Era Reformasi

Kelompok 7
- M Fahri
- Dini
- Ali
- Nalur
- M Defril
 Reformasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reformasi
adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik,
atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara.
Adapun asal kata reformasi sendiri tersusun atas dua kata, yakni “re”
yang berarti kembali, dan “formasi” berarti susunan. Maka era Reformasi
dapat dikatakan sebagai era yang menyusun kembali. Reformasi juga
terjadi di Indonesia yaitu tepatnya pada tahun 1998.
MASA REFORMASI
Reformasi adalah periode penting dalam sejarah
Indonesia yang melibatkan perubahan politik, sosial,
dan ekonomi yang signifikan setelah Orde Baru.
Mari kita lihat lebih dalam mengenai hal ini.
Latar Belakang Reformasi
Pada akhir Orde Baru, masyarakat Indonesia merasakan
ketidakpuasan terhadap pemerintahan yang otoriter dan korup.
Ini mendorong gerakan reformasi sebagai upaya untuk
mengubah sistem yang ada dan memperjuangkan demokrasi.
 Tujuan Dilakukannya Reformasi
● 1. Penanganan krisis ekonomi secepat mungkin, terutama untuk mencapai stabilitas
moneter yang tanggap terhadap pengaruh global dan memulihkan kegiatan usaha
nasional.
● 2. Untuk menciptakan stabilitas nasional dan menjamin kedaulatan rakyat dalam segala
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diperlukan perluasan dan
peningkatan tertib partisipasi politik warga negara.
● 3. Menegakkan hukum berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan, Hak Asasi
Manusia (HAM) menuju terciptanya ketertiban umum dan perbaikan sikap mental.
13 – 15 Mei 1998
Lama Terjadinya Kerusuhan Mei 1998
 Peristiwa – Peristiwa yang Terjadi
1. Tragedi Trisakti
Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998,
terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya.
Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta Indonesia
serta puluhan lainnya luka.

2. Kerusuhan Surabaya
kerusuhan di Surabaya terdiri dari tiga kelompok utama, yakni kelompok
masa aktif (pendatang) yang terorganisir, massa pasif atau orang lokal yang
ikut-ikutan, dan kelompok provokator yang terprovokasi
Kelompok tersebut tidak hanya menjarah toko-toko milik orang
Tionghoa, tetapi juga mengintimidasi perempuan Tionghoa di Surabaya. Aksi
yang dilakukan berupa pelecehan dan kekerasan seksual, juga
pemerkosaan massal terhadap perempuan Tionghoa
 Penyebab Terjadinya Reformasi
01 02
Korupsi dan Kolusi Pelanggaran HAM

03 04
Krisis Ekonomi Terjadinya Nepotisme
 Dampak Reformasi
Dampak Positif Dampak Negatif
1. Adanya pembatasan masa jabatan 1. Sistem politik Indonesia kacau setelah era Orde
seorang presiden. Baru.
2. Mengakhiri kekuasaan era Orde Baru
yang telah memimpin Indonesia selama 32 2. Rakyat terjebak pada euforia kebebasan
tahun.
3. Kasus korupsi melibatkan pejabat publik
3. Membuka kebebasan berpendapat oleh
masyarakat yang dikekang oleh era Orde
Baru.
4. Mengakhiri praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN) yang marak di era Orde
Baru.
 RIBUAN
MAHASISWA
MENDUDUKI
GEDUNG DPR
 ±90.000
Jumlah Mahasiswa Yang Menyambangi Dan Menduduki Gedung DPR

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20190924153722-4-101870/massa-
demo-24-september-2019-mei-1998-lebih-banyak-mana
Presiden Soeharto mengundurkan diri pada
tanggal 21 Mei 1998 dan digantikan oleh
wakil presiden saat itu yaitu B.J. Habibie
PENGUNDURA
N DIRI
PRESIDEN
SOEHARTO
PELANTIKAN
B.J. HABIBIE
MENJADI
PRESIDEN KE
3 INDONESIA
 Kesimpulan
Masa Reformasi adalah titik balik sejarah yang
memberikan harapan baru dan mengubah wajah
Indonesia. Momentum ini harus terus diperkuat agar
perubahan yang diinginkan dapat terwujud dalam
segala aspek kehidupan kita.
TERIMA
KASIH