Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PBL

“Analisa Gap serta penemuan solusi dan Implementasi


terhadap UMKM Molen Mini”
Dosen Pengampu :
Shinta Wahyu Hati, S.Sos. M.A
Andi Erna Mulyana, S.T., M.ScB

Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
1. Calvin Andreas Pranata Kaiin (4132111020)
2. Andri Majid Saputra (4132111021)
3. Anjani Khadijah Hermawan (4132111022)
4. Adhistyaningroum (4132111023)
5. Aura Chaisya Wardhani (4132111024)

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS PROGRAM STUDI


LOGISTIK PERDAGANGAN INTERNASIONAL
POLITEKNIK NEGERI BATAM 2022
1
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Dalam upaya menghasilkan insan
Indonesia yang cerdas dan kompetitif, pemerintah berupaya agar setiap individu memperoleh
kesempatan pendidikan yang bermutu dengan utuh, hal ini diwujudkan secara
berkesinambungan meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional di Indonesia.

Pendidikan nasional, khususnya bagi Politeknik Negeri Batam merupakan wadah untuk
tenaga- tenaga yang siap terjun ke lingkungan masyarakat guna membantu mengembangkan
serta memajukan masyarakat Indonesia. Wujud kebijakan pendidikan nasional diantaranya
mempersiapkan dan melaksanakan tugas berkelompok yang berbentuk dengan Project Based
Learning. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung dalam penulisan laporan ini terutama kepada Ibu Shinta
selaku Dosen dan Ibu Khusnul Khotimah selaku pemilik dari UMKM yang kami jadikan acuan
project kami.

Penulis menyadari laporan ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kemajuan Penulis di
masa yang akan datang, Penulis berharap mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi penulis,
pembaca dan semua pihak.

Batam, 3 Januari 2023

2
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................................................... 4
1. Profil Perusahaan............................................................................................................... 5
2. Riwayat Umkm................................................................................................................... 5
3. Proses Produksi .................................................................................................................. 6
4. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 7
5. Tujuan Project Based Learning ......................................................................................... 8
6. Usulan Improvement ......................................................................................................... 8
1) Membuat akun sosmed ................................................................................................. 8
2) Membuat promosi dan poster ....................................................................................... 8
3) Feedback dari pelanggan .............................................................................................. 8
4) Mendaftarkan produk di google maps .......................................................................... 8
5) Merchant GoFood, GrabFood dan ShopeeFood ........................................................... 9
6) SOP Pelayanan Pelanggan (Online/Offline) & SOP Terhadap Keluhan Pelanggan .... 9
7. Hasil Implementasi ......................................................................................................... 10
1. Membuat poster untuk menarik pelanggan ................................................................ 10
2. Prosedur dan flowchart dibawah merupakan hasil yang akan tim teaching
implementasikan kepada mitra UMKM pilihan kami. ......................................................... 12
3. Prosedur Pelayanan Pelanggan ................................................................................... 15
4. Mendaftarkan UMKM ke Online Merchant GrabFood .............................................. 18
5. Membuat akun Media Sosial sebagai media promosi UMKM Molen Manis Legit. . 19
6. Menambahkan UMKM Molen Manis Legit ke aplikasi G-Maps agar konsumen
mudah menemui lokasi umkm molen manis legit. ............................................................... 20
7. Mengedukasi UMKM Pilihan untuk menggunakan aplikasi dalam membantu
pembukuan melalui aplikasi Buku Kas dengan berbagai fitur yang berfungsi untuk
mempermudah UMKM pilihan............................................................................................. 21
8. Bill Of Material Molen Manis Legit “Molen Minin” ................................................. 22
9. Membuat google form sebagai media untuk menerima feedback dari pelanggan : ... 23
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 24
LAMPIRAN .................................................................................................................................. 25

3
Analisa Gap serta penemuan solusi dan Implementasi terhadap UMKM
Molen Mini

ABSTRAK
Molen Manis Legit merupakan Usaha jajanan ringan/camilan berupa suatu hidangan
berbahan baku pisang yang dilapisi dengan gulungan lembar adonan pastri dan kemudian
digoreng dengan minyak bersuhu panas atau bisa disebut dengan "Molen Mini" yang di kelola
Oleh ibu Khusnul Khotimah, yang baru berjalan selama 2 bulan. Lokasi penjualan berada di
depan vihara maha duta maitreya, lebih tepatnya di bahu jalan. Jam operasional yang berlaku
dark jam 08:00 WIB s/d 18:00 WIB. Tujuan analisa ini ditujukan untuk menemukan
permasalahan atau gap yang sedang terjadi pada usaha UMKM Molen Mini serta menemukan
solusi dan implementasi pada usaha Molen mini. Dengan ini diharapkan kedepannya pemecahan
permasalahan dapat diatasi dan pemberian solusi untuk di implementasikan kepada UMKM
Molen Mini.

