Anda di halaman 1dari 15

BISNIS PLAN

KEWIRAUSAHAAN

MENSTRUAL PAD IMELDA COLLECTION


(Pembalut Kain,Aman,Nyaman&Go Green)

Dosen Pengampu :

DR. YAHYA M.PD

Oleh :

MELDA YANI 19075030

ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah, berkat rahmat dan kuasanya
bisnis plan ini akhirnya terbentuk dengan baik. Semoga setiap rencana yang kita
rancangkan, diridhoi oleh Allah, dan setiap usaha-usaha yang kita lakukan
dimudahkan oleh Allah SWT. Shalawat dan Salam tidak lupa kita ucapkan untuk
Rasulullah, yang membawa kita menuju dunia yang dipenuhi dengan ilmu
pengetahuan ini.

Bisnis Plan ini di rancang dengan tujuan memenuhi salah satu tugas mata
kuliah umum Kewirausahaan, Universitas Negeri Padang. Semoga dengan
penyusunan bisnis plan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kita
dalam dunia kewirausahaan.

Ucapan terimakasih tidak lupa disampaikan kepada dosen pembimbing yang


telah bersedia membimbing kami dalam kepenulisan ini. Dan juga kepada tim
yang telah bersedia bekerja sama dalam merancang dan mengembangkan bisnis
ini. Penulis meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan.

Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .............................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .................................................................... 1


B. TUJUAN ......................................................................................... 2
C. MANFAAT ..................................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................... 4

A. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN ........................................ 4


B. ANALISIS EKSTERNAL .............................................................. 5
C. ANALISIS INTERNAL( SWOT ) ................................................. 6

BAB III METODE PELAKSANAAN ..................................................... 7

A. PREPARATION STEP ................................................................... 7


B. IMPLEMENTASI STEP ................................................................. 9
C. EVALUATION STEP .................................................................... 10
D. CONCLUSION STEP..................................................................... 12

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada perempuan dewasa, menstruasi adalah hal yang lazim terjadi setiap
bulan. Saat-saat menstruasi bisa jadi menimbulkan banyak perubahan perilaku,
suasana hati dan gairah. Hal ini terbilang wajar. Satu hal yang sering luput dari
perhatian perempuan adalah bagaimana tetap menjaga kebersihan organ intim
pada saat menstruasi.

Pembalut merupakan “sahabat dekat perempuan. Karena menurut riset,


seorang perempuan akan membutuhkan pembalut kira-kira selama 30-40 tahun
dalam masa hidupnya. Dan, dalam masa itu pula, seorang perempuan bisa
menghabiskan sekitar 15.000 lembar pembalut. Begitu besar dan lamanya masa
membutuhkan pembalut, maka perempuan disarankan memilih pembalut yang
berkualitas baik. Tujuannya adalah agar kesehatan organ intim selalu terpelihara
dan perempuan dapat menjalani hari-hari menstruasi dengan rasa nyaman dan
senang.

Pembalut yang banyak beredar di pasaran belum sepenuhnya dapat memberi


jaminan kesehatan bagi kaum perempuan. Banyaknya merek pembalut
perempuan, seringkali membingungkan, karena apakah semua pembalut
perempuan aman digunakan. Ragam berita menampilkan, penambahan bahan
kimia pada pembalut perempuan yang membahayakan, hal ini terntu dilematis
pada perempuan, mengingat pembalut adalah kebutuhan utama perempuan setiap
bulannya. Memilih pembalut saat menstruasi berkaitan langsung dengan menjaga
kebersihan organ intim, hal ini perlu perhatian khusus oleh perempuan.

Perlu diketahui, bahwa penggunaan pembalut biasa membuat organ intim


perempuan berada dalam keadaan lingkungan yang panas, lembab, dan tanpa
oksigen dalam waktu yang lama semasa menstruasi. Hal ini, selain menimbulkan

1
ketidaknyamanan dan mudah menimbulkan bakteri yang merupakan salah satu
penyebab berbagai macam penyakit ginekologis.

