Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2

FRANCISCA NOVENTA S.R


FRANSISCA HELLEN
GISELLA WULANDARI D.H
FRANSISKUS DHARMAWAN
KLEMENTINE VENTA
LARASATI
Persekutuan Komanditer
(Commanditaire Vennootschap (CV)
A. Pengertian Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap (CV) atau Limited Partnership )

Persekutuan Komanditer
(CV) adalah suatu bentuk
badan usaha persekutuan
yang didirikan oleh seorang
atau beberapa orang yang
mempercayakan uang atau
barang kepada seorang atau
beberapa orang yang
menjalankan perusahaan
dan bertindak sebagai
pemimpin untuk mencapai
tujuan bersama dengan
tingkat keterlibatan yang
berbeda-beda di antara
anggotanya.
Pengertian Persekutuan Komanditer (CV)
atau Comanditer Vennotschap menurut
definisi para ahli
CV (persekutuan komanditer) adalah suatu badan
usaha yang mempersekutukan modal dari dua orang
atau lebih yang terbagi dalam dua jenis sekutu.
Dari pengertian di atas, sekutu dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu :
Sekutu aktif atau sekutu Komplementer (Pengurus),
adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan
berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga.
Artinya, semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh
sekutu aktif.
Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer (Tidak Kerja),
adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam
persekutuan
B. Unsur-unsur Persekutuan Komanditer (Commanditaire
Vennootschap (CV) atau Limited Partnership )

Persekutuan Komanditer (Commanditaire


Vennootschap (CV) atau Limited Partnership )
sebagai bentuk badan usaha persekutuan memiliki
unsur-unsur, sebagai berikut :
Unsur CV sebagai perkumpulan :
Kepentingan bersama;
Kehendak bersama;
Tujuan bersama; dan
Kerja sama.
Sebagai persekutuan perdata :
Perjanjian timbal balik;
Inbreng; dan
Pembagian keuntungan.
C. Ciri Dan Sifat Persekutuan Komanditer (Commanditaire
Vennootschap (CV) atau Limited Partnership )

Adapun di bawah ini beberapa ciri dari CV,


yang diantaranya sebagai berikut :
Keanggotaan pada CV ada 2 (dua) macam
diantaranya anggota aktif dan anggota pasif;
Sekutu yang aktif merupakan anggota yang
aktif dalam mengelola perusahaan;
Sedangkan sekutu yang pasif hanyalah
anggota yang menanamkan modal saja; dan
Tanggung jawab pada sekutu aktif tidak
terbatas, sedangkan tanggung jawab sekutu
pasif hanya sebesar modal yang dia tanam.
Sifat Persekutuan Komanditer (Commanditaire
Vennootschap (CV) atau Limited Partnership ):

Sulituntuk menarik modal yang telah


disetor;
Modal besar karena didirikan banyak pihak;
Mudah mendapatkan kridit pinjaman;
Ada anggota aktif yang memiliki tanggung
jawab tidak terbatas dan ada yang pasif
tinggal menunggu keuntungan;
Relatif mudah untuk didirikan; dan
Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak
menentu.
D. Bentuk Persekutuan Komanditer (CV)

Persekutuan Komanditer mempunyai beberapa bentuk yaitu


:
CV diam-diam adalah CV yang belum menyatakan diri
secara terang-terangan kepada pihak ketiga sebagai CV.
Jadi, persekutuan ini keluar menyatakan diri sebagai
persekutuan firma, tetapi ke dalam sudah menjadi CV
karena terdapat satu atau beberapa Sekutu Komanditer.
CV terang-terangan adalah CV yang secara terang-terangan
menyatakan diri sebagai CV kepada pihak ketiga. Misalnya
papan nama, kop surat, tindakan-tindakan hukum bagi
kepentingan persekutuan dengan mengatasnamakan CV.
CV atas saham adalah CV terang-terangan yang modalnya
terdiri atas saham-saham (biasanya adalah saham atas
nama).
E. Tujuan Pendirian Persekutuan Komanditer (Commanditaire
Vennootschap (CV) atau Limited Partnership )

Setiap CV mempunyai tujuan dalam setiap pendiriannya, salah


satunya agar dapat melakukan kegiatan usaha yang sama dengan
perseroan lain atau berbeda, bersifat khusus atau umum sesuai
dengan keinginan para pendiri persero. Namun ada beberapa
bidang usaha yang hanya bisa dilaksanakan dengan ketentuan
harus berbadan hukum PT. Selain itu tujuan dari pendirian CV
adalah sebagai Badan usaha agar suatu usaha memiliki wadah
resmi dan legal untuk memudahkan pergerakan badan usaha itu
sendiri, misalnya pengadaan barang, perlu suatu sarana
melakukan kerjasama, selain itu biasanya juga diisyaratkan
apabila akan menjalin kerjasama dengan suatu instansi
pemerintah atau pihal lain adanya pembentukan suatu badan
usaha. Contohnya : untuk pengadaan barang di kantor atau
instansi pemerintah dengan nilai s/d Rp 200 juta, harus
menggunakan CV atau PT dengan klasifikasi kecil.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai