Anda di halaman 1dari 11

PROPSAL

USAHA KERAJINAN

OLAH GUNA LIMBAH


KAIN KATUN TAK
TERPAKAI MENJADI
MASKER SEBAGAI
PEMANFAATAN
LIMBAH DI KOTA BY:FAEMS
PEKANBARU
PROPOSAL KERAJINAN USAHA
KERAJINAN MASKER KATUN

GURU PEMBIMBING : SRI SUPRAPTI, S.Si

DISUSUN OLEH :

1. ALLYSA AMALIA
2. EVELIN OKTAFIANNY
3. FAKHRUL RAMADHAN
4. MADIYA MAWLANA PUTRA
5. SHAFIRA ALYA KHALISHA

XI IPS 3

SMAN 8 PEKANBARU
TP. 2021-2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal "OLAH GUNA LIMBAH KAIN KATUN
TAK TERPAKAI MENJADI MASKER SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH DI KOTA
PEKANBARU" ini dengan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan proposal usaha
ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan proposal usaha ini.

Kami menyadari bahwa proposal usaha ini masih jauh dari sempurna dan banyak
kesalahan. Oleh karena itu, kami berharap para pembaca bisa menyampaikan saran
dan kritiknya yang membangun. Kritik konstruktif dari pembaca akan memperbaiki
proposal usaha berikutnya. Akhir kata, semoga proposal usaha ini bisa bermanfaat
bagi kita semua.

Pekanbaru, 3 Oktober 2021

FAEMS Team
i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………...…....i

Daftar Isi………………………………………………………………………………...... ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………… 1

1.1Latar Belakang……………….………………………..……………………... 1

1.2 Visi…………………………………………………………………………..... 1
1.3 Misi…………………………………………………………………………..... 1
1.4Perumusan Masalah…………………………………………………………. 1

1.5 Tujuan Pendirian Usah..............…………………………………………... 1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 2

2.1 Profil…………………………………………………………………………… 2
2.2 Strategi Pasar…………...…………………………………………………… 2
2.3 Analisa SWOT Untuk Kelayakan Usaha…………..…………………….. 3

BAB III RENCANA ANGGARAN……………………………………………………… 4

3.1 Modal/ Pemasukan…………………………………………………………… 4


3.2 Penentuan Harga Jual………………………………………………………. 4
3.3 Perhitungan Laba/Rugi……………………………………………………… 4

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………. 5

4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………… 5

4.2 Saran………………………………………………………………………….. 5

BAB V SUMBER REFERENSI…………………………………………………………..6


ii

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang kita semua ketahui, bahwa sekarang tengah terjadi pandemi
Virus Corona (COVID-19) di seluruh dunia. Dikarenakan hal tersebut, orang-
orang harus melakukan berbagai proteksi untuk mencegah penyebaran virus,
salah satu caranya ialah dengan menggunakan masker. Menggunakan
masker akan mencegah penyebaran virus melalui udara. Namun penggunaan
masker kadang kurang disukai oleh beberapa kalangan. Sebagian orang
mengatakan menggunakan masker mempersulit pernafasan. Selain itu,
beberapa kalangan remaja juga kurang tertarik dengan model masker yang
tidak inovatif.
Ada berbagai jenis masker yang beredar di pasaran, salah satu jenisnya ialah
masker dari kain katun. Masker dari kain katun nyaman digunakan. Selain itu,
efektivitas masker dari kain katun telah terbukti. Peneliti di NIST telah menguji
32 bahan kain, dan kain katun terbukti menjadi kain paling efektif untuk
menangkal virus dengan tingkat efektivitas hingga 100%. Oleh karena itu,
kelompok kami melihat hal ini sebagai peluang untuk membuat produk
masker yang nyaman digunakan dan menarik bagi remaja dengan
memanfaatkan bahan limbah kain katun.
1.2 Visi
Menghasilkan produk masker yang berkualitas sekaligus menarik
1.3 Misi
1.3.1 Melakukan pemeliharaan lingkungan dengan memanfaatkan bahan
limbah katun untuk dijadikan masker
1.3.2 Melakukan inovasi dalam desain masker
1.3.3 Menjadi penghasil produk masker yang nyaman dan inovatif
1.4 Perumusan masalah
Dapat kita simpulkan bahwa masalah disini adalah produk masker yang
banyak beredar kurang nyaman dan kurang menarik bagi remaja.
1.5 Tujuan pendirian usaha
Tujuan dari perusahaan ini yaitu melakukan inovasi agar semakin banyak
orang yang menggunakan masker.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil

Bahan yang paling populer untuk masker kain adalah katun, terutama yang
diperjualbelikan secara online. dan bahan katun adalah salah satu bahan terbaik
untuk tujuan pencegahan virus corona. Hal ini karena katun memiliki serat kecil
yang dapat menahan partikel virus, sehingga virus tidak dapat menembus kain
dan terhirup oleh penggunaannya dan juga tampak bekerja lebih optimal
daripada kain yang lebih halus maka dari itu penulis akan membuat masker dari
kain katun dengan model dan desain kekinian dan tentunya dengan ini
masyarakat jauh lebih tertarik menggunakan masker berbahan katun.

2.2 Strategi pasar

Agar bisnis berjalan dengan baik, penulis akan melakukan strategi pemasaran
sebagai berikut.

