NO BP : 1910003600012
KELAS : 5H4
c. Sosial Budaya
Selama masa Orde Lama kondisi sosial budaya sedang berada di suasana nasional.
Sedangkan masa Orde Baru kondisi sosial budaya mulai berkembang ke arah yang
positif. Seperti contohnya kebebasan berbicara, kebebasan bersikap, dan kebebasan
dalam bertindak. Masyarakat Indonesia sudah diberi kebebasan dari berbagai aspek.
Pada masa reformasi semua diskriminasi yang berkaitan dengan Cina dihapuskan oleh
mantan presiden Gus Dur. Tahun baru Cina dijadikan hari libur nasional sebagai
penghormatan kepada para keturunan Cina.
d. Kondisi politik
pada pemerintahan Orde Lama kondisi politik Indonesia bisa dikatakan masih belum
stabil yang disebabkan karena Perang Dunia I dan II. Ketika selesai Perang Dunia II
memberikan dampak negatif pada kondisi politik dunia khususnya di Indonesia. Ketika
memasuki Orde Baru kondisi politik dunia sudah mulai mengalami perbaikan. Hal
tersebut dikenal sebagai Oil Boom yaitu perang dingin serta perang dunia ini yang belum
selesai memberikan dampak positif dan berpengaruh pada Indonesia ada masa
reformasi bermunculan banyak partai sebagai akibat dari sistem multi partai yang
diaktifkan kembali. Partai – partai ini sangat beragam perbedaannya dari mulai golongan
maupun ideologi yang diusung. Peserta pemilu pada era reformasi mencapai 48 partai
politik.
5) Era "Demokrasi Terpimpin" yaitu kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum
borjuis Nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan Independen kaum buruh dan
petani, gagal memecahkan masalah-masalah poitis dan ekonomi yang mendesak.
Pendapatan ekspor menurun, cadangan devisa menurun,inflasi terus menaik dan
korupsi birokrat dan miiter menjadi wabah.
Pemerintahan era orde baru memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah sebagai
berikut.
Selain memiliki kelebihan, pemerintahan era orde baru memiliki beberapa kekurangan,
antara lain sebagai berikut.
1. Maraknya praktik korupsi dan nepotisme dikalangan pejabat tinggi. Pada tahun 90-an,
praktik korupsi semakin meraja lela
3. Pembangunan sangat gencar, namun hanya berfokus pada kota kota besar
5. Demokrasi tidak berjalan dengan semestinya. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan
mutlak partai Golkar pada setiap pemilu
Kelebihan reformasi
2. Pemberantasan korupsi
Kekurangan reformasi
Contoh pada setiap masa pemerintahan, baik dari segi kelembagaan, Kepemimpinan,
dan sistemrekruitmen.
1. Pemimpinan :
Pada masa Orde Lama sistem pemerintahan yang digunakan adalah sistem
presidensial
Pada masa reformasi : Masa reformasi atau masa transisi ini terbuka
peluang untuk menata kehidupan berdemokrasi besar-besaran dan lebih
terbuka
2. Kelembagaan :
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia), BKR (Badan Keamanan Rakyat),
KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat). B. MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat
Serikat), DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPA (Dewan Pertimbangan Agung). C.
MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat), BPK (Badan Pemeriksa Keuanhan), MA
(Mahkamah Agung). D. DPD (Dewan Perwakilan Daerah), KPK (Komisi
Pemberantasan Korupsi), MK (Mahkamah Konstitusi)
3. Sistem rekruitmen
Pada masa orde lama, proses rekrutmen politik dilaksanakan berdasar pada kualitas
Pola rekruitmen. politik masih terbatas karena tidak adanya demokrasi
Pada masa orde baru, sistem rekrutmen politik bersifat tertutup
Pada masa reformasi, sistem rekrutmen politik bersifat multi partai
3. politik demokrasi : sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-
kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak
perorangan warga negara. Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk
rakyat.
Politik otoriter : bentuk pemerintahan yang bercirikan penekanan kekuasaan hanya pada
negara atau pribadi tertentu, tanpa melihat derajat kebebasan individu.
sistem politik yang terjadi saat ini di Indonesia menurut saya adalah bebas pendapat dan
demokrasi
menurut saya sudah sesuai dengan amanat UUD 1945 karena masyarakat sudah bebas
menyampaikan pendapat dan bebas memilih pemimpin untuk negara ini .
4. Pengertian Ius Constitutum dan Ius Constituendum Ius constitutum artinya hukum
yang berlaku saat ini atau hukum yang telah ditetapkan (hukum positif). Sedangkan, ius
constituendum berarti hukum yang dicita-citakan atau yang diangan-angankan di masa
mendatang.
Perbedaan Secara mendasar, perbedaan antara ius constitutum dan ius constituendum
terletak pada waktunya, yaitu masa kini dan masa mendatang.
Contoh Ius constitutum merupakan hukum positif yang berlaku saat ini. Misalnya, KUHP,
KUHPerdata, sejumlah UU yang berlaku saat ini. Sementara ius constituendum
merupakan hukum yang dicita-citakan di masa depan, seperti RUU, rancangan peraturan
lain
Dampak Ius constitutum meliputi semua peraturan yang berlaku saat ini. Misalnya, UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia, KUHP, KUHPerdata, dan sejumlah undang-undang yang berlaku saat
ini. Ius Constituendum rancangan undang-undang. RUU akan berubah menjadi hukum
positif jika disetujui oleh Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kemudian
diundangkan dalam lembaran negara
Tanggapan pengaruh ketentuan sopan santun, ketentuan moral dan ketentuan agama
sangat berpengaruh karena ius constitutum dan ius constituendum bias mengikuti
perkembangan zaman dan menyesuaikan hukum dengan zaman sekarang