1
DAFTAR ISI
2
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat
dan karunia – Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kerajinan ini sesuai waktunya.
Kami mencoba berusaha menyusun laporan ini sedemikian rupa dengan harapan dapat membantu
pembaca agar dapat mengolah limbah dilingkungan sekitar yang merupakan judul dari Laporan
kami, yaitu “Usaha Kerajinan Bokor dari Korab Bekas” Disamping itu, kami berharap bahwa
Laporan Kerajinan ini dapat dijadikan bekal pengetahuan untuk mengembang kemampuan yang
kita miliki.
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan Laporan Kerajinan ini masih ada kekurangan
sehingga kami berharap saran dan kritik dari pembaca sekalian khususnya dari guru mata pelajaran
3
BAB I PENDAHULUAN
Pandemi coronovirus menambah krisis sosial yang lebih luas, mengekspos celah di
pasar bebas dan masyarakat otoriter, termasuk ketidakmampuan untuk mengenali krisis
yang akan datang secara tepat waktu. Pada tanggal 31 Desember 2019, Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) diberitahu tentang sekelompok kasus pneumonia etiologi
yang tidak diketahui terkait dengan individu yang mengunjungi pasar grosir makanan
laut dan margasatwa di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, di Republik Rakyat Tiongkok.
Agen etiologi diidentifikasi sebagai betacoronavirus novel, kemudian bernama SARS
CoV-2, yang dengan cepat menyebar ke seluruh Cina, memicu kekhawatiran untuk
pandemi global. Sekarang dengan lebih banyak kasus di Amerika, Eropa dan Asia di
luar China, ada kekhawatiran serius apakah ini bisa dihentikan sama sekali.
Pandemi virus corona (Covid-19) yang baru menimbulkan pertanyaan apakah inovasi
dapat menyelamatkan manusia. Memang, seperti yang selalu terjadi, inovasi adalah
jalan menuju menemukan solusi seperti vaksin, perawatan dan kebijakan yang
mengurangi penyebaran virus lebih lanjut. Sejak pengumuman pandemi global pada 12
Maret 2020, negara-negara dengan tingkat inovasi yang relatif tinggi tetap tinggi pada
4
peringkat dunia dalam kasus-kasus baru dan kematian sementara negara-negara yang
dianggap relatif lebih rendah dalam inovasi tidak.
Kepala Gugus tugas penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan seluruh pihak
menggunakan metode kolaborasi penta helix berbasis komunitas dalam penanganan
penyebaran covid-19, hal tersebut merupakan kerja sama antar lini di masyarakat
(Merdeka, 2020).
Dampak dari pandemic semakin meluas, masyarakat dituntut untuk mematuhi segala
tindakan pencegahan yang bertujuan mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran
wabah. Oleh karena itu, perlu peran dari akademisi, pelaku bisnis serta pemerintah
dalam menanggulangi Covid-19 seperti membuat inovasi alat pelindung diri.
5
Salah satu alat kesehatan yang banyak diperlukan di waktu pandemic ini terutama
untuk tenaga medis saat menangani pasien adalah masker. Covid-19 dapat menularkan
lewat droplet yang masuk ke inhalasi hidung, mulut .. Salah satu inovasi yang lahir
ditengah pandemic adalah pembuatan masker yang aman dan dapat mencegah
penularan Covid-19 pada perawat. Masker bergunauntuk melindungi areawajah,
Terutama, hidung dan mulut dari percikan ludah maupun batuk dari pasien yang
dirawat. Masker dibuat untuk paramedic karena kontak yang dekat dan lama dengan
pasien, pasien tentu akan batuk, bersin, atau berbicara yang memungkinkan keluarnya
cairan/cipratan.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
dan Perilaku dalam penggunaan masker pada masa pandemi covid -19
2. Tujuan Khusus
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
keterampilan tangan. Bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita
tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas. Prakarya mempunyai
inovasi baru.
Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah
hasil kerja. Prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih
berupa proof of concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum mempunyai target
pemasaran, oleh sebab itu belum ada penggunanya atau konsumennya. Satu-satunya
penggunanya mungkin si developer atau desainer itu sendiri. Kualitas belum menjadi
perhatian sebab yang penting bentuk dasarnya saja. Harga sebuah prakarya ditentukan
didefinisikan sebagai proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan adanya
7
mengelola sehingga peluang itu dapat terwujud menjadi suatu usaha yang mampu
menghasilkan laba ataupun nilai untuk jangka waktu yang lama. Definisi lain iyalah suatu
kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif serta berperilaku inovatif yang dijadikan dasar
dalam kewirausahaan , sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat serta proses
2.2 Kerajinan
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan
dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan
yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan
atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional
dalam membuat barang-barang.
Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang – barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan
plastik makanan. Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Kerajinan bahan alam –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau
bahan dasarnya bahan-bahan alam seperti : serat,bambu,rotan
2. Kerajinan bahan buatan –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan
seperti : plastik,gips,sabun,lilin,dll.
2.3 Masker
Masker merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk menutup area mulut dan
hidung. Fungsi masker secara keseluruhan adalah meminimalkan interaksi antara
dunia luar dengan dunia dalam terutama pada hidung dan mulut serta menghindari
penyebaran virus.
8
BAB III PEMBAHASAN
3.1 masker/face
Alat :
- Jarum
- Benang
- Gunting
Bahan :
- 2Dua 10 x 6 inci persegi panjang kain
- Dua potong tali elastis dengan panjang 6 inci.
Cara Pembuatan :
- Siapkan bahan. Kain berbentuk segi empat,pita elastis , dan gunting.
- Letakkan kain segi empat di bidang datar, kemudian lipat kain tersebut menjadi empat
lapis.
- Pasang pita elastis di kedua ujung kain.
- Lipat kedua ujung kain ke arah dalam.
- Kemudian jahit kedua sisi masker , pastikan jahitan rapi dan tahan kama
- Masker siap di gunakan ataupun di jual
9
a) usaha masker hidung dan mulut bukan merupakan industri padat modal, industri ini
merupakan industri kecil yang tidak memerlukan biaya besar, sehingga semua orang
mampu memulai dan menjalankan usaha ini;
b) bahan baku mudah diperoleh, dengan cara mengumpulkan limbah perca dari usaha
konfeksi. Dimana limbah perca biasanya hanya dibakar dan bila dibakar akan mencemari
lingkungan;
c) usaha produksi masker hidung dan mulut ini merupakan industri kreatif yang mampu
mengadaptasi teknologi sesuai perkembangan kreativitas saat ini yaitu konstruksi dapat
dibuat sesuai anatomi tubuh manusia.
• Kelemahan :
Kelemahan dari industri masker mulut dan hidung:
a) dukungan pemerintah belum maksimal atas usaha ini,
b) rendahnya daya beli masyarakat,
c) kepedulian makan kesehatan belummaksimal, d) adanya produk bajakan yang dijual
dengan harga murah.
• Peluang :
Peluang dari industri masker hidung dan mulut:
a) konsumen potensial remaja yang senang akan hal baru,
b) kreativitas dalam memadupadankan motif bahan agar konsumen tidak jenuh.
• Ancaman :
Harga yang di tawarkan tidak sesuai dengan harga masker sebelum pandemi.
3.3 UJI KELAYAKAN TEKNIS :
- Tidak mudah robek
- Bisa di cuci
- Bisa di gunakan berulang kali
10
Alat
Dari keseluruhan modal tersebut dapat menghasilkan produk masker sebanyak 10 buah Sehingga
diperoleh biaya produksi per-buah adalah sebagai berikut:
=Rp: 4.500
Dari perhitungan tersebut diperoleh total biaya produksi per-buah adalah Rp. 2.500.
= Rp: 6.500,00
Laba Per-produksi
Laba Per-produksi = laba x jumlah produk
= Rp: 2.000,00 x 10 buah
11
= Rp: 20.000
Dari perhitungan tersebut diperoleh total biaya produksi per-buah adalah Rp: 2.500
Tanggapan konsumen bervariasi , banyak yang mengatakan jika masker yang dibuat
banyak motif dan warna, sehingga anak-anak banyak yang tertarik. Tapi ada juga yang mengatakan
jika masker yang di buat tipis dan talinya mudah putus.
12
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Jika kita memiliki bakat keterampilan dan minat berbisnis menjual masker merupakan
salah satu bisnis yang memiliki peluang yang cukup besar. Masker inii dapat dipasarka saat
pandemi covid-19 ataupun masa normal. Berbagai strategi dapat digunakan untuk
mendongkrak penjualan masker ini. Bahan dan alat yang digunakan juga mudah di
dapatkan dan murah.
4.2 SARAN
Saran dari saya:
1. Untuk tetap selalu menggunakan masker bila keluar rumah atau saat berpergian
2. Menggunakan masker saat mengalami gejala batuk atau bersin.
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
o Jadwal Kegiatan
Contoh :
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Perencanaan x x x x
ide/peluang usaha
2 Proses produksi x x x x x
3 Pemasaran x
4 Penyusun laporan x
akhir
o Dokumentasi
14
15