Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

“TEAM BASE PROJEK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH”


Dosen Pengampu : Hendra Saputra,S.E., M.Si

Disusun oleh :

KELOMPOK 4
Agus Suasana 7203510046
Jay Hocthon Silalahi 7203210010
Maria Artika Devi Ginting 23PMM106
Novalina Esterlina Sitinjak 7203510024

MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI S1-MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM TEAM BASE PROJECT


USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

Laporan Praktikum Team Base Project Usaha Mikro kecil Menengah ini disusun sebagai
tugas untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah manajemen pemasaran agribisnis.

Medan, 10 November 2023

Menyetujui
Ketua kelompok 4 Pemilik UMKM

Agus Suasana Ibu. Lina

Mengetahui,

Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Hendra Saputra,S.E.,M.Si.
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Team base project
usaha mikro kecil menengah”. Penyusunan makalah ini kami lakukan guna untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah “Manajemen Pemasaran Agribisnis”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak maupun sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen yang telah memberikan materi, serta kami juga
berterimakasih kepada orang tua dan semua pihak yang telah mendukung dalam pengerjaan
laporan ini sehingga tugas ini dapat terselesaikan tepat waktu.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi isi, susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca guna kesempurnaan tugas ini. Akhir kata
kami ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta menambah
pengetahuan bagi pembaca maupun penulis.

Medan, 10 November 2023

Penulis,

Kelompok 4
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................................................. 2


KATA PENGANTAR ......................................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... 4
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................................... 5
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................................................... 6
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 7
A. Latar Belakang ................................................................................................................................... 7
B. Pembatasan Masalah ........................................................................................................................ 8
C. Tujuan Penelitian............................................................................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................................................... 10
A. Perilaku Konsumen......................................................................................................................... 10
B. Pengambilan Keputusan Pembelian ............................................................................................... 11
C. Strategi Pemasaran ........................................................................................................................ 12
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................................................................... 14
A. Lokasi dan waktu penelitian ........................................................................................................... 14
B. Teknik pengumpulan data .............................................................................................................. 14
C. Teknik analisis data......................................................................................................................... 15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................................................... 16
A. Hasil Penelitian ............................................................................................................................... 16
BAB V PENUTUP .......................................................................................................................................... 20
A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 20
B. Saran............................................................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................ 21
DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Besarnya produksi dan jenis tanaman hias . ................................................................ 16


Tabel 4. 2 Jenis tanaman hias dan jumlah produksi Bulan September s/d oktober 2023. ............ 17
Tabel 4. 3 Jenis bunga berdasarkan kategorinya ........................................................................... 17
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Tahapan kegiatan yang dilakukan .......................................................................................... 15

Gambar 4 1 Bedasarkan jenis bunga yang dijual ........................................................................................ 17


Gambar 4 2 dokumentasi ............................................................................................................................ 18
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam


peningkatan perekonomian daerah maupun perekonomian suatu negara. Menurut
Tambunan (2012) di Indonesia, UMKM terbukti memiliki peran yang penting dalam
mengatasi akibat dan dampak dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 yang
mana banyak dari perusahaan-perusahaan besar mengalami kebangkrutan, sedangkan
UMKM mampu bertahan dengan kondisi krisis tersebut. Selain itu, sektor ini mampu
meningkatkan pendapatan per kapita atau Produk Domestik Bruto (PDB) masyarakat
karena mampu menyerap tenaga kerja yng cukup banyak.
Bidang agribisnis dalam UMKM adalah usaha yang berhubungan dengan sektor
pertanian. Bidang ini juga banyak digandrungi masyarakat karena negara Indonesia
termasuk negara agraris, yang mana mata pencaharian masyarakatnya masih didominasi
dari sistem pertanian. Tidak hanya itu, UMKM bidang agribisnis ini juga bisa dijadikan
peluang usaha antara lain yaitu menjual kebutuhan pertanian seperti alat membajak
sawah, pupuk tanaman, bibit tanaman, alat-alat berkebun, sampai dengan tanaman hias
ataupun berjualan bunga, dan lain-lain.
UMKM agribisnis adalah usaha yang bergerak di bidang pertanin, yang umumnya
menjual input produksi, produksi pertanian, dan produk pengolahan hasil (Pandiet et
al.,2020). Tingginya jumlah UMKM agribisnis belum mampu diimbangi dengan
peningkatan penggunaan teknologi informasi secara merata.sebagian besar kegiatan
pemasaran UMKM masih dilakukan secara konvensional, sehingga akses pasar masih
terbatas. Salah satu cara mengatasi keterbatasan akses pasar adalah melakukan adopsi e-
commerce, tetapi penggunaan e-commerce bagi pelaku UMKM masih sangat rendah.
Perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat untuk
mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses
keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Perilaku konsumen sangat erat
kaitannya dengan selera konsumen yang mana jika selera konsumen terhadap suatu
produk maupun jasa lagi tinggi, maka jumlah permintaan atas produk maupun jasa
tersebut akan meningkat, selera konsumen dalah salah satu bagian yang paling
berpengaruh terhadap peluncuruan suatu produk baru bagi sebuah industri untuk
memenangkan pangsa pasar.
Peran konsumen dalam pengambilan keputusan juga sangat berpengaruh dalam
pelaksanaan UMKM. Konsumen dalam pengambilan keputusan ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain adanya promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan
produk tersebut, produk yang bervariasi, dan harganya yang relatif terjangkau. Dari
beberapa faktor tersebut belum dapat dipastikan faktor mana yang dominan dan unggul
dalam mempengaruhi konsumen untuk menentukan keputusan.
Dalam usaha agribisnis, pemasaran menjadi kunci utama agar produk pertanian
bisa sampai ke pasar atau konsumen akhir. Strategi pemasaran memiliki peran penting
dalam suatu perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi
perusahaan, baik harga barang maupun jasa. Besarnya perbedaan harga atau marjin
pemasaran yang relatif besar masih menjadi tantangan utama dalam pemasaran hasil
pertanian. Hal inilah yang menyebabkan tingginya akumulasi keuntungan yang diambil
dari setiap pelaku pemasaran. Harga yang diterima petani sebagai produsen dan yang
ditawarkan oleh konsumen akhir akan berbeda secara signifikan.

A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah adalah
1. Bagaimana perilaku konsumen
2. Bagaimana pengambilan keputusan konsumen
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen
4. Strategi pemasaran apa yang digunakan

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas adapun batasan masalah yaitu


1. Batasan Tema bahasan dalam praktek ini :
a. Perilaku konsumen agribisnis
b. Pengambilan keputusan konsumen
c. Strategi pemasaran
2. Batasan geografis
Penelitian dilakukan di sekitaran daerah Universitas Negeri Medan
3. Batasan jenis Organisasi
Penelitian ini dilakukan khusus untuk UMKM yang bergerak dibidang agribisnis

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka adapun tujuan dari penulisan penelitian
ini adalah :
1. Untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap produk agribisnis
2. Untuk mengetahui apa itu pengambilan keputusan konsumen
3. Untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan
konsumen
4. Untuk mengetahui strategi pemasaran apa yang digunakan
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Perilaku Konsumen
Secara ringkas, perilaku konsumen merupakan orang atau sekelompok orang yang
menggunakan barang atau jasa untuk keperluan diri sendiri, keluarga, masyarakat, atau
makhluk lain dan bukan untuk diperjualbelikan. Artinya, konsumen adalah orang yang
mengambil nilai manfaat dari barang atau jasa tersebut.

Pengertian perilaku konsumen para ahli


Menurut Kotler dan Keller (2008:116), perilaku konsumen adalah studi tentang
bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan
bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka.
Menurut Engel et al (Sangadji dan Sopiah, 2013 : 7), perilaku konsumen adalah
tindakan yang langsung terlibat dalam pemerolehan, pengonsumsian, dan pengabisan
produk atau jasa, termasuk proses yang mendahului dan menyusul tindakan. Menurut
Mowen dan Minor (Sangadji dan Sopiah, 2013 : 7), perilaku konsumen adalah studi
unit-unit dan proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam penerimaan,
penggunaan dan pembelian, dan penentuan barang, jasa dan ide.
Menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen
adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli,
menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.
(Rangkuti,2002:91)
Dari beberapa pengertian para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan
mencapai dan memenuhi kebutuhannya baik untuk menggunakan, mengonsumsi,
maupun menghabiskan barang dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului
dan keputusan yang menyusul (Sangadji dan Sopiah, 2013 : 9).
Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara efeksi dan kognisi,
Perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran Dalam
hidup. (Sumawan, 2010) Menurut (Sumawan S. d., 2004), menyatakan Bahwa
perilaku konsumen adalah perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam Mencari,
membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan Jasa yang
mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa Perilaku Konsumen adalah Tindakan yang langsung yang
dilakukan konsumen dalam mendapatkan, Mengkonsumsi dan menghabiskan produk
dan jasa, termasuk proses keputusan Yang mendahului dan mengikuti tindakan
tersebut.

