Disusun Oleh:
Kelompok 1
Ahmad Maulana (130317448)
Amay Aria (130317450)
Andriansyah (130317451)
Chatrine Caroline (130317455)
Iwan Setiawan (130317460)
Maya Novita (130317465)
Wulandari (130317474)
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena
berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Tujuan dan Maksud Kegiatan ..............................................................
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................
A. Profil ....................................................................................................
B. Strategi Pasar .......................................................................................
C. Analisis SWOT ....................................................................................
BAB III MANAGEMEN PRODUKSI .........................................................
A. Proses Produksi ....................................................................................
B. Bahan Baku ..........................................................................................
C. Peralatan dan Bahan Baku ...................................................................
D. Biaya lain-lain ......................................................................................
E. Cara Pembuatan ...................................................................................
BAB IV RENCANA ANGGARAN ..............................................................
A. Modal/Pemasukan ................................................................................
B. Penentuan Harga Jual ...........................................................................
C. Perhitungan Laba/Rugi ........................................................................
BAB VI PENUTUP ........................................................................................
Kesimpulan ......................................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
membuka usaha barang dengan produk “Sebumas” yaitu Sedotan Bambu
dan Masker dari bahan kain katun, tentunya bahan ini sangat nyaman dan
mudah untuk didapatkan sehingga memiliki harga jual yang cukup tinggi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil
B. Strategi Pasar
1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai
target yang akan di capai, produk yang harus kami buat adalah produk
yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan
tingkatan berbeda, produk ini juga bisa diggunakan dari anak-anak
hingga orang dewasa.
2. Targeting
3. Positioning
Agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami
berinovasi dengan cara membuat sedotan dengan mengunakan bambu
dan begitupun dengan masker yang dibuat dari bahan katun.
5
C. Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha
1. Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas dan sebagai solusi untuk membantu tindakan
preventif terhadap trend issue, karena produk yang kami buat ini
belum ada di Bekasi khususnya di Cikarang.
2. Kelemahan (Weakness)
a) Sedotan Bambu
Produk mudah rusak
Produk mudah ditiru
Harga bahan baku tidak stabil
b) Masker kain katun
Produk harus selalu dicuci setelah pemakaian
Bahan tipis
Produk mudah ditiru
Harga bahan baku tidak stabil
3. Peluang (Oportunity)
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat Indonesia,
akan tetapi produk yang dihasilkan belum sebooming sedotan dan
masker pada umumnya. Terutama pada musibah ini ada peluang yang
bisa dimanfaatkan, bukan hanya menjadi ladang bisnis namun juga
menjadi ladang amal. Karena saat ini produksi masker menjadi
terbatas, dan yang perlu dicegah penularaan adalah disaat makan dan
minum, agar peralatan terjamin maka disarankan agar membawa
peralatan dari rumah, dan sedotan bambu kami adalah solusi dan
kemudahan.
4. Ancaman (Treath)
6
Ancaman yang dapat timbul dari usaha SEBUMAS ini antara lain:
c) Pesaing tidak sehat.
d) Bahan baku tidak stabil.
e) Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah
sehingga menjatuhkan produk kami.
7
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
A. Proses Produksi
Kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan produksi yaitu:
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan
konsumen terhadap sebuah produk yang sedang popular yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, kami mulai menentukan bahan baku
penunjang selain bahan baku utama. Dalam hal ini kami melakukan
survei pasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar
pasar.
3. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan azas higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap
konsumen akan produk yang kami pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat
system managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya,
jika penanganan konsumen tersusun dengan baik maka semua
kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.
B. Bahan Baku
Dalam proses produksi kami menggunakan bahan baku rincian
sebagai berikut:
8
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Peralatan
D. Cara Pembuatan
a) Sedotan Bambu
1. Pilih bambu yang akan dibuat
2. Treatment bambu dengan cara di jemur dengan sinar matahari
3. Potong bambu 25-30 cm
4. Haluskan permukaan bambu dengan ampelas
5. Bersihkan dengan air agar tidak ada serbuk bekas ampelas
6. Jemur ditempat yang terkena matahari
b) Masker Katun
1. Siapkan Alat dan Bahan
2. Buat pola masker dan pindahkan pola masker pada kain sesuai
desain yang ingin dibuat
3. Pindahkan garis penada lipatan masker keatas kain dengan
menggunakan kapur jahir atau pensil kapur.
4. Lipat kain sesuai titik-titik yang telah dibuat lalu oress dengan
setrika agar lipatan menjadi rapih.
5. Jahit pinggiran kainnya agar lipatan tidak berubah.
6. Potong dua helai kain katun sebagai tali masker sepanjang 15 cm
kemudian pasangkan masing-masing tali tersebut pada bagian
utama masker.
7. Jahit ujung masker dan tali pengikat masker secara bersamaan
9
8. Kemudian rapihkan sisa benangnya
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
10
A. Modal/ Pemasukkan
11
= Rp. 35.000 – Rp. 25.000
= Rp. 10.000
Persentasi Laba = Laba/Modalx100%
= Rp. 10.000/Rp. 25.000x100%
= 0,4%
b) Masker Katun
Laba = (Hasil Produksi x Harga Jual) – Modal
= (7 x Rp. 8.000) – Rp. 45.000
= Rp. 56.000 – Rp 45.000
= Rp. 11.000
Persentasi Laba = Laba/Modalx100%
= Rp. 11.000/Rp. 45.000x100%
= 0,24%
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
Sebumas merupakan brand produk yang diciptakan oleh kami
dalam bidang ini kami menciptakan produk ini atas kondisi yang saat ini
susah untuk mencari masker dan barang-barang yang harus bersih untuk
mencegah penularan dari virus Covid-19. Kami membuat produk ini untuk
mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang dibutuhkan) oleh
masyarakat. Kami sangat mengaharapkan produk yang kami buat dapat
diterima dan disenangi oleh konsumen.
13