1 FRANSISCA HELLEN GISELLLA WULANDARI D.H KRISTIANI H YONATHAN T
MUNCULNYA GERAKAN REFORMASI
Reformasi merupakan formula menuju Indonesia baru
dengan tatanan baru.
Dasar dari gerakan reformasi di Indonesia adalah pancasila hal ini dikarenakan pancasila merupakan kekuatan untuk menjadi suatu pegangan bagi kepribadian masyarakat Indonesia. Gerakan Reformasi yang dilakukan oleh para golongan intelektual memiliki agenda-agenda yang jelas. Hal ini dimaksudkan agar menarik simpati masyarakat Indonesia untuk mendukung Gerakan Reformasi.
Gerakan Reformasi dimulai pada tahun 1997 setelah terjadi
pemilu yang diselenggarakan oleh pemerintah orde baru.
Gerakan ini disusun secara rapi dengan mengagendakan gerakan sebagai berikut. 1.Adili Soeharto dan kroni-kroninya 2.Lakukan amandemen Undang-Undang Dasar 1945 3.Menghapus dwifungsi ABRI dan mengembalikan fungsi aslinya yaitu sebagai penjaga keamanan bukan untuk berpolitik. 4.Menuntut dilaksanakan otonomi daerah yang seluas-luasnya 5.Penegakan supermasi hukum 6.Menuntut pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
Agenda-agenda reformasi ini selalu menjadi slogan-
slogan gerakan menentang Soeharto di berbagai
daerah. Dengan agenda-agenda tersebut, maka gerakan yang diusung mahasiswa terus mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia. Dengan adanya krisis politik, rakyat melihat bahwa Orde Baru dinilai tidak berhasil menciptakan negara yang makmur, adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Kemudian lahir Gerakan Reformasi yang dipelopori oleh para cendikiawan dan mahasiswa serta sebagian rakyat Indonesia.
TUJUAN REFORMASI Tujuan reformasi adalah memperbaiki tatanan
bidang politik, ekonomi dan hukum dalam kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia agar sesuai dengan pancasila dan UUD 1945. Adapun sebab-sebab timbulnya Reformasi adalah adanya ketidakadilan dan penyelewengan dalam pelaksanaan pemerintah orde baru pada bidang politik, ekonomi dan hukum, terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme, serta Pancasila dan UUD 1945 tidak dilaksanakan secara murni dan konsekuen.
FAKTOR PENDORONG TERJADINYA REFORMASI
1. Faktor politik meliputi hal-hal berikut. a) Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dalam kehidupan pemerintahan. b) Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah orde baru yang penuh dengan nepotismedan kronisme serta merajalelanya korupsi. c) Kekuasaan Orde Baru dibawah Soeharto Otoriter tertutup. d) Adanya keinginan demokratis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. e) Mahasiswa menginginkan perubahan.
2. Faktor Ekonomi, meliputi hal-hal berikut.
a) Adanya krisis mata uang. b) Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakat. c) Sulitnya mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok. 3. Faktor sosial masyarakat : adanya kerusuhan tanggal 13 dan 14 Mei 1998 yang melumpuhkan perekonomian rakyat. 4. Faktor hukum : belum adanya keadilan dalam perlakuan hukum yang sama di antara warga negara.