Anda di halaman 1dari 54

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. Karena atas

rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan

penulisan “Laporan Pelaksanaan Program Kerja Unggulan

UMKM Kuliah Kerja Nyata di Dusun Botomulyo Desa Bener,

Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun” dengan tepat waktu.

Kegiatan program kerja unggulan UMKM merupakan suatu

program dimana mahasiswa menerapkan ilmu dan terjun dalam

bermasyarakat menciptakan program yang dapat membantu

mengembangkan UMKM di Dusun Botomulyo baik untuk

penguatan maupun untuk program unggulan. Selain itu program

kerja yang akan dilaksanakan ini juga sebagai tolak ukur

keberhasilan dan kuantitas sebuah UMKM yang telah berjalan.

Terlepas dari kekurangan yang ada, laporan program kerja

unggulan UMKM ini diharapkan dapat membantu mahasiswa

agar dapat memperluas pengetahuan, belajar menjalankan serta

mengembangkan usaha, sehingga di kemudian hari dapat menjadi

masyarakat yang berjiwa sosial dan dapat menjadi pelaku usaha

yang berpotensi sesuai harapan masyarakat.

Laporan ini dapat diselesaikan atas bantuan dan dorongan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. H. Supri Wahyudi Utomo, M. Pd, selaku Rektor


Universitas

PGRI Madiun.
iii

2. Dr. Fida Chasanatun, M. Pd, selaku Kepala LPPM

Universitas PGRI Madiun.

3. Dr. Dwi Rohman Saleh, M. Pd. selaku Ketua Panitia KKN

Tematik MBKM Universitas PGRI Madiun.

4. Ibu Heidy Paramitha Devi, S. Pd., M. Si., selaku Dosen

Pembimbing Lapangan yang selalu memberikan bimbingan

dan arahan selama kegiatan KKN Tematik MBKM ini

berlangsung.

5. Bapak Suprapto selaku Kepala Desa Bener yang telah

berkenan bekerjasama dengan Universitas PGRI Madiun

dalam kegiatan KKN-T MBKM 2022.

6. Bapak Hendrik Yanuar.S selaku Kepala Dusun Botomulyo,

Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun yang telah

berkenan menerima kehadiran kami dalam rangka

pelaksanaan KKN Tematik MBKM serta

memberikan fasilitas yang baik, sehingga penyusunan

laporan ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan.

7. Bapak Mashudi sebagai pelaku UMKM yang telah

berkenan memberikan kesempatan melaksanakan program

yang telah kami rancang untung mendukung

pengembangan jamur crispy di Era media online dengan

lancar dan sesuai rencana.

vi
8. Bapak Saiman, selaku warga yang telah memberikan

tempat tinggal atau sekretariat bagi kelompok kami serta

atas bimbingan dan pembinaan kepada kami.

9. Seluruh warga Dusun Botomulyo, Desa Bener, Kecamatan

Saradan, Kabupaten Madiun yang telah bekerja sama

dengan baik selama pelaksanaan KKN Tematik MBKM

sehingga dapat terlaksana dengan

lancar; dan

10. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan Laporan KKN Tematik MBKM ini.

Kami menyadari sepenuhnya penyusunan laporan ini masih banyak

kekurangan. Untuk itu kami mohon maaf kepada semua pihak atas segala

kekurangan dan kesalahan selama pelaksanaan program kerja unggulan

UMKM KKN Tematik MBKM ini. Demikian laporan ini kami

sampaikan, harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi

pelaku UMKM dan mahasiswa dalam dunia ber usaha. Kami sangat

mengharapkan dengan penuh kelapangan hati baik saran maupun kritik

yang sifatnya membangun.

Madiun, 18 Maret 2022

Penyusun

DAFTAR ISI

vii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................................vii
RINGKASAN EKSKLUSIF..........................................................................................................viii
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Nama Program Unggulan................................................................................................1
B. Latar Belakang...............................................................................................................1
C. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
D. Tujuann...........................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
A. Kegiatan Yang Dilakukan...............................................................................................4
B. Metode Pelaksanaan.......................................................................................................7
C. Waktu Kegiatan.............................................................................................................11
BAB III.....................................................................................................................................13
A. Hasil Kegiatan...............................................................................................................13
B. Luaran..........................................................................................................................14
BAB IV....................................................................................................................................16
A. Kesimpulan...................................................................................................................16
B. Saran............................................................................................................................16
C. Rekomendasi Tindak Lanjut.........................................................................................17
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................................19