Mayoritas pembalut wanita yang dipakai wanita Indonesia adalah pembalut


disposable yang mudah didapat dan tersedia dengan berbagai macam harga dari
berbagai merek tentunya. Antara satu wanita dengan wanita lain kebutuhan
pembalut tiap bulannya berbeda. Hal tersebut tergantung pada produksi darah haid
yang keluar.

Pembalut disposable yang sudah terpakai dan berisi darah haid tentunya
setiap beberapa jam sekali harus diganti. Karena sangat berkaitan dengan
kebersihan organ kewanitaan, organ kewanitaan yang tidak dijaga kebersihan bisa
dapat menyebabkan gangguan atau penyakit. Pada dasarnya wanita sering malas
mengganti pembalut setiap 3-5 jam sekali karena aktivitas yang padat dan pola
pikir ekonomis.

Tanpa kita sadari sampah dari pembalut-pembalut disposable tersebut yang


banyak digunakan wanita bisa menjadi gunungan sampah. Pembalut yang telah
dipakai tidak dapat dipakai lagi. Sampah-sampah ini diindikasikan susah hancur
dan sulit didaur ulang sehingga bisa mencemari lingkungan. Jika semua
masyarakat kita memakai pembalut dengan bahan yang tidak dapat di daur ulang
secara alami maka sampah-sampah dapat mencemari lingkungan alam.

B. TUJUAN
1) Untuk mengurangi penggunaan pembalut yang dapat menimbulkan
masalah sampah karena dapat digunakan berulang-ulang
2) Untuk menciptakan kenyamanan dan tidak menimbulkan rasa panas yang
merupakan suatu penyebab berbagai macam penyakit ginekologis
C. MANFAAT
1) Dapat berkontribusi terhadap masalah lingkungan yaitu tentang masalah
sampah
2) Dapat menjadi solusi alternative dalam penggunaan pembalut yang
berbahaya terhadap organ intim perempuan

2
3) Menambah wawasan tentang penggunaan pembalut dengan bahan-bahan
lain yaitu seperti kain

3
BAB 11

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


Pembalut yang banyak beredar di pasaran belum sepenuhnya dapat memberi
jaminan kesehatan bagi kaum perempuan. Banyaknya merek pembalut
perempuan, seringkali membingungkan, karena apakah semua pembalut
perempuan aman digunakan. Ragam berita menampilkan, penambahan bahan
kimia pada pembalut perempuan yang membahayakan, hal ini terntu dilematis
pada perempuan, mengingat pembalut adalah kebutuhan utama perempuan setiap
bulannya. Memilih pembalut saat menstruasi berkaitan langsung dengan menjaga
kebersihan organ intim, hal ini perlu perhatian khusus oleh perempuan.
Maka dari itu pembalut kain merupakan solusi yang tepat dalam
penggunaan pembalut secara aman tanpa adanya tambahan bahan kimia dan
memberikan dampak terhadap kesehatan, penggunaan dari pembalut kain bisa
digunakan berulang dengan mencuci bersih kain tersebut dan dapat mengurangi
volume sampah yang terjadi akibat penggunaan pembalut.
1) DATA PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN : IMELDA COLLECTION
JUDUL USAHA : MENSTRUAL PAD (pembalut
kain,aman,nyaman & go green)
KATEGORI USAHA : Industri Kreatif

ALAMAT : Jl.gantiang no.64 B, Sinapa Piliang,Lubuk


PERUSAHAAN Sikarah,Kota Solok
NO.HP : 082319474883
ALAMAT EMAIL : Meldapiliang29@gmail.com
JUMLAH ANGGOTA : 3 orang

2) VISI DAN MISI PERUSAHAAN

4
a) VISI
Menjadi perusahaan yang menjadi pilihan utama pelanggan
hingga ke pasar internasional
b) MISI
 Meningkatkan kualitas produk
 Memberikan nilai tambah yang optimal bagi masyarakat dan
lingkungan
 Mengembangkan SDM dan budaya perusahaan yang
bekerkinerja tinggi dengan menerapkan sistem manajemen
kelas dunia
3) STRUKTUR ORGANISASI

