Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

Perencanaan Wirausaha Produk Kerajinan untuk


Pasar Global
“Disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata pelajaran
Prakarya dan Kewirusahaan dengan Guru Pembimbing bu Yuli Andravia,S.Pd.’’

Disusun oleh : Kelompok 5


1.Aldila Atela
2. Atya Imelda P
3.Dini Agustini
4.M.Zaky Azzhar
5.Salsabila
6.Syahrul Alam

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN


SMA NEGERI 1 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
Kata Pengantar

Puji dan syukur harus senantiasa kita panjatkan kepada kehadirattuhan atas
limpahan rahmatnya kepada kita semua. Rasa syukur itu dapat kita wujudkan
dengan cara memelihara lingkungan mengasah akal budi. Tujuan pendidikan adalah
untuk mencerdaskan bangsa ,membentuk sumber daya manusia yang andal dan
berdaya saing,membentuk watak dan jiwa sosil,berbudaya,berakhlak mulia dan
berbudi luhur serta berwawasan pengetahuan yang luas dan menguasai teknologi.
Pendidikan itu sendiri merupakan media pembekalan pengetahuan,keterampilan,dan
penguasaan teknologi bagi siswa untuk berkarya secara inovatif,kreatif,dan tepat
guna.

Kreativitas dan keterampilan peserta didik dalam menghasilkan produk


kerajinan,produk rekayasa,produk budi daya,maupun produk pengolahan sudah
dilatih di sekolah. Teknik yang dilatihkan dapat dimanfaatkan sesuai dengan potensi
dan kearifan lokal daerah masing-masing. Produk-produk tersebut berpotensi
memiliki nilai ekonomi melalui wirausaha.

Laporan ini dibuat dengan berbagai bantuan untuk membantu menyelesaikan


tantangan dan hambatan dalam pengerjaannya. Oleh karena itu,kami mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak sekali
kekurangan yang mendasar pada laporan ini. Oleh karena itu,kami mengundang
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk menyempurnakan laporan
selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Saat ini negara Indonesia dan seluruh dunia sedang dhadapan dengan
wabah Virus Corona. Virus corona ini ditularan melalui infeksi dari satu orang ke
orang lain dengandroplet atau cairan yang dikeluarkan dar salura pernapasan
melalu bersin atau batu. Virus ini berkebang biak didalam tenggorokan kemudian
dapat dkeluarkan dari tubuh lebih cepat melalui bersin, batuk atau hanya sekedar
meniup udara. Dengan cara ini, virus pun menyebar ke permukaan tubuh karena
bersentuhan dengan membran mukosa (selaput lendir) sehingga dapat menginfeksi
orang lain dengan sentuhan atau kontak langsung melalui tangan.
Berkaitan dengan hal tersebut salah satu tindakan konkret yang dapat
dlakuakn individu untuk melindungi diri mereka dan sudah dianjurkan oleh WHO
adalah menggunakan masker saat keluar rumah. Terutama bagi mereka yang sakit
atau menunjukan gejala, penutup wajah ini bisa mencegah penularan kepada orang
lain. Namun, di awal masuk nya virus corona ke Indonesia, masker sekali pakai yang
umumnya sering digunakan mengalami kenaikan harga yang drastis hingga adanya
kelangkaan. hal tersebutlah, membuat kami terdorong untuk membuat produk
masker dari kain menggunakan motif/corak songket khas palembang. Kami yakin
bisnis masker ini sangat menjajanjian untuk saat ini karena permintaan akan masker
sangat tinggi selain itu juga dapat memperkenalkan dan melestarikan kekayaan
budaya palembang kepada mancanegara.

B. Tujuan Usaha
Tujuan utama dari usaha ini adalah membantu masyarakat dalam melindungi
diri mereka dari Virus Corona. Walaupun belum terbukti dapat secara efektif
melindungi indvidu dari infeksi virus. Namun, masker wajah dapat menangkap
beberapa kuan sebelum menacapai mulut atau hidung. Masker juga bisa mencegah
kebiasaan orang menyentuh mulut atau hidungnya sendiri. Namun, jika sudah
terkena penyakit, penutup wajah ini bisa mencegah penularan kepada orang lain.
Sehingga, penyebaran Virus Corona ini pun dapat diminimalisir.

