Tujuan
Pengetahuan & Pemahaman.
Keterangan
a. Mahasiswa mengetahui pengertian dari sistem
politik dan memahami sistem politik Indonesia
beserta dinamikanya.
b. Memahami dan mampu menjelaskan dinamika
dalam sebuah sistem politik dan interaksi diantara
unsur-unsur sistem politik.
c. Menjelaskan struktur politik/kelembagaan negara.
2.
Kemampuan
Analisa.
Intelektual
3.
Kemampuan
Implementasi.
Praktek
c. Mahasiswa
mampu
mentransformasikan
pengetahuan atas sistem politik dan elemenelemennnya yang telah dipelajari ke dalam
berbagai tindakan konkret yang bermanfaat di
tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
C. METODE PERKULIAHAN
Kegiatan perkuliahan untuk mata kuliah sistem politik Indonesia akan dilaksanakan dengan
sejumlah metode pembelajaran dengan menggunakan semaksimal mungkin media yang ada, seperti
slide materi, LCD proyektor, komputer, white board, peta pembelajaran/konsep, sampai dengan
praktisi lapangan.
Metode pembelajaran dilaksanakan melalui konsep ceramah/lecturing, yaitu dosen
menjelaskan materi perkuliahan kepada mahasiswa, maupun melalui konsep yang lebih interaktif
dengan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa dalam proses perkuliahan melalui bentuk-bentuk kuis
(latihan), kuliah umum, kuliah bersama praktisi, presentasi kelompok, maupun diskusi kelas/panel.
D. EVALUASI DAN STANDAR PENILAIAN
Komponen dan persentase penilaian dari kuliah ini adalah sebagai berikut:
Komponen Penilaian
Kehadiran dan Partisipasi Kelas
Kuis (2x)
Tugas Mahasiswa
Ujian Tengah Semester (UTS)
Ujian Akhir Semester (UAS)
JUMLAH
Waktu
Jadwal STISIPOL
Sebelum dan Setelah UTS
Setelah UTS
Jadwal STISIPOL
Jadwal STISIPOL
Persentase
(dalam estimasi)
7% + 3%
10%
10%
30%
40%
100 %
Setiap mahasiswa wajib mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pengasuh mata
kuliah ini. Tugas-tugas ini akan berfungsi untuk mendemonstrasikan penguasaan materi
kuliah, melatih kemampuan riset, melatih cara-cara mengidentifikasi dan memanfaatkan
sumber-sumber informasi baru, serta melatih ketajaman dan kejelasan analisa dalam upaya
menjawab pertanyaan ataupun persoalan yang dihadapi.
Penugasan yang diberikan bersifat dapat bersifat individual maupun
kolektif/kelompok. Disamping penugasan, terdapat sistem penilaian berupa pelaksanaan
kuis, yaitu kewajiban mahasiswa untuk menjawab secara tertulis sejumlah pertanyaan yang
diajukan dosen. Kuis diberikan secara berkala dengan frekuensi sebanyak 2 kali dalam 2
fase, yaitu 1 kali sebelum UTS dan 1 kali setelah UTS. Penetapan waktu pemberian kuis
dapat dilaksanakan secara acak dengan ketentuan dasar sekali dalam jangka waktu sekitar 35 pertemuan untuk masing-masing fase.
3. Ujian Sisipan/Ujian Akhir
Ini adalah sistem penilaian standar yang diterapkan pada hampir setiap mata kuliah.
Untuk mendapatkan nilai akhir, mahasiswa wajib mengikuti ujian sisipan (atau mengerjakan
tugas pengganti jika tidak ada ujian sisipan) dan ujian akhir (atau mengerjakan tugas
pengganti) tepat pada waktu yang sudah dijadwalkan.
Bagi mahasiswa berhalangan ketika waktu ujian dilaksanakan, wajib memberikan
pemberitahuan sebelum kegiatan ujian berlangsung selambat-lambatnya 1 (satu) hari
sebelum ujian. Bagi mahasiswa yang tidak mengkonfirmasi ketidakhadirannya dalam
UTS/UAS dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 minggu setelah UTS/UAS
dilaksanakan, maka atas ketidakhadiran dalam ujian tersebut, mahasiswa yang bersangkutan
tidak akan diberikan ujian susulan/tugas penganti.
Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian adalah mahasiswa yang menyelesaikan
administrasi kelembagaan dan memiliki presentase kehadiran tidak kurang dari 70% atau
telah melaksanakan sanksi atas sejumlah ketidakhadirannya.
4. Kriteria Penilaian
Ranking nilai untuk makalah dan ujian adalah sebagai berikut:
Nilai
Rentang Penilaian
Keterangan Nilai
80 100
Sangat Baik
70 - 79.99
Baik
60 - 69.99
Cukup
50 - 49.99
Kurang
0 - 49.99
Sangat Kurang
E. PERATURAN KELAS
1. Toleransi waktu bagi keterlambatan adalah 30 menit. Keterlambatan diatas 30 menit tanpa
didahului pemberitahuan dari mahasiswa yang bersangkutan, tetap diperbolehkan mengikuti
perkuliahan akantetapi tidak dihitung sebagai kehadiran.