RINGKASAN EKSKLUSIF
Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Lokasi: Dusun Botomulyo, Desa Bener, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun

Secara umum, UMKM dikenal sebagai akronim dari usaha mikro, kecil

menengah. Namun jika diturut dari definisi dan sudut pandang yang berbeda,

UMKM memiliki pengertian yang jauh lebih luas. Bagi pelaku usaha, UMKM adalah

bisnis atau usaha yang dijalankan oleh perseorangan, rumah tangga, maupun badan

usaha kecil. Peran dan fungsi UMKM itu sendiri dapat membuka lapangan

pekerjaan, dapat mendorong kondisi ekonomi yang lebih merata, memenuhi


viii
kebutuhan masyarakat secara akurat dan masih banyak lagi. Berdasarkan peran dan

fungsi UMKM sangatlah penting keberadaannya, dimana keberadaan UMKM itu

sendirilah di Era sekarang yang terus digenjot oleh pemerintah. Genjotan pemerintah

tersebut sebagai acuan terbentuknya jenis suatu program kerja unggulan bertema

UMKM.

Disetiap daerah pasti terdapat usaha kecil untuk mempertahankan ekonomi,

dan disitulah dapat dijadikan sebagai UMKM yang berpotensi menjadi produk

unggulan daerah ataupun meningkatkan eksistensinya agar dapat merealisasikan

fungsi UMKM itu sendiri. Sama halnya dengan program KKN-T MBKM yang

dilakukan di Dusun Botomulyo, Desa Bener, Kecamatan Saradan, Kabupaten

Madiun. Pada program unggulan yang kami ambil adalah UMKM. Dimana terdapat

beberapa usaha kecil yang telah berjalan di daerah tersebut membuat kami

termotivasi untuk membantu mengembangkan dijadikannya sebuah UMKM yang

nantinya berpotensi mempertahankan tingkat ekonomi, membuka lapangan

pekerjaan, dan juga menjadi identitas daerah itu sendiri.

ix
Dari beberapa usaha kecil yang telah berjalan di Dusun Botomulyo, kami

memutuskan untuk fokus terhadap pengembangan usaha kecil Jamur Crispy Sang

Mantan. Dimana jamur crispy tersebut telah berjalan kurang lebih 2 tahun semenjak

masuknya covid 19. Usaha tersebut berawal dari pelaku yang memproduksi bibit

jamur tiram dari pengolahan media tanam sampai pemanenan jamur tiram. Penjualan

yang berjalan dari pembibitan maupun jamur tiram yang dimasukkan ke pedagang

sayur. Tak hanya sampai saat itu, pelaku usaha melakukan inovasi agar usaha

kecilnya selalu memiliki potensi berkembang dengan cara mengolah jamur tiram

panenan sendiri menjadi jamur crispy. Dari situlah perjalanan dimulai, yang akhirnya

berani dijualkan secara berkala di kantin sekolah. Pelaku usaha juga telah

menggunakan packaging dan logo yang sedang berlaku dimasa kini. Tetapi usaha

jamur crispy ini berkembang cukup lambat, dimana proses produksi dilakukan saat

ada pesanan dan perputaran di kantin sekolah pun cukup lama. Dari permasalahan

yang terjadi dilapangan, membuat kami dapat merancang program kerja yang layak

dijalankan sesuai dengan tujuan mengembangkan usaha kecil di Era serba teknologi.

Setelah melalui beberapa pertimbangan, kami menemukan beberapa program

seperti pengembangan packaging, pengembangan foto produk yang layak bersaing

dengan penjual online lainnya, membantu pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB)

agar diakui legalitas usahanya, dan juga membantu pemasaran media offline dengan

membuat plang banner di halaman pelaku usaha. Dari hal tersebut dapat mendukung

usaha kecil tersebut dalam UMKM. Dengan berjalannya beberapa program yang

telah kami rancang memiliki harapan dapat membantu perkembangan UMKM sesuai

dengan era pemasaran serba online, dapat membuka lapangan pekerjaan di

ix
lingkungan sekitar, dapat menjadi karakteristik daerah, dan dapat membantu

menstabilkan
ix

ekonomi. Selain itu, program tersebut dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan dalam

menjalankan program kerja unggulan UMKM. Kata Kunci: KKN-T MBKM,

Program Unggulan.
x
BAB I

PENDAHULUAN
A. Nama Program Unggulan

Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

B. Latar Belakang

Pengaruh pandemi virus Covid-19 cukup memberikan dampak

utamanya di bidang ekonomi, seperti hal nya para pelaku Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM), yang dengan menurunnya produktifitas usaha,