C.Manfaat Pembuatan Produk


1. Mengurangi penularan Virus Corona
2. Mengembangkan kreativitas seseorang
3. Belajar berwirausaha
D. Visi dan Misi
Visi
Mampu mengembangkan dan memajukan usaha masker dari kain yang dapat
digunakan berulang kali guna melindungi diri dari Virus Corona dengan harga
yang terjangkau diberbagai kalangan.
Misi
1. Mebantu masyarakat dalam melindungi diri dari Virus Corona
2. Mengembangan invovasi masker dari kain
3. Menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan
4. Memperkenalkan kekayaan budaya palembang kepada masyarakat luas
BAB II
DESKRIPSI USAHA

A.DESKRIPSI DAN BIDANG USAHA


Usaha masker kain corak songket palembang ini merupakan jenis usaha di
bidang kerajinan yang menggunakan kan sebagai bahan pokok dalam
pembuatannya. Jenis usaha ni dipilih karena memperhatikan semakin
meningkatanya permasalahan COVID-19, upaya untuk berkreasi atau berwirausaha
menggunakan bahan kain tersebut adalah salah satu cara untuk mengatasi
permasalahan penyebaran COVID-19.
Usaha masker kain crak songket palembang ini memiliki visi yaitu mampu
mengembangkan dan memajukan usaha masker dari kain yang dapat digunakan
berulang kali guna melindungi diri dari penyebaran Virus yang bisa dimanfaatkan
oleh banyak kalangan. Visi itu diimbangi dengan misi yaitu menciptakan inovasi
kerajinan yang ramah lingkungan yang dapat membantu masyarakat melindungi diri
dari Virus Corona serta untuk memperkenalkan keindahan dari kain songket khas
palembang ini kepada mancanegara.
Cara membuat produk ini kami membutuhan ketelitian,keuletan,dan
kesabaran dari produsen. Untuk membuat masker ini, kami cukup menyediakan kain
katun persegi panjang,tali elastis,jarum dan benang,gunting,dan mesin jahit. Namun,
proses produksinya harus diperhatikan demi menjaga kualitas masker ini.

B.Pembentukan Organisasi dan Pembagian Tugas


Untuk merencanakan pembukaan suatu wirausaha maka diperlukannya kerjasama
dengan orang lain. Setiap individu memiliki beberapa keahlian dibidang-bidang
tertentu seperi mendesain,menghitung keuangan,membuat iklan an lain sebagainya.
Oleh karena itu, kami melakukan rapat untuk pembagian tugas dalam perencanaan
pembuatan suatu kelompk usaha. Adapun hasil rapat pembagian tugas tersebut
yaitu :
1. Penanggungjawab keseluruhan (ketua) : M.Zaky Azzhar
2. Pananggungjawab keuangan : Atya Imelda Putri
3. Penanggungjawab mendesain produk : Salsabila
4. Penanggungjawab pengiklanan : Syahrul Alam
5. Penanggungjawab produksi : -Dini Agustini
-Aldila Atela

C.Analisis SWOT
a. Strength (kekuatan)
1. Proses pembuatan yang mudah
2. Harganya yang relative murah
3. Terbuat dari bahan baku ramah lingkungan
b. Weakness (kelemahan)
1. Sulit mendapatkan bahan bau karena kondisi saat ini di pasaran tidak stabil
2. Belum memiliki banyak pengalaman
3. Kurangnya sumber daya manusia
c. Opportunity (peluang)
1. Pemasaran akan sangat mudah karena tingginya permintaan
2. Kemajuan dalam media informasi dapat menunjang periklanan maupun akses
pembelian
d. Threat (ancaman)
1. Munculnya pesaing-pesaing baru
2. Keraguan konsumen akan inovasi produk baru

