pengembangan Pemasaran Usaha
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang diperoleh dari adanya program kerja UMKM yang akan
chrispy?
D. Tujuann
modern.
karakteristik produk.
DESKRIPSI KEGIATAN
3
A. Kegiatan Yang Dilakukan
Yang pertama kali kami lakukan adalah mencari UMKM yang berada
UMKM yang telah berjalan yakni produksi telur asin, produksi jamur
crispy, dan produksi kue kering lebaran. Dari 3 UMKM yang telah
sama, ketiga UMKM ini tidak dapat memproduksi setiap harinya karena
peminat yang belum banyak, modal yang belum cukup dan beberapa
Sang Mantan. Jamur Crispy tersebut berawal dari pelaku yang juga
lebih 3kg jamur tiram setiap harinya yang dijualkan ke penjual sayur.
Tetapi berjalannya jamur crispy ini belum dapat produksi setiap harinya,
karena peminat yang belum banyak. Maka dari itu memproduksi hanya
kami untuk mengambil UMKM Jamur crispy sebagai mitra dalam program
kerja unggulan KKN-T MBKM Kelompok 23 ini. Selain itu semangat dan
4
tekat pelaku untuk mengembangkan usaha tersebut membuat kami
ini.
Jamur Crispy sang mantan yang pertama adalah ikut serta dalam proses
plang pemasaran.
Langkah awal yang pertama kami lakukan yakni ikut serta dalam
benih, cara penyimpanan bibit hingga memanen jamur tiram. Setelah itu
agar dapat dipasarkan di media sosial dimana jika kemasan terlalu kecil
5
6. Pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB)
surat keterangan NIB berhasil kami dapatkan atas nama Mashudi dengan
produk Jamur Crispy sang Mantan. Maka dari itu jamur crispy sang
Jamur Crispy sang matan ini memang telah memiliki media sosial
instagram, tetapi tidak aktif dan kurang memiliki daya tarik. Hal terebut
memiliki foto produk yang pantas bersaing dengan produk produk lainnya.
Tak hanya sosialisasi, kami juga melakukan foto produk jamur crispy sang
yang jamur yang bagus. Pemilihan bibit jamur sangat penting dalam
tiram tumbuh.
b. Menyiapkan Kumbung
berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu
atau kayu. Posisi rak diletakkan berjajar dan antara rak satu dengan
yang dianjurkan sebaiknya tidak kurang dari 40 cm. Rak bisa dibuat
hanya 2 – 3 tingkat saja. Lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1
kotoran.
• Terakhir, saat bau sudah hilang Anda bisa masukkan baglog yang
c. Persiapan Baglog
utama dari baglog adalah bekatul, grajen (serbuk gergaji) dan kapur.
Semua bahan ini harus diaduk rata dan ditambahkan air sekitar 60%
yang dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Di lubang inilah jamur
bagi pemula, biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani
d. Perawatan Baglog
8
Terdapat dua cara menyusun baglog dalam rak, yaitu dengan
penyiraman berlebih, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu,
kelembaban.
pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen.
9
Baglog jamur bisa dipanen 5 – 8 kali, bila perawatannya baik. Baglog
0,7 – 0,8 kilogram. Setelah itu baglog dibuang atau bisa dijadikan
bahan kompos. Panen ini dilakukan pada jamur yang telah mekar dan
masa panen lewat setengah hari saja, maka warna bisa menjadi agak
kuning kecoklatan dan tudungnya akan pecah. Kalau sudah seperti ini,
jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke
- Kompor
- Penggorengan/ wajan
- Serokan
- Peniris
- Baskom
- Pisau
- 1 kg jamur tiram
C. Waktu Kegiatan
Harian Mingguan
11
Proses pembibitan dan 14 Februari
pengolahan jamur crispy
2022
(NIB) 2022
2022
12
BAB III
HASIL LUARAN
A. Hasil Kegiatan
berat dari setiap kemasan yang diproduksi hanya 50 gram, dimana biasa
masih dipasarkan di toko kecil dan kantin sekolah. Maka dari itu sedikit
terhambat jika dengan berat yang sama dipasarkan ranah online, karena disisi
lain akan lebih mahal di ongkos kirim dibandingkan barang tersebut. Maka
dari itu kami melakukan pengembangan packaging menjadi 150 gram, dimana
hal tersebut berat yang lumrah dipasarkan di media online dan seimbang
dengan ongkos kirim yang ditetapkan. Dalam hal desain logo dan packaging
Nomor Induk Berusaha atau biasa disebut NIB sebagai identitas pelaku
usaha. Demi memperoleh izin usaha dan izin komersial atau operasional kami
crispy sang mantan. Pembuatan NIB yang telah berhasil ini guna
13
memfasilitasi pelaku UMKM dalam memudahkan legalitas perusahaan,
lagi.
pemasaran, keindahan foto produk yang di sajikan pada template media sosial
yang telah berjalan sebagai media promosi masih cukup jauh dari minat
bersaing dengan foto produk lainnya, hasil dari pengembangan foto produk
yang kami llakukan telah diberikan kepada pelaku UMKM dan telah dipasang
kami juga mendukung pelaku UMKM jamur crispy sang mantan melakukan
pemasaran offline yakni plang banner sebagai identitas produk tersebut. Plang
banner pemasaran offline ini telah berhasil dipasang pada halaman pelaku
UMKM, hal tersebu guna guna dapat diketahui oleh masyarakat sekitarnya,
14
B. Luaran
Program kerja UMKM memiliki penjabaran luaran dari kegiatan UMKM sebagai
berikut:
permasalahan.
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
program utama yaitu pengembangan packaging dan foto produk jamur crispy,
pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB), dan pembuatan plang banner jamur
crispy. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi dilapangan salah satunya
besar program kerja unggulan UMKM KKN Tematik tahun 2022 di Dusun
Botomulyo, Desa Bener, Kecamatan Saradan dapat dikatakan sukses dan lancar.
B. Saran
16
1. Program-program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa sebaiknya ada
2. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak universitas dan pihak masyarakat
hendaknya dapat lebih ditingkatkan dan dapat memberikan umpan balik satu
sama lain.
4. Rasa setia kawan, solidaritas, serta kekompakan perlu dijaga dan diteruskan
hingga program KKN Tenatik ini selesai dan di luar program tersebut dapat
memanfaatkan apa yang telah didapatkan dari KKN Tematik sebagai bekal di
masa mendatang.
dapat tertangani
jaman yang terus berkembang berbasis sosial media. UMKM yang kami
serta pembuatan plang banner dalam rangka pemasaran media offline. Tak
17
hanya sampai disitu, perlunya berbagai inovasi dan tindakan lanjut guna
lanjut yang telah dipaparkan dapat membantu pelaku UMKM jamur crispy
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Konfirmasi Kepada Pemilik Pembuatan media bibit jamur Pengemasan media bibit jamur
UMKM
Pengemasan media bibit jamur Proses perawatan baglog Pembuatan kripik jamur
19
Hasil Proker Unggulan UMKM
20
BUKTI AKTIFITAS DI GOOGLE DRIVE
Berikut adalah link Google Drive:
https://drive.google.com/drive/folders/1--xKC_6NhuOhSGUCtHN7Z6Ydj9k4_uOf
21
BUKTI AKTIFITAS DI YOUTUBE
Berikut adalah link media sosial Youtube :
https://youtube.com/channel/UCnxuPzL3MEaoj5fv-SXe-FA
22
BUKTI AKTIFITAS DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
Berikut adalah link Instagram: https://instagram.com/kknt23.unipma?utm_medium=copy_link
23
24
Bukti publikasi di media massa online
Berikut adalah link publikasi program kerja unggulan KKN-T MBKM Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) :
https://www.kompasiana.com/elvayuliana0325/6226efc0bb448607e848aaa6/eduk asi-
danpemberdayaan-umkm-kelompok-23-kkn-tematik-mengadakan-sosialisasi-
pengembanganpackaging-dan-foto-produk-umkm-serta-pemasaran-produk-di- era-
pandemi
25
26
25
26
27
28
33
34
35
36
37
38
39
40
41