Anda di halaman 1dari 4

ALAT EKSRESI PADA

HATI

Hati

merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh


manusia. Alat tubuh tersebut terletak pada
rongga perut di bagian kanan. Pada bagian kanan
hati terdapat selaput tipis yang disebut kapsula
hepatis.
Di dalam jaringan hati terdapat pembuluh darah
dan pembuluh empedu. Kedua pembuluh tersebut
disatukan oleh suatu jaringan ikat yang disebut
kapsul hati(kapsul Glisson).
Sel-sel hati bergabung membentuk lobula dan
antar lobula dipisahkan oleh rung lakuna. Hati
memperoleh darah dari pembulu nadi (aorta) dan
vena porta hepatis. Vena porta hepatis berfungsi
membawa sari makanan dari usus ke hati.

Hati

merupakan alat eksresi yang berfungsi


menghasilkan cairan empedu secara terus-menerus.
Melalui pembulu empedu, cairan tersebut dialirkan
dan disimpan di dalam kantong empedu. Selain
menghasilkan empedu, hati memiliki beberapa fungsi
lainnnya. Misalnya menyimpan gula dalam bentuk
glikogen, menetralkan racun, membentuk dan
mero,bak protein, serta membentuk sel darah merah
pada janin.
Empedu berasal dari perombakan sel darah
merah(eritrosit) yang telah tua dn rusak di dalam
hati. Sel-sel hati yang khusus bertugas merombak
eritrosit disebut sel histosit. Melalui sel tersebut
hemoglobin akan diuraikan menjadi senyawa hemin,
besi dan globulin.

Di

dalam hati, senyawa hemin diubah menjadi zat


warna empedu ( bilirubin dan biliverdin).
Selanjutnya zat warna tersebut dikirim ke usus
dan setelah melalui proses tertentu di buang ke
luar tubuh bersama feses. Di dalam usus, zat
warna empedu (berwarna hijau biru) dioksidasi
menjadi urobilin (berwarna kuning coklat).
Urobilin adalah zat yang memberi warna pada
feses dan urine. Sementera itu, zat besi tertahan
dan disimpan di dalam hati atau dikembalikan ke
sumsum tulang, sedangkan globin digunakan lagi
untuk metabolisme protein maupun pembentukan
hemoglobin baru

Anda mungkin juga menyukai