D.Dampak Usaha Terhadap Lingkungan


(Ekonomi,sosial,Budaya)
a. Usaha masker kain corak songket khas palembang ini akan mejadi usaha
kerajinan sekaligus jenis usaha kreatif yang akan meningkatkan dinamika
perekonomian dari ruang lingkup terkecil yaitu sekitar tempat usaha.
b. Usaha masker kain dapat memperluas lapangan pekerjaan terutamanya
untuk menyerap tenaga kerja di sekitar tempat usaha.
c. Usaha masker kain dapat membantu pemenuhan permintaan masker
ditengah pandemi Covid-19 agar masyarakat tetap mampu melindungi diri.

E.Resiko Usaha
Usaha masker kain dengan corak songket khas palembang memiliki resiko usaha
sebagai berikut:
1. Proses produksi memerlukan pengawasan kebersihan untuk memenuhi
standar kesehatan
2. Setelah Virus Corona berakhir kemungkinan permintaan akan produk
mengalami penurunan

F.Jadwal Kegiatan
NO RENCANA ALOKASI WAKTU
1. Rapat Perencanaan 15 Januari 2021
2. Melakukan Riset Pasar 24 Januari 2021
3. Membeli perlengkapan 31 Januari 2021
4. Produksi 19-24 Februari 2021
5. Pengemasan 25-26 Februari 2021
6. Distribusi 27-28 Februari 2021

BAB III
ANALISIS PRODUK

A.Jenis dan Harga Produk


Produk usaha kami merupakan jenis produk kerajinan yang berbahan dasar
kain tertentu dan memiliki desain corak songket khas Palembang dengan harga
untuk satu masker adalah Rp.5000,-

B.Nama dan Karakteristik Produk


Produk kerajinan masker dengan corak sngket khas Palembang memiliki
karakteristik yang bisa digunakan berulang kali dengan syarat telah dicuci bersih.
Masker ini diproduksi dari kain yang memenuhi syarat umum kesehatan serta
memberikan sirkulasi udara yang baik dan bersih.

C.Kegunaan,Keunggulan dan Keunikan


a. Kegunaan produk masker kain corak songket ini adalah untuk memnuhi
kebutuhan masyarakat akan masker sebagai cara mencegah penularan
penyebaran Virus.
b. Keunggulan produk masker kain corak songket ini adalah penggunaan bahan
utama yang sangat ramah lingkungan dan memiliki harga yang terjangkau di
tengah permintaan produk sangat banyak.
c. Keunikan produk ini adalah penggunaan desain songket khas Palembang
yang memiiliki paduan warna dan corak yang beragam. Selain memenuhi
kebutuhan akan masker, masker ini juga dapat mengikuti mode dan tetap
menunjang penampilan seseorang.

BAB IV
RENCANA OPERASIONAL DAN PRODUKSI
A.Desain Produk
 Desain 1

 Desain 2

 Desain 3

 Desain 4
 Desain 5

 Desain 6

B. Bahan Baku dan Peralatan


a. Bahan baku
1) Kain katun
2) Tali elastis
3) Benang
b. Peralatan
1) Jarum
2) Gunting
3) Mesin jahit

C. Teknik Pembuatan
1. Cuci dan keringkan terlebih dahulu kain agar steril saat digunakan
2. Ukur panjang kain dan gunting menjadi dua bagian persegi panjang dengan
ukuran masing-masing sekitar 30x15 cm 
3. Bedakan pola bagian depan dan belakang masker agar tidak mudah tertukar
4. Tumpuk dua kain persegi panjang, jahit bagian belakang kain menghadap ke
depan lalu jahit setiap sisi lapisan hingga kain menyatu
5. Sisakan sedikit ruang di kedua ujung kain untuk menyelipkan strip kain atau
tali sepatu
6. Selipikan tali pada tiap ujung sisi kain, tahan dengan peniti atau penjepit
kertas agar tali tidak bergeser
7. Jahit seluruh lapisan kain secara backstitch atau jahit berulang agar jahitan
lebih kokoh di semua bagian Masker kain tali siap digunakan 
8. Setelah masker jadi, sablon dengan desain yang telah di tentukan.

