Anda di halaman 1dari 3

Intan Amalia Rahmah

102018020
Pengambilan keputusan
UTS

1. Pertumbuhan dan perkembangan orang-orang yang berpotensi menjadi pemimpin


justru menjadi tantangan untuk menyalurkan mereka supaya meraih peluang-peluang
baru dan mendirikan unit-unit bisnis yang baru, sehingga terjadi transformasi
leadership untuk terus menerus memproduksi pemimpin baru yang menyongsong
peluang baru, sedangkan organisasi tanpa pemberdayaan, kompetensi operasional
pemimpin akan selalu lebih tinggi daripada bawahannya dan mengakibatkan
ketergantungan yang sangat tinggi (seperti gambar dibawah ini). Hal ini menimbulkan
dampak yang kurang baik bagi organisasi. Jelaskan!

Jawab: Dampaknya ialah Rentan terhadap kinerja keuangan, koneksi pengembalian


keputusan tergantung intruksi, tugas dan perintah pemimpin, kontruksi manajeman
tidak memiliki kompetensi jangka panjang dan dapat terjadi vacum of power

2. Sebagai HRD, kita dibebankan oleh perencanaan SDM merupakan suatu proses
perencanaan sistematis yang bertujuan untuk memaksimalkan SDM sebagai aset
utama perusahaan. Perencanaan SDM bermanfaat bagi perusahaan, yaitu dapat
membantu Tim HRD dalam mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja dengan berbagai
kualifikasi di kemudian hari. Selain itu, tim HRD dapat bekerja secara proaktif dalam
menemukan kandidat yang sesuai. Serta dapat memungkinkan tim HRD untuk
mengidentifikasi, memilih, dan mengembangkan kompetensi atau tenaga kerja yang
dibutuhkan oleh perusahaan
HR manager memiliki pandangan yang unik terhadap perusahaan dan orang-orang
yang ada didalamnya. Menurut survei CareerBuilder, sebanyak 65% CEO
mengatakan bahwa pendapat HR dapat membawa pengaruh besar dalam manajemen
perusahaan. Jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana, departemen HR memiliki
pemahaman yang mendalam mengenai keahlian dan bagaimana karyawan dapat
bekerja. Departemen HR yang efektif, akan membantu perusahaan agar mendapatkan
kinerja terbaik karyawan dan mempertahankan karyawan tersebut.

3. Keputusan terprogram dianggap sebagai suatu keputusan yang dijalankan secara rutin,
tanpa ada persoalan persoalan yang bersifat krusial. Mampu diselesaikan ditingkat lini
paling rendah.
Contoh: Pekerjaan yang dilaksanakan dengan rancangan SOP // Diperusahaan tempat
saya bekerja wajib memakai Dresscode putih di hari senin, Batik dihari Jum’at dan
wajib hadir dipekerjaan10 menit sebelum masuk untuk melakukan do’a bersama ,serta
diadakannya streaching dua kali sehari. program ini jika tidak dilaksanakan maka ada
sanksi tertentu bagi karyawan yang melaggar SOP yang sudah ditetapkan.
Keputusan tidak terprogram biasanya diambil dalam usaha memecahkan
masalahmasalah baru yang belum pernah dialami sebelumnya, tidak bersifat repetitif,
tidak terstruktur dan sukar mengenali bentuk, hakikat dan dampaknya, Kebanyakan
keputusan bersifat rumit dan membutuhkan kompetensi khusus untuk
menyelesaikannya seperti top management, para konsultan dengan skill tinggi
Contoh: Kasus-kasus khusus, kajian strategis // Diperusahan tempat saya bekerja yaitu
adanya perubahan harga pada barang2 ber item khusus yang dapat diubah sewaktu
waktu karena melihat dan mempertimbangkan harga bahan baku yang tinggi juga
tingkat permintaan dari pangsa pasar.

4. Sebuah business plan yang baik sebaiknya dibuat dari hasil diskusi dengan berbagai
pihak yang memiliki latar belkang keahlian dalam bidang usaha tersebut. Dengan
tujuan agar hasil pembuatan business plan memiliki nilai pertanggungjawaban yang
bisa dipertanggungjawabkan secara jangka panjang.
a. Jelaskan definisi business plan dan tujuan pembuatan business plan!
b. Dalam konteks pembuatan business plan kita perlu mengetahui isi dari
business plan. Sebutkan isi dari sebuah business plan!
Jawab:
Business plan adalah salah satu dari lima hal yang harus Anda pahami
sebelum memulai bisnis. Meskipun kelima hal ini terdengar kurang
bermanfaat dalam kurun waktu yang pendek, namun tanpa kelima hal ini Anda
akan kesulitan dalam mempertahankan bisnis Anda.
Tujuan business plain yaitu:
 Membuat pengawasan lebih mudah
 Alat komunikasi
 Blue print
 Alat mencari dana
Isi sebuah business plain ialah:

1. Profil atau latar usaha perusahaan


2. Strategi pemasaran produk beserta analisanya
3. Rincian keuangan
4. Rencana pengembangan usaha
5. Resiko bisnis yang akan dihadapi

5. Teknik Pohon Keputusan atau DT ini biasanya digunakan pada manajemen risiko
proyek untuk menghitung nilai kemungkinan dan dampak dari setiap keputusan
yang akan diambil, sehingga dapat membantu penggunanya untuk memilih
keputusan terbaik di antara keputusan lainnya.

Kekuatan dan Kelemahan Teknik ‘Pohon Keputusan’

Kekuatan :

 Mudah untuk dipahami dan tidak membutuhkan pengetahuan statistik


untuk membaca dan menafsirkannya;
 Membantu pembuat keputusan memilih keputusan terbaik berdasarkan
informasi terbaik yang tersedia;
 Dapat memvisualisasikan hasil-hasil yang mungkin terjadi untuk setiap
keputusan yang ada, berikut dengan tingkat kemungkinan terjadi dan
konsekuensinya.

Kelemahan :

 Dapat terjadinya kecenderungan untuk membuat diagram pohon kejadian


menjadi terlalu rumit karena tidak ada batasan mengenai keputusan apa
dan hasil seperti apa yang mungkin terjadi;
 Dapat terjadinya kecenderungan untuk menyederhanakan diagram agar
terlihat tidak rumit dan mudah untuk ditafsirkan;
 Tidak cocok untuk digunakan pada keputusan yang membutuhkan
keputusan lanjutan secara terus menerus.

Anda mungkin juga menyukai