• Segmenting

Yang pertama yaitu segmenting pasar, merupakan suatu kegiatan membagi


suatu pasar menjadi beberapa kelompok pembeli. ada dua jenis dalam
segmentasi pasar, yaitu geografis dan demografis. Untuk itu penulis menetapkan
kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa, karena pada tahap inilah sifat
konsumtif mulai muncul.

• Targetting

Yang kedua, yaitu targetting atau penetapan pasar sasaran. Berdasarkan


segmentasi pasar yang telah dipilih, maka targetting yang dituju adalah sekolah
dasar, sekolah menengah atas, lingkungan kampus dan yang sederajat

• Positioning

Merupakan terbentuk nya gambaran yang cocok bagi konsumen untuk tertarik
membeli produk ini. agar lebih menarik perhatian masyarakat, penulis
memberikan berbagai macam model yang kekinian dan bersih, serta tambahan
seperti memberi hiasan-hiasan, dll.
2

2.3 Analisa SWOT Untuk Kelayakan Usaha

• Kekuatan (Strength)

Masker katun memiliki manfaat di masa pandemi ini sehingga dibutuhkan


oleh banyak orang. Kain katun dibuat menjadi keterampilan kreatif bagi
masyarakat dalam membuat produk masker kain. Harganya sendiri terbilang
ekonomis, masker katun memiliki banyak warna sehingga tidak terkesan
monoton dan dapat dicuci ulang sehingga bisa lebih hemat.

• Weakness (Kelemahan)

Dalam pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama jika tidak ada
mesin jahit dan apa lagi jika ada konsumen yang memesan dalam jumlah
yang banyak. Masker katun hanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari
bukan untuk keperluan medis.

• Opportunity (Peluang)

Adanya pasar yang sangat mendukung, sebagai penghasilan tambahan di


kondisi pandemi ini, dan sebagai langkah awal masyarakat dalam membuat
usaha rumahan. Akses beli yang telah dimudahkan menggunakan segala
media membuat pemesanan dan pengiriman lebih mudah dan tergolong
terjangkau karena harganya yang dapat bersaing.

• Threat (Ancaman)
Sudah banyak yang menjual produk masker kain dan kurangnya minat dalam
memproduksi masker kain sebagai usaha rumahan.
3

BAB III

RENCANA ANGGARAN

3.1 Modal/ Pemasukan


Modal yang dibutuhkan oleh penulis dalam sekali produksi masker kain katun
adalah Rp.2.100.000, dengan rincian:
Total Biaya = perlengkapan + bahan baku + biaya lainnya + biaya promosi
(keseluruhan)
= (Rp. 12.000 + Rp. 5.000 + Rp. 3.000) + Rp. 100.000
Produksi 100 pcs = Rp. 20.000 x 100 + Rp. 100.000
= Rp. 2.100.000

3.2 Penentuan Harga Jual


Harga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk.
= Rp. 25.000 per pcs
Harga Jual= Harga pokok + laba yang diinginkan
= Rp. 20.000 + Rp. 5.000
= Rp. 25.000

3.3 Perhitungan Laba/Rugi


Laba = (Harga Jual x Hasil Produksi) – Modal
= (25.000 x 100)-Rp. 2.100.000
=Rp. 2.500.000 – Rp. 2.100.000
= Rp. 400.000
Presentase Laba = Laba/ Modal x 100%
= 400.000/2.100.000 x 100%
= 19%
4

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Membuat karya masker dari limbah katun, dibutuhkan ketelitian dan kerapian
yang baik. Dengan adanya karya masker kain kita tidak boleh ada alasan lagi
tidak memakai masker, karna sudah ada masker berkualitas bagus dan juga
menarik. Dengan pemanfaatan limbah katun ini dapat menurunkan
penumpukan limbah katun yang sekarang sudah banyak tersebar.

4.2 Saran
Kerajinan masker yang sekarang menjadi kebutuhan wajib kita, seharusnya
bisa dijalankan. Dengan memanfaatkan limbah bekas yang tujuan nya
menghemat bahan baku, energi, air dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Sebagai generasi muda sudah seharus nya kita melakukan tersebut, kami
FAEMS akan melakukan inovasi agar semakin banyak orang yang
menggunakan masker.
5
BAB V
SUMBER REFERENSI

Wardiyah Daulay, Mahnum Lailan Nasution, Sri Eka Wahyuni. (2020). Pemanfaatan Kain Perca untuk
Pembuatan Masker Kain (Mian) AntiVirus dalam Rangka Pencegahan Covid-19 Pada Rumah
Sakit Sekitaran Medan Johor. Jurnal Layanan Masyarakat, 352-360. Dikutip dari https://e-
journal.unair.ac.id/jlm/article/download/21769/12808

Yashinta Rahmawati, Shevinna Putti Anggraeni. (21 JULI 2020). Maker Kain Katun Paling Efektif
Tangkal Virus Corona, Ini Klaim Peneliti. Jakarta: Suara.com. dikutip dari
https://www.suara.com/health/2020/07/01/145242/masker-kain-katun-paling-efektif-
tangkal-virus-corona-ini-klaim-peneliti?page=all
6

Anda mungkin juga menyukai