Bagian keuangan
Ketua Desmawati

Pembimbing MELDA YANI Bagian Pemasaran


Dr. Yahya M.Pd Gusri Yanti

Bagian produksi
Rahma Deni

B. ANALISIS EKSTERNAL
Usaha ini merupakan usaha di bidang pembuatan dan penyediaan pembalut
berbahan kain untuk wanita.Kebanyakan peminat terarium adalah dari kalangan
ibu rumah tangga dan wanita remaja, untuk penggunaan pembalut secara aman
dan sehat .selain itu pembalut kain juga dapat menggurangi timbulan sampah
akibat samapah yang dihasilkan dari pembalut yang dibuat dari campuran bahan
kimia.

5
Dalam menjalankan usaha tidak luput dari persaingan. Meskipun terus
berkembang di Indonesia, pembalut kain siap untuk bersaing .Untuk seluruh kota
di sumatera barat maupun yang ada di indonesia serta luar negeri dapat
menggunakan produk dari pembalut kain karena produk yang kami pasarkan
untuk seluruh perempuan yang ada di Indonesia baik di kancah internasional.
C. ANALISIS INTERNAL(SWOT)
Berikut analisis SWOT untuk usaha menstrual pad
1) Kekuatan (strength)
 Produk berkualitas tinggi,menarik,beragam warna dan motif,serta
ramah lingkungan
 Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari
berbagai daerah dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya
pengiriman
2) Kelemahan (weakness)
 Belum memiliki brand terkenal
 Pencucian berulang setiap pemakaian
3) Peluang (opportunities)
 Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat
menjanjikan,hal ini karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan
belum banyak.
 Dapat mengurangi sampah pembalut disposable
4) Ancaman (threats)
 Akan banyak pihak laian yang akan meniru usaha ini.
 Fluktuasi harga bahan baku

6
BAB 111
METODE PELAKSANAAN
A. PREPARATION STEP
1) Alat dan bahan
Pada langkah persiapan, hal yang dilakukan adalah menyiapkan alat-alat
dan bahan yang digunakan untuk membuat pembalut kain. Adapun alat
dan bahan yang digunakan untuk pembuatan pembalut kain adalah:
 Bahan dasar : kain katun, kain waterproof, kain stay dry
 Bahan tambahan : kancing jepret,benang,label merek
 Alat yang digunakan:gunting,mesin jahit
2) Biaya alat dan bahan
 Biaya bahan baku produk
N0 Bahan jumlah harga Total harga
1 Kain katun 5m 20.000/m 100.000
2 Kain waterproff 5m 10.000/m 50.000
3 Kain stay dry 12,5 m 45.000/m 225.000
4 Kancing jepret 9 lusin 6.000/lusin 54.000
5 Label merek 100 pc 35.000/100pc 35.000
6 Label roller 100 pc 55.000/100 pc 55.000
7 Plastik bungkus 100 pc 9.000 9.000
8 Plastik packing 100 pc 12.000 12.000
9 Benang jahit 5 pc 2.000 10.000
Total modal 100 pc menstrual pad per minggu 550.000

 Biaya peralatan
No. Komponen jumlah harga Total harga
1. Mesin jahit 1 1.500.000 1.500.000
2 Gunting 1 100.000 100.000
3 Tang pres kancing 1 75.000 75.000
4 kursi 1 50.000 50.000

7
5 Rak serbaguna 1 70.000 70.000
6 Meja 1 100.000 100.000
7 Lain-lain 1 500.000 500.000
Total biaya peralatan 2.395.000

