Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
November 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
A. Pendahuluan ....................................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................... 2
ISI DAN PEMBAHASAN............................................................................................ 2
A. COVID-19.......................................................................................................... 2
B. Corporate Social Responsibilty (CSR) .............................................................. 2
BAB II ........................................................................................................................... 5
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 5
A. Kesimpulan......................................................................................................... 5
B. Saran ................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 6
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
COVID-19 (Corona Virus Disease 19) merupakan penyakit yang di sebabkan
oleh virus jenis yaitu virus corona. Virus ini pertama kali ditemukan di kota
Wuhan yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Gejala penyakit ini ditandai
dengan sesak napas,batuk dan demam yang tinggi. Berdasarkan data dari
organisasi Kesehatan dunia atau WHO pada bulan mei 2020 penyakit ini berada
pada angka 3.679.499 orang dengan angka kematian 254.199 orang di 215
negara
Banyak sektor kehidupan yang terdampak pandem ini salah satunya adalah
sector ekonomi Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat selama pandemi.
Pada acara yang disponsori oleh Katadata pada hari Kamis, 16 Juli 2020, dengan
tema Asian Insights Conference 2020: Navigating a Brave New World, Piter
Abdullah Redjalam selaku selaku Research Director CORE (Center of Reform on
Economics) mengatakan bahwa ambang resesi adalah mendekati perekonomian
Indonesia di masa covid-19 ini. Resesi ini seharusnya menjadi norma baru karena
pandemi COVID-19 telah melanda hampir semua negara.
Banyaknya yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dari
pandemi ini PHK memang tidak menyenangkan bagi karyawan, terutama yang
bekerja di kantor. Perlunya tanggung jawab atau Corporate Social Responsibility
dari perusahaan terhadap karyawan yang terkena PHK. Pengertian dari CSR
(Corporate Social Responsibility) adalah gagasan dan tindakan yang dilakukan
oleh perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan
lingkungan di mana ia beroperasi/menciptakan. Bekerja untuk mempromosikan
kesehatan masyarakat sekitar, membangun ruang publik, melindungi lingkungan,
menyumbangkan uang kepada anak-anak yang rentan, dan memberikan
2
BAB II
Tata kelola CSR yang ketat dalam pengelolaannya ditetapkan dalam kerangka
hukum bagi seluruh pemangku kepentingan, baik pengusaha sejati maupun orang-
orang yang langsung mempertimbangkan dampak dari transaksi tersebut. Di luar
hukum, di luar akal sehat, bisnis tidak terjadi dalam ruang hampa. Setiap
keputusan yang dibuat oleh perusahaan secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi masyarakat. Di masa lalu, keputusan bisnis dibuat berdasarkan
analisis biaya-manfaat. Partisipasi usaha cukup dalam bentuk penciptaan lapangan
kerja, pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui produk, dan pembayaran pajak
kepada negara.(Sutarnio & Nansi, 2016)
Menurut Nugroho dkk (2022) ada empat model CSR yaitu
1. Terlibat langsung
Program CSR perusahaan dikelola langsung oleh perusahaan yang
menyelenggarakan kegiatan sosial dan menyalurkan donasi kepada
masyarakat tanpa perlu perantara.
2. Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan
Di bawah naungan perusahaan atau grup, sebuah perusahaan membentuk
yayasannya. Konsep ini didasarkan pada model yang sering digunakan
dalam bisnis di negara-negara industri. Seringkali perusahaan
menyediakan modal awal, pendanaan reguler atau hibah yang dapat
digunakan untuk proyek secara berkelanjutan.
3. Bermitra dengan pihak lain
Perusahaan melakukan CSR dengan bermitra dengan organisasi
sosial/lembaga swadaya masyarakat (LSM), instansi pemerintah,
universitas atau media, baik dalam pengelolaan keuangan maupun dalam
kegiatan tersebut.
4. Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium
Misi perusahaan adalah bergabung atau mendukung organisasi sosial yang
dirancang untuk memecahkan masalah sosial. Dibandingkan dengan
model sebelumnya, model ini berfokus pada penyediaan "modal produksi"
4
sebagai bagian dari negarayang besar, perusahaan diharapkan dapat membantu dan
merespon permasalahan atau isu yang terjadi di masyarakat.(Patricia, 2021)
BAB II
DAFTAR PUSTAKA
Dewayani, A., & Tondang, I. S. (2022). Peran Corporate Social Responsibility (CSR)
PT. Belfoods Indonesia dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Sukamaju, Bogor Jawa Barat. Jurnal Mitra Pengabdian Farmasi, 1(3), 105–109.
Lal, S. K. (2019). Molecular biology of the SARS-coronavirus. In Molecular Biology
of the SARS-Coronavirus. Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-642-03683-5
Nugroho, B. S., Arief, A. S., Dharta, F. Y., Suryani, K., & Utomo, S. (2022). Model
corporate social responsibility dalam penanganan komunikasi krisis selama
pandemi covid-19 di Indonesia. Jurnal Komunikasi Profesional, 6(2), 129–138.
Patricia, C. O. S. (2021). PERAN CSR PERUSAHAAN PADA MASA PANDEMI
COVID 19. Jurnal AKRAB JUARA, 6(1), 31–45.
Sher, L. (2020). The impact of the COVID-19 pandemic on suicide rates. Qjm,
113(10), 707–712. https://doi.org/10.1093/QJMED/HCAA202
Sudirman, L., & Disemadi, H. S. (2021). Kebijakan Corporate Social Responsibility :
Investasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat selama Pandemi Covid-19.
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 3(3), 281–298.
Sutarnio, A., & Nansi, W. S. (2016). GAGASAN REKONSTRUKSI HUKUM CSR
MENUJU PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORAS. Jurnal
Hukum “PEMBERDAYAAN HUKUM,” 6(2), 24–31.
Triana, A., Sulastri, S., & Humaedi, S. (2020). Ragam Praktik Csr Selama Pandemi
Covid-19. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 435.
https://doi.org/10.24198/jppm.v7i2.28869