jangankan mendapatkan keuntungan, bahkan untuk mengembalikan modal

saja belum tentu bisa. Pandemi telah menghancurkan sisi terpenting ekonomi

yaitu supply (persediaan) dan juga demand (permintaan). Dari sisi supply

banyak UMKM mengalami pengurangan aktivitas karena adanya kebijakan

pembatasan interaksi sosial yang berujung pada terhentinya proses produksi,

dan dari sisi demand berkurangnya permintaan atas barang dan jasa

mengakibatkan banyak UMKM yang tidak dapat memaksimalkan keuntungan.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Dusun Botomulyo merupakan

usaha yang berjalan dibidang pangan dan sekarang ini menjadi usaha yang

harus dikembangkan agar tetap berjalan, sekarang ini harus pintar membuat

terobosan dan inovasi baru agar tetap terdepan dalam berbisnis kuliner.

Salah satu usaha yang masih nenjanjikan adalah usaha Jamur Crispy.

Masakan berbahan dasar jamur tiram ini mulai banyak disukai para penikmat

kuliner karena rasanya yang gurih dan tekstumya yang renyah membuat

sensasi tersendiri bagi lidah kita. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya

pernbeli di setiap kali ada outlet yang berjualan jamur crispy. Selain itu, usaha

1
ini juga ditunjang dengan keunggulan bahan bakunya yaitu jamur tiram yang

mengandung berbagai macam manfaat bagi kesehatan.

Budidaya jamur tiram, bahan bakunya marupakan jenis tanaman khas

di Indonesia. Sehingga melalui kegiatan usaha ini, dapat mengangkat dan

mempromosikan makanan nusantara menjadi makanan populer di masyarakat.

Selain itu, juga diharapkan dari usaha ini dapat memanfaatkan dan ikut

kerjasama dengan para pembudidaya petani jamur tiram yang ada. Peluang

bisnis Jamur Crispy sangat menjanjikan karena budaya konsumsi dan

kebiasaan makan atau mencicipi makanan ringan hampir digemari oleh setiap

orang, baik itu dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa. disamping itu

juga masyarakat cenderung lebih memilih makanan yang enak, renyah, gurih,

bernutrisi dan tentunya murah dan menyehatkan.

Dalam pembuatan Jamur Crispy ini semuanya dibuat dengan bahan

yang halal dan aman dikomsumsi, kecuali bagi konsumen yang mempunyai

penyakit khusus seperti alergi terhadap jamur, selain itu juga Jamur Crispy ini

sudah di periksa melalui tahapan pengecekan atau pemeriksaan yang sudah

banyak dan dijamin untuk dikonsumsi. Adapun potensi yang akan dibahas

daam penelitian ini adalah mengenai Produksi Olahan Jamur Tiram yang ada

di Dusun Botomulyo, Desa Bener, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun,

hal tersebut termasuk ke dalam Program Kerja yang telah dilaksanakan yaitu

Pelatihan, Survey dan Wawancara langsung ke salah satu pemilik usaha “

Jamur Crispy Sang Mantan“ yang bernama Bapak Mashudi.

Dari latar belakang tersebut, penulis akan membuat suatu program

kegiatan meneliti, dan menulisakan dalam bentuk laporan sebagai syarat dari

pelaksanaan KKN ini. Dengan mengangkat potensi yang dimiliki di daerah

2
tersebut penulis akan meneliti dengan judul “Pengembangan Pemasaran Usaha

Olahan Jamur Tiram dan Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Dusun

Botomulyo, Desa Bener, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun”.

C. Rumusan Masalah

1. Apa yang diperoleh dari adanya program kerja UMKM yang akan

dilakukan di Dusun Botomulyo Desa Bener?

2. Apa yang akan didapatkan pelaku UMKM setelah mendapatkan sosialisasi

Nomor Izin Berusaha (NIB)?

3. Apa yang akan didapatkan pelaku UMKM setelah mendapatkan sosialisasi

packaging dan foto produk packaging dan foto produk?

4. Apa manfaat yang diperoleh dari pemasangan banner penjualan jamur

chrispy?

D. Tujuann

1. Dengan adanya program kerja ini diharapkan pelaku usaha dapat

meningkatkan angka penjualan dan juga karakteristik produk di era

modern.

2. Dengan adanya sosialisasi Nomor Izin Berusaha (NIB) diharapkan pelaku

UMKM mendapatkan kemudahan legalitas berusaha.