D.Gambar Proses Pembuatan Masker


E.Lokasi
Lokasi usaha adalah rumah produsen

F.Kapasitas dan Target Produksi


Target produksi yang usaha masker songket tetapan untuk sebulan adalah
sebanyak 150. Target ini akan kami imbangi dengan peningkatan pemasaran
sehingga hasil produksi dapat konsisten meningkat dalam janga waktu yang diukur.

G.Target Penjualan
Usaha masker mulut dengan corak songket memiliki target penjualan selama
kurun waktu sebulan yaitu sebanyak 150 masker.

H.Desain Kemasan
Kemasan untuk produl kerajinan berfungsi untuk melindungi produk dari
benturan dan cuaca serta memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga
berfungsi untuk menambah daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dariproduk
tersebut. Daya tarik dan identitas, selainditampilkan oleh material kemasan, juga
dapat ditampilkan melalui bentuk,warna,teks,dan grafis. Pengemasan dapat
dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat
identitas atau brand.
Kemasan produk kerajinan seabiknya memberikan identitas atau brand dari
produk tersebut atau dari produsennya. Kemasan untuk produk globalhendaknya
melindungi produk pada saat distribusi. Kemasan produk yang memiliki pasar
sasaran wisatawan, haruslah menarik karena produk kerajinan tersebut berfungsi
sebagai cenderamata. Bentuk kemasan harus serasidengan produk kerajinannya.
Kemasan cenderamata dapat dibuat sederhana dan menarik, tidak harus terlalu
mewah atau mahal.
BAB V
ANALISIS KEUANGAN

A.Modal Usaha
Modal yang kami gunakan untuk mengembangkan usaha masker dapat
berasal dari penggunaan modal pribadi pemilik usaha.
NO Uraian Jumlah (Rupiah)

1. Modal Pribadi Rp. 300.000,-


= @ 50.000 × 6 orang
Jumlah Seluruh Modal Rp. 300.000,-

B.Penentuan Harga Pokok penjualan


Harga pokok penjualan (HPP) adalah harga minimum yang diterapkan oleh
produsen untuk mencegah terjadinya kerugian. Modal sejumlah Rp.300.000,-
mampu untuk memproduksi para usaha yang dijalankan berdasarkan perhitungan
modal kerja, produsen diestimasi menghasilkan 50 masker.

HPP = Modal : Produksi


= Rp.300.000 : 30
= Rp.10.000

C.Perkiraan Laba Rugi


Laba yang diinginkan sebesar 30% = Laba × HPP
= 30% × Rp.10.000
= Rp. 3000
Harga Jual = Total laba (Rp) + HPP
= Rp. 1.800 + Rp. 6.000
= Rp.9000
= Rp.10.000

D.Perkiraan Pendapatan
Target per-hari = 5 masker
pendapatan = 5 × Rp.10.000
= Rp.50.000
Pendapatan per-bulan = 30 × Rp.50.000
= Rp.1.500.000
Pendapatan per-tahun = 12 × Rp.1.500.000
= Rp.18.000.000
E.Perhitungan Break Event Point
BEP = Total biaya : harga jual rata-rata
= Rp.300.000 : Rp.10.000/masker
= 30 masker
Hal tersebut berarti usaha masker ini harus berhasil menjual sebanyak 30 masker
untuk menutupi biaya produksi sebesar Rp.300.000.

F.Benefits Cost Ratio


B/C Ratio = Total penjualan : total biaya produksi
= Rp.1.500.000 : Rp.300.000
=5
Dikarenakan B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak dijalankan. Artinya setiap satuan
biaya yang dikeluarkan,diperoleh hasil penjualan 5 kali lipat.
BAB VI
RENCANA PEMASARAN

A.Deskripsi dan Target Konsumen


Dalam hal in, konsumen yang akan kami targetkan adalah masyarakat umum
baik dari kalangan menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Utamanya
adalah anak muda (pelajar,mahasiswa, maupun masyarakat umur 50 tahun ke
bawah) yang telah berpotensi untuk bepergian ke luar.