 Biaya operasinal
no komponen Biaya perbulan
1 listrik 100.000
2 Tenaga kerja 2.500.000
3 Pemeliharaan alat 100.000
4 Komunikasi dan informasi 100.000
promosi
5 transportasi 150.000
Total 2.950.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha 1(satu) bulan


pertama adalah :
Biaya bahan baku + biaya peralatan + biaya operasional
= 4( Rp.550.000) + Rp.2.395.000 + Rp.2.950.000
= Rp.2.200.000 + Rp.2.395.000 + Rp.2.950.000
= Rp.7.545.000
3) Harga penjualan
Harga Penjualan per buah adalah
a. Pantyliners ,20 cm : Rp.15.000,-
b. Day , 27 cm : Rp.20.000,-
c. Maxi, 30 cm : Rp.25.000,-
d. Nite, 35 cm : Rp.30.000,-

Total 1 bulan 400pc menstrual pad adalah


a. Pantyliners ,20 cm : Rp.15.000,- X 64 pc = Rp.960.000
b. Day , 27 cm : Rp.20.000,- X 64 pc = Rp.1.280.000

8
c. Maxi, 30 cm : Rp.25.000,- X 136 pc = Rp.3.400.000
d. Nite, 35 cm : Rp.30.000,- X 136 Pc = Rp.4.080.000
TOTAL PENJUALAN Rp.9.720.000
TOTAL BIAYA PRODUKSI Rp.7.545.000
LABA = TOTAL PENJUALAN – TOTAL BIAYA
= Rp.9.720.000 - Rp.7.545.000
= Rp 2.175.000

B. IMPLEMENTASI STEP
1) Produk Yang Dihasilkan

Mens pad merupakan pembalut reusable atau bisa di pakai berulang-ulang


yang berbentuknya mirip dengan pembalut sekali pakai, yang berbahan dasar kain
yang dirancang sedemikian rupa dan bermotif serta berbagai macam warna
sehingga dipakai dan berfungsi maksimal sebagai pembalut wanita yang dapat
dipakai berulang kali dan ramah lingkungan.

2) Dimensi Produk

Dimensi produk ini disesuaikan dengan kebutuhan wanita, adapun


berbagai macam ukuran pembalut kain yang dihasilkan yaitu pantylainers
(panjang 20cm), menstrual pad Day (panjang 27 cm), menstrual pad
Maxi(panjang 30 cm)and menstrual pad Nite (panjang 35 cm).

3) Keunggulan Produk
 Dapat dicuci dan dipakai berulang kali
 Dalam jangka panjang jauh lebih ekonomis dibandingkan pembalut
sekali pakai
 Lebih nyaman pakai, tetap terasa kering dan tidak terasa lembab
 Tidak menyebabkan alergi pada kulit, sekalipun bagi yang berkulit
sensitive
 Tidak mengandung bahan kimia ( gel, klorin, dioksin) sehingga aman
bagi kesehatan dan ramah lingkungan

9
 Breathable sehingga bakteri dan infeksi jamur di vagina dapat minim
serta bau darag pun terkurangi
 Ramah lingkungan dan mengurangi jumlah sampah
4) Kelemahan Produk
 Apabila tidak benar cara pengunaan nya akan terasa tidak nyaman
bagi pemakai
 Mulai berdampak gatal apabila tidak di cuci dengan bersih dan apabila
digunakan terlalu lama ( lebih dari 3-6 bulan) akan terasa gatal juga
 Kurang efisien saat pencucian
5) Manfaat Produk

 Dapat berkontribusi terhadap masalah lingkungan yaitu tentang


masalah sampah
 Dapat menjadi solusi alternative dalam penggunaan pembalut yang
berbahaya terhadap organ intim perempuan
 Menambah wawasan tentang penggunaan pembalut dengan bahan
bahan lain yaitu seperti kain

C. EVALUATION STEP
1) Gambaran pasar
Pada awal usaha produk ini, akan lebih mudah memahami konsumen melalui
pengalaman menjual produk langsung kepada target, yaitu konsumen
tersebut. Penulis sebagai produsen akan terjun langsung ke lapangan
menawarkan produk sekaligus disertai sosialisasi mengenai maanfaat
penggunaan pembalut kain. Sehingga dari sosialisasi tersebut, konsumen akan
paham manfaat penggunaan pembalut kain dan akan lebih tertarik untuk
menggunakan pembalut kain.
2) Segmen pasar
Untuk konsumen sasaran pada usaha ini, mereka lebih suka produk yang
murah dan hemat untuk jangka panjang, sehat, dan nyaman di pakai. Sasaran
utama dari pemasaran pembalut kain ini yaitu masyarakat kelas menengah ke
bawah pada khususnya dan masyarakat umum pada umumnya, para