2. Segala bentuk pemberitahuan atas ketidakhadiran mahasiswa harus dilengkapi dengan surat
keterangan yang disampaikan selambatnya 3 hari sebelum atau sesudah perkuliahan yang
dimaksud berlangsung.
3. Mahasiswa wajib memantau komponen penilaian yang telah dan atau belum dipenuhinya
untuk dikonsultasikan dengan dosen pengampu mata kuliah. Keteledoran mahasiswa yang
berakibat tidak terpenuhinya salah satu unsur penilaian selanjutnya menjadi resiko yang
harus ditanggung oleh mahasiswa. Segala bentuk keluhan terkait tidak terpenuhinya salah
satu atau sejumlah komponen penilaian setelah nilai akhir keluar, tidak akan ditindaklanjuti
oleh dosen pengampu mata kuliah.
Stisipol Pahlawan 12:
4. Tidak diperkenankan mengikuti UAS apabila persentase kehadiran di kelas tidak mencapai
batas minimal, yaitu 70% atau menyelesaikan sanksi tugas atas sejumlah ketidakhadiran.
5. Menjaga tutur kata, sikap, perilaku dalam kerangka norma sosial, moral, dan agama dalam
pergaulan diantara sesama civitas akademika.
6. Berpakaian bebas pantas, tidak menggunakan kaos oblong dan sandal jepit.
7. Tidak merokok dan atau makan di dalam kelas sewaktu perkuliahan berlangsung.
8. Handphone dalam mode diam (silence) selama perkuliahan berlangsung.
9. Mahasiswa wajib menjaga kebersihan, kerapian, ketertiban, dan keamanan kelas.
10. Kecurangan dalam bentuk apapun (mencontek, menjiplak karya, bekerjasama sewaktu
ujian/kuis) dalam mengerjakan penugasan perkuliahan akan diberikan sanksi berupa
diskualifikasi dari ujian/kuis tersebut.
11. Sebuah tugas mahasiswa akan dianggap plagiasi/menjiplak karya orang lain apabila 80%
teknis penyajian tulisan sama dengan atau menjadi bagian dari satu atau beberapa tulisan
yang sebelumnya telah ditulis oleh orang lain.
F. TUGAS
1. Tugas paper individu/kelompok dibuat dengan ketentuan panjang tulisan minimal 10
halaman (tentatif), jenis kertas A4S (letter), jenis huruf times new roman, ukuran huruf 12,
page setup (2,5 atas, 2,5 bawah, 2,5 kanan, 3 kiri), spasi paragraph 1,5. Tugas harus
memenuhi syarat karya ilmiah (ada pendahuluan, isi, penutup, menggunakan
footnote/endnote, menggunakan daftar pustaka minimal 3 buku). Tugas dikumpulkan sesuai
waktu yang telah ditetapkan, keterlambatan akan berdampak pada pengurangan nilai sebesar
3% perhari.
2. Setiap mahasiswa wajib membaca literatur wajib dari mata kuliah ini serta menyimak
perkembangan politik terkini melalui media massa.
G. MATERI DAN POKOK BAHASAN DALAM KULIAH
Minggu
I
Topik
1. Orientasi perkuliahan
2. Mekanisme kerja sistem
politik David Easton
II
III
IV
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
a)
b)
Pokok Bahasan
Penjelasan silabus
Aturan perkuliahan
Kontrak belajar
Paparan materi pengantar:
Pengertian sistem politik
Bentuk sistem politik menurut David Easton
Komponen sistem politik menurut David Easton
Keunggulan dan kekurangan sistem politik
menurut David Easton
Bentuk sistem politik menurut Almond, Mitchell,
Blondel, dan Apter.
Komponen sistem politik menurut Almond,
Mitchell, Blondel, dan Apter.
Perbandingan sistem politik Easton dan Almond.
V
VI
VII
VIII
IX
XI
XII
XII
Media massa, LSM, dan
sistem politik Indonesia
XIV
XV
XVI
Mochtar Masoed dan Colin Mac Andrew (Eds), 1982, Perbandingan Sistem Politik, Gadjah
Mada Univessity Press, Yogyakarta.
Nazaruddin Sjamsuddin, 1993, Dinamika Sistem Politik Indonesia, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Rodee, Carlton Clymer, dkk, 2008, Pengantar Ilmu Politik, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta
Rusadi Kantaprawira, 1980, Sistem Politik Indonesia: Suatu Model Pengantar, Sinar Baru,
Bandung.
S.P. Varma, 1999, Teori Politik Modern, Rajawali Press, Jakarta.
Wibowo, Eddi, SIP, M.Si, dkk, 2004, Ilmu Politik Kontemporer, YPAPI, Yogyakarta