Anda di halaman 1dari 4

SOSIALISASI POLITIK & PERUBAHAN

Herlina, S.Pd.,M.Pd.

Kelompok 4: 1. Hasbullah Alamin 102018029

2. Intan Amalia Rahmah 102018020

3. Nina Haryanti 102018008

Tanya jawab!

1. Kel 1 Lisna

Sejauh mana dampak sosialisasi politik terhadap perubahan politik di Indonesia?


Jawab:
Selama ini bnyak sekali perubahn di Indonesia dengan adanya sosialisasi politik terhadap
masyarakat krena sosialisasi politik tersebut bertujuan agar masyarakat mmpelajari nilai-
nilai atau budaya politik di masyarakat sehingga masyarkat bisa belajar baik dari pengalaman
maupun pola-pola tindakan. Sosialisasi tersebut misal melalui berbagai macam media
Contohnya : dalam pemilu kita bisa tahu cara" pemilu tersebut melalui sosialisasi dengan
bebagai media masa seperti tv,radio,internet dll. Sehingga masyarakat tidak bingung dalam
pelaksanaan pemilu tersebut.

2. Kel 2 Tati

Mohon untuk di jelaskan. Berikut contoh contoh nya. Perubahan politik yg ada di indonesia
dari mulai jaman kemerdekaan smpai dengan saat ini.
Jawab:
Sistem parlementer

Perubahan sistem pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer terjadi pada tahun
1945-1950.
Pada sistem ini presiden memiliki fungsi ganda, yakni sebagai badan eksekutif merangkap
badan legislatif. Masa itu juga terjadi adanya ketidakstabilan, tapi di sisi lain
menggambarkan kedewasaan berpolitik.

2. Sistem liberal
Pada era Orde Lama juga menjalankan sistem pemerintahan liberal. Ini berlangsung pada
tahun 1950-1959.
Pada masa itu politik dan perekonomian menggunakan prinsip liberal. Ini terlihat dari
presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat.
Kemudian menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah. Presiden berhak
membubarkan DPR.
Pada 17 Agustus 1950 hingga 5 Juli 1959, presiden memerintahkan menggunakan konstitusi
Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS).

3. Sistem demokrasi terpimpin


Sistem demokrasi terpimpin ini berlangsung pada tahun 1959-1968. Sistem ini
pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno dalam pembukaan Sidang Konstituante 10
November 1956.
Pada masa demokrasi terpimpin ini banyak terjadi penyimpangan yang
menimbulkan beberapa peristiwa besar di Indonesia.
Penyimpangan itu seperti, presiden membubarkan DPR hasil pemilu 1955, serta MPRS
mengangkat Soekarno sebagai presiden seumur hidup. Selain itu, adanya peristiwa G30S/PKI
dan munculnya tiga tuntutan rakyat (Tritura). Tritura berisi pembubaran PKI dan ormas-
ormasnya, pembersihan kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI dan penurunan harga barang-
barang.
2. Pemerintahan masa Orde Baru
Lahirnya masa pemerintahan Orde Baru muncul setelah dikeluarkannya surat perintah 11
Maret 1966 hingga 1998. Soeharto diangkat sebagai presiden menggantikan Soekarno.
Pada masa orde baru ini untuk pemerintahannya adalah presidensial dengan bentuk
pemerintahnya republik. UUD 1945 sebagai dasar konstitusi.ilansir dari Encyclopaedia
Britannica (2015), masa Orde Baru pemerintah menekankan pada stabilitas nasional dalam
program politiknya dan rehabilitas ekonomi serta berkepribadian dan dalam bidang sosial
budaya. Pada era ini demokrasi di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup signifikan.
Hasil kebijakan ekonomi terlihat, inflansi menurun dan mata uang nasional stabil.
Meski mengalami perkembangan, namun kekuasaan dipegang penuh oleh presiden. Salah
satu penyebab runtuhnya era orde baru adanya krisis moneter pada 1997. Sejak tahun itu
kondisi ekonomi Indonesia terus memburuk, ini juga melanda negara-negara lain. Kondisi itu
membuat KKN tinggi dan kemiskinan meningkat. terjadi ketimpangan yang mencolok.
Akhirnya tumbuh gerakan berdemokrasi menuntut perbaikan ekonomi dan reformasi total.
Era Orde Baru ini berakhir pada Juli 1998 setelah Soeharto mengundurkan diri sebagai
presiden. Kemudian muncul era reformasi.