3. Dengan adanya sosialisasi pengembangan packaging dan foto produk

diharapkan produk UMKM dapat dipasarkan secara luas dan memiliki

karakteristik produk.

4. Dengan adanya pemasangan banner bertujuan untuk membantu pelaku

UMKM pada pemasaran via offline.


BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

3
A. Kegiatan Yang Dilakukan

1. Survey potensi UMKM di Dusun Botomulyo

Yang pertama kali kami lakukan adalah mencari UMKM yang berada

di Dusun Botomulyo guna menjalankan program kerja unggulan UMKM

di KKN-T MBKM. Pada Dusun Botomulyo kami menemukan 3 potensi

UMKM yang telah berjalan yakni produksi telur asin, produksi jamur

crispy, dan produksi kue kering lebaran. Dari 3 UMKM yang telah

berjalan kami melakukan wawancara singkat yang hasilnya kurang lebih

sama, ketiga UMKM ini tidak dapat memproduksi setiap harinya karena

peminat yang belum banyak, modal yang belum cukup dan beberapa

masalah produksi lainnya.

2. Surey berjalannya UMKM Jamur Crispy

UMKM Jamur Crispy di Dusun Botomulyo bernama Jamur Crispy

Sang Mantan. Jamur Crispy tersebut berawal dari pelaku yang juga

membuat bibitan jamur tiram putih, dimana telah menghasilkan kurang

lebih 3kg jamur tiram setiap harinya yang dijualkan ke penjual sayur.

Selain itu pelaku juga mencoba mengembangkan jamur tiram tersebut

dengan memproduksi jamur crispy. Jamur crispy tersebut dikemas per 50

gr dengan harga Rp.4000 yang dipasarkan ke beberapa kantin sekolah.

Pelaku juga sudah mencoba mempromosikan di media sosial instagram.

Tetapi berjalannya jamur crispy ini belum dapat produksi setiap harinya,

karena peminat yang belum banyak. Maka dari itu memproduksi hanya

saat ada pesanan saja. Dari beberapa penjelasan tersebut melatarbelakangi

kami untuk mengambil UMKM Jamur crispy sebagai mitra dalam program

kerja unggulan KKN-T MBKM Kelompok 23 ini. Selain itu semangat dan

4
tekat pelaku untuk mengembangkan usaha tersebut membuat kami

semakin yakin untuk membantu mengembangkan sesuai era modern saat

ini.

3. Pematangan Program Kerja Unggulan UMKM KKN-T MBKM 2022

Rencana yang akan kami jalankan untuk mengembangkan produk

Jamur Crispy sang mantan yang pertama adalah ikut serta dalam proses

pembibitan jamur tiram, proses pembuatan jamur crispy, pengembangan

packaging, pengembangan foto produk, pembuatan NIB, dan pembuatan

plang pemasaran.

4. Proses pembibitan dan pengolahan Jamur Crispy Sang


Mantan

Langkah awal yang pertama kami lakukan yakni ikut serta dalam

proses bembibitan jamur tiram dari peracikan media tanam, memasukkan

benih, cara penyimpanan bibit hingga memanen jamur tiram. Setelah itu

kami juga melakukan proses pembuatan jamur crispy dari memotong,

meracik bumbu, menggoreng hingga meniriskan. Selanjutnya juga ikut

mengembangkan rasa rasa jamur crispy. Hal tersebut guna menambah

wawasan mahasiswa, memastikan benar bahwa hasil produksi sendiri, dan

mengetahui karakteristik jamur crispy tersebut.

5. Pengembangan Packaging Jamur Crispy Sang Mantan

Langkah selanjunya merupakan pengembangan packaging,

pengembangan packaging yang dilakukan terfokuskan pada jumlah berat

kemasan yang awalnya 50 gr menjadi 150 gr. Hal tersebut dikarenakan

agar dapat dipasarkan di media sosial dimana jika kemasan terlalu kecil

membuat daya tarik berkurang.

5
6. Pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB)

Agar keberadaan usaha Jamur Crispy sang Mantan diakui legalitasnya

kami membantu membuatkan Nomor Izin Berusaha (NIB). Pada akhirnya

surat keterangan NIB berhasil kami dapatkan atas nama Mashudi dengan

produk Jamur Crispy sang Mantan. Maka dari itu jamur crispy sang

mantan telah diakui keberadaannya sesuai dengan identitas pelaku usaha.