Pengertian Project Based Learning

Pembelajaran berbasis proyek (Project Based-Learning atau PBL) adalah metoda pembelajaran
yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi,
penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Pembelajaran berbasis proyek merupakan strategi tertentu dalam pembelajaran yang mengubah
atau membalikkan wajah kelas tradisional. Maksudnya melalui pembelajaran ini, pembelajaran
di kelas yang umumnya menggunakan pembelajaran konvensional menjadi lebih inovatif. Dalam
pembelajaran berbasis proyek, peserta didik melakukan investigasi (penyelidikan) melalui
pertanyaan terbuka, menerapkan pengetahuan untuk menghasilkan produk. Selain itu, dalam
pembelajaran ini “disetting” agar peserta didik yang lebih aktif dalam pembelajaran dengan
bekerja sama dalam satu kelompok.

Fokus pembelajaran berbasis proyek bertujuan agar peserta didik dalam pembelajaran dapat
mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya melalui proses penyelidikan yang terstruktur

4
dan menghasilkan produk dan berbeda dengan pembelajaran tradisional yang umumnya sekadar
mendapat teori-teori yang dihafal saja. Dengan pembelajaran berbasis proyek, peserta didik
dapat pengetahuan dan keterampilang yang bermakna jangka panjang.

1. Profil Perusahaan
UMKM yang di Observasi : Molen Manis Legit

- Nama UMKM : Molen Manis Legit


- Tahun Berdiri : 2022
- Alamat UMKM : Depan Maha Vihara Duta Maitreya, ruko Kintamani Blok B 12A,
Batam Centre.
- Pemilik UMKM : Khusnul Khotimah

2. Riwayat Umkm
Molen Manis Legit merupakan Usaha yang di Take Over Oleh ibu Khusnul Khotimah, berlokasi
di depan maha duta vihara maitreya, yang baru berjalan selama 2 bulan. Jam Operasional
UMKM : 08:00 s/d 18:00.

UMKM Molen Manis Legit belum mempunyai standar usaha/Izin usaha, serta belum
mempunyai SOP dalam hal pelayanan Pelanggan dan penanganan terhadap keluhan pelanggan.
kondisi usaha ibu khusnul khotimah mengalami penurunan omset penjualan yang semulanya
mampu menjual 60+ kotak, sekarang hanya mampu dengan penjualan hariannya berkisar 45-60
kotak untung bersih hariannya. penurunan omset penjualan ini dikarenakan lambatnya proses
produksi.

5
3. Proses Produksi

Masa pengolahan molen dimulai dengan


pembuatan adonan dengan mesin mixer
adonan

Setelah adonan selesai dibuat dengan mesin


mixer, adonan di bagi-bagi dengan perkiraan
ukuran menjadi 1 kepal tangan, lalu di
pipihkan

Adonan yang sudah dipipihkan dipotong


potong menggunakan pisau dengan lebar 1
ruas jari dan ketebalan 1cm

Setelah adonan di potong, adonan digiling


menggunakan alat penggilingan Ampia

Untuk isian adonan menggunakan pisang


yang di potong kecil kecil

6
Setelah itu adonan yang sudah di giling
menjadi lembaran-lembaran tipis di gulung ke
pisang

setelah stok pisang molen mini mentah


terpenuhi, selanjutnya adalah proses
penggorengan dengan durasi 10 menit masa
penggorengan

Setelah proses penggorengan selesai, pisang


molen mini di tiriskan dan pisang molen mini
sudah bisa di sajikan

4. Rumusan Masalah
Permasalahan dalam UMKM

1. Tidak mempunyai media untuk promosi/pemasaran.


2. Tidak mempunyai SOP prosedur pelayanan Online & Offline serta SOP dalam
menangani Keluhan Pelanggan.
3. Tidak mempunyai media untuk pelanggan menyampaikan keluhan.
4. Tidak mendaftarkan UMKM ke Online Merchant seperti Grab&Online Merchant
lainnya.
5. Tidak memliki poster untuk menu.
6. Tidak melakukan pembukuan transaksi secara efisien (masih menggunakan
kertas/Buku/Tulis tangan).
7. Lokasi UMKM belum tersedia di Google Maps.

7
5. Tujuan Project Based Learning
Tujuan Project Based Learning (PBL), antara lain:

1. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah proyek.


2. Memperoleh kemampuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran.
3. Membuat Mahasiswa lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek yang kompleks
dengan hasil produk nyata.

6. Usulan Improvement
1) Membuat akun sosmed
Sosmed (sosial media) seperti instagram dan facebook yang dapat difungsikan
sebagai media promosi untuk menarik perhatian banyak pengguna dan
membagikannya secara luas, yang tentunya dengan konten yang menarik sehingga
dapat memancing impresi pelanggan.