Detail Target Konsumen :


Usia : segala usia (minimal balita)
Gender : perempuan dan laki-laki
Status : pelajar,mahasiswa,pekerja kantoran, dan segala profesi lain.
Daerah : lingkungan kampus atau daerah dengan mobilitas orang yang
tinggi seperti perkotaan serta para wisatawan yang datang dari
berbagai daerah.

B.Persaingan dan Situasi Pesaing


Usaha produk masker kain ini banyak dpesaing bahkan produk masker
sendiri bisa dibuat sendiri oleh konsumen. Terdapat beberapa pertimbangan ketika
mengangkat produk masker dengan segala resiko persaingan yang ada. Harga ynag
ditetapkan pesaing juga lebih tinggi dibandingkan harga yang kami tetapkan. Harga
masker kain pada umunyta sekitar 10-15 ribu rupiah. Oleh karena itu, usaha bisnis
masker kain memerlukan inovasi dan pemasaran yang tepat untuk mengimbangi
pesaing.

C.Wilayah Pemasaran
Pemasaran produk masker ini akan dilakukan secara online yaitu melalui
media sosial. Media sosial telah menjadi strategi promosi yang perlu dimiliki oleh
brand karena saat ini media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar untuk
orang berbelanja. Penggunaan media sosial sebagai media promosi dan penjualan
dapat menyampaikan pesan atau produk ke konsumen dengan lebih cepat, mudah,
dan efisien.
Media social yang saya gunakan untuk mempromosikan produk saya adalah
instagram. Saya menggunakan dua akun, yang pertama akun saya sendiri. Alasan
saya menggunakan platform instagram sebagai media promosi untuk menjualkan
produk saya disana, antara lain :
 Platform yang populer
Seperti yang kita tahu, Instagram sangat populer karena penggunanya yang begitu
banyak. Kebanyakan dari pengguna tersebut, menghabiskan waktu rata-rata 28
menit sehari untuk menjelajahi app ini di tahun 2020. Dan sudah jadi hal yang
lumrah, jika mayoritas pengguna Instagram mengikuti akun toko online atau brand
favorit mereka di Instagram.
Tidak hanya itu, fitur yang paling digemari, yaitu ‘Stories’ digunakan oleh lebih dari
500 juta orang dalam sehari! Faktanya, generasi Millennial dan Gen-Z gemar
mencari Stories dari produk dan layanan yang mereka ingin beli. Sekarang, tentu
paham kenapa platform ini bisa jadi cara ampuh untuk mengenalkan dan
mempromosikan bisnis Anda ke konsumen.
 Platform yang sangat visual
Sekitar 65% populasi penduduk merupakan pembelajar visual (visual learners),
itulah mengapa platform seperti Instagram punya banyak penggemar. Instagram
memang terbukti unggul untuk urusan memamerkan dan menjelaskan produk.
Dengan bantuan Instagram, sebuah bisnis dapat mem-branding dan membangun
karakter bisnisnya. Sehingga, bisnis tersebut bisa menyasar target pasarnya.
Contohnya, sebuah toko online yang menjual pakaian menggunakan fitur Stories
untuk memamerkan koleksi terbaru mereka. Dari Stories itu, follower mereka jadi
tahu apa saja produk yang baru saja rilis. Dengan begitu, nantinya akan banyak
orang yang kemudian tahu tentang
 Memiliki jangkauan yang luas
Instagram memungkinkan Anda untuk menjangkau banyak orang dari seluruh dunia.
Tentu saja, hal itu bisa terjadi karena app ini digunakan oleh orang-orang di berbagai
negara di dunia.
Berikut adalah Bukti bahwa kami telah melakukan pengiklanan produk di media
sosial :
D.Strategi dan Taktik Pemasaran
Pemasaran produk masker ini mengutamakan media sosial sebagai media
pemasaran untuk mencapai segmen pasar. Alasan kami menggunakan media sosial
karena media ini dapat menjangkau target konsumen dengan baik. Strategi yang
digunakan adalah dengan membuat akun media sosial khusus untuk produk kami
dan melakukan kerjasama promosi ke berbagai pihak seperti content creator
ataupun influencer. Harga yang akan kami gunakan saat pemasaran adalah sebesar
Rp.5000,- dan akan berubah bila kami menerapkan diskon dan promo-promo
diwaktu-waktu tertentu.