10
mahasiswa, para remaja, atau supermarket, dan apotek merupakan target
pemasaran yang baik dalam mengembangkan usaha kami ini.
3) Rencana segmen pasar
Untuk konsumen sasaran pada usaha ini, mereka lebih suka produk yang
murah dan hemat untuk jangka panjang, sehat, dan nyaman di pakai. Sasaran
utama dari pemasaran pembalut kain ini yaitu masyarakat kelas menengah ke
bawah pada khususnya dan masyarakat umum pada umumnya, para
mahasiswa, para remaja, atau supermarket, dan apotek merupakan target
pemasaran yang baik dalam mengembangkan usaha kami ini.
4) Rencana pemasaran dan promosi
Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa
digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh
masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media itu dapat berupa pamflet,
spanduk, brosur, beriklan dimedia massa maupun elektronik, lewat
penyuluhan atau sosialisasi dan yang lainnya.
a. Pemasaran Personal Selling
Rencana pemasaran personal selling adalah dengan melakukan pemasaran
langsung turun kelapangan dan menjelaskan kepada calon konsumen tentang
barang yang akan di jual .
b. Ikut Serta Promosi Pameran
Mengikuti seminar-seminar kesehatan sebagai salah satu pemasaran dan
menginformasikan produk yang akan dijual.
c. Promosi Via Brosur
Membuat brosur mengenai penjelasan produk dan menyebarluaskanya kepada
segmen pasar dan segmen konsumen umum.
d. Rencana Promosi Advertising / Iklan Dan E-Network
Membuat iklan yang bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan melalui
Media elektronik, media cetak, maupun media sosial lainnya dan
menonjolkan testimony dari konsumen.

11
D. CONCLUSION STEP (KESIMPULAN)
Kesimpulan dapat diambil berdasarkan hasil dari evaluasi usaha
seperti :
1) Kerjasama dengan Industri
Kerjasama dilakukan dengan supermarket dan apotek di sekitarnya
maupun di wilayah lain yang mempunyai potensi penjualan sebagai
pusat– pusat pemasaran.
2) Tahap pemasaran
Setelah produk pembalut kain telah berhasil diproduksi maka
diperlukan metode untuk memasarkannya agar diperoleh hasil yang
memuaskan bagi produsennya. Banyak cara yang dapat ditempuh
dalam rangka memasarkan produk diantaranya dengan
mempromosikan produk melalui selebaran atau dengan menitipkan
produk di supermarket atau apotek, atau juga dapat membuka stan
pada suatu even tertentu dengan tujuan memperkenalkan produk
pembalut kain ini. Cara baru yang sekarang sedang marak digunakan
adalah memasarkan produk dengan media internet yaitu melalui
website.
3) Pengamatan Pemasaran
Setelah beberapa cara atau metode pemasaran dilakukan kemudian
diperlukan aktifitas pengamatan terhadap metode tersebut dengan
harapan dapat ditemukannya metode yang lebih tepat dalam proses
pemasarannya dan juga agar dapat diketahui peluang – peluang baru
yang dapat di akses sehingga didapatkan hasil yang sangat
memuaskan dari proses pemasaran ini.
4) Evaluasi Pemasaran
Evaluasi dapat dilakukan dengan tujuan untuk mencari kelebihan dan
kelemahan metode pemasaran yang dipakai dan untuk mengetahui
apakah produk pembalut ini pemasarannya mengalami kemajuan atau
mengalamai kemunduran dan hal ini dapat dilihat dari jumlah produk
yang terjual dipasaran

12

Anda mungkin juga menyukai