NIB tersebut dapat memudahkan legalitas pengusaha untuk diajukan

proses PIRT, serta memudahkan mendapatkan dokumen-dokumen penting

lainnya untuk mengembangkan usaha tersebut.

7. Pengembangan Foto Produk Jamur Crispy Sang Mantan

Di Era modern ini media sosial merupakan kunci utama pemasaran.

Jamur Crispy sang matan ini memang telah memiliki media sosial

instagram, tetapi tidak aktif dan kurang memiliki daya tarik. Hal terebut

membuat kita menjalankan program kerja sosialisasi foto produk agar

memiliki foto produk yang pantas bersaing dengan produk produk lainnya.

Tak hanya sosialisasi, kami juga melakukan foto produk jamur crispy sang

mantan untuk bahan promosiyang menarik.

8. Pembuatan Plang Banner Pemasaran Jamur Crispy Sang


Mantan

Selain mengupayakan pemasaran melalui media sosial, kami juga

mengupayakan media pemasaran via offline. Yang kami lakukan adalah

pembuatan plang banner yang dipampang di lahan pelaku UMKM jamur

crispy. Hal tersebut guna dapat diketahui oleh masyarakat sekitarnya,

meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM, mempermudahkan

konsumen dalam mencari rumah produksi, dan juga dapat memotivasi

pelaku UMKM serta daerah untuk menjadikan produk unggulan.


6
B. Metode Pelaksanaan

1. Pembibitan Jamur Tiram

a. Pilih Bibit yang Bagus

Cara budidaya jamur tiram yang pertama adalah memilih bibit

yang jamur yang bagus. Pemilihan bibit jamur sangat penting dalam

percobaan Anda karena itu juga akan menentukan kemudahan jamur

tiram tumbuh.

b. Menyiapkan Kumbung

Kumbung atau rumah jamur merupakan tempat untuk merawat

baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah

bangunan atau ruangan yang diisi dengan rak-rak untuk meletakkan

baglog. Ruangan ini harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu

dan kelembaban. Kumbung biasanya terbuat dari bambu atau kayu.

Dinding kumbung bisa dibuat dari papan. Atapnya Anda bisa

menggunakan genteng. Dianjurkan untuk tidak menggunakan atap

asbes atau seng, karena akan mendatangkan panas. Sedangkan pada

bagian lantainya tetap menggunakan tanah, agar air yang digunakan

untuk menyiram jamur bisa meresap. Di dalam kumbung dilengkapi

dengan rak berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat. Rak tersebut

berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu

atau kayu. Posisi rak diletakkan berjajar dan antara rak satu dengan

yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan. Ukuran kumbung

yang dianjurkan sebaiknya tidak kurang dari 40 cm. Rak bisa dibuat

hanya 2 – 3 tingkat saja. Lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1

meter. Setiap ruas rak sebesar ini mampu menyimpan 70 – 80 baglog.


7
Banyaknya rak sendiri disesuaikan dengan jumlah baglog yang akan

dibudidayakan. Sebelum mamasukkan baglog ke dalam kumbung, ada

beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

• Pertama, Anda perlu membersihkan kumbung dan rak-rak dari

kotoran.

• Kedua, lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungsi di

bagian dalam kumbung. Perlu diamkan selama 2 hari sebelum

baglog dimasukkan ke dalam kumbung.

• Terakhir, saat bau sudah hilang Anda bisa masukkan baglog yang

sudah siap untuk ditumbuhkan. Dimana seluruh permukaannya

sudah tertutupi dengan serabut putih.

c. Persiapan Baglog

Baglog adalah media tanam untuk meletakkan bibit jamur

tiram. Karena jamur tiram merupakan jamur kayu, sehingga bahan

utama dari baglog adalah bekatul, grajen (serbuk gergaji) dan kapur.

Semua bahan ini harus diaduk rata dan ditambahkan air sekitar 60%

dari berat media tersebut. Baglog dibungkus plastik berbentuk silender,

yang dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Di lubang inilah jamur

tiram akan tumbuh menyembul keluar. Pada budidaya jamur tiram

skala besar, petani jamur biasanya membuat baglog sendiri. Namun

bagi pemula, biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani

bisa fokus hanya menjalankan usaha budidaya saja tanpa harus

membuat baglog sendiri.

d. Perawatan Baglog

8
Terdapat dua cara menyusun baglog dalam rak, yaitu dengan

diletakkan secara vertikal dan horizontal. Meletakkan secara vertikal

dimana lubang baglog menghadap ke atas sedangkan cara horizontal

lubang baglog menghadap ke samping. Kedua cara budidaya jamur

tiram ini memiliki kelebihannya masing-masing. Kalau disusun secara

horizontal menjadi lebih aman dari siraman air. Karena jika

penyiraman berlebih, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu,

untuk melakukan panen lebih mudah. Hanya saja, penyusunan dengan

cara horizontal ini lebih banyak memakan ruang.