B. Pengambilan Keputusan Pembelian


Kotler (2008) mengatakan keputusan pembelian merupakan tahap dari proses
keputusaan pembeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Dimana
konsumen mengenalmasalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merk tertentu
dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternative tersebut dapat memecahkan
masalahnya yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian.
Menurut Swastha dan Irawan (2008) keputusan pembelian adalah pemahaman
konsumen tentang keinginan dan kebutuhan akan suatu produk dengan menilai dari
sumber-sumber yang ada dengan menetapkan tujuan pembelian serta mengidentifikasi
alternatif sehingga pengambil keputusan untuk membeli yang disertai dengan perilaku
setelah melakukan pembelian.
Sedangkan Irawan dan Farid (2000) mengemukakan keputusan pembelian adalah
tahap penilaian keputusan yang menyebabkan pembeli membentuk pilihan di antara
beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan dan membentuk maksud untuk
membeli. Perilaku konsumen akan menentukan pengambilan keputusan dalam pembelian
mereka. Proses tersebut merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri
atas enam tahap yaitu : menganalisis keinginan dan kebutuhan, menilai beberapa sumber
yang ada, menetapkan tujuan pembelian, mengidentifikasikan alternatif pembelian,
mengambil keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian.
Keputusan pembelian adalah suatu alasan tentang bagaimana konsumen
menentukan pilihan terhadap pembelian suatu produk yang sesuai dengan kebutuhan,
keinginan, serta harapan, sehingga dapat menimbulkan kepuasan dan ketidakpuasan
terhadap produk tersebut yang dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya keluarga,
harga, pengalaman, dan kualitas produk. (Mustafid & Gunawan, 2008)
Menurut Scifman & Kanuk (2004) mengidentifikasikan keputusan pembelian
adalah suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan
alternative. Dengan kata lain agar seseorang membuat keputusan maka harus ada pilihan
alternative yang tersedia.
Menurut Kotler (2002), niat untuk membeli adalah tahap sebelum keputusan
pembelian dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Lebih lanjut Kotler (2009)
menyaatakan bahwa proses pembelian umum terdiri dari urutan kejadian berikut :
pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian dan
perilaku pasca pembelian.
Untuk pemahaman terhadap perilaku konsumen bukanlah suatu hal yang mudah
untuk dillakukan, karena terdapat banyak faktor yang berpengaruh dan saling interaksi
satu sama lainnya, sehingga pendekatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan
harus benar-benar dirancang sebaik mungkin dengan memperhatikan faktor-faktor
tersebut.

C. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah cara yang dilakukan oleh seorang pengusaha untuk
memuaskan konsumen, dengan tujuan memperoleh keuntungan. Dalam dunia usaha,
tentu kita tidak akan terlepas dari sebuah proses pemasaran atau promosi untuk
meningkatkan penjualan dan penghasilan. Konsumen adalah pihak yang pemakai barang
dan atau jasa. Sementara pesaing usaha merupakan kompetitor antar pejual dan
pengusaha.
Strategi pemasaran menurut para ahli
Menurut Kotler (dalam Aminah, 2020) strategi adalah suatu rencana permainan
Untuk mencapai sasaran yang diinginkan dari suatu unit bisnis. Strategi adalah suatu
kesatuan rencana yang menyeluruh, komprehensif, dan Terpadu yang diarahkan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Strategi merupakan suatu Cara untuk memenangkan
persaingan, meskipun syarat strategi tersebut tidak Menghalalkan segala cara, tidak
melakukan cara-cara batil, tidak melakukan Kebohongan atau penipuan, dan tidak
menzalimi pihak lain. Strategi harus terbebas dari Tipu daya (Maulana, 2020).
Sedangkan untuk pengertian pemasaran seperti diungkap oleh Kotler dan
Armstrong (dalam Priansa, 2017) pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial
Yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan hal-hal yang mereka butuhkan
Dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan
Produk yang bernilai dengan pihak lain.
Menurut Sudaryono (2016) pemasaran adalah proses bisnis yang berusaha
Menyelaraskan antara sumber daya manusia, finansial dan fisik organisasi dengan
Kebutuhan dan keinginan para pelanggan dalam konteks strategi kompetitif.
Menururt Assauri (2018) pemasaran diartikan sebagai hasil prestasi kegiatan usaha Yang
langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen ke Konsumen.
Menurut Sunyoto (2018) aktivitas pemasaran merupakan salah satu aktivitas
pokok Dalam melakukan bisnis, karena pemasaran menjadi ujung tombak bagi sebuah
Perusahaan untuk menjual produk yang dihasilkan. Dengan strategi pemasaran yang Baik
dan sesuai dengan target pasar tentu saja sangat membantu memperlancar dalam Menjual
produk-produknya.
Pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan
Cara menguntungkan. Selain itu pemasaran merupakan proses memberikan dan
Menciptakan nilai kepada konsumen guna membangun hubungan baik dengan Konsumen
dan mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran menjadi suatu hal yang penting Yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan. Masalah dalam pemasaran penting dilihat Dari persaingan
barang atau jasa yang semakin ketat. Persaingan pasar yang semakin Ketat menjadikan
perusahaan untuk merancang strategi yang tepat agar produk dibeli Konsumen. Oleh
karena itu perusahaan perlu memperhatikan kualitas produk yang Dihasilkan hingga ke
tangan konsumen tanpa kerusakan pada produk
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan waktu penelitian


1. Lokasi : Tokoh Tanaman Hias Agriculture, Jln. Ps. 7
2. Waktu Penelitian : Rabu, 8 November 2023

B. Teknik pengumpulan data


1. Observasi (pengamatan)
Teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan pengamatan langsung. Peneliti
melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk diamati
menggunakan pancaindra yang kemudian dikumpulkan dalam catatan atau alat
rekam. Observasi terbagi menjadi tiga yaitu observasi partisipatif, observasi terus
terang atau tersamar dan observasi tak berstruktur.
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan
sederet pertanyaan untuk dijawab oleh responden. Pertanyaan yang diberikan kepada
responden merupakan pertanyaan yang diperlukan untuk penelitian. Penting untuk
diketahui sebelum kuesioner diberikan kepada responden, kuesioner harus diuji
terlebih dulu sebelumnya untuk mengetahui jika butir-butir pertanyaan yang
dimasukkan dapat digunakan sebagai alat ukur yang valid dan reliabel.
3. Interview (Wawancara)
Teknik pengumpulan data ini dilakukan secara langsung oleh peneliti dalam bentuk
tanya jawab atau wawancara oleh narasumber yang bertindak sebagai informan untuk
memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Seperti kuesioner, pertanyaan
wawancara perlu diujikan kemampuannya supaya peneliti dapat memperoleh data
yang dibutuhkan.
4. Studi Pustaka
Studi pustaka juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang juga banyak
digunakan oleh para peneliti. Teknik pengumpulan data studi pustaka dilakukan
dengan cara mengumpulkan data yang relevan atau sesuai yang dibutuhkan untuk
penelitian dari buku, artikel ilmiah, berita, maupun sumber kredibel lainnya yang
reliabel dan juga sesuai dengan topik penelitian yang dilakukan.
5. Studi Dokumen
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengandalkan dokumen sebagai
salah satu sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian. Dokumen yang
digunakan dapat berupa sumber tertulis, film, dan gambar atau foto. Teknik
pengumpulan data untuk penelitian ini dapat dipilih peneliti sesuai dengan kebutuhan
penelitian dan juga berdasarkan metodologi penelitian yang dipilih.

C. Teknik analisis data


Teknik analisis data yang digunakan Adalah kualitatif adalah teknik analisis yang tidak
bisa dilihat dari hasil perhitungan angka. Artinya sumber data yang diolah berasal dari
selain skoring angka, seperti rekaman, catatan, tinjauan pustaka, partisipasi dan
wawancara. Tumpuan teknik analisis ini terletak pada penyebab, penjelasan dan hal yang
melatarbelakangi topik yang sedang diteliti. Tahapan-tahapan kegiatan yang akan
dilakukan ditunjukkan dalam bagan alir penelitian berikut dapat dilihat pada diagram di
bawah ini :
Survei lokasi agribisnis tanaman hias di lapangan