2) Membuat promosi dan poster


Video promosi dapat digunakan untuk menarik minat serta menaikan engagement
terhadap calon pelanggan, tentunya dengan konten yang kreatif hingga dapat menarik
minat calon pelanggan. Bisa juga dengan menggunakan poster dengan promosi
seperti tanggal kembar atau promosi menggunakan bulan contoh: agustus (yang
namanya agus buy 1 get 1)

3) Feedback dari pelanggan


Feedback/Saran dan kritik dari pelanggan dapat juga dijadikan motivasi untuk
perbaikan operasional, baik itu dari sistem operasional itu tersendiri maupun sistem
pelayanan pelanggan. Oleh karena itu team teaching akan membuat usulan berupa
pembuatan media untuk pelanggan menyalurkan saran dan kritik kepada UMKM

4) Mendaftarkan produk di google maps


Mendaftarkan produk di google maps di fungsikan agar konsumen mengetahui lokasi
usaha UMKM Molen Mini. Serta, di aplikasi google maps juga menyediakan fitur
feedback dan rating.

8
5) Merchant GoFood, GrabFood dan ShopeeFood
Mendaftarkan UMKM Molen Mini dengan akun Merchant GoFood, GrabFood dan
ShopeeFood dilakukan untuk menunjang jumlah penjualan. Yang tentunya
pendaftaran merchant pada start-up tersebut tidak dipungut biaya.serta, di aplikasi
tersebut juga menyediakan fitur feedback dan rating.

6) SOP Pelayanan Pelanggan (Online/Offline) & SOP Terhadap Keluhan


Pelanggan
Standar Operasional dari segi pelayanan pelanggan dan penanganan terhadap keluhan
pelanggan sangat di perlukan untuk kenyamanan dan kemanan baik itu dari Pembeli
maupun pihak UMKM serta untuk mengetahui apakah pelanggan puas atau tidak
terhadap produk yang akan/sudah disajikan.

9
7. Hasil Implementasi
Hasil implementasikan atas usulan yang telah dirancang bersama tim

1. Membuat poster untuk menarik pelanggan

10
11
2. Prosedur dan flowchart dibawah merupakan hasil yang akan tim teaching
implementasikan kepada mitra UMKM pilihan kami.

-Flowchart secra Offline

12
- Flowchart secara Online

13
- Flowchart Keluhan Pelanggan

14
3. Prosedur Pelayanan Pelanggan

MOLEN MANIS LEGIT


Standard Operating Procedure

Tanggal Revisi Judul No. Dokumen: Page


Dibuat:
5 Desember A Standar Pelayanan Pemesanan Molen SOP-001 15 of
2022 Secara Offline 1
Pengertian Pelayanan pelanggan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan
pelanggan.

Tujuan Tujuan dari pelayanan pelanggan adalah untuk memberikan pelayanan terbaik
yang paling maksimal untuk setiap calon pelanggan serta pelanggan.
Harapannya adalah para pelanggan bisa merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan.
Referensi Kebijakan dari penjual Molen

Prosedur PROSEDUR PELAKSANAAN


1. Konsumen memesan molen sebanyak yang dinginkan kepada penjual.
2. Penjual menyiapkan pesanan, jika sewaktu stok persediaan molen habis
penjual akan bertanya kepada konsumen apakah mau menunggu agar
penjual membuat pesanan molennya terlebih dahulu atau tidak.
3. Jika konsumen mau, penjual akan membuat pesanannya.
4. Setelah pesanan jadi, konsumen meminta rincian jumlah yang harus
dibayar kepada penjual.
5. Penjual menyebutkan jumlah tagihan atas makanan dan menagihkannya
pada konsumen untuk dibayarkan.
6. Konsumen membayar sesuai jumlah yang ditagih.

15
MOLEN MANIS LEGIT
Standard Operating Procedure

Tanggal Revisi Judul No. Dokumen: Page


Dibuat:
5 Desember A Standar Pelayanan Pemesanan Molen SOP-002 16 of
2022 Secara Online 1
Pengertian Pelayanan pelanggan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan
pelanggan.

Tujuan Tujuan dari pelayanan pelanggan adalah untuk memberikan pelayanan terbaik
yang paling maksimal untuk setiap calon pelanggan serta pelanggan.
Harapannya adalah para pelanggan bisa merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan.
Referensi Kebijakan dari penjual Molen

Prosedur PROSEDUR PELAKSANAAN ONLINE


1. Pesanan diterima melalui aplikasi online (GrabFood / WhatsApp dan
aplikasi online lainnya yang akan di daftarkan kedepannya)
2. Pesanan diterima dan di konfirmasi oleh pegawai.
3. Pegawai memeriksa stock molen yang tersedia.
4. Bila stock tersedia;
a. Pegawai menyiapkan pesanan,
b. Pegawai menyiapkan bukti transaksi,
c. Driver mendokumentasikan bukti transaksi,
d. Pegawai memberikan pesanan dan bukti transaksi kepada pihak
driver.
5. Bila stock tidak tersedia;
a. Driver menunggu proses produksi molen
b. Pegawai menyiapkan pesanan,
c. Pegawai menyiapkan bukti transaksi,
d. Driver mendokumentasikan bukti transaksi,
e. Pegawai memberikan pesanan dan bukti transaksi kepada pihak
driver.