Berikut cara budidaya jamur tiram dan perawatannya:

• Sebelum menyusun baglog, buka terlebih dahulu cincin dan kertas

penutup baglog. Kemudian diamkan kurang lebih 5 hari. Bila

lantai terbuat dari tanah, lakukan penyiraman untuk menambah

kelembaban.

• Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang tumbuh

lebih lebar. Biarkan selama 3 hari, dan jangan didiram. Cukup

siram pada bagian lantai saja.

• Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya

membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna

pengabutan, maka akan semakin baik. Kamu bisa menyiramnya 23

kali sehari, tergantung suhu dan kelembaban kumbung. Kamu

tetap perlu menjaga suhu pada kisaran 16 – 24 derajat celsius.

e. Memanen Jamur Tiram


Kalau baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup

sempurna dengan miselium, biasanya dalam waktu 1 – 2 minggu sejak

pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen.

9
Baglog jamur bisa dipanen 5 – 8 kali, bila perawatannya baik. Baglog

dengan bobot sekitar 1 kilogram akan menghasilkan jamur sebanyak

0,7 – 0,8 kilogram. Setelah itu baglog dibuang atau bisa dijadikan

bahan kompos. Panen ini dilakukan pada jamur yang telah mekar dan

membesar. Tepatnya bila ujung-ujungnua telah terlihat meruncing.

Namun tudungnya belum pecah, warnanya masih putih bersih. Bila

masa panen lewat setengah hari saja, maka warna bisa menjadi agak

kuning kecoklatan dan tudungnya akan pecah. Kalau sudah seperti ini,

jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke

panen berikutnya berkisar 2 – 3 minggu lagi. Demikian cara budidaya

jamur tiram yang bisa Anda praktikan sendiri di rumah.

f. Tata Cara Memasak Jamur Crispy

1) Alat yang diperlukan adalah sebagai berikut :

- Kompor

- Penggorengan/ wajan

- Serokan

- Peniris

- Baskom

- Pisau

2) Bahan yang diperlukan adalah sebagi berikut :

- 1 kg jamur tiram

- 0,5 kg tepung terigu protein sedang


- 200 gram tepung beras

- 1 bks penyedap rasa (ayam)

- Garam dan merica secukupnya


10
- 9 siung bawang putih

- 1 liter minyak goreng

- 1 sdm soda kue

3) Cara Pengolahan Crispy Jamur Tiram

- Jamur ditimbang lalu dipotong - potong sesuai arah serat dengan

ukuran tidak terlalu besar , lalu dicuci dan tiriskan

- Jamur dikukus selama 5 menit dengan air mendidih sampai

tekstur jamur tampak layu

- Jamur ditiriskan dan dibumbui dengan bawang putih

ditambahkan garam, penyedap rasa dan merica secukupnya.

- Aduk dengan bahan tepung ditambah penyedap rasa

- Panaskan minyak goreng, kecilkan api saat menggoreng

- Goreng sampai berwarna kecoklatan dan kering

- Angkat dan tiriskan

C. Waktu Kegiatan

Bidang Nama kegiatan Waktu kegiatan Keterangan


waktu

Harian Mingguan

UMKM Kunjungan pelaku UMKM Jamur 5 dan 6

Crispy Februari 2022

Sosialisasi pembuatan Nomor 13 Februari

Izin Berusaha (NIB) 2022

11
Proses pembibitan dan 14 Februari
pengolahan jamur crispy
2022

Pembuatan Nomor Izin Berusaha 14 Februari

(NIB) 2022

Peningkatan foto produk UMKM 16 Februari

2022

12
BAB III

HASIL LUARAN
A. Hasil Kegiatan

1. Pengembangan packaging produk jamur crispy sang mantan

Program pengembangan packaging ini berawal dari permasalahan yang

membuat pemasaran produk ini terhambat. Permasalahan tersebut merupakan

berat dari setiap kemasan yang diproduksi hanya 50 gram, dimana biasa

masih dipasarkan di toko kecil dan kantin sekolah. Maka dari itu sedikit

terhambat jika dengan berat yang sama dipasarkan ranah online, karena disisi

lain akan lebih mahal di ongkos kirim dibandingkan barang tersebut. Maka

dari itu kami melakukan pengembangan packaging menjadi 150 gram, dimana

hal tersebut berat yang lumrah dipasarkan di media online dan seimbang

dengan ongkos kirim yang ditetapkan. Dalam hal desain logo dan packaging

kami rassa pelaku UMKM telah memperbarui dan layak

dipromosikan pada media sosial.

2. Pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB)

Nomor Induk Berusaha atau biasa disebut NIB sebagai identitas pelaku

usaha. Demi memperoleh izin usaha dan izin komersial atau operasional kami

melakukan program kerja pembuatan NIB guna memfasilitasi kemajuan

UMKM yang diakui pemerintah secara tertulis. Setelah kami proses

pengajuan pembuatan NIB secara online yang berhasil mengeluarkan surat

keterangan izin berusaha beratasnamakan Mashudi dengan produk jamur

crispy sang mantan. Pembuatan NIB yang telah berhasil ini guna

13
memfasilitasi pelaku UMKM dalam memudahkan legalitas perusahaan,

memudahkan mendapat dokumen lainnya, dan masih banyak

lagi.

3. Pengembangan foto produk jamur crispy sang mantan

Selain kemasan produk jamur crispy yang terlalu kecil menghambat

pemasaran, keindahan foto produk yang di sajikan pada template media sosial

online juga sangatlah berpengaruh. Pada kenyataannya media sosial instagram

yang telah berjalan sebagai media promosi masih cukup jauh dari minat

pembeli dikarenakan penampilan produk yang dijasikan biasa saja. Dari

permasalahan tersebut kami melakukan program pengembangan foto produk

guna membantu pengembangan promosi sosial media. Kami berhasil

melakukan pengembangan foto produk dengan beberapa tema yang layak

bersaing dengan foto produk lainnya, hasil dari pengembangan foto produk

yang kami llakukan telah diberikan kepada pelaku UMKM dan telah dipasang

pada media sosial guna promosi.

4. Pembuatan plang banner pemasaran produk jamur crispy

Setelah melakukan pemasaran online melalui media sosial instagram,

kami juga mendukung pelaku UMKM jamur crispy sang mantan melakukan

pemasaran offline yakni plang banner sebagai identitas produk tersebut. Plang

banner pemasaran offline ini telah berhasil dipasang pada halaman pelaku

UMKM, hal tersebu guna guna dapat diketahui oleh masyarakat sekitarnya,

meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM,

mempermudahkan konsumen dalam mencari rumah produksi, dan juga dapat

memotivasi pelaku UMKM serta daerah untuk menjadikan produk unggulan.

14
B. Luaran
Program kerja UMKM memiliki penjabaran luaran dari kegiatan UMKM sebagai

berikut:

1. Peningkatan kemampuan pelaku UMKM dalam pemahaman pemasaran,

packaging, inovasi produk yang cocok di era modern ini.

2. Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimis dalam menghadapi

permasalahan.

3. Peningkatan partisipasi dan kinerja produksi dalam rangka penyediaan produk

olahan jamur crispy dan manajemen usaha.

4. Meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dimasa Pandemi Covid.

5. Pemanfaatan potensi lokal sebagai sumber pangan dan sumber ekonomi.

6. Adanya publikasi di media massa yang digunakan untuk pemasaran produk

berupa IG, Shopee, dan Whatsapps

15
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari pelaksanaan program kerja unggulan UMKM produk

jamur crispy, yaitu:

1. Program kerja unggulan UMKM dapat terlaksana secara keseluruhan pada

program utama yaitu pengembangan packaging dan foto produk jamur crispy,

pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB), dan pembuatan plang banner jamur

crispy. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi dilapangan salah satunya

kurangnya waktu dalam pelaksanaan KKN-T dikarenakan diadakannya PPKM

di wilayah KKN-T berlangsung, sehingga menghambat proses pengajuan

PIRT. Hal tersebut dapat memudahkan untuk mendapatkan dokumen-

dokumen penting lainnya untuk mengembangkan usaha tersebut.

2. Program kerja unggulan UMKM dapat terlaksana dengan baik berkat

dukungan dan kerjasama dengan pelaku UMKM, anggota kelompok, dan

pihak yang bersangkutan.

