Anda di halaman 1dari 5

Biografi Prof .Dr.

dr Anfasa Moeloek Sp (OG)

Anfasa Moeloek/Nur Rahmayanti/


Abstrak

Tujuan reformasi perlu dipahami oleh setiap rakyat Indonesia. Apalagi, gerakan
inui merupakan titik balik Indonesia dalam menjalankan pemerintahannya.
Gerakan reformasi pada 1998 ini dilatar belakangi oleh krisis multidimensi akibat
kebijakan-kebijakan pemerintahan orde baru di masa lalu.

Tujuan reformasi yang paling utama adalah memperbarui tatanan kehidupan


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan
UUD 1945, baik dalam bidang ekonomi, politik, hukum serta bidang lainnya

PENDAHULUAN

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, reformasi adalah perubahan secara


drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat
atau negara. Di Indonesia, kata Reformasi umumnya merujuk kepada gerakan
mahasiswa pada tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto atau era
setelah Orde Baru, yaitu era reformasi. Dalam hal ini, reformasi yang terjadi di
Indonesia pada 1998 merupakan perubahan drastis yang mengubah kehidupan
masyarakat Indonesia secara keseluruhan, tidak hanya pemerintah saja.

Menurut Sedarmayanti, reformasi merupakan proses upaya sistematis, terpadu,


komprehensif, ditujukan untuk merealisasikan tata pemerintahan yang baik (good
governance) Menurut Sinambela dkk, reformasi secara teoretis, adalah perubahan di
mana kedalamannya terbatas sedangkan keleluasaan perubahannya melibatkan
seluruh masyarakat. Reformasi di Indonesia terjadi pada tahun 1998, di mana kala itu
pemerintah orde baru dinilai tidak mampu menciptakan kehidupan masyarakat yang adil dan
makmur dalam keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Tujuan reformasi ini adalah untuk memperbaiki tatanan kehidupan


bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lebih jelasnya, tujuan reformasi adalah
supaya masyarakat tidak kesulitan lagi memenuhi kebutuhan pokok. Hal ini jugalah
yang menjadi penyebabutama munculnya gerakan reformasi ini. Gerakan reformasi
ini dipengaruhi banyak hal, seperti kehidupan politik, ekonomi, dan hukum.

Pada awal kelahiranya pada tahun 1966, orde baru bertekad untuk menata
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan UUD
1945. Namun dalam pelaksanaanya, pemerintah orde baru banyak melakukan
penyimpangan terhadap nilai-nilai pancasila dan ketentuan ketentuan yang tertuang
dalam UUD 1945 yang sangat merugikan rakyat kecil. Bahkan, pancasila dan UUD
1945 hanya dijadikan legitimasi untuk mempertahankan kekuasaan.

Penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah orde baru tersebut menimbulkan


krisis multidimensi, seperti krisis politik, krisis sosial, krisis hukum, krisis ekonomi,
hingga krisis kepercayaan. Akibatnya, meletuslah gerakan reformasi pada 1998.

Metode Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan referensi dari beberapa artikel yang


berupa data deskriptif sebagai metode untuk memahami secara umum tentang focus
penelitian.
Hasil dan Pembahasan

Peran Prof .Dr.dr Anfasa Moeloek Sp (OG) Prof dr. Farid Anfasa Moeloek telah
melakukan penelitian kepada 308 pasangan selama empat tahun. Ia telah melakukan
penelitian yang membuat mereka mempunyai harapan untuk memperoleh keturunan.
Kelainan ini yang menurut Moeloek biasanya terjadi pada tuba falopii atau lapisan
peritonium dalam rahim, merupakan hal yang sulit diketahui. Di Inggris ada Steptoe
dan Edward yang pada tahun 1978 mengembangkan semacam teropong superkecil
yang bisa dimasukkan ke dalam rongga perut

Dengan alat yang disebut laparaskopi itu dokter bisa melihat kondisi di dalam
rahim. Lazimnya, laparaskopi hanya dipakai jika pasien yang mandul gagal diobati.
Tetapi Moeloek menyarankan agar laparaskopi justru dipakai sebelum pengobatan.
Percobaannya berhasil. Misalnya, pada 22 orang pasien yang lewat pemeriksaan
klinis konvensional dikategorikan normal, dengan laparaskopi dapat dipastikan hanya
2 dari 22 orang itu yang benar-benar normal.dari penelitiannya ini anfasa moeloek
berhasil meraih gelar Doktornya pada bidang kebidanan dan ganekologi di fakultas
kedokteran UI.

Pada saat menjabat sesebagai ketua IDI pernah mengadakan konggres dokter dunia
yang diadakan di Bali yang dihadiri oleh kurang lebih 3000 peserta konggres yang
merupakan dokter- dokter terbaik yang ada di dunia sekitar tahun 1999 dan menjadi
ketua dari dokter diseluruh dunia

Kesimpulan

berdasarka teks diatas anfasa moeolok bisa dikatakan berhasil pada saat menjadi
menjabat sebagai ketua IDI hal ini dibuktikan dengan terslenggaranya konggres
dokter dunia di Bali yang dihadair oleh kurang lebih 3000 dokter yang merupaka
ndokter terbaik yang ada di seluruh dunia
Daftar Pustaka

Abdi, H., 2022. Tujuan Reformasi, Pengertian, dan Penyebabnya yang Perlu
Dipahami. [online] liputan6.com. Available at:
<https://hot.liputan6.com/read/4580669/tujuan-reformasi-pengertian-dan-
penyebabnya-yang-perlu-dipahami> [Accessed 26 May 2022].

Kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id. 2022. Detail Kabinet Menteri - Situs Web


Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia. [online] Available at:
<https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/cabinet_personnel/popup_profil_
pejabat.php?id=394&presiden_id=4&presiden=habibie> [Accessed 26 May
2022].

P2k.unkris.ac.id. 2022. Faried Anfasa Moeloek | UNKRIS | Pusat Ilmu Pengetahuan.


[online] Available at: <http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Faried-Anfasa-
Moeloek_49877_p2k-unkris.html> [Accessed 26 May 2022].

Anda mungkin juga menyukai