3. Pemerintahan masa reformasi


Masa reformasi atau masa transisi ini terbuka peluang untuk menata kehidupan
berdemokrasi. Masa ini dimulai dari kepemimpin BJ Habibie sebagai presiden menggantikan
Soeharto yang mengundurkan diri. Pada masa ini, Habibie membuat reformasi besar-
besaran di sistem pemerintahan. Sistem yang dijalankannya itu lebih terbuka dan demokrasi
lebih ditonjolkan. Di masa ini, partai politik independen, tidak dipengaruhi kekuasaan
birokrat militer. Kemudian adanya pemberdayaan masyarakat sipil lewat penyampaian
informasi secara transparan. Bahkan adanya proses pemilihan secara langsung, baik itu
presiden dan wakil presiden, kepala daerah, hingga anggota DPR. Pemilihan pertama secara
langsung dilakukan pada tahun 2004. Demokrasi pada masa ini telah berkembang dengan
kesadaran masyarakat dalam kehidupan perpolitikan nasional.
3. Kel 3 E. Puspianti

Di PPT sudah di sebutkan mengenai fungsi politik, yang saya tanyakan adalah apakah fungsi
tersebut sudah benar benar berfungsi dan berjalan dengan baik di Indonesia.
Jawab:
Di ppt dijelaskan 3 fungsi sosialisasi politik dan menurut kami sudah berfungsi sebagaimana
mestinya walaupun belum sepenuhnya terjalin, Seperti yang kita ketahui, Indonesia
menganut sistem politik demokratis. Hal ini berarti dalam melaksanakan kegiatan atau
proses politik, negara dan pemerintah harus melibatkan masyarakat. Budaya politik awal
yang sudah berubah sesuai dengan perkembangan zaman perlu dipelihara agar kebudayaan
politik yang sudah terbentuk tidak hilang. Walapun kebudayaan politik dapat berubah, ada
nilai-nilai dalam kebudayaan politik yang tidak berubah terutama yang berkaitan dengan
peraturan perundang-undangan. Pemeliharaan kebudayaan politik diatur dan dilindungi
dalam undang-undang dengan tujuan agar kebudayaan politik yang sudah terbentuk tidak
menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang ada.

4. Kelompok presentasi

5. Kel 5 Gina

Apa peran dan pentingnya sosialisasi politik bagi masyarakat di suatu wilayah/negara?
Jawab:
1. suatu negara mempunya 2 tiang ilmu yang harus berdiri kokoh yang pertama adalah
ekonomi dan yang kedua adalah hukum. berbicara tentang politik berarti kita menyinggung
soal hukum, jika tidak adda sosialisasi politik bagi masyarakat maka tidak ada hukum dan
apabila ada wilayah yang berdiri tanpa di landaskan dengan hukum maka wilayah itu tidak
layak di sebut Negara
2. jika tidak ada sosialisasi politik di suatu negara maka akan terjadi kerusuhan yang akan
menimpa negara tersebut, contoh bentrokan antara ras ataupun suku yang tinggal di dalam
negara tersebut
3. salah satu cara yang harus dilakukan agar sosialisasi politik dapat berjalan dengan lancar
adalah pendekatan antara pemimpin negara (presiden atau raja) dengan masyarakat yang
berada dalam negara tersebut

6. Kel 6 Melinda

Apakah sarana sosialisasi politik itu ada manfaatnya jika ada boleh dijelaskan?
Jawab:
Sosialisasi politik itu sudah ada ketika kita duduk di bangku sekolah dan manfaat dari
sosialisasi politik
1.Meningkatkan pemahaman serta pengetahuan seseorang tentang dunia politik,serta
menumbuhkan rasa ingin tahu sehingga terdorong untuk dapat menjadi bagian dari suatu
sistem politik.
2.Mengajarkan nilai yang berlaku dalam politik sehingga secara tidak langsung melatih
seseorang menjadi agen politik untuk mempengaruhi orang lain agar orang lain dapat ikut
berpartisipasi dalam dunia politik suatu negara

3.Mengajarkan secara memelihara suatu sistem yang dianut oleh pemerintah sehingga
setiap warga masyarakat wajib mengetahui tentang sistem politik yang sedang dianut oleh
suatu negara

Anda mungkin juga menyukai