16
MOLEN MANIS LEGIT
Standard Operating Procedure

Tanggal Revisi Judul No. Dokumen: Page


Dibuat:
5 Desember A Standar Pelayanan Terkait Keluhan SOP-003 17 of
2022 Pelanggan 1
Pengertian 1. Penanganan keluhan pelanggan adalah kegiatan menampung keluhan
pelanggan yang berhubungan dengan upaya dan jenis pelayanan yang
diberikan, sekaligus memberikan solusi penyelesaian masalah.
2. Keluhan adalah segala jenis kritik, saran atau masukan dari pelanggan
yang disampaikan dalam bentuk lisan maupun tulisan
3. Penyampaian keluhan pelanggan bisa dilakukan secara langsung
maupun melalui media online

Tujuan 1. Prosdur ini sebagai acuan dalam menangani keluhan pelanggan ke


Molen Manis Legit (Molen)
2. Prosedur ini memastikan bahwa hasil pelayanan yang tidak sesuai
dengan kebutuhan & harapan pelanggan dapat dikendalikan dengan baik agar
ketidaksesuaian yang sama tidak terjadi lagi

Referensi Kebijakan dari penjual Molen

Prosedur PROSEDUR PELAKSANAAN

1.MML menerima keluhan pelanggan via Lisan, Email maupun Social


Media/Form.
2.Melakukan konfirmasi atas keluhan/saran pelanggan terhadap prosedur
pekerjaan/pelayanan.
3.Menemukan adanya ketidaksesuaian pekerjaan/pelayanan dan dituliskan
dalam Laporan Ketidaksesuaian (LK).
4.Membuat program tindak lanjut berupa perbaikan pelayanan sesuai dengan
prosedur pekerjaan/pelayanan.
5.Melaksanakan tindakan perbaikan dan pencegahanserta memberikan
tanggapan jika diperlukan.
6.Melakukan pemantauan program perbaikan.
7.Menyimpan laporan keluhan/saran pelanggan mengenai ketidakpuasan
pelayanan dan hasil tindak lanjut dalam bentuk file email/surat.

17
4. Mendaftarkan UMKM ke Online Merchant GrabFood

18
5. Membuat akun Media Sosial sebagai media promosi UMKM Molen Manis Legit.

19
6. Menambahkan UMKM Molen Manis Legit ke aplikasi G-Maps agar konsumen
mudah menemui lokasi umkm molen manis legit.

20
7. Mengedukasi UMKM Pilihan untuk menggunakan aplikasi dalam membantu
pembukuan melalui aplikasi Buku Kas dengan berbagai fitur yang berfungsi untuk
mempermudah UMKM pilihan.

21
8. Bill Of Material Molen Manis Legit “Molen Minin”

Molen Mini

Adonan
Pisang Lilin
Pastri
Tepung
Terigu

Telur Ayam

Minyak

Mentega

Gula

Susu Kental
Manis

Vanili

Garam

Bahan
TERPAKAI
NO BAHAN HARGA STOK 2-3 HARI
DALAM 1 HARI
1 Tepung Terigu "Payung" Rp225.000 25 kg 10 kg
2 Telur Ayam Rp52.000 30 butir 10 butir
3 Minyak Rp164.000 1 5 liter
box/12bks/12liter
4 Mentega Rp150.000 7,5 kg 3 kg
5 Gula Rp36.000 3 kg 1 kg
6 Susu "Curhat" Rp54.000 3 kaleng 1 kaleng
7 Pisang Lilin Rp100.000 15 kg 10-12 kg
8 Vanili Rp30.000 3 botol 1 botol
9 Garam Rp3.000 3 bks 1 bks

22
9. Membuat google form sebagai media untuk menerima feedback dari pelanggan :
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScfKfECWFyC8CRi4rEIr3Zi986DGf0lczjr
OB0tDlgvO3lqfQ/viewform dan pintasan untuk membuka link google form
menggunakan QR-code yang di cantumkan di brosur/poster dan stiker untuk di
tempelkan pada gerobak.

23
DAFTAR PUSTAKA

https://www.tribunnewswiki.com/2021/07/12/molen - 12 Juli 2021

24
LAMPIRAN

25
26
27

Anda mungkin juga menyukai