Pembuatan kuisioner untuk pelaku agribisnis

Wawancara dengan pelaku agribisnis tanaman hias pada tempat pengujian

Pengujian parameter yang diamati

Perilaku konsumen Pengambilan keputusan Strategi pemasaran


pembelian

Gambar 3. 1 Tahapan kegiatan yang dilakukan


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik pelaku agribisnis tanaman hias
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis responden dalam penelitian ini
sebanyak 1 orang berdasarkan stratifikasi skala usaha. Karakteristik yang diamati
adalah perilaku konsumen agribisnis, pengambilan keputusan konsumen dan strategi
pemasaran.
2. Besarnya modal
Berdasarkan data responden yang digunakan adalah lahan pekarangan didekat tepian
jalan yang merupakan milik pribadi . Besarnya penggunaan modal usaha agribisnis
tanaman hias adalah 20-50 juta.
3. Produksi
Pada penelitian kali ini penulis juga melakukan perbandingan terhadap produksi
tanaman hias mulai dari skala kecil 5500 pot (batang), skala menengah 4200 pot
(batang), dan skala besar sebanyak 2500 pot (batang). responden memiliki produksi
5500 pot (batang). Ringkasan produksi pada skala kecil, menengah dan besar dapat
dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 1 Besarnya produksi dan jenis tanaman hias menurut skala usha bulan September
dan Oktober 2023.

Skala usaha Jumlah produksi Jenis Tanaman Hias


Kecil 1000-2500 pot (tanaman) 85% bibit lokal ukuran
pot/polibag kecil, 15%
Hibdrida, anakan dan dewasa
Besar 2500-6000 pot (tanaman) 80% bibit hibrida, anakan,
remaja, dewasa dan 20% bibit
lokal
Jenis tanaman hias dan jumlah produksi dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut
:

Tabel 4. 2 Jenis tanaman hias dan jumlah produksi Bulan September s/d oktober 2023.

No Jenis Jumlah Rata-rata (pot)


1 Mawar 45-100 75
2 Palem 30-60 50
3 Bonsai 20-50 30
4 Suplir 40-90 75
5 Kaktus 70-100 90
6 Dracema 70-95 85
7 Krisan 40-50 35
8 Pacira 30-45 35
9 Bromelia 90-100 80
10 Puring 70-100 95
11 Sansievera 80-160 120
12 Euporbia 90-150 135
13 Bougenvile 125-150 140
14 Asparagus 110-140 120
15 Philodendrom 120-140 115
16 Lili Paris 130-160 130
17 Antherium 140-170 150
18 Aglonema 140-175 165
19 Anggrek 20-100 60
20 Anyelir 15-100 70
Jumlah 1855

Tabel 4. 3 Jenis bunga berdasarkan kategorinya


Gambar 4 1 Bedasarkan jenis bunga yang dijual ada beberapa kategori bunga yang dapat
dilihat pada

Kategori bunga Jenis bunga Harga Gambar


Termurah Bunga lili Rp. 10.000/pot
Termahal Bonsai Rp. 3.00-
2.000.000

Terlaris Sansievera Rp. 50.000/pot

Gambar 4 2 dokumentasi
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Agribisnis adalah sektor ekonomi yang penting dan memiliki potensi besar, tetapi juga
kompetitif sehingga untuk dapat berhasil dalam agribisnis, perlu mengembangkan strategi
pemasaran yang efektif. Strategi bersaing dalam pemasaran agribisnis mencakup pemahaman
pasar, segmentasi, branding, dan distribusi. Penggunaan teknologi dan inovasi dalam
agribisnis dapat memberikan keunggulan kompetitif.Keberlanjutan dan faktor-faktor
lingkungan harus menjadi perhatian dalam strategi pemasaran agribisnis.

B. Saran
Penting untuk memahami strategi pemasaran khusus yang relevan dengan agribisnis dan
beradaptasi dengan perubahan pasar untuk tetap bersaing.
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, P., Keller, K. L., Brady, M., Goodman, M., & Hansen, T. (2009). Marketing
Management (Edisi 1). Pearson Prentice Hall.

Thilmany, D., & Peterson, H. H. (Eds.). (2017). Handbook of International Food and
Agricultural Policies (Vol. 1). World Scientific.

Christy, R. D., & Ferris, R. S. (2007). Agribusiness Management. Routledge.

Anda mungkin juga menyukai