Dengan demikian, hasil kesimpulan diatas menunjukan bahwa secara garis

besar program kerja unggulan UMKM KKN Tematik tahun 2022 di Dusun

Botomulyo, Desa Bener, Kecamatan Saradan dapat dikatakan sukses dan lancar.

B. Saran

Berdasarkan hasil pelaksanaan program kerja unggulan UMKM yang

dilaksanakan sejak 05 Februari 2022 sampai 16 Februari 2022 terdapat beberapa

saran yang sekiranya membangun semua pihak, antara lain:

16
1. Program-program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa sebaiknya ada

pengembangan dan tindak lanjut untuk peningkatan selanjutnya.

2. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak universitas dan pihak masyarakat

hendaknya dapat lebih ditingkatkan dan dapat memberikan umpan balik satu

sama lain.

3. Mahasiswa perlu meningkatkan sosialisasi dengan anggota masyarakat.

4. Rasa setia kawan, solidaritas, serta kekompakan perlu dijaga dan diteruskan

hingga program KKN Tenatik ini selesai dan di luar program tersebut dapat

memanfaatkan apa yang telah didapatkan dari KKN Tematik sebagai bekal di

masa mendatang.

5. Dapat melakukan perencanaan yang baik dalam merumuskan program, selalu

melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehingga kendala dan hambatan

dapat tertangani

C. Rekomendasi Tindak Lanjut

Program kerja unggulan UMKM ini bermaksud membantu dan

memfasilitasi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha sesuai dengan

jaman yang terus berkembang berbasis sosial media. UMKM yang kami

pilih setelah melakukan beberapa wawancara yakni usaha jamur crispy

sang mantan. Covid 19 lagi lagi menimbulkan permasalahan dimana

jumlah pemasaran yang terus menurun, hal tersebut juga menimbulkan

tingkat ekonomi yang menurun. Guna membantu menemukan solusi,

dalam usaha mengembangkan UMKM jamur crispy sang mantan kami

melakukan beberapa program kerja seperti pengembangan packaging,

pengembangan foto produk, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB),

serta pembuatan plang banner dalam rangka pemasaran media offline. Tak

17
hanya sampai disitu, perlunya berbagai inovasi dan tindakan lanjut guna

mengembangkan UMKM yang lebih spesifik kami memiliki pandangan

beberapa rekomendasi tindakan lanjut yang dapat dilakukan seperti

meneruskan proses pembuatan PIRT, menjalin relasi dengan toko oleh-

oleh, coffeshop maupun swalayan yang biasa bekerja sama dengan

UMKM daerah sekitar. Selain memperbarui tampilan yang dipasarkan

dimedia sosial, perlu juga melakukan kegiatan endorse kepada selebgram

daerah yang mungkin berpengaruh dalam minat membeli produk jamur

crispy sang mantan. Kami iberharap dengan adanya rekomendasi tindakan

lanjut yang telah dipaparkan dapat membantu pelaku UMKM jamur crispy

sang mantan dalam proses pengembangan produk di Era modern ini.

18
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Dokumentasi Program Kerja Unggulan UMKM

Konfirmasi Kepada Pemilik Pembuatan media bibit jamur Pengemasan media bibit jamur

UMKM

Pengemasan media bibit jamur Proses perawatan baglog Pembuatan kripik jamur

Hasil pengemasan kripik jamur Pembuatan banner Pemasangan banner


dan penyerahan NIB

19
Hasil Proker Unggulan UMKM

20
BUKTI AKTIFITAS DI GOOGLE DRIVE
Berikut adalah link Google Drive:
https://drive.google.com/drive/folders/1--xKC_6NhuOhSGUCtHN7Z6Ydj9k4_uOf

21
BUKTI AKTIFITAS DI YOUTUBE
Berikut adalah link media sosial Youtube :
https://youtube.com/channel/UCnxuPzL3MEaoj5fv-SXe-FA

22
BUKTI AKTIFITAS DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
Berikut adalah link Instagram: https://instagram.com/kknt23.unipma?utm_medium=copy_link
23
24
Bukti publikasi di media massa online

Berikut adalah link publikasi program kerja unggulan KKN-T MBKM Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM) :

https://www.kompasiana.com/elvayuliana0325/6226efc0bb448607e848aaa6/eduk asi-

danpemberdayaan-umkm-kelompok-23-kkn-tematik-mengadakan-sosialisasi-

pengembanganpackaging-dan-foto-produk-umkm-serta-pemasaran-produk-di- era-

pandemi

25
26
25
26
27
28
33
34
35
36
37
38
39
40
41

Anda mungkin juga menyukai