E. Hasil Pemasaran/Penjualan
Jumlah produk masker yang terjual = 0 masker
Jumlah pendapatan = 0 rupiah

F.Analisis Hasil Pemasaran/Penjualan


Dari hasil pemasaran/penjualan produk masker kami, diketahui bahwa belum
ada masker yang terjual.Oleh karena itu,kami melakukan analisis mengenai
mengapa hal tersebut bisa terjadi.Hasil analisisnya adalah pertama, produk masker
yang kami buat,kalah bersaing dengan produk lain.Dimana setiap pewirausaha terus
berupaya meningkatkan produk-produk mereka dan terjadilah persaingan yang ketat
termasuk dengan produk masker kami.Kedua,kami belum terlalu paham dengan
permintaan pasar, walaupun produk masker yang kami tawarkan sangat menarik
dan istimewa serta memiliki keunikan tersendiri.Ketiga,adanya keterbatasan
komunikasi karena situasi covid-19 dimana kami hanya dapat melakukan diskusi
mengenai produk masker ini melalui media sosial yaitu whatsaap .Tentu saja hal ini
membuat kami kesulitan untuk berkoordinasi,sehingga pekerjaan mengenai
produksi masker yang kami lakukan belum efisien.Terakhir,dikarenakan strategi
pemasaran yang kami lakukan belum maksimal.Disini kami hanya memasarkan
secara online dan itupun hanya berada di ruang lingkup kami,sehingga tidak terlalu
banyak orang yang mengetahui produk masker yang kami pasarkan.
BAB VII
PENUTUP

A.Harapan dan Keyakinan


Demikian laporan ini kami susun dengan harapan usaha ini akan mampu
berjalan dan mencapai usaha yang telah ditetapan. Agar usaha ini mampu bersaing
di pasaran dan dapat menarik minat kalangan masyarakat. Keyakinan kami akan ide
usaha ini adalah bahwa ide ini memiliki kekuatan dan peluang yang luar biasa.
Manajemen usaha dan juga pemasaran yang tepat akan mampu mendukung usaha
masker dengan corak songket khas Palembang menjadi usaha yang berkualitas dan
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Di dalam melakukan usaha dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif untuk
membuka peluang usaha yang baru. Dituntut pula untu dapat memperhatikan
sumber daya yang ada disekitar yang mampu untuk diolah dan memiliki nilai jual
lebih tanpa mengesampingkan kualitas sebagai motivasi awal usaha ini. Untu lebih
memajukan usaha masker ini, kami akan melakukan beberapa inovasi. Inovasi ini
diamksudkan dalam proses pembuatan, variasi netuk dan tipe masker. Laporan ini
kami akhiri dengan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
mendukung dan tentunya dengan keyakinan yang teguh akan keberhasilan ide
usaha yang kami ajukan.
Daftar Pustaka
https://destyen.blogspot.com/2019/09/proposal-prakarya-wirausaha-produk.html?
m=1

https://id.scribd.com/document/456628196/KELOMPOK-8-PROPOSAL-USAHA-

KELAS-A5-pdf-pdf

https://www.sehatq.com/artikel/wajib-pakai-saat-ke-luar-rumah-begini-cara-
membuat-masker-kain-yang-efektif

https://konsultanbisnis.id/hal-hal-yang-menyebabkan-produk-tidak-laku-konsultan-
bisnis-manajemen/

Anda